Anda di halaman 1dari 4

PELATIHAN KEPERAWATAN KARDIOVASKULAR TINGKAT DASAR

ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF : PRA BEDAH

LEMBARAN KERJA

Nama : RAHMAN, S.Kep.Ns Tanggal : 30 JUNI 2022

1. Apa yang dimaksud pra-bedah?


JawaB :
Pra-bedah adalah periode sejak diambil keputusan bedah sampai dengan
pengiriman pasien ke ruang bedah

2. Jelasakan tujuan persiapan pra-bedah?


Jawab
Tujuan Persiapan pra bedah yaitu :
1. Pasien kooperatif setelah pembedahan
2. Persiapan mental & fisik untk menghadapi tindakan bedah
3. Tdk terjadi penyulit / komplikasi

3. Jelaskan persiapan pra-bedah Umum


Jawab
Persiapan pra bedah umum yaitu :
a. Pengkajian pasien dan keluarga
b. Pengkajian masalah-masalah yang berhubungan dengan rumah sakit dan pembedahan
c. Menyakinkan bahwa pasien dan keluarga tahu akan kebutuhan pembedahan
d. Melakukan pengecekan aspek-aspek yang berhubungan dengan kebudayaan termasuk
kepercayaan,agama dan hal-hal yang dapat mempengaruhi pembedahan dan
perawatan.
e. Pekerjaan dan beban tanggung jawab pasien
f. Asuransi kesehatan, masalah ekonomi yang mempengaruhi pembedahan
g. Ukuran kemampuan mengatasi stres dan sumber pendukung emosional
h. Riwayat perawatan
i. Masalah yang ada selama perawatan
j. Apakah sudah di rawat di rumah sakit dan pengalaman operasi sebelumnya
k. Riwayat pengobatan yang lalu dan riwayat alergi
l. Pengkajian psikososial
m. Riwayat pengkajian secara umum : adakah penyakit lain sebelumnya ( paru, diabetes,
ginjal, alkoholik, pemakaian narkoba )
n. Tes laboratorium dan tes diagnostik
o. Pengkajian fisik
p. Melakukan pengkajian fisik secara menyeluruh head to toe, catat tanda-tanda vital,
cek status gizi : malnutrisi/obesitas
q. Pengkajian keseimbangan cairan, elektrolit dan asam basa
r. Pengkajian sistem tubuh : kulit, persyarafan, paru, kardiovaskuler, gastrointestinal,
ginjal dan reproduksi.

4. Jelaskan Manajemen Pasien Pra-Bedah?


Jawab :
Manajemen pasien pra bedah yaitu
a. Orientasi ruangan
b. Memberikan penjelasan mengenai prosedur pra bedah meliputi :
 Deskripsikan persiapan pra-bedah : mandi dengan sabun anti mikroba, mencukur
rambut, dada, perut, dan kelamin, pemeriksaan khusus jantung, ekhokardiografi,
EKG dan kateterisasi.
 Deskripsikan prosedur bedah : semua langkah termasuk mesin jantung paru, ulasan
mengenai anatomi dan fisiologi jantung dan katupnya, definisi singkat dari istilah
yang teknis dan tidak umum, lama waktu pembedahan dan waktu kunjungan
keluarga.
 Deskripsikan ruangan ICU dan peralatan monitor : monitor dan alarm jantung,
selang endhotracheal dan lama pemasangan ETT, ventilator, prosedur penghisapan,
jalur arterial dan pemantauan otomatis, selang dada/drain, selang nasogastrik,
kateter urine, tingkat kebisingan ICU, jalur intravens dan cairan yang banyak.
 Deskripsikan pengukuran kenyamanan : pengurangan nyeri, latihan fisik rentang
gerak, mengubah posisi, turun dari tempat tidur, dan obat tidur bila di perlukan.
 Propilaktik pra bedah untuk mencegah trombo emboli vena paska bedah dan
infeksi.
5. Sebutkan Faktor Resiko Pembedahan?
Jawab :
Faktor Resiko Pembedahan :
a. Obesitas : mempermudah terjadinya infeksi akibat penurunan vaskularisasi jaringan
lemak, kesulitan mobilisasi sehingga resiko komplikasi paru dan pressure ulcer,
kebutuhan kerja jantung meningkat, resiko terjadinya kelainan pada system endokrin,
ginjal dan hati meningkat.
b. Usia lanjut : Potensial meningkatnya efek komulatif obat-obatan, resiko terhadap injuri
lebih tinggi, golongan narkotik bisa menyebabkan depresi nafas, perubahan tempat
dapat menyebabkan disorientasi.
c. Dehidrasi / malnutrisi : potensial terjadi efek lebih lanjut dari anestesi sehingga
menimbulkan ketidak seimbangan cairan, elektrolit dan memperlambat penyembuhan
luka.
d. Adanya penyulit lain seperti Diabetes Melitus, dan gangguan sistem tubuh lainnya
seperti :
1) Sistem pernafasan adanya infeksi saluran pernafasan, pneumonia dan masalah
pernafasan lainnya.
2) Sistem ginjal dan hati : adanya masalah ginjal dan hati dapat menyebabkan
keracunan obat anestesi dan menganggu ekskresi zat-zat tersebut dari ginjal,
penyakit hati kronik dapat meningkatkan kecenderungan perdarahan paska bedah,
lambatnya proses penyembuhan luka dan infeksi, penyakit ginjal dapat menganggu
eliminasi sisa-sisa metabolisme dan dapat menyebabkan ketidak seimbangan cairan
dan elektrolit.
3) Riwayat pengobatan yang lalu dan sekarang : bahaya terjadinya interksi obat-obatan
yang dipakai sebelumnya dengan obat anestesi, sehingga terjadi hipotensi / syok.

6. Sebutkan Persiapan Sehari Sebelum Pembedahan?


Jawab :
Persiapan sehari sebelum pembedahan yaitu :
a. Persiapan administrasi
b. Persiapan fisik diantaranya :
1. Persiapan kulit : melakukan pencukuran di sore hari oleh perawat, untuk koroner di
mulai pencukuran dada, aksila, pubis, dan kedua tungkai.
2. Gastrointestinal : puasa 8-10 jamsebelum operasi, pengosongan isi lambung
menggunakan pencahar atau klisma.
a. Persiapan laboratorium lengkap
1) Darah dari PMI ada 3 komponen
- Packed cell : 1000 cc (15-20cc/kgBB)
- FFP : 1000 cc (15-20cc/kgBB)
- Trombosit : 5 unit
2) Untuk bedah anak :
- Untuk bedah jantung tertutup packed cell 250 cc
- Untuk bedah jantung terbuka :
BB < 6 kg : darah heparin 500 cc packed cell 150 cc, trombosit 1 unit dan
FFP 1 unit.
BB 6-20 kg : whole blood 500 cc PRC 250 cc, FFP 2 unit, trombosit 2
unit.
BB 20-40 kg : PRC 500 cc (20 ml/kgBB), FFP 3 unit, trombosit 3 unit.
BB > 40 kg : PRC 1000 cc (20ml/kgBB), FFP 3 unit, trombosit 5 unit.
b. Pemerikasaan penunjang : gigi, THT, dan paru-paru, Ekhokardiografi, EKG,
Treadmill test, foto thoraks.
c. Persiapan mental
d. Persiapan obat-obatan : obat-obat antikoagulan dihentikan 1 minggu sebelum
operasi misalnya sintrom dan aspirin, obat diuretik dihentikan 3 hari sebelum
operasi, dan obat digitalis dihentikan 12 jam sebelum operasi misalnya digoksin
dan lanoksin, obat calcium bloker diberikan sampai hari operasi.
e. Mengisi celist pra-bedah.

Anda mungkin juga menyukai