PENDAHULUAN
2.2 Patofisiologi
Oksigen dihantarkan ke jaringan yang ditentukan oleh cardiac output yang tergantung
oleh laju jantung dan stroke volume. Stroke volume berdasarkan preload, afterload,
kontraktilitas, dan lusitropi. Pada pasien anak, dibandingkan dengan pasien dewasa, cardiac
output lebih dipengaruhi oleh laju nadi dibandingkan dengan stroke volume karena
imaturitas miokardium. 1
Keadaan awal yang menginduksi terjadinya syok adalah kurangnya hantaran oksigen dan
ke organ-organ dan jaringan. Terdapat mekanisme kompensasi untuk menjaga kestabilan
tekanan darah dengan cara meningkatkan cardiac output dan resistensi vaskuler (SVR).
Tubuh merespon dengan mengoptimalkan pendistribusian oksigen ke organ vital, seperti
otak, jantung, dan ginjal. Respon tubuh ini disebut compensated shock, saat tubuh menjaga
kestabilan tekanan darah. Jika dalam keadaan ini tidak segera dilakukan penanganan, maka
dapat masuk ke dalam decompensated shock, terjadi kerusakan jaringan dan penurunan
tekanan darah (hipotensi), hingga kematian.1
Pada awal fase syok, mekanisme kompensasi dilakukan oleh tubuh untuk menjaga
kestabilan tekanan darah dan untuk menjaga perfusi jaringan. Kompensasi kardiovaskular
terdapat efek peningkatan laju nadi, stroke volume, dan tonus otot. Kompensasi respirasi
dengan cara eliminasi karbondioksia untuk merespon terjadinya metabolic asidosis dan
meningkatan produksi karbondioksida pada perfusi jaringan yang buruk. Kompensasi ginjal
dengan cara mengekskresikan ion hydrogen dan retensi ion bikarbonat untuk menjaga
kestabilan pH tubuh. Volume intravascular dijaga kestabilannya dengan cara regulasi
sodium melalui renin-angiotensin-aldosteron, sintesis dan ekskresi katekolamin, serta
hormone antidiuretik.2
Syok hipovolemik awalnya ditandai dengan adanya kehilangan cairan dan penurunan
preload jantung, terjadilah takikardia dan peningkatan SVR pada fase awal kompensasi
untuk menjaga kestabilan cardiac output dan tekanan darah. Jika tidak diberikan pengganti
cairan, akan terjadi hipotensi, dan diikuti iskemia jaringan.2,4
Syok distributif, diawali dengan adanya fase vasodilatasi abnormal dan penurunan SVR.
Vasodilatasai dapat diakibatkan oleh keadaan seperti, sepsis, hipoksia, reaksi anafilaktik,
spinal cord injury. Penurunan dari SVR bersamaan dengan terjadinya penurunan aliran
darah ke organ-organ vital dan terjadi peningkatan kompensasi pada cardiac output. Pada
syok distributif terjadi penurunan pada preload serta afterload.
Syok kardiogenik dapat terjadi pada pasien myocarditis, cardiomyopathy, congenital
heart disease atau aritmia. Pada keadaan ini, kontraktilitas otot jantung terganggu, sehingga
membuat terjadinya disfungsi sistolik dan atau diastolik.2
Syok sepsis merupakan kombinasi dari syok distributif, hipovolemi, dan kardiogenik.
Hipovolemi terjadi dari kehilangan cairan melalui capillary leak. Syok kardiogenik berasal
dari efek sepsis yang menyebabkan myocardial depressant. Syok distributif berasal dari
penurunan SVR. 2
Patensi Jalan Jalan napas terbuka dan dapat dipertahankan pada stadium awal, tidak dapat
Napas dipertahankan lagi apabila syok berlanjut.
Laju dan Peningkatan laju Peningkatan laju Peningkatan usaha Peningkatan laju dan
Usaha Napas tanpa mungkin disertai napas dengan retraksi usaha napas
peningkatan peningkatan dan napas cuping
usaha napas usaha napas hidung
Suara Napas Normal Mungkin Ronki dan suara Ronki dan suara
terdapat ronki mendengkur/merintih mendengkur/merintih
(grunting) (grunting), suara
napas mungkin
berkurang atau
menghilang pada
tension
pneumothorax
TD sistolik Mungkin normal pada syok terkompensasi tetapi apabila syok berlanjut akan terjadi
syok hipotensif
Kesadaran Iritabel dan gelisah. Penurunan kesadaran terjadi pada kondisi lanjut dan
merupakan tanda bahaya
2. Turner DA, Cheifetz IM. Shock. In: Nelson Textbook of Pediatrics [Internet]. 20th ed.
Philadelphia, PA: Elsevier; 2016. p. 516–528.e1. Available from:
https://www.clinicalkey.com/#!/content/book/3-s2.0-B9781455775668000703?scrollTo=
%23hl0001318
4. Michael J. Hobson, Ranjit S. Chima. Pediatric Hypovolemic Shock. Open Pediatr Med J.
2013;7.
5. Chameides L, Ralston M. Pediatric advanced life support. Dallas, TX: American Heart
Association; 2011.
6. PALS Provider Manual eBook - AHA [Internet]. Ebooks.heart.org. 2018 [cited 12 Agustus
2022]. Available from: https://ebooks.heart.org/product/pediatric-advanced-life-support-pals-
provider-manual-ebook50051780