I (intervensi) Intervensi yang digunakan pada penelitian ini adalah posisi pronasi
terhadap perubahan respiratory rate dimana bayi di posisikan pronasi
selama 30 menit.
C (comparasi) Dalam jurnal ini tidak terdapat pembanding intervensi, tetapi menekankan
pengaruh intervensi posisi pronasi terhadap perubahan respiratory rate.
O (outcome) Frekuensi respiratory rate sebelum dan sesudah menggunakan uji paired
sample T-Test menunjukkan nilai p value adalah 0,001 dimana nilai
p ≤ 0,05 dinyatakan adanya perbedaan signifikan antara respiratory rate
sebelum dan sesudah diberikan posisi pronasi. Penelitian ini sejalan
dengan penelitian yg Hilakukan oleh Oktarini, Sari (2020) menggunakan
30 responden dengan usia kehamilan dibawah 37 minggu menyatakan
bahwa terdapat perbedaan yang bermakna pada RR sebelum dan sesudah
diberikan posisi pronasi.
S (study design) Penelitian ini nerupakan penelitian kuantitaf dengan rancangan penelitian
quasi experiment one group pra-post test design, yaitu yang menggunakan
1 kelompok intervensi dengan (ehhnik pengambilan sampel yang
digunakan adalah total sampling. Variabel yang diamati adalah
karakteristik responden, RR sebelum dan sesudah diberikan intervensi
yang dicatat pada lembar observasi. Penelitian ini menggunakan
responden bayi premature, kemudian bayi premature diberikan posisi
pronasi selama 30 menit sampel pada penelitian.