Disusun oleh:
MUKHLISIN
1502040010
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah swt. Tuhan Yang Maha Esa Karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan
makalah kami dengan judul TEORI SASTRA memang dalam pembuatan
makalah ini sangat banyak perjuangan- perjuangan yang didapatkan, dan kami
juga sadar banyak kekurangan di dalamnya.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan si pembaca serta pengetahuan kita mengenali landasan pendidikan
sejarah. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat
kekurangan jauh dan terbelakangi dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami juga
berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan Karya Tulis Ilmiah yang
telah kami tulis , akan kami perbaiki dan kami tuangkan ide-ide baru dengan
penuh kreatif di lembaran kertas pada waktu yang akan datang , mengingat tidak
ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun . Makalah sederhana
ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Akhir kata tiada gading yang tak retak, begitu juga dengan makalah
ini. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun tetap kami nantikan
untuk kesempurnaan
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................. ii
DAFTAR ISI................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 4
1.1 Latar Belakang................................................................................ 4
1.2 Rumusan Masalah........................................................................... 5
1.3 Tujuan Penulisan............................................................................. 5
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................. 6
2.1 Pengertian Srukturalisme.................................................................. 6
2.2. Tujuan Strukturalisme..................................................................... 7
2.3. Masa Strukturalisme........................................................................ 7
2.4. Ciri strukturalisme........................................................................... 7
2.5. Tokoh strukturalisme....................................................................... 7
2.6. Kelemahan Prinsip Strukturalisme.................................................. 9
2.7. Macam Teori Strukturalisme........................................................... 9
BAB III PENUTUP...................................................................................... 13
3.1 Kesimpulan..................................................................................... 13
3.2 Saran............................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB 1
PENDAHULUAN
4
persamaannya adalah bahwa mereka semua memiliki kaitan tertentu dengan
prinsip-prinsip dasar linguistik Saussure (Bertens, 1985: 379-381).
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
5
BAB II
PEMBAHASAN
Aliran Strukturalis atau Strukturalisme merupakan suatu pendekatan ilmu
1913)hdianggapjsebagai salah satu tokoh penggagas aliran ini, meskipun masih ba
Aliran ini kemudian diterapkan pula pada bidang lain, seperti sosiologi,
strukturalismeftidakbhanyagsebagaibsebuahhmetode, tetapi juga sebuah gerakan i
1960-an. Menurut Alison Assiter, ada empat ide umum mengenai strukturalisme
setiap elemen dari keseluruhan. Kedua, kaum strukturalis percaya bahwa setiap
6
2.2 Tujuan Strukturalisme
1. Ferdinand De Saussure dalam linguistik.
Sebagai penemu stuktur bahasa, Saussure berargumen dengan melawan para
sejarawan yang menang dalam pendekatan filologi. Dia mengajukan pendekatan
ilmiah, yang didekati dari sistem terdiri dari elemen dan peraturannya dalam
7
pembuatannya yang bertujuan menolong komununikasi dalam masyarakat.
Dipengaruhi oleh Emile Durkheim dalam sebuah social fact, yang berdasar pada
objektivitas di mana psikologi dan tatanan sosial dipertimbangkan. Saussure
memandang bahasa sebagai gudang (lumbung) dari tanda-tanda diskusif yang
dibagikan oleh sebuah komunitas. Bahasa bagi Saussure adalah modal
interpretasi utama dunia, dan menuntut suatu ilmu yang disebut semiologi.
2. Levi-Strauss dalam masyarakat.
Metode Strauss adalah anthropologi dan linguistik secara serempak. Unsur-unsur
yang digelutinya adalah mengenai mitos, adat-istiadat, dan masyarakatnya
sendiri. Dalam proses analisisnya, manusia kemudian dipandang sebagai suatu
porsi dari struktur, yang tidak dikonstitusikan oleh analisis itu, melainkan
dilarutkan dengan analisis. Perubahan penekanan dari manusia ke struktur
merupakan ciri umum pemikiran strukturalis.
8
5. Michel Foucault dalam filsafat.
Strukturalisme modern atau poststrukturalisme dalam bidang filsafat adalah
dengan mendekati subjektivitas dari generasi dalam berbagai wacana epistemik
dari tiruan maupun pengungkapannya. Sebagaimana peran isntitusional dari
pengetahuan dan kekausaan dalam produksi dan pelestarian disiplin tertentu
dalam lingkungan dan ranah sosial juga berlaku pendekatan itu. Dalam disiplin
ini, Focault menyarankan, di dalam perubahan teori dan praktek dari
kegilaan, kriminalitas, hukuman, seksualitas, kumpulan catatan itu dapat
menormalisasi setiap individu dalam pengertian mereka.
9
1.2 Langkah Strukturalisme Semiotik
1. Puisi dianalisis ke dalam unsur-unsurnya dengan memperhatikan saling
hubungan antara unsur-unsurnya dengan keseluruhannya.
2. Tiap unsur puisi dan keseluruhannya diberi makna sesuai dengan konvensi
puisi.
3. Setelah puisi dianalisis ke dalam unsur-unsurnya lalu dilakukan pemaknaan,
dikembalikan kepada makna totalitasnya dalam kerangka semiotik.
4. Untuk pemaknaan dilakukan pembacaan secara semiotik menurut Riffaterre
yaitu pembacaan heuristik dan pembacaan hermeuntik atau retroaktif.
10
faktor yang terkait dengan karya sastra adalah pengarang dan sejarah yang turut
mengkondisikan saat karya sastra itu diciptakan
AKU
Karya Chairil Anwar
11
HasilbAnalisis
12
BAB III
PENUTUP
3.1 kesimpulan
DaridpenjelasanddiatasddapatdkitadsimpulkandbanwadAliran Strukturalis atau
Strukturalisme merupakan suatu pendekatan ilmu humanis yang mencoba untuk
menganalisis bidang tertentu (misalnya, mitologi) sebagai sistem kompleks yang
saling berhubungan. Teori struktual juga mempunyai kekurangannya tersendiri.
Kemudian teori struktual ini juga mempunyai ciri-ciri masa dan tujuan.
3.2 Saran
Sebagai calon guru bahasa indonesia,sudah semestinya kita memahami Teori
struktual sastra, karena materi ini akan kita ajarkan kepada siswa kita.untuk
menambah pemahaman kita tentang teori sastra, ada baiknya kita menambah
pengetahuan kita dengan beberapa referensi yang relavan.hal ini sangat penting
bagi pengetahuan dan pemahaman kita.
13
DAFTAR PUSTAKA
Jakarta
https://www.scribd.com/doc/7597613334/ STRUKTURALISME
http://dianrahmawati050197.blogspot.co.id/2015/06/teori-strukturalisme-
murni_6.html
14