Anda di halaman 1dari 11

TIPOLOGI MEMBUKA RUANG ... (J.M.

JOKO PRIYONO SANTOSO)


TIPOLOGI MEMBUKA RUANG ... (J.M. JOKO PRIYONO SANTOSO)

TIPOLOGI MEMBUKA RUANG BAGI FUNGSI DAN BENTUK

J.M. Joko Priyono Santoso


Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara
Jakarta
Email: jokopriyono_s@yahoo.com

ABSTRACT

In the shape or form of architecture is often associated to typologi of function of shape. So it is often viewed
typologi to be inhibit creativity. Typologi has a very broad meaning depends on the scientific disciplines that
use. Typologi role in creativity debate needs to be done, to reopen the type of role in strengthening character
typologi and functions inherent in typologi. To reopen the classification of type to be indicate the changes or to
changes in inequality. That inequalities is exactly capable addressed by typology as a result of creativity
without losing traits / character.

Keywords: Typologi, Changing

ABSTRAK

Wujud dalam arsitektur sering dikaitkan dengan typologi fungsi wujud, oleh sebab itu typologi sering
dipandang menghambat kretifitas. Typologi memiliki arti yang sangat luas tergantung pada disiplin ilmu yang
menggunakan. Perdebatan peran typologi dalam kreatifitas perlu dilakukan, untuk membuka kembali peran tipe
dalam typologi dan memperkuat karakter fungsi yang melekat pada typologi. Membuka kembali klasifikasi tipe
untuk menunjukan adanya perubahan atau ketidak-samaan untuk perubahan. Ketidak samaan tersebutlah yang
mampu ditujukan oleh tipologi sebagai hasil kreatifitas tanpa kehilangan ciri/karakter.

Kata kunci: Tipologi, Perubahan

PENDAHULUAN sama secara fungsi, sehingga secara


typologi memiliki kesamaan (yaitu fungsi).
Perdebatan tetang tipologi terhadap Apakah kemudian bentuk dan wujudnya
perkembangan bentuk masih sering berbeda tentunya memiliki relatifitas
muncul, baik dalam persoalan umum tinggi, yang menyamakan hanyalah
maupun arsitektur. Tipologi masih karakternya. Pencarian terhadap karakter
didefinisikan secara kaku mengarah tersebutlah yang menjadi penting untuk
kepada bentuk yang didasari oleh fungsi, menemukan typologi dari benda atau yang
sehingga menghasilkan karya-karya yang dibendakan tersebut. Katerkaitan tipologi
sangat terikat. Oleh sebab itu tipologi dengan fungsi dan bentuk memiliki
dipandang sebagai pemasung terhadap intepretasi yang luas, sehingga
kreatifitas dan relatifitas bentuk meskipun memunculkan perdebatan tentang
dalam fungsi yang sama. Tiplologi perlu pemasungan bentuk akibat tipologi fungsi
didiskusikan dalam dimensi yang lebih disatu sisi dan terjadinya varian
luas sehingga mampu memperluas dan (relatifitas) bentuk disisi lain.
menciptakan diversitas pemahaman namun Mendiskusikan keterkaitan tipologi
dalam satu ikatan. Perdebatan tersebut dengan fungsi dan bentuk tentunya harus
muncul atau dimunculkan karena adanya merujuk pada pemahan kata demi kata,
perbedaan persepsi tentang pengertian dan bagaimana merangkai kata dan kata
typologi itu sendiri atas dasar benda atau tersebut sehingga pemaknaan teks secara
dibendakan melalui karakter yang melekat keseluruhan mengandung artikulasi yang
padanya. “Benda” atau “dibendakan” jelas dan mudah dipahami.
dalam fungsi sama mempunyai kedudukan

JURNAL KAJIAN TEKNOLOGI VOL. 9 NO. 2 JULI 2013 


JURNAL KAJIAN TEKNOLOGI VOL. 9 NO. 2 JULI 2013
91
91
TIPOLOGI MEMBUKA RUANG ... (J.M. JOKO PRIYONO SANTOSO)
TIPOLOGI MEMBUKA RUANG ... (J.M. JOKO PRIYONO SANTOSO)

Setiap ilmu membutuhkan kata- populations into a theoretical sequence or


kata, sebuah bahasa, agar tetap bisa eksis. series of groups (types) and subgroups
Sangat tidak mungkin untuk bisa (subtypes) according to consideration of
berkomunikasi di bidang pelajaran (study) their qualitative, quantitative,
tanpa kemantapan bahasa dan ketetapan morfological formal, technological, and
terminologi. Terminologi adalah sebuah functional attributes. Pengklasifikasian
prasyarat jika bidang akan dikembangkan obyek, susunan/rangkaian yang berjenjang,
secara keilmuan. Selanjutnya, atau specimen subbagian yang
pendefinisian dan konsep mengobservasi populasi kedalam sebuah
pengklasifikasian menyajikan struktur teori rangkaian/kaitan atau urutan dari
pengetahuan dan memberikan wawasan ke kelopok/tipe dan sub kelompok/subtipe
dalam sebuah disiplin tertentu (khusus). sesuai dengan pertimbangan kualitatif,
Untuk mempertajam diskusi keterkaitan kuantitatif, keformalan bentuk/sifat bentuk
tipologi dengan fungsi dan bentuk dalam formal, keteknologian/sifat teknologi dan
rangka menemukan bahwa typologi atribut kefungsian/atribut sifat fungsi
membuka ruang bagi fungsi dan bentuk. mereka
Oleh sebab itu kita perlu mendiskusikan Veterinary Dictionary menjelaskan
apa yang ada dalam beberapa referensi bahwa the study of types; the science of
terkait. classifying, as bacteria according to type.
(Studi tentang tipe adalah ilmu tentang
STUDI PUSTAKA pengklasifikasian seperti bakteri sesuai
dengan tipe)
Diskusi ini diawali dengan
pengertian typologi. Oxford kamus Inggris Typology is the study of types. More
1989 menjelaskan sebuah tipe merujuk dan specifically, it may refer to:
kebanyakan menuju pada arti “bahwa
Dalam Anthropology, division of
melalui sesuatu, disimbolisasikan atau
culture by races, Ilmu yang mempelajari
difigurkan”, segala sesuatu memiliki
tentang tipe yang mengkhususkan pada
simbul yang kuat.
bagian kebudayaan bangsa (tipe
Pengertian typologi yang diunduh
kebudayaan yang terdapat pada bangsa itu
dari http//www.answers.com topic/type
bagaimana)
ditemukan beberapa pengertian bersifat
Dalam “Urban planning and
umum antara lain: pertama, the study or
Architecture”, The taxonomic
systematic classification of types that have
classification of characteristics common to
characteristics or traits in common, (studi
buildings or urban spaces (Klasifikasi
atau sistematika klasifikasi tipe yang
penggolongan karakteristik umum
memiliki karakteristik atau ciri-ciri secara
bangunan atau ruang perkotaan).
umum). Kedua, a theory or doctrine of
Dalam bahasa (Linguistic
types, as in scriptural studies. (sebuah
typology), Study and classification of
teori atau doktrin /dokma tentang tipe,
languages according to their structural
seperti dalam pelajaran kitab/injil)
features (Studi dan klasifikasi bahasa
Sementara itu dalam arsitektur dan
sesuai/menurut ciri-ciri struktur mereka)
pertamanan (Architecture and
Landscaping) menjelaskan bahwa Morphological typology, in linguistics, A
Typology adalah Study of symbolic method of classifying languages (Sebuah
representation or of types. (Studi tentang metode pengklasifikasian bahasa)
simbul yang mewakili atau tipe)
Dalam Archeology, typology, The Typology, in psychology, a model of
classification of objects, structures, or personality Type. (Sebuah model tipe
specimens by subdividing observed kepribadian /perangai)

92 JURNAL KAJIAN TEKNOLOGI VOL. 9 NO. 2 JULI 2013


JURNAL KAJIAN TEKNOLOGI VOL. 9 NO. 2 JULI 2013  92
TIPOLOGI MEMBUKA RUANG ... (J.M. JOKO PRIYONO SANTOSO)
TIPOLOGI MEMBUKA RUANG ... (J.M. JOKO PRIYONO SANTOSO)

Memperhatikan penjelasan dari sebagai keaneka ragaman yang ada dalam


berbagai catatan literatur di atas saya tipe kebaikan, demikian yang sebaliknya
memiliki pandangan sementara sebagai adanya nilai-nilai karakter setan yang
berikut: Typologi secara umum adalah direpresentasikan melalui perbuatan jahat
Ilmu yang mempelajari tetang tipe, dimana manusia yang bisa beraneka ragam).
di dalam tipe tersebut memiliki ciri-ciri
khusus (some thing to be unique or Kompleksitas tipe
different to the other) yang dapat Type, berasal dari bahasa yunani
digolong-golongkan dan diklasifiskasikan. “Typos”, yang memiliki arti secara
Sifat tersebut bisa sifat bawaan tetap dan ekstrem sangat luas adalah; tanda-tanda
terjadi perubahan sehingga bisa dari sesuatu, bersifat bisa diterapkan,
dikelompok-kelompokan kembali banyak nuansa dan variasi dari ide yang
(Afrika/negro, Asia/kuning-sawo matang, sama, sama dengan “Model”. “Matriks”,
Eropa-putih dan lain-lain, yang kemudian “Kesan”, “Cetakan” dan “Ukiran”. Dalam
terjadi perubahan karena pembauran). perkembangan ditransformasi arsitektur,
Apakah kemudian memiliki hubungan tipologi arsitektur dapat dilihat dari ciri-
bentuk dan fungsi, jika kita merujuk pada ciri yang menempel sebagai
beberapa catatan di atas saya mencoba perilaku/perbuatan arsitektur seperti
memberikan ilustrasi sebagai berikut; bentuk, struktur, elemen arsitektur, detail.
Manusia tentunya masuk dalam tipologi Tipe dalam arsitektur adalah
tertentu (secara umum) berdasarkan ilmu Ciri/Karakter arsitektur yang melekat
biologi, (tentang wujud, bentuk, warna, padanya, Konsep apa yang ada pada type,
perilaku, kebiasaan, sifatnya dan lain-lain) atau type mengunakan konsep apa. Suatu
semua memiliki perbedaan-perbedaan pekerjaan arsitektur yang dipertimbangkan
namun ada kecirian/tipe yang tidak bisa kebenarannya yang terlahir dalam dirinya
dilepaskan (secara umum) yaitu susunan (unik).
bentuk: Kepala (bulat/oval yang pasti ada Pekerjaan arsitektur adalah karya-
curve), badan dan kaki yang dibedakan karya yang dapat didefinisikan melalui
dengan binatang atau bangunan. ciri wujud yang menunjukan perjalanan
masalah produksi untuk digunakan yang
Bagaimana dengan fungsi? diijinkan diproduksi ulang. Perkejaan
Tentunya semua manusia secara tipologi arsitektur dapat terlihat sebagai yang
sudah seharusnya memiliki fungsi, melekat pada sebuah kelompok
mempertahankan kehidupan, menunjukan pengulangan obyek, dikarakterkan seperti
eksistensinya dan memberikan kesaksian kelas alat-alat, instrument. Tidak dapat
tentang adanya TUHAN/ALLAH dan diulang, tapi dalam hubungan gaya bisa
Setan (Dogma). Manifestasi tipe itu sendiri saja muncul diantara karya-karya
dapat diwujudkan ke dalam bentuk secara arsitektur tetapi tidak akan kehilangan
materiil dan imateriil sebagai contoh identitasnya.
manusia kekar dan kerempeng, keduanya Manusia tidak menempati,
mewakili istilah/nama tipe representasi membayangkan, atau menggagas
terhadap ukuran kekuatan (tentunya ada bermacam fakta-fakta yang tidak terbatas.
batasan-batasanya), sementara yang Alih-alih, kita menyusun lingkungan
lainnya diwujudkan sebagai manusia baik dengan kekreatifan dan menggunakan
dan jahat. Pada ilustrasi kedua, manusia banyak kategory ruang dan tempat. Tipe
baik dan jahat memiliki tipe yang tidak merujuk pada ide abstrak, imaginasi
dapat diwujudkan secara fisik (adanya tempat dan ide tentang tempat dan pada
kebaikan sebagai tipe bawaan dari bukti nyata, ruang beton di bumi. Hutan
ALLAH, yang kemudian dapat diurai lagi daerah hujan, perbatasan, bangunan
menjadi varian bentuk-bentuk kebaikan peninggalan kolonial, semua adalah tipe

JURNAL KAJIAN TEKNOLOGI VOL. 9 NO. 2 JULI 2013 


JURNAL KAJIAN TEKNOLOGI VOL. 9 NO. 2 JULI 2013
93
93
TIPOLOGI MEMBUKA RUANG ... (J.M. JOKO PRIYONO SANTOSO)
TIPOLOGI MEMBUKA RUANG ... (J.M. JOKO PRIYONO SANTOSO)

yang ditemukan oleh budaya manusia. khusus, perilaku, karakteristik dan lain-
Tipe-tipe dan cara penipean digunakan lain. Secara keseluruhan sesuai dengan
untuk menghasilkan dan menghasilkan tipe, merupakan perbandingan analisis
kembali materi dunia dan memberikan arti struktur atau karakteristik definisi typologi
pada tempat kita ini. Tipe membantu dan type tersebut, termasuk menekankan
menentukan apa yang dihasilkan, diubah multi dimensi keaslian/ciri mereka
dan kembangkan, dihancurkan dan termasuk yang tidak kentara, simbul
dilestarikan dan bagaimana kita lakukan lapisan (layer) pengertian mereka, ketidak
selanjutnya. Kekuatan type dalam kentaraan arti layer termasuk yang tidak
menyusun keyakinan, praktek dan taman terungkap, struktur mental (cocnition) dan
dan banyak secara fisik, sosial, poltik, struktur material/struktur materi.
ekonomi, dan konsekuensi keilmuan akan Meskipun kekhususan kontributors
terjadi, jarang dikenali dan dikritik. Tipe tersebut jarang menyebutkan tipe dalam
adalah sesuatu yang spesifik dan sebuah diskusi arsitektur, mereka berjasa
contoh sesuatu yang spesifik. Tipe adalah mendekatkan perhatian untuk beberapa
susunan konseptual yang membedakan alasan:
kesamaan dari ketidaksamaan, selanjutnya Pertama, prinsip klasifikasi dapat
kita tahu bahwa sesuatu/benda adalah digunakan oleh ilmu pengetahuan dalam
sesuatu/benda ini spesifik (memahami banyak/berbagai bidang atau disiplin ilmu
ciri-cirinya) .... This kind of thing not that untuk mendapatkan order di dunia sesuai
kind of thing. Penipean menempatkan dengan penempatan yang jelas dari
contoh-contoh pada kelas-kelas. kategori. Klasifikasi menuju ke Order
Tipe adalah esensi/intisari atau selanjutnya menuju ke kategori. Dari
keaslian sesuatu yang spesifik, yang perspektif tersebut, kelas atau type dapat
membuat memungkinkan kita untuk diturunkan secara jelas, struktur mental
mengetahui susunannya, image/ dijelaskan, dan batas konsep dibatasi di
imaginasinya, atau kelasnya. Tipe antara kategori manusia, penempatan,
digunakan untuk identifikasi empiris obyek dan kejadian. Konsekuensinya
memeriksa ke-ada-anya (sungguh-sungguh seluruh tipe (bukan hanya yang arsitektur),
ada), sesering tidak, mereka dikontruksikan oleh manusia. Perhatian
membayangkan/mengangankan. Tipe utama dengan klasifikasi, simbol
digunakan untuk mengarakterkan magna keyakinan/kepercayaan dan kebaikan
dia apa di dunia (eksistensinya), kekhasan moral dan hubungan mereka pada system
penduduk, sungai atau bangunan. kekeluargaan dan sopan santun –
direfleksikan dalam clans (keturunan),
Thus , like a basket or plate or cup, the perkawinan dan moieties dalam
Architectural object could not only be masyarakat sosial.
repeated, but also was mean to be Kedua, meskipun sumbangan
repeatable. Karena Itu, seperti halnya mereka kelihatan (muncul) melebihi
sebuah keranjang atau piring atau relefansi yang kecil u/pengembangan pada
mangkuk, obyek arsitektur tidak hanya seluruh lingkungan binaan kita, ini tepat
dapat diulang tetapi dimaksudkan untuk untuk digaris bawahi, sedikit yang
dipersiapkan diulang. diketahui/dikenal, dampak dari Durkheim
dan Mauss pada grup kecil ilmu
Dari perspektif tersebut tipologi pengetahuan yang menguji: Assosiasi
mengacu pada: Pelajaran tentang simbul klasifikasi simbol dengan spatial order,
yang mewakili ciri/keaslian dan pengertian meaning & user buillding
yang bersifat dogma (tipe) sebagus studi Beberapa pengarang memiliki
kelompok/kelas dengan karakteristik intepretasi klasifikasi sosial sebagai
umum; Klasifikasi, produk manusia secara landasan dari tipe atau kelas orang, setting,

94 JURNAL KAJIAN TEKNOLOGI VOL. 9 NO. 2 JULI 2013


JURNAL KAJIAN TEKNOLOGI VOL. 9 NO. 2 JULI 2013  94
TIPOLOGI MEMBUKA RUANG ... (J.M. JOKO PRIYONO SANTOSO)
TIPOLOGI MEMBUKA RUANG ... (J.M. JOKO PRIYONO SANTOSO)

object dan event. Studi mendiskripsikan antara kedua tipologi dapat menaikan
dan mengintepretasikan bagaimana 3 kesalahpahaman. Sebuah tipologi dipakai
tatanan klasifikasi manusia dan bukan untuk penganalisisan desain –Tipologi
manusia, dinamakan: Menikah dan aturan Analisis – akan memberikan para periset
sex (status), kategori ruang dalam rumah arti untuk memberikan nama berbagai
dan desa, tatanan hutan dan binatang elemen sebuah bangunan atau sebuah kota
setempat. dan menjelaskan bagaimana elemen bisa
Hubungan organisasi dan manfaat pas (fit/match) bersama dalam sebuah
perilaku, konseptual, keruangan dan dalam komposisi.
batas-batas sementara dan sekeliling (lay Para perancang, di sisi lain,
out orthodox). terutama akan membutuhkan sebuah
Ia menghadirkan sebuah exhaustive tipologi sebagai landasan kemungkinan
typologically arranged tayangan bangunan memutuskan desain.
dipengaruhi masa waktu itu dan
selanjutnya Duran mempertontonkan Para fungsionalis
sebuah seri komponen bangunan hadir Bagi para fungsionalis tahun 1920 -
sebagai standar penyelesaian untuk 1930-an, tipologi memainkan berbedaan
beberapa problem desain yang harus peran penting yang mendasar. Para
terjadi. Kita menghargai tipologi Durand desainer melakukan pendekatan desainnya
sebagai sebuah katalog “bentuk kosong” dari sebuah fungsional yang agaknya lebih
yang tidak mengacu pada kegunaan atau mengarah pada sudut tipologi, yang mana
program secara khusus tetapi terbuka keutamaan bentuk memberikan jalan bagi
untuk setiap potensi fungsi. Itu menjadi keutamaan program (PRIMACY). Disini
alat yang mudah untuk bekerja bagi tipe digunakan dalam dua jalan: Pertama
insinyur politeknik yang harus mengklasifikasikan bangunan sesuai
membangun cepat pada suatu dengan fungsi, kedua, dalam kapasitasnya
regim/pemerintahan (penjara, pasar dan dengan model.
lain-lain). (Quatremere de Quincy) Neufet’s Bauentwurfslehre and
Ada beberapa cara untuk Pevsner”s Nicholas, A history of Building
mengklasifikasikan arsitektur dan urban Types adalah salah satu contoh dalam
desain. Tergantung pada, apa yang kita kategori pertama. Kedua buku dibagi
inginkan dari semua itu. Agen real estate dalam program bangunan: hotel, penjara,
umumnya/biasanya menggunakan devisi stasiun kereta, kantor dan lain-lain.
yang berhubungan dengan pemasaran Pevsner’s memberikan sebuah pandangan
perumahan. Para desainer disatu sisi order dari bangunan utama, contoh-contoh
berbasis pada klasfikasi spasial dan tidak memperhitungkan komposisi ruang.
kecirian formal. Ini agaknya lebih spesifik, Neufert’s building”s dilain sisi, adalah
bentuk subdivisi biasanya mencirikan kekosongan formal dan kekosongan
konsep tipe dan tipologi. karakteristik ruang mereka dan,
Dalam disiplin ilmu desain mengurangi diagram fungsi organisasi
sedikitnya ada dua alasan disamping memberikan solusi spesifik pada sebuah
komunikasi untuk kembali pada tipologi problem fungsi. Tanda pertama, landasan
bangunan. Yang pertama, akar kata dari pendekatan fungsi menyediakan contoh
kebutuhan untuk bisa lancar menganalisis cepat pada bagian-bagian dan buku. Jika
dan mendiskusikan eksisting produk: yang kamu ingin mendesain sebuah bioskop
kedua adalah perhatian dalam sebagai contoh anda membuka buku pada
perancangan. Pemikiran keduanya bagian bioskop, jika ingin mendesain
berhubungan dengan bentuk dan sebuah sekolah anda membuka bagian
kaitan/hubungan pribadi terdekat mereka, sekolah dan seterusnya.
kekurangan wawasan kedalam perbedaan

JURNAL KAJIAN TEKNOLOGI VOL. 9 NO. 2 JULI 2013 


JURNAL KAJIAN TEKNOLOGI VOL. 9 NO. 2 JULI 2013
95
95
TIPOLOGI MEMBUKA RUANG ... (J.M. JOKO PRIYONO SANTOSO)
TIPOLOGI MEMBUKA RUANG ... (J.M. JOKO PRIYONO SANTOSO)

Tipologi dan Morfologi melibatkan organisasi konseptual dan


Secara umum merasa tidak-nyaman pengaturan dunia secara fisik ke dalam
dengan apa yang telah diproduksi para tempat tingal: tempat-tempat untuk
fungsionalism dalam arsitektur dan bekerja, tempat-tempat menyenangkan,
perencanaan, telah memberikan sebuah tempat-tempat tidak menyenangkan dll.
kepercayaan baru pada tahun 50-an untuk Seperti bahasa, arsitektur tidak
mendiskusikan dalam tipologi. Pada stagnan (selalu mengalami perubahan).
bagian/kondisi level kritis pada Keduanya, bahasa dan arsitektur (yang
fungsionalism yang diperhatikan/digeluti mengidentifikasi tempat) selalu berguna,
fungsionalis yaitu ”kekurangan sebuah dan merupakan subyek untuk perubahan
kevalidan teori bentuk”. Kritik tersebut sejarah dan variasi budaya. Institusi sosial
melihat tipologi sebagai sebuah elemen berkembang, keyakinan yang berbeda
utama untuk teori yang sesuai. tentang pentingnya relasi dalam aspek
kehidupan, dan karenannya juga
Penggunaan tipe, atau nama sebagai diperlukan tempat untuk
suatu tipe mengakomodasikan itu.
Beberapa jenis tempat kuno yang
paling penting yaitu tempat perapian, altar Jenis tempat primitif
tempat yang paling suci atau tempat paling Di antara kompleksitas ini,
fokus untuk berdoa/menyembah, makam beberapa memperoleh nama mereka
sebagai tempat orang mati. Tempat yang sendiri: perapian, teater, makam, altar,
lainnya adalah tempat yang lebih baru: benteng, tahka yang mencapai jauh
ATM, Jalan TOL, Bandara. Konsep kebelakang ke dalam sejarah. Nama kuno
tempat tingal yang berhubungan dengan mereka bukti peran usia tua mereka dalam
arsitektur kehidupan. Tempat-tempat kehidupan orang dan arsitektur melalui
dimana manusia di dalamnya saling sejarah.
berhubungan secara intim dalam
kehidupan mereka. Kehidupan, seharusnya

Gambar 1. Perapian [6] Gambar 2. Perapian [6] Gambar 3. Perapian [6]


Fungsi perapian, bentuk dari di dalamnya sangat sarat dengan konsep
ketiganya tidak sama, nilai-nilai yang ada tentang kehidupan.

Perapian pada Gambar 4,5,6.


samping kiri menunjukan
pengunaan tipe sebagai nama,
namun konsep yang digunakan
dalam merepresentasikan idenya
berbeda cerobong (“hearth”),
fungsi yang melekat pada perapian
tidak berubah sebagai konsep tipe,
bentuk dan wujud
Gambar 4. Perapian/cerobong [6]

96 JURNAL KAJIAN TEKNOLOGI VOL. 9 NO. 2 JULI 2013


JURNAL KAJIAN TEKNOLOGI VOL. 9 NO. 2 JULI 2013  96
TIPOLOGI MEMBUKA RUANG ... (J.M. JOKO PRIYONO SANTOSO)
TIPOLOGI MEMBUKA RUANG ... (J.M. JOKO PRIYONO SANTOSO)

berbeda dengan perapian bentuk


primitif. Tipe selain ditampilkan
dalam konsep fungsi, dalam
perwujudan desainya-pun sangat
jelas terlihat pada Gambar 5.
Konsep tipe juga masih sangat kuat
pada wujud bangunan, yaitu

Gambar 5. Perapian/cerobong [6]


peranan sosial (fungsi komunal
dalam keluarga atau komunitas
masih terbentuk) dengan adanya
ruang tengah yang berdekatan
dengan tungku, namun wujud
tungkunya telah mengalami
perubahan juga, tidak seperti
gambar perapian 1.

Gambar 6. Perapian/cerobong [6]


Tipe dapat dirujuk melalui bentuk dan
wujud, tempat tidur pada Gambar 7,
8, 9, 10, 11. Semua adalah bentuk
tempat tidur, apapun bentuknya
namun memiliki fungsi untuk tidur.

Gambar 7, Tempat Tidur Primtif [6]


Pada Gambar 7, bentuk tempat tidur
primitif, konsep yang mendasari
hanya fungsi, perkembangan
selanjutnya kemungkinan konsepnya
bekembang (faktor kesehatan),
Gambar 8. Sehingga

Gambar 8, Tempat Tidur Primitif [6]


bentuknya berubah menjadi lebih
tinggi berada di atas tembok bata
merah. Perkembangan selanjutnya
tempat tidur Gambar 9, tetap dalam
satu tipologi namun konsep yang
mendasarinya semakin bertambah
(bahan, batas kepala dan lain-lain)

Gambar 9. Tempat Tidur Dengan Pelindung


Kepala [6]

JURNAL KAJIAN TEKNOLOGI VOL. 9 NO. 2 JULI 2013 


JURNAL KAJIAN TEKNOLOGI VOL. 9 NO. 2 JULI 2013
97
97
TIPOLOGI MEMBUKA RUANG ... (J.M. JOKO PRIYONO SANTOSO)
TIPOLOGI MEMBUKA RUANG ... (J.M. JOKO PRIYONO SANTOSO)

Gambar 10, Tempat tidur hadir dalam


bentuk lain dengan pagar pengaman,
tipologi sama namun kosep
pemakainya berbeda (babby?) dan
Gambar 11 (terakhir) tempat tidur
masih dalam konsep fungsi namun
konsep- konsep

Gambar 10. Tempat Tidur Dengan Pelindung


Samping [6]
lain yang melekat cukup banyak,
sehingga jika diuraikan akan menjadi
sangat panjang. Dalam kasus ini
tipologi tidak akan pernah terlepas
dari ikatan fungsi, sedangkan bentuk
baru terkait dengan unsur-unsur lain
sehingga seolah-olah menghasilkan
tipologi baru yang sebenarnya tidak

Gambar 11. Tempat Tidur Baginda Raja [6]

Fungsi cukup mengikat tipologi kegunaan tipe, ia mampu mewujudkan


dengan adanya “peranan tidur” dalam idea dwelling, comunity dan tempat yang
konsep tipe tempat tidur, namun dapat ditransformasikan pada adobsi
perwujudan bentuk bisa berubah berbagai macam ekspresi yang luas sambil
(arsitektur tidak stagnan), yang kemudian mempertahankan integritas dasarnya.
dapat melahirkan konsep tipe baru dengan
menghadirkan siapa yang tidur. Peran
siapa yang tidur (sosok pemakai) inilah
kemudian dibuatkan konsep baru
(diimaginasikan sebagai landasan untuk
memutuskan desain mungkin ini yang
dimaksud, sehingga menghasilkan tipe
tempat tidur Gambar 11.
Pernyataan kami bukan hanya
kelompok formal atau tipe eksis dalam
arsitektur Wright”s, tetapi terdapat esensi
dan pendekatannya dalam desain. Seperti
apa yang kami lihat pada tipe
perapian/cerobong, tipe perapian dan tipe
tower adalah titik awal dan pertunjukan
kosep Wright”s pada hampir semua
desainnya.
Wright”s bicara tentang fungsi dan
bentuk adalah satu kesatuan. Menyambung

98 JURNAL KAJIAN TEKNOLOGI VOL. 9 NO. 2 JULI 2013


JURNAL KAJIAN TEKNOLOGI VOL. 9 NO. 2 JULI 2013  98
TIPOLOGI MEMBUKA RUANG ... (J.M. JOKO PRIYONO SANTOSO)
TIPOLOGI MEMBUKA RUANG ... (J.M. JOKO PRIYONO SANTOSO)

Bertujuan untuk kebutuhan komunitas dan fungsinya


untuk bergantian. Sebuah tipe tertutup, ruang lapang
terpusat (hal besar) dengan penerangan dari atas. Tipe
atrium terbagi menjadi dua pengurangan, bagian atas
terdiri dari denah berlandaskan bentuk geometri
sederhana seperti kotak atau lingkaran, tower termasuk
denah beralas crusiform dengan banyak perpanjangan
ruang horizontal dan penerangan.

Gambar 12. Atrium Type [4]


Program tower termasuk hunian, kantor dan
laboratorium. Ada kesamaan dengan tipe
cerobong/perapian dengan core ditengah, dikembangkan
secara vertikal dan dipasak dibumi dengan struktur “tap
root” (pancang). Tower mewujudkan ide pembuatan
ruang sebatas ruang taman kota alami yang luas secara
tipikal ditandai dengan vertikal dan horizontal axis.

Gambar 13. Tower Type [4]


Tipe cerobong dibagi dalam empat sub-tracks, pada
bagian atas terdiri dari denah menyatu, yang kedua
termasuk cruciform denah L dan T, yang ketiga tegak
meneruskan pinweel plan dan tower track terdiri dari
denah dengan komposisi linier.

Gambar 14. Hearth Type [4]

Bentuk dan Fungsi


Bentuk merupakan wujud/ Sehingga di dalam bentuk sering
perwujudan fisik yang muncul secara terkandung nilai-nilai arti dan arti/makna
visual, dengan adanya ketentuan atau tersebut tersirat dalam suatu bentuk
konfigurasi (susunan) dari sebuah obyek. sehingga mengapa bentuk menjadi
Bentuk dalam kepekaan yang lebih luas demikian adanya.
dapat merupakan penjelasan suatu atau Fungsi, merupakan suatu
bagaimana terjadinya menjadi demikian. kegunaan. Kegunaan yang memberikan
Bentuk seolah olah merupakan suatu magna namun memiliki ketergantungan
jawaban yang terkait dengan bagaimana dengan benda yang diwujudkan dalam
bisa menjadi demikian. Di dalam bentuk bentuknya. Manusia memiliki fungsi yang
tersirat adanya arti yang memiliki makna berbeda-beda jika dilihat dari organ
atau kegunaan. Makna atau kegunaan tubuhnya (perbedaan fungsi secara
tersebut sering dikatakan sebagai fungsi. anatomis yang memberikan perbedaan

JURNAL KAJIAN TEKNOLOGI VOL. 9 NO. 2 JULI 2013 


JURNAL KAJIAN TEKNOLOGI VOL. 9 NO. 2 JULI 2013
99
99
TIPOLOGI MEMBUKA RUANG ... (J.M. JOKO PRIYONO SANTOSO)
TIPOLOGI MEMBUKA RUANG ... (J.M. JOKO PRIYONO SANTOSO)

pada proses metabolisme). Fungsi pemagnaan dari bentuk tersebut.


undangan, memiliki fungsi yang sama Pemagnaan bentuk tersebut akan mudah
dalam tujuan mengudang tetapi bentuk kita tangkap, tergantung sesering apa pula
fisik undangan menjadi berbeda dan kita menggali fungsi dari keluaran bentuk
banyak varian. Ilustrasi tersebut semakin tersebut. Saya tegaskan bahwa penelaahan
memberikan gambaran bahwa begitu mengapa bentuk menjadi demikian inilah
eratnya hubungan antara bentuk dan fungsi yang penting, karena di dalam proses
yang tidak mungkin dilepaskan, bahkan bentuk dan perubahannya selalu ada nilai-
bisa dikatakan bahwa dalam setiap bentuk nilai fungsi dan fungsi-fungsi tersebut
mengandung nilai-nilai fungsi yang tidak menyimpan tipologi (tipologi fungsi).
ternilai besarnya. Mungkin terlalu dini kalau saya
mengatakan bahwa fungsi dipengaruhi
Keterkaitan tipologi, fungsi dan bentuk oleh tipologi, dan tipologi membangun
Menyimak beberapa pandangan sebuah bentuk bahkan wujud. Bahkan bisa
tentang tipologi, hampir semua pandangan terjadi fungsi membentuk tipologi dan
menuju satu pemikiran tentang ilmu tipe. tipologi menyusun sebuah bentuk.
Sementara tipe sendiri menuju pada Perapian primitif, berfungsi untuk
kecirian, kekhasan, kespesifikan yang menghangatkan badan sehingga dikelilingi
tidak pernah stagnan tetapi mengalami sekelompok makhluk hidup dalam
perubahan sebagaimana perubahan dalam komunitasnya, diwujudkan dalam Gambar
dunia arsitektur. Tipe memiliki jaringan 1 dan Gambar 2. Bentuk keduanya
struktur kebawah bagaikan ordo dan memiliki keidentikan namun magna sudah
spesies. Semua terlahir merupakan produk mengalami perubahan dalam konteks
turunan yang dipengaruhi oleh ide-ide dan fungsi, satu menghangatkan saja sedang
konsep yang melatar-belakanginya, tanda- yang lainnya berfungsi juga untuk
tanda dari sesuatu, bersifat bisa diterapkan, memasak. Konsep perubahan fungsi
banyak nuansa dan variasi dari ide yang menumbuhkan imaginasi ide untuk
sama, sama dengan “Model”. “Matriks”, mewujudkan tipologi dalam bentuk lain,
“Kesan”, “Cetakan” atau “Ukiran”. pada akhirnya adanya kebutuhan dan
Lalu bagaimana hubungan/ tuntutan fungsi tambahan menghasilkan
keterkaitannya dengan bentuk, tentunya atribut-atribut baru dalam bentuk dan
berawal dari tipe itu sendiri yaitu, apa wujud bangunan. Namun semuanya tidak
yang harus diklasifikasikan, dicirikan, menggantikan tugas utama tipe sebagai
diidentikkan, dikhususkan. Sebelum kita tipe turunan. Jika wujud tersebut
menyatakan nama atau tipe, tentunya ada dimanifestasikan pada suatu tempat maka
sebuah wujud yang memiliki bentuk kotak, hasilnya adalah mungkin itu yang
bulat, segi tiga atau hasil suatu bentuk dimaksud (Tipe-tipe dan cara penipean
konfigurasi lainnya yang dapat kita lihat. digunakan untuk menghasilkan dan
Di dalam bentuk juga memiliki nilai-nilai menghasilkan kembali materi dunia dan
tertentu yang memiliki relasi dengan memberikan arti pada tempat kita ini.
magna/fungsi mengapa bentuknya menjadi Tipe membantu menentukan apa
demikian. Melalui bentuk kita dapat yang kita hasilkan, kita rubah dan
menemukan tipologi bangunan tersebut, kembangkan, kita hancurkan dan kita
sepanjang bentuk tersebut merupakan lestarikan dan bagaimana kita lakukan
produk pengulangan seperti apa kata selanjutnya). Dalam dunia arsitektur,
Moneo (perkejaan arsitektur dapat terlihat bentuk dan fungsi melekat, namun teori
sebagai yang melekat pada sebuah fungsi pada tahun 50an, mengalami
kelompok pengulangan obyek), dengan desakan yang pada akhirnya fungsi masuk
sedikit perkembangan dan dalam teori tipologi. Penjelasan ini
sepanjang/sesering apa kita menangkap terjawab dengan tipologi yang ditawarkan

JURNAL KAJIAN TEKNOLOGI VOL. 9 NO. 2 JULI 2013 100


100 JURNAL KAJIAN TEKNOLOGI VOL. 9 NO. 2 JULI 2013
TIPOLOGI MEMBUKA RUANG ... (J.M. JOKO PRIYONO SANTOSO)
TIPOLOGI MEMBUKA RUANG ... (J.M. JOKO PRIYONO SANTOSO)

dengan uraiannya tentang tipe Atrium, tipe yang lebih kecil (dilihat dalam segmen dan
Tower dan tipe Cerobong (perapian). komponen pembentuk wujud) dan
Dalam penjelasan singkatnya menunjukan mungkin satu atau lebih dapat dibedakan
bahwa bukan karena bentuk mengikuti dari lainnya.
fungsi tetapi, fungsi diadobsi dalam tipe Pada akhirnya keterkaitan tipologi
(tipologi) dan diwujudkan dalam desain dengan fungsi dan bentuk, akan
(bentuk). Tipe atrium dibuat ruang besar menghasilkan kekayaan bentuk dan wujud
terpusat sebagai pengikat (ruang namun sangat tergantung pada prosesnya
komunitas) tidak dapat dijelaskan karena dengan mengetahui proses kita
bagaimana menerjemahkan fungsi (fungsi dapat mengupas fenomenologinya.
majemuk/bergantian) ditransformasikan Sebagai ilustrasi tambahan di luar dunia
dalam teori dan wujud, pada akhirnya arsitektur kata-kata “sepeda”, maka yang
hanya tipe yang mampu menggantikannya akan muncul bukan satu jenis, satu bentuk,
dengan mengadopsi tipe-tipe ruang satu wujud sepeda tetapi bisa beraneka
komunitas yang berawal dari pola ragaman sepeda. Yang paling penting
tradisional. adalah bagaimana menghadirkan kecirian
dan tipe dari fungsi sepeda berdasarkan
Untuk memperkuat pandangan tipologinya.
diatas maka saya tampilkan kembali, tipe
merujuk kepada sebuah ke khususan, DAFTAR PUSTAKA
kelas/kelompok atau kategori orang
(perangai) atau sesuatu yang memilii [1] Leupen Bernard, et all, 1997. “Design
karakter secara umum (generalisasi). and Analysis”. Toronto, Van Nostrand
Karakteristik tersebut ditandai/digaris Reinhold,
bawahi dengan: Bentuk secara umum, [2] Clark Roger H.: Pause Michael, 2005.
Denah/plan, Desain pada setiap tipe ”Precedent in Architecture” Third
(dilihat dalam segmen) dan mungkin satu edition, John Willey and Sons Inc
atau lebih dapat dibedakan dari lainnya. New Jersey.
Melalui pandangan tersebut jelas adanya [3] http//www.answers.com topic/type)
keterkaitan antara tipologi, fungsi dan [4] Laseau Paul; Tice James, 1992.
bentuk “Frank Loyd Wright”s (Between
Principle and Form). Toronto, Van
KESIMPULAN Nostrand Reinhold,
[5] Franck.A.Karen; Schneekloth. Linda
Typologi sangat membuka ruang H. 1994. Ordering Space (Types in
bagi fungsi dan bentuk, artinya dengan Architecture Design). Toronto. Van
tipologi yang berangkat dari karakteristis Nostrand Reinhold.
tipe mampu menciptakan/membangun [6] Unwin Simon, 1997. “Analysing
keanekaragaman abstraksi karakter fungsi Architecture”. London, Routledge 11
yang ditransformasikan dalam variant New Fetter Lane,
bentuk namun selalu terikat pada kecirian [7] http//www.answers.com topic/form
fungsi dengan tanda-tanda yang tidak [8] http/www.the freedictionary.com
berubah atau hilang. Keinginan /function
masyarakat atau konsumen tentang
kebutuhan hidupnya ditransformasikan
dalam kebutuhan fungsional, kebutuhan
fungsional ditrasformasikan kedalam ide
tipe (Ilmu tipologi), tipologi menghasilkan
wujud dan betuk. Wujud dan bentuk
direpresentasikan melalui bentuk secara
umum, denah/plan, desain pada setiap tipe

JURNAL KAJIAN TEKNOLOGI VOL. 9 NO. 2 JULI 2013 101


JURNAL KAJIAN TEKNOLOGI VOL. 9 NO. 2 JULI 2013 101

Anda mungkin juga menyukai