Anda di halaman 1dari 4

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul PERKEMBANGAN PESERTA


DIDIK DAN PROFESIONALITAS
GURU PENDIDIKAN JASMANI
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Teori Perkembangan Peserta
Didik dan Konsep Belajar serta
Aplikasinya dalam Pembelajaran
Pendidikan Jasmani
2. Media, Sarana dan Prasarana,
Pemanfaatan Teknologi dan
Media Informasi serta
Aplikasinya dalam Pembelajaran
Pendidikan Jasmani
3. Persyaratan, Kualifikasi, dan
Kompetensi Guru Pendidikan
Jasmani
4. Regulasi Kebijakan Nasional,
Pandangan Yuridis dan Kode Etik
Guru
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta konsep (istilah
dan definisi) di modul ini

Kb 1.1 Teori Perkembangan


1. Proses kehidupan manusia
Peserta Didik dan Konsep Belajar
a) pertumbuhan (growth) merupakan
serta Aplikasinya dalam
peningkatan ukuran tubuh, sebagai hasil
Pembelajaran Pendidikan Jasmani
penyempurnaan bagian-bagian tubuh…
b) Perkembangan (development): merupakan
peningkatan kapasitas fungsi dan kemampuan
kerja organ-organ tubuh
c) Kematangan (maturation): merupakan
peningkatan atau kemajuan yang bersifat
kualitatif dalam hal perkembangan biologis
d) Penuaan (aging): merupakan proses
penurunan kualitas organik yang diakibatkan
karena bertambah usia.
2. Howard Gardner menyatakan ada delapan
kecerdasan manusia yaitu:
a) Kecerdasan verbal (linguistic)
b) Kecerdasan matematika (logical
mathematical), Kecerdasan spasial (visual),
c) Kecerdasan tubuh-kinestetik (bodily and
kinesthetic),
d) Kecerdasan music (musical),
e) Kecerdasan sosial (intrapersonal),
f) Kecerdasan diri (interpersonal),
g) Kecerdasan alam (naturalistic)

3. Perkembangan
a. Secara kuantitatif inteligensi
berkembang semenjak bayi masih berada
dalam kandungan. Laju perkembangannya
berlangsung sangat pesat mulai usia 3
tahun sampai dengan masa remaja awal
b. Implikasi tahapan operasional
formal dari teori Piaget pada remaja, maka
individu remaja telah memiliki
kemampuan introspeksi (berpikir kritis
tentang dirinya), Berfikir logis
(pertimbangan terhadap hal-hal yang
penting dan mengambil kesimpulan),
c. Berfikir berdasar hipotesis (adanya
pengujian hipotesis), Menggunakan
simbol-simbol, Berfikir yang tidak
kaku/fleksibel berdasarkan kepentingan.

Sehingga atas dasar tahap perkembangan tersebut


maka ciri berfikir remaja adalah idealisme,
cenderung pada lingkungan sosialnya, egosentris
hipocrsty (hipokrit: kepura-puraan) dan kesadaran
diri akan konformis.
4. Teori belajar behaviorisme meruapakan salah
satu aliran psikologi yang memandang
individu hanya dari sisi fenomena jasmaniah,
dan mengabaikan aspek-aspek mental.
5. Classical Conditioning merupakan teori
belajar yang diungkapkan oleh Pavlov yang
menghasilkan hokum-hukum belajar seperti
law of Respondent Conditioning, Law of
Respondent Extinction.
6. Operant Conditioning merupakan teori
belajar yang diungkapkan B. F Skinner
menghasilkan hokum belajar, seperti Law of
operant conditioning, Law of operant
extinction.

7. Social Learning atau disebut juga


observasional learning yang diungkapkan
oleh Albert bandura adalah sebuah teroi yang
relative masih baru dibandingkan dengan
teori-teori belajar lainnya. Teori ini
memandang perilaku individu tidak semata-
mata reflex ototmatis atas stimulus (S-R
bond) melainkan juga akibat reaksi yang
timbul sebagai hasil interaksi antara
lingkungan dengan skema kognitif individu
itu sendiri.
8. Teori belajar kognitif Piaget yang menjadi
pelopor teori belajar konstruktivisme. Teori ini
menyatakan bahwa perkembangan kognitif
individu meliputi empat tahap, yaitu sensori
motor, pra operasional, operasi formal, dan
operasi formal.

9. Teori belajar pemrosesan informasi yang


diungkapkan oleh Robert Gagne menyatakan
bahwa dalam pembelajaran terjadi proses
penerimaan informasi, untuk kemudian
diolah sehingga menghasilkan keluaran
dalam bentuk hasil belajar.
10. Teori belajar Gestalt menyatakan bahwa objek
atau peristiwa tertentu akan dipandang sebagai
sesuatu keseluruhan yang terorganisasikan.

Kb 2. Media, Sarana dan - Heinich dan kawan-kawan (2008)


Prasarana, Pemanfaatan bahwa sesuatu yang memuat informasi
Teknologi dan Media Informasi da pengetahuan yang dapat digunakan
serta Aplikasinya dalam untuk melakukan proses belajar.
Pembelajaran Pendidikan Jasmani
- Pada dasarnya, ragam media dan
teknologi yang dapat digunakan untuk
memperoleh informasu dan pengetahuan
dapat diklasifikasikan menjadi:

1. media yang tidak diproyeksikan atau


non-projected media seperti foto,
diagram, bahan pameran atau display
media, dan model.

2. Media yang diproyeksikan ,

3. Media audio seperti kaset, compact


disc (CD) audio yang berisi rekaman
perkuliahan, ceramah narausmber, dan
rekaman music

4. Media gambar gerak atau media


video seperti VCD, DVD, dan blue rays
disc

5. Pembelajaran berbasis komputer

6. Multimedia dan jaringan komputer.


Semua ragam media ini memiliki
kekhasan atau karakteristik tersendiri
untuk digunakan dalam menyampaikan
infomasi dan pengetahuan kepada
penggunanya.

2 Daftar materi yang sulit 1. -


dipahami di modul ini 2. -

3 Daftar materi yang sering 1. ….


mengalami miskonsepsi 2. …

Anda mungkin juga menyukai