Pada proses penyusunan dan pembuatan kebijakan publik terdapat beberapa isu yang
menarik dan patut digambarkan disini, yaitu isu yang menyangkut etika kebijakan, penyesuaian
paradigma, kualitas, efektifitas dan kapasitas kebijakan, serta kepalsuan kebijakan.
Partisipasi secara logis memberi pengaruh positif terhadap kinerja /pencapaian hasil dan
kepuasan. Artinya, semakin menggunakan suara yang berkepentingan atau yang paling memahami
persoalan, maka semakin meningkat kinerja atau pencapaian hasil serta kepuasan. Partisiasi juga
penting dalam rangka membangun public trust (Wang & Wart, 2007). Ketika masyarakat diberikan
kesempatan untuk berpartsipasi maka mereka merasa bahwa pemerintah tidak menipu mereka,
pemerintah dekat dengan mereka, pemerintah dapat dipercaya. Sementara itu, kepentingan mereka
mendapatkan perhatian dalam kesempatan itu karena mereka diberi keleluasaan untuk
menyampaikan berbagai pendapat, keluhan, dsb.
Partisipasi juga diperlukan masyarakat karena mereka dapat belajar dan menjadi terdidik bahkan
mendapatkan ketrampilan (learning process/education and gain skills). Partisipasi juga diperlukan
pemerintah karena pemerintah berkesempatan untuk meyakinkan masyarakat, membangun trust,
mengurangi kegelisahan, membangun aliansi strategis (strategic alliances), dan mendapatkan
legitimasi (gain legitimacy).