Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH GEOGRAFI

Sumber Daya Kelautan Di Raja Ampat

Guru pengampu:

Rouf Firdaus, S.pd.

Disusun oleh:

Nofi Dwi Ramadani (XI IPS 1/28)

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR

DINAS PENDIDIKASMA NEGERI 3 LUMAJANG

Jl. Jend. Panjaitan No. 79 Telp/Fax. (0334) 881057

Website://www.sman3lumajang.sch.id

email : sman3lumajang.info@gmail.com
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Kami panjatkan
puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-
Nya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang limbah dan
dampaknya untuk masyarakat.

Makalah ilmiah ini telah disusun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari itu semua, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan, baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka penulis
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar dapat dilakukan perbaikan pada makalah.
DAFTAR ISI

Kata Pengantar .................................................................................. i

Daftar Isi ........................................................................................... ii

BAB I. PENDAHULUAN ................................................................ 1

I.1 Latar Belakang ............................................................................. 1

I.2 Rumusan Masalah ........................................................................ 1

I.3 Tujuan .......................................................................................... 1

BAB II. PEMBAHASAN .................................................................. 2

I.1 Membahas Rumusan masalah ...................................................... 2

BAB III. PENUTUP .......................................................................... 3

I. Kesimpulan .................................................................................... 3

II.Saran .............................................................................................. 3

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................... 4


BAB I PENDAHULUAN

Latar belakang

INDONESIA “. Apabila kita mendengar kata itu pasti dalam bayangan setiap orang adalah
sebuah negara yang memiliki ribuan pulau, rakyatnya yang ramah, kekayaan alam yang
melimpah dan juga keindahan alam yang cukup memanjakan mata. Dari itu semua terdapat
sebuah kata yaitu keindahan alam yang cukup memanjakan mata. Di Indonesia banyak daerah
yang memiliki keindahan alam yang cukup menawan namun banyak juga orang yang belum
mengetahui daerah tersebut karena mungkin daerah itu cukup terpencil dan juga jarang
transportasi yang mengakomodir ke daerah tersebut.

Kepulauan RAJA AMPAT adalah sebuah kepulauan yang berada di papua. Mungkin masih
banyak yang belum tau ada apa saja di RAJA AMPAT ini. Sebelumnya daerah ini tidak begitu
terkenal karena selain daerah ini berada di ujung timur Indonesia yang cukup membutuhkan
waktu apabila ingin kesana, daerah ini juga cukup terpencil dan jarang transportasi yang
mengakomodir ke daerah tersebut. Namun akhir akhir ini banyak para travellers Indonesia dan
juga dunia yang telah merasakan keindahan daerah ini ikut mempromosikan daerah ini sehingga,
pada saat sekarang banyak yang telah mengetahui daerah ini dan juga semakin banyak yang
berkunjung ke daerah ini. Untuk lebih lanjutnya makalah ini akan menjelaskan ada apa saja di
RAJA AMPAT itu.
B. RUMUSAN MASALAH

Dari latar belakang tersebut dapat ditarik beberapa rumusan masalah, yaitu:

1. Pengertian Raja Ampat

2. Bagaimana Sejarah Raja Ampat

3. Bagaimana Kepulauan Raja Ampat

4. Bagaimana Masyarakat Raja Ampat

5. Apa Obyek Wisata Raja Ampat

6. Apa Kekayaan Alam Raja Ampat

7. Bagaimana potensi pariwisata Raja Ampat

8. Bagaimana strategi pengembangan wisata Raja Ampat


A. Pengertian Raja Ampat

Keindahan daerah RAJA AMPAT Kepulauan Raja Ampat merupakan rangkaian empat
gugusan pulau yang berdekatan dan berlokasi di barat bagian Kepala Burung (Vogelkoop) Pulau
Papua. Secara administrasi, gugusan ini berada di bawah Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua
Barat. Kepulauan ini sekarang menjadi tujuan para penyelam yang tertarik akan keindahan
pemandangan bawah lautnya. Empat gugusan pulau yang menjadi anggotanya dinamakan
menurut empat pulau terbesarnya, yaitu Pulau Waigeo, Pulau Misool, Pulau Salawati, dan Pulau
Batanta.

Raja Ampat tidak hanya dipuji puji keindahannya dan pesona alamnya oleh pewisata lokal
semata. Pewisata yang datang dari mancanegara pun pasti mengakui betapa indahnya Raja
Ampat dengan segala yang terdapat di tempat ini selain Wayagnya. Raja Ampat memiliki lautan
biru yang jernih dan sangat mempesona, tidak hanya itu, kehidupan laut di dalamnya pun, seperti
terumbu karang, berbagai jenis ikan, dan lain sebagainya siap memanjakan mata anda dan
membuat anda betah berlama lama menyelam di dalam laut yang airnya saja sudah menyejukkan
mata dan pandangan anda.

Tempat berlibur yang satu ini memang benar benar membuat banyak orang terpesona dengan
segala keindahannya. Pasir putihnya yang sangat indah dan hangat, berpadu dengan birunya air
laut yang jernih dan segar serta sejuk, dipadu dengan keindahan gugusan Wayag yang ada di
depan mata dan di setiap sudut pandangan mata dengan keindahan kehidupan bawah laut yang
menakjubkan membuat banyak orang pasti jatuh cinta terhadap tempat wisata yang dibanggakan
Indonesia ini. jika anda sedang mencari tempat berwisata yang memuaskan, menakjubkan, anda
tidak selalu harus pergi ke luar negeri karena Indonesia ternyata memiliki banyak tempat wisata
yang tidak kalah indahnya dengan tempat tempat wisata mancanegara.

Selain itu, biaya yang anda butuhkan tidak sebanyak yang perlu anda keluarkan untuk berlibur ke
luar negeri. Selain itu, juga untuk mengenal Indonesia lebih dekat dan menjelajah negeri sendiri
sebelum menjelajah ke negeri negeri orang. Dan jika anda hendak mencari tempat berlibur, Raja
Ampat bisa menjadi salah satu destinasi lliburan anda. Anda pasti akan takjub dan terpesona
dengan keindahannya. Apalagi jika anda berlibur dengan orang orang terdekat atau keluarga dan
kerabat kerabat anda. Menikmati hari hari di Raja Ampat bagaikan menikmati hari hari di surga
dunia

B. SEJARAH RAJA AMPAT

Di tinjau dari sisi sejarah, Kepulauan Raja Ampat di abad ke 15 merupakan bagian dari
kekuasaan Kesultanan Tidore, sebuah kerajaan besar yang berpusat di Kepulauan Maluku. Untuk
menjalankan pemerintahannya, Kesultanan Tidore ini menunjuk 4 orang Raja lokal untuk
berkuasa di pulau Waigeo, Batanta, Salawati dan Misool yang merupakan 4 pulau terbesar dalam
jajaran kepulauan Raja Ampat sampai sekarang ini. Istilah 4 orang Raja dalam yang memerintah
di gugusan kepulauan itulah yang menjadi awal dari nama Raja Ampat.

Kabupaten yang memperingati Hari Ulang Tahun setiap tanggal 9 Mei ini sekarang merupakan
sebuah Kabupaten di Propinsi Papua Barat yang dimekarkan dari Kabupaten Sorong pada tahun
2003. Bila kita lihat peta Propinsi Papua Barat maka letak Kabupaten ini terletak di kepulauan
sebelah barat paruh burung pulau papua. Kabupaten Raja Ampat terdiri dari kurang lebih 610
pulau yang memiliki panjang total tepi pantai 753 km. Pusat pemerintahan dan sekaligus Ibukota
bagi Kabupaten Raja Ampat adalah sebuah kota yang terletak di Pulau Waigeo, yaitu kota
Waisai.

C. KEPULAUAN RAJA AMPAT

Kepulauan Raja Ampat terletak di Koordinat: 0°47′13.7″LS,130°33′43.0″BT

D. MASYARAKAT

Masyarakat Kepulauan Raja Ampat umumnya nelayan tradisional yang berdiam di kampung-
kampung kecil yang letaknya berjauhan dan berbeda pulau. Mereka adalah masyarakat yang
ramah menerima tamu dari luar, apalagi kalau kita membawa oleh-oleh buat mereka berupa
pinang ataupun permen. Barang ini menjadi semacam 'pipa perdamaian indian' di Raja Ampat.
Acara mengobrol dengan makan pinang disebut juga "Para-para Pinang" seringkali bergiliran
satu sama lain saling melempar mob, istilah setempat untuk cerita-cerita lucu.
Mereka adalah pemeluk Islam dan Kristen dan seringkali di dalam satu keluarga atau marga
terdapat anggota yang memeluk salah satu dari dua agama tersebut. Hal ini menjadikan
masyarakat Raja Ampat tetap rukun walaupun berbeda keyakinan.

E. OBJEK WISATA RAJA AMPAT

Diving dan snorkeling adalah salah satu kegiatan wisata Raja Ampat yang paling terkenal.
Namun, Anda harus tahu bahwa tempat wisata di Papua ini juga memiliki hutan yang lebat,
gugusan batu kapur yang berwarna-warni, aneka spesies tumbuhan langka, serta sarang penyu di
tepi pantai.

Sebagian wisatawan akan berselancar di Raja Ampat karena tempat wisata ini memiliki ombak
laut yang cukup menantang. Beberapa pulau di Raja Ampat yang paling sering dikunjungi adalah
Pulau Wayag, Pulau Waiwo, Pulau Karang, Kepulauan Gam, dan Pulau Arborek. Jika Anda
ingin melihat burung Cendrawasih yang menjadi satwa khas Papua, Anda dapat mengunjungi
Kepulauan Gam. Terdapat 4 jenis burung cendrawasih yang hidup di Kepulauan Gam tersebut,
yaitu cendrawasih merah, cendrawasih besar, cendrawasih kecil, dan cendrawasih belah rotan.

Jika Anda tertantang untuk mendaki karang, pergilah ke Pulau Karang. Di pulau ini Anda akan
mendaki karang dengan tingkat kemiringan mencapai 90 derajat. Jika berhasil sampai di atas,
Anda akan terpukau dengan keindahan panorama laut Raja Ampat. Di puncak karang tersebut,
Anda dapat melihat keselurahan pulau hijau yang dikeliling birunya air laut.

F. KEKAYAAN SUMBER DAYA ALAM

Kepulauan Raja Ampat merupakan tempat yang sangat berpotensi untuk dijadikan sebagai objek
wisata, terutama wisata penyelaman. Perairan Kepulauan Raja Ampat menurut berbagai sumber,
merupakan salah satu dari 10 perairan terbaik untuk diving site di seluruh dunia. Bahkan,
mungkin juga diakui sebagai nomor satu untuk kelengkapan flora dan fauna bawah air pada saat
ini.

Dr John Veron, ahli karang berpengalaman dari Australia, misalnya, dalam sebuah situs ia
mengungkapkan, Kepulauan Raja Ampat yang terletak di ujung paling barat Pulau Papua, sekitar
50 mil sebelah barat laut Sorong, mempunyai kawasan karang terbaik di Indonesia. Sekitar 450
jenis karang sempat diidentifikasi selama dua pekan penelitian di daerah itu.
Tim ahli dari Conservation International, The Nature Conservancy, dan Lembaga Oseanografi
Nasional (LON) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pernah melakukan penilaian cepat
pada 2001 dan 2002. Hasilnya, mereka mencatat di perairan ini terdapat lebih dari 540 jenis
karang keras (75% dari total jenis di dunia), lebih dari 1.000 jenis ikan karang, 700 jenis
moluska, dan catatan tertinggi bagi gonodactyloid stomatopod crustaceans. Ini menjadikan 75%
spesies karang dunia berada di Raja Ampat. Tak satupun tempat dengan luas area yang sama
memiliki jumlah spesies karang sebanyak ini.

Ada beberapa kawasan terumbu karang yang masih sangat baik kondisinya dengan persentase
penutupan karang hidup hingga 90%, yaitu di selat Dampier (selat antara Pulau Waigeo dan
Pulau Batanta), Kepulauan Kofiau, Kepualauan Misool Tenggara dan Kepulauan Wayag. Tipe
dari terumbu karang di Raja Ampat umumnya adalah terumbu karang tepi dengan kontur landai
hingga curam. Tetapi ditemukan juga tipe atol dan tipe gosong atau taka. Di beberapa tempat
seperti di kampung Saondarek, ketika pasang surut terendah, bisa disaksikan hamparan terumbu
karang tanpa menyelam dan dengan adaptasinya sendiri, karang tersebut tetap bisa hidup
walaupun berada di udara terbuka dan terkena sinar matahari langsung.

Spesies yang unik yang bisa dijumpai pada saat menyelam adalah beberapa jenis kuda laut katai,
wobbegong, dan ikan pari Manta. Juga ada ikan endemik raja ampat, yaitu Eviota raja, yaitu
sejenis ikan gobbie. Di Manta point yg terletak di Arborek selat Dampier, Anda bisa menyelam
dengan ditemani beberapa ekor Pari Manta yang jinak seperti ketika Anda menyelam di
Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur. Jika menyelam di Cape Kri atau Chicken Reef, Anda
bisa dikelilingi oleh ribuan ikan. Kadang kumpulan ikan tuna, giant trevallies dan snappers. Tapi
yang menegangkan jika kita dikelilingi oleh kumpulan ikan barakuda, walaupun sebenarnya itu
relatif tidak berbahaya (yang berbahaya jika kita ketemu barakuda soliter atau sendirian). Hiu
karang juga sering terlihat, dan kalau beruntung Anda juga bisa melihat penyu sedang diam
memakan sponge atau berenang di sekitar anda. Di beberapa tempat seperti di Salawati, Batanta
dan Waigeo juga terlihat Dugong atau ikan duyung.

Karena daerahnya yang banyak pulau dan selat sempit, maka sebagian besar tempat penyelaman
pada waktu tertentu memiliki arus yang kencang. Hal ini memungkinkan juga untuk melakukan
drift dive, menyelam sambil mengikuti arus yang kencang dengan air yang sangat jernih sambil
menerobos kumpulan ikan.
G. POTENSI PARIWISATA RAJA AMPAT

Anda mungkin juga menyukai