Anda di halaman 1dari 2

BAB III

KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS

3.1Kerangka Konseptual
Bio

Gangguan
Pilihan Terapi
Sosio Manusia Spiritual pemeliharaan Sakit saat sakit
keseimbangan

Psiko

Terapi Medis Terapi Strategi Coping


Psikopiritual:
 Cinta kepada
Terapi Biologi
Allah
 Komunikasi Faktor yang mempengaruhi:
Terapi Energi Terapeutik  Tahap Perkembangan
 Dzikrullah  Latar Belakang, etnik dan budaya
 Memaknai  Peran Keluarga
Intervensi Pikiran
Hidup  Pengalaman hidup sebelumnya
Tubuh
 Krisis dan perubahan
 Terpisah dari ikatan spiritual
Emosional Focus Coping  Isu moral terkait terapi

Eustress
Karakteristik Internal
Fisik Sosial Psychososial
Spiritual terbentuk

CRF Merangsang Mekanisme


terham hipotalamus koping positif
Merasa Dekat Emosi Positif Memaknai
bat
dengan Allah Hidup

Kortisol menurun ACTH terhambat

Glukoneugenesis menurun Kadar serotonin meningkat Metabolisme protein menurun

Kadar glukosa darah menurun o Mood meningkat Penumpukan lemak menurun


o Nafsu makan meningkat
o Aktivitas memory lebih baik
Resiko DM menurun
Resiko PJK menurun

Gambar 3.1 Rancangan Kerangka Konseptual Penelitian

42
43

Keterangan : : Yang diteliti : Yang tidak


diteliti

Gambar rancangan kerangka konseptual diatas menunjukkan bahwa

kebutuhan manusia meliputi bio-psiko-sosio-spiritual harus terpenuhi secara

seimbang. Jika ada salah satu dari unsur tersebut tidak terpenuhi maka akan terjadi

ketidakseimbangan dalam kehidupan/sakit. Dalam kondisi sakit banyak terapi

yang bisa ditempuh salah satunya terapi psikospiritual yang dapat mempengaruhi

kondisi spiritual seseorang sehingga bisa menurunkan kortisol dalam tubuh yang

juga berperan penting dalam proses penyembuhan.

3.2 Hipotesis

Menurut Hidayat (2009), hipotesis merupakan suatu pernyataan yang

masih lemah, sehinnga membutuhkan pembuktian untuk menegaskan

apakah hipotesis tersebut dapat diterima atau justru ditolak, hal ini

ditentukan berdasarkan fakta dan data yang telah didapatkan dalam

penelitian. Hipotesis juga termasuk sebuah hubungan tentang suatu

hubungan antara dua variabel atau lebih yang nantinya dapat dibuktikan

secara empiris.

Hipotesis dalam penelitian ini dirumuskan dalam rangka untuk

menjawab permasalahan penelitian. Pada penelitian ini hipotesa yang

dirancang peneliti adalah H1 : Terdapat efektivitas intervensi spiritual

terdahap tingkat spiritual pasien diruang rawat inap RSI Aisyiyah Malang.

Anda mungkin juga menyukai