Anda di halaman 1dari 11

SURAT PERNYATAAN

Nomor : A0014869/NDA/XII/2021/1Wildan

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Wildan Nasrul Mukholladun

Nomor KTP : 3524142201980003

Selanjutnya disebut sebagai “PEMBERI PERNYATAAN”.

Dengan ini menyatakan hal-hal sebagai berikut :


1. Pada saat Surat Pernyataan ini ditanda-tangani, PEMBERI PERNYATAAN adalah karyawan PT BCA
Finance yang bertugas untuk melaksanakan pekerjaan yang berhubungan dengan kerahasiaan,
keamanan data, Informasi Perusahaan dan data konsumen (selanjutnya disebut “Informasi
Rahasia”).
2. PEMBERI PERNYATAAN menjamin untuk melaksanakan pekerjaan yang berhubungan dengan
INformasi Rahasia hanya untuk kepentingan PT BCA Finance.
3. PEMBERI PERNYATAAN mengerti dan dengan ini mengikatkan diri secara hukum bahwa selama
berstatus dan/atau setelah tidak berstatus sebagai karyawan, PEMBERI PERNYATAAN tidak
diperbolehkan dan/atau tidak diperkenankan, baik dengan maupun tanpa persetujuan tertulis
terlebih dahulu dari PT BCA Finance, baik secara langsung atau tidak langsung, lisan ataupun
tertulis untuk melakukan tindakan-tindakan berikut ini :
a. Membeberkan, melaporkan, menyebarluaskan, mentransfer, membocorkan Informasi
Rahasia kepada siapapun dan/atau ke pihak manapun;
b. Menggunakan Informasi Rahasia untuk tujuan apapun dan dengan cara apapun, yang dapat
merugikan PT BCA Finance baik secara langsung ataupun tidak langsung;
c. Tidak diperbolehkan menyimpan salinan apapun dan dalam bentuk apapun juga dari
Informasi Rahasia yang telah terdokumentasikan baik secara tertulis dan/atau dalam bentuk-
bentuk lainnya. Pengelolaan seluruh dokumen terkait Informasi Rahasia wajib diberlakukan
sebagai dokumen confidential/rahasia dan wajib segera dimusnahkan saat sudah selesai
dipergunakan.
d. Membuat, menjual, memasarkan dan menawarkan Informasi Rahasia ke pihak manapun.
4. Apabila PEMBERI PERNYATAAN melakukan perbuatan yang bertentangan dengan Surat Pernyataan
ini maka PEMBERI PERNYATAAN bersedia dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan PT BCA
Finance dan ketentuan hukum yang berlaku.
Surat Pernyataan ini di tandatangani oleh Pemberi Pernyataan tanpa adanya tekanan dan/atau
paksaan dari pihak manapun.

Tuban, 1 - Desember - 2021


Pemberi Penyataan,

.
(Wildan Nasrul Mukholladun)
SURAT PERNYATAAN

Nomor : A0014869/SKCK/XII/2021/1Wildan

Dengan ini saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Wildan Nasrul Mukholladun

Tempat, tgl Lahir : Lamongan, 22 Januari 1998

Nomor KTP : 3524142201980003

Menyatakan bahwa karena alasan satu dan lain hal, saya belum bisa melampirkan Surat
Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang diminta dan/atau sebagai salah satu syarat
kelengkapan administrasi untuk dapat bekerja di PT. BCA Finance.
Karena itu sebagai pengganti SKCK tersebut, maka saya bersedia untuk membuat SURAT
PERNYATAAN ini serta menjamin bahwa :

a. Seluruh proses test, berkas yang dilampirkan dan pengisian data diri yang saya
serahkan pada saat proses recruitment PT. BCA Finance adalah benar.
b. Pada saat SURAT PERNYATAAN ini ditanda tangani, sayatidak pernah berhubungan,
melakukan tindakan hukum dan/atau memiliki catatan kejahatan yang melanggar
ketentuan hukum/perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
c. Untuk mendukung Penerapan Strategi Anti Fraud yang diwajibkan oleh Otoritas Jasa
Keuangan (OJK), maka dengan ini saya memberikan kuasa kepada PT. BCA Finance
untuk melakukan pengecekan data saya melalui sistem terintegrasi yang dimiliki oleh
PT. BCA Finance.
d. Apabila ternyata dikemudian hari ditemukan adanya pelanggaran dan/atau pemalsuan
data yang saya berikan maka saya bersedia dikenakan sanksi sesuai dengan
ketentuan yang berlaku di PT, BCA Finance dan/atau diproses hukum sesuai
dengan ketentuan yang berlaku di Indonesia.

Demikian SURAT PERNYATAAN ini di tandatangani tanpa adanya tekanan dan/atau paksaan dari
pihak manapun.

Tuban 1 Desember 2021


Pemberi Penyataan,

.
(Wildan Nasrul Mukholladun)
PERJANJIAN KERJA
ACCOUNT SOLUTION & RECOVERY BCA FINANCE
Nomor : A0014869/HCM/XII/2021/1Wildan

PERJANJIAN KERJA ACCOUNT SOLUTION & RECOVERY BCA FINANCE (berikut seluruh lampiran,
addendum, dan perubahan yang menyertainya, untuk selanjutnya disebut “PERJANJIAN KERJA”) ini dibuat dan
ditandatangani di Tuban, pada hari Rabu tanggal 1 Desember 2021antara:
I. PT. BCA FINANCE, suatu perseroan yang didirikan berdasarkan perundang-undangan Republik
Indonesia, berkedudukan di Jakarta Selatan dan berkantor pusat di Wisma
BCA Pondok Indah Lantai 2, Jalan. Metro Pondok Indah No. 10, Jakarta
12310, dalam hal ini diwakili oleh Andri Gunawan dalam jabatannya sebagai
Organization & Employee Selection Management Department Head
berdasarkan kewenangan yang diberikan Direksi PT BCA Finance oleh
karenanya dinyatakan sah mewakili PT BCA Finance tersebut,
Selanjutnya disebut : PIHAK PERTAMA.

II. Wildan Nasrul Mukholladun, Perorangan, Pria, bertempat lahir di Lamongan pada tanggal 22 Januari 1998
dan saat perjanjian kerjaini ditanda tangani bertempat tinggal di Sidokumpul
RT. 001 RW. 011, Kel. Blimbing, Kec. Paciran, Kab. Lamongan, Provinsi
Jawa Timur.
Pemegang Kartu Tanda Penduduk Warga Negara Indonesia dengan Nomor
Induk Kependudukan (NIK) : 3524142201980003 dan oleh karenanya sah
bertindak untuk dan atas nama dirinya sendiri.
Selanjutnya disebut : PIHAK KEDUA.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUAselanjutnya secara bersama – sama disebut “PARA PIHAK “ dan secara sendiri-
sendiri disebut “PIHAK”.
PARA PIHAK dengan ini menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut :
A. PIHAK PERTAMA adalah suatu badan hukum yang bergerak dalam bidang pembiayaan.
B. PIHAK KEDUA adalah pihak perorangan yang bersedia melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan
pembiayaan konsumen khususnya yang berkaitan dengan kegiatan penunjang operasional, pelaksanaan
pemenuhan target pencapaian penjualan, kegiatan penagihan hutang dan/atau penarikan objek jaminan fidusia
milik PIHAK PERTAMA.
C. PARA PIHAK secara bersama-sama bersedia untuk melakukan kerjasama dalam memenuhi target PIHAK
PERTAMA dimana PIHAK KEDUA akan mendapatkan imbalan jasa berupa gaji, insentif dan benefit lainnya yang
akan dijabarkan dalam PERJANJIAN KERJA ini.
D. PARA PIHAK sepakat bahwa PERJANJIAN KERJA ini ditandatangani secara, elektronik dan/atau non-elektronik
dan akan berlaku sejak awal tanggal bekerja yang ditetapkan dalam PERJANJIAN KERJA ini, dimana untuk
proses pendandatanganan secara elektronik akan dilakukan melalui lembaga yang telah disertifikasi dan terdaftar
dalam Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (KEMINFO) sesuai apa yang tercantum
dalam Lampiran 1 (satu) PERJANJIAN KERJA ini.
E. PARA PIHAK menyatakan dan menyetujui bahwa hasil cetakan dan/atau print out PERJANJIAN KERJA ini
adalah sah dan mengikat, serta memiliki kekuatan hukum yang sama layaknya dokumen non-elektronik.
PARA PIHAK dengan ini menerangkan bahwa PARA PIHAK telah setuju dan sepakat untuk mengadakan hubungan kerja
dengan menandatangani PERJANJIAN KERJA ini dan memakai syarat serta ketentuan sebagai berikut :
PASAL 1
PERJANJIAN KERJA
1.1. PIHAK KEDUA mengerti, memahami dan menerima bahwa PERJANJIAN KERJA ini mengatur mengenai
PERJANJIAN KERJA ACCOUNT SOLUTION & RECOVERY BCA FINANCE yang mewajibkan PIHAK KEDUA
untuk terlebih dahulu mengikuti proses pelatihan yang diselenggarakan oleh PIHAK PERTAMA serta mengacu
kepada peraturan perusahaan PIHAK PERTAMA dan ketentuan perundang - undangan yang berlaku umum di
bidang ketenagakerjaan.
1.2. Selama masa berlakunya PERJANJIAN KERJA ini, status PIHAK KEDUA pada PIHAK PERTAMA adalah sebagai
karyawan atas dasar sifat pekerjaan tergolong waktu tertentu yang pelaksanaannya mengacu kepada peraturan
perundang - undangan yang ada di Indonesia mengenai ketenagakerjaan, yaitu Undang - Undang No. 13 Tahun
2003 tentang Ketenagakerjaan serta seluruh perubahannya yang diatur dalam BAB IV Ketenagakerjaan Undang-
undang No. 11 Tahun 2020 perihal UU Cipta Kerja berikut peraturan pelaksanaannya.
1.3. PIHAK PERTAMA akan memantau dan menilai kinerja PIHAK KEDUA pada setiap periode berdasarkan tanggung
jawab, pelaksanaan tugas, pencapaian target, dan faktor lainnya. PIHAK PERTAMA akan melakukan sistem
evaluasi terhadap kinerja, kedisiplinan dan performance PIHAK KEDUA, dimana hasil evaluasi akan menjadi
bahan pertimbangan PIHAK PERTAMA dalam evaluasi PERJANJIAN KERJA ini.

PASAL 2
JANGKA WAKTU DAN PENEMPATAN
2.1. PIHAK KEDUA menyatakan menerima dan bersedia bekerja pada PIHAK PERTAMA terhitung mulai dari tanggal 1
Desember 2021 sampai dengan tanggal 30 November 2022.
2.2. PERJANJIAN KERJA ini akan dilaksanakan dalam 2 (dua) periode evaluasi yaitu :
2.2.1. PERIODE EVALUASI PELATIHAN yang berlangsung selama 6 (enam) bulan terhitung dari tanggal awal
bekerja seperti yang tercantum dalam ayat (2.1) pada Pasal ini.
2.2.2. PERIODE EVALUASI TERAPAN yang berlangsung sejak tanggal PIHAK KEDUA dinyatakan lulus dari
PERIODE EVALUASI PELATIHAN sampai dengan akhir pelaksanaan PERJANJIAN KERJA ini.
2.3. PERJANJIAN KERJA ini berlangsung, PIHAK KEDUA bersedia untuk ditempatkan pada kantor di PIHAK
PERTAMA yang ditempatkan di BCA Finance cabang Tuban sebagai Field Account Consultant dengan
pangkat Staff.
2.4. Menyimpang dari ayat (2.3) pada Pasal ini, PIHAK KEDUA dengan ini menyatakan dan setuju bahwa atas
kebutuhan bisnis PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA bersedia ditempatkan di kota dan kantor PIHAK PERTAMA
dimana saja yang ditunjuk, serta pada hari dan jam kerja yang ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA

PASAL 3
GAJI& TUNJANGAN
3.1. Selama PERJANJIAN KERJA ini berlangsung, PIHAK PERTAMA sepakat untuk memberikan gaji pokok per bulan
kepada PIHAK KEDUA sebesar Rp. 3.150.000,- (Tiga juta seratus lima puluh ribu rupiah).
3.2. Selain gaji pokok yang diterima oleh PIHAK KEDUA, PIHAK PERTAMA juga akan membayarkan tunjangan yaitu
berupa Tunjangan Khusus sebesar Rp. 50,000,- (Lima puluh ribu rupiah ).
3.3. Dalam sifat pekerjaannya apabila PIHAK KEDUA mendapatkan tunjangan insentif, maka tunjangan insentif akan
dibayarkan oleh PIHAK PERTAMA bersamaan dengan gaji di bulan berikutnya atau sesuai dengan ketentuan yang
berlaku umum pada PIHAK PERTAMA.
3.4. Tunjangan Hari Raya keagamaan akan diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai peraturan yang berlaku pada
PIHAK PERTAMA dengan tetap mengacu kepada ketentuan yang berlaku umum di bidang ketenagakerjaan.

PASAL 4
PENANDATANGANAN
4.1. Dengan ditanda tanganinya PERJANJIAN KERJA ini, maka PARA PIHAK telah membaca dan mempelajari isi dari
PERJANJIAN KERJA ini khususnya yang tercantum di dalam Pasal 2, 8, 11, 20 dan Pasal 21.
4.2. PERJANJIAN KERJA ini dibuat dan ditandatangani oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA yang
pemeteraiannya dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan bea meterai berikut
peraturan pelaksananya.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

(Andri Gunawan) (Wildan Nasrul


Mukholladun)
PASAL 5 7.2. Apabila dalam jenis pekerjaan yang dilakukan oleh
KOMPENSASI PKWT & UANG PENGHARGAAN PIHAK KEDUA seperti yang tercantum dalam Pasal 2 ayat
(2.3) PERJANJIAN KERJA adalah pekerjaan yang
5.1. Berdasarkan ketentuan BAB IV Ketenagakerjaan Pasal mendapatkan tunjangan insentif, maka PIHAK KEDUA
81 Point 17 Undang-undang
undang No. 11 Tahun 2020 perihal tidak berhak atas kompensasi pekerjaan yang melampaui
UU Cipta Kerja, yang merubah UU No. 13 Tahun 2003 batas waktu kerja yang berlaku pada ayat ((7.1) pada Pasal
tentang Ketenagakerjaan, PARA PIHAK sepakat bahwa ini.
apabila PERJANJIAN KERJA ini berakhir, maka PIHAK
PERTAMA akan membayarkan uang kompensasi PKWT 7.3. PIHAK KEDUA bersedia hadir di tempat kerja minimum
kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan yang 10 (sepuluh) menit sebelum waktu kerja yang ditetapkan,
ditetapkan
pkan dalam BAB IV Ketenagakerjaan Undang
Undang- sebagai persiapan untuk melakukan tugas.
undang No. 11 Tahun 2020 perihal UU Cipta Kerja, 7.4. Apabila PIHAK KEDUA tidak masuk bekerja karena
beserta ketentuan pelaksanaanya yang ditetapkan oleh alasan apapun, maka PIHAK KEDUA wajib
Pemerintah. memberitahukannya kepada PIHAK PERTAMA atau
5.2. PARA PIHAK sepakat epakat bahwa perhitungan uang kepada wakil yang ditunjuk sebagai atasan dan/atau
kompensasi PKWT akan dihitung sejak tanggal , dimana Mentor, Pemimpin Unit Kerja PIHAK KEDUA pada hari
besarnya uang kompensasi untuk 12 (duabelas) bulan pertama PIHAK KEDUA tidak masuk bekerja
bekerja.
masa kerja adalah 1 (satu) kali gaji pokok beserta 7.5. Apabila PIHAK KEDUA tidak masuk kerja karena sakit,
tunjangan tetap, apabila PIHAK KEDUA bekerja kurang maka PIHAK KEDUA wajib memberikan surat keterangan
dari 12 (duabelas) bulan maka uang kompensasi akan sakit dari dokter kepada PIHAK PERTAMA, dimana surat
dibayarkan secara proposional. keterangan sakit tersebut wajib diserahkan kepada PIHAK
PERTAMA paling lambat 1 (satu) hari kerja terhitung
PASAL 6 sejak PIHAK KEDUA masuk kerja di hari pertama setelah
TUNJANGAN KESEHATAN sakit.
6.1. Sejalan dengan peraturan yang berlaku di Indonesia 7.6. Apabila PIHAK KEDUA bermaksud mengajukan
khususnya mengenai program kesehatan maka PIHAK permohonan ijin tidak masuk ker
kerja dengan alasan selain
KEDUA wajib mengikuti program “Badan Penyelenggara sakit, maka ijin tersebut hanya akan diberikan oleh
Jaminan Sosial Kesehatan” (BPJS Kesehatan) yang PIHAK PERTAMA berdasarkan pertimbangan dan
pelaksanaannya dikelola oleh pemerintah. kebijaksanaan PIHAK PERTAMA bahwa ketidak hadiran
6.2. Pendaftaran dan/atau pengaktifan BPJS Kesehatan akan tersebut tidak mengganggu pekerjaan, dimana ijin
dilakukan oleh PIHAK PERTAMA berdasarkan data tersebut akan diperhitungkan dengan ha
hak cuti PIHAK
dan/atau berkas yang diserahkan oleh PIHAK KEDUA KEDUA.
paling lambat 5 (lima) hari kerja terhitung sejak PIHAK 7.7. Apabila PIHAK KEDUA tidak masuk kerja minimal 5
KEDUA mulai bekerja di PIHAK PERTAMA. (lima) hari kerja secara berturut - turut tanpa alasan yang
6.3. Selain BPJS Kesehatan, PIHAK PERTAMA akan dapat diterima oleh PIHAK PERTAMA dan telah
memberikan santunan kesehatan tambahan untuk PIHAK dipanggil 2 (dua) kali oleh PIHAK PERTAMA tetapi
KEDUA (tidak termasuk untuk tanggungan keluarganya) PIHAK KEDUA tetap tidak hadir, maka PIHAK KEDUA
dalam bentuk penyertaan dalam program asuransi yang dinyatakan mengundurkan diri serta mengakhiri
ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA, dimana santunan PERJANJIAN KERJA ini secara sepihak. Dengan demikian
kesehatan tambahan tersebut meliputi penggantian biaya hubungan kerja antara PARA PIHAK dinyatakan berakhir
untuk pengobatan rawat jalan dan rawat inap dimana dan PIHAK PERTAMA hanya akan membayarkan gaji
besarnya plafond akan diatur dalam peraturan yang beserta benefit lainnya yang melekat dan dihitung
dihi secara
berlaku umum pada PIHAK PERTAMA. proporsional berdasarkan hari kerja yang telah dilakukan
oleh PIHAK KEDUA.
6.4. Santunan kesehatan tambahan yang tercantum dalam
ayat (6.3) dalam Pasal ini akan berlaku apabila PIHAK PASAL 8
PERTAMA telah mengikuti program BPJS Kesehatan PELATIHAN
yang diwajibkan oleh pemerintah.
8.1. Apabila diwajibkan oleh PIHAK PERTAMA, maka PIHAK
PASAL 7 KEDUA akan mengikuti program pelatihan dalam bentuk
WAKTU KERJA DAN KEHADIRAN tatap muka langsung, In Class, E E-Learning dan/atau
melalui media digital yang telah difasilitasi oleh PIHAK
7.1. Apabila tidak ditentukan lain, PIHAK KEDUA bersedia PERTAMA.
bekerja berdasarkan waktu kerja umum yaitu 5 (lima) hari
kerja dalam seminggu dan 8 (delapan) jam kerja dalam 8.2. Adapun beberapa jenis pelatihan yang wajib dilakukan
sehari, tidak termasuk waktu untuk istirahat selama 60 oleh PIHAK KEDUA diantaranya adalah:
(enam puluh) menit, dimana jadwal kerja PIHAK KEDUA 8.2.1. Program Pelatihan Anti Pencucian Uang &
adalah mengikuti jadwal
wal kerja umum yang berlaku pada Pencegahan Pendanaan Terorisme
Terorisme.
PIHAK PERTAMA. 8.2.2. Program Pembekalan Kompetensi Karyawan
(P2K2).
8.2.3. Program pelatihan lainnya yang diwajibkan
oleh PIHAK PERTAMA.
8.3. PIHAK KEDUA wajib mengikuti semua materi pelatihan secara sadar dan sukarela bersedia untuk mengundurkan
yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA dalam seluruh diri dari PERJANJIAN KERJA ini.
rangkaian Periode Program dan/atau jangka waktu 10.2 Atas berakhirnya hubungan kerja sebagaimana tercantum
pelatihan yang telah ditetapkan secara berkesinambungan dalam ayat (10.1) dalam Pasal ini, PIHAK KEDUA sepakat
termasuk diantaranya pelatihan & sertifikasi yang untuk tidak menuntut kecuali atas gaji beserta benefit
disyaratkan oleh Lembaga Peraturan Otoritas Jasa lainnya yang melekat untuk hari – hari kerja yang telah
Keuangan (POJK). dilakukan oleh PIHAK KEDUA
8.4. PIHAK PERTAMA akan memantau dan menilai kinerja
PIHAK KEDUA pada setiap pelatihan berdasarkan hasil PASAL 11
test tertulis dan test lisan serta sikap, kedisiplinan, daya TUGAS, TANGGUNG JAWAB
adaptasi dan faktor lainnya.PIHAK PERTAMA akan SERTA TARGET KERJA
memberlakukan sistem gugur yaitu mengakhiri
11.1. PIHAK KEDUA bersedia bekerja berdasarkan job
PERJANJIAN KERJA apabila PIHAK KEDUA berdasarkan description yang akan diberitahukan oleh PIHAK
hasil evaluasi yang dikeluarkan oleh PIHAK PERTAMA PERTAMA melalui Pemimpin Unit Kerja yang ditunjuk
dinyatakan tidak memenuhi syarat untuk lulus dan/atau oleh PIHAK PERTAMA.
melanjutkan pelatihan, termasuk diantaranya kegagalan
yang ditimbulkan karena PIHAK KEDUA tidak mengikuti 11.2. Selama PERJANJIAN KERJA ini berlangsung, besarnya
program pelatihan yang diwajibkan oleh PIHAK target kerja PIHAK KEDUA akan dikonfirmasikan secara
PERTAMA. berkala oleh PIHAK PERTAMA.
8.5. Atas kegagalan sebagaimana dimaksud Pasal ini, PIHAK 11.3. PIHAK PERTAMA dari waktu ke waktu akan terus
KEDUA bersedia mengundurkan diri dari PERJANJIAN memantau pelaksanaan job description dan pencapaian
KERJA ini, PIHAK PERTAMA tidak mempunyai target kerja PIHAK KEDUA setiap bulannya dan/atau
kewajiban untuk memberikan ganti rugi dalam bentuk dalam jangka waktu lain yang ditentukan oleh PIHAK
apapun kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA tidak PERTAMA.
akan menuntut ganti rugi dalambentuk apapun kepada 11.4. Apabila dari hasil pemantauan PIHAK KEDUAtidak
PIHAK PERTAMA kecuali gaji beserta benefit lainnya melaksanakan job description dan/atau tidak mencapai
yang melekat dan dihitung secara proporsional target kerja yang telah ditentukan, maka PIHAK KEDUA
berdasarkan hari kerja yang telah dilakukan oleh PIHAK tidak dapat melanjutkan ke dalam tahap PERIODE
KEDUA. TERAPAN seperti yang tercantum dalam Pasal 2 ayat
8.6. Seluruh biaya-biaya yang timbul akibat dari adanya proses (2.2) PERJANJIAN KERJA ini dan/atau PIHAK
pelatihan seperti yang tercantum dalam PERJANJIAN PERTAMAdapat mengakhiri PERJANJIAN KERJA ini
KERJA ini termasuk diantaranya biaya pelatihan, walaupun jangka waktu PERJANJIAN KERJA ini belum
transportasi, akomodasi, penginapan dan/atau biaya berakhir. Atas kondisi tersebut, PIHAK KEDUA tidak
lainnya akan menjadi beban PIHAK PERTAMA. akan menuntut ganti rugi dalam bentuk apapun kecuali
atas hari kerja dan benefit yang telah dilakukan oleh
PASAL 9 PIHAK KEDUA.
PAJAK & IURAN
PASAL 12
9.1. Seluruh pembayaran yang dibayarkan melalui rekening CUTI
gaji PIHAK KEDUA akan diperhitungkan dengan pajak
penghasilan sebagai kewajiban bayar PIHAK KEDUA Cuti tahunan akan diberikan oleh PIHAK PERTAMA kepada
sesuai dengan undang - undang yang berlaku di PIHAK KEDUA dengan mengikuti ketentuan yang berlaku
Indonesia. umum sesuai dengan ketentuan perundang-undangan serta
ketentuan yang berlaku umum pada PIHAK PERTAMA.
9.2. PARA PIHAK juga sepakat bahwa gaji dan tunjangan yang
tercantum dalam PERJANJIAN KERJA ini akan
PASAL 13
diperhitungkan dengan iuran BPJS Ketenagakerjaan,
ADMINISTRASI KARYAWAN
BPJS Kesehatan maupun Program Jaminan Kehilangan
Pekerjaan sebagai kewajiban bayar PIHAK KEDUA sesuai 13.1. Pembayaran gaji dan tunjangan beserta benefit lainnya
dengan undang - undang yang berlaku di Indonesia. akan dibayarkan dengan cara mengkreditkan dana
kedalam rekening tabungan atas nama PIHAK KEDUA di
PASAL 10 Bank Central Asia (BCA) setiap tanggal 25 (dua puluh
PENILAIAN lima) bulan berjalan.
10.1 Selama PERJANJIAN KERJA ini berlangsung, PIHAK 13.2. PIHAK PERTAMA akan membayarkan terlebih dahulu
PERTAMA akan melakukan penilaian kerja terhadap uang muka pembayaran gaji sebesar 30 % (tiga puluh
PIHAK KEDUA berdasarkan prestasi kerja (proses persen) dihitung dari gaji pokok dan tunjangan tetap
pelatihan, kehadiran, tanggung jawab, pelaksanaan tugas yang dibayarkan setiap tanggal 12 (dua belas) bulan
dan pencapaian target kerja) serta sikap kedisiplinan dan berjalan, sisa pembayaran gaji dan/atau biaya lainnya
daya adaptasi. Apabila hasil penilaian tersebut tidak (bila ada) akan dilakukan pada setiap tanggal 25 (dua
memenuhi standard penilaian yang berlaku pada PIHAK puluh lima) bulan berjalan.
PERTAMA atau PIHAK KEDUA tidak berhasil mencapai 13.3. Selama PERJANJIAN KERJA ini berlangsung, PIHAK
target kerja yang telah ditetapkan, maka PIHAK KEDUA KEDUA wajib melaporkan kepada PIHAK PERTAMA
apabila terjadi perubahan data karyawan termasuk

PERJANJIAN KERJA ACCOUNT SOLUTION & RECOVERY BCA FINANCE │Halaman4


diantaranya perubahan status, alamat rumah, nomor 15.2. Khusus untuk pekerjaan yang berhubungan dengan
telpon dan data lainnya yang berhubungan dengan Dealer, Showroom, Konsumen dan/atau Pihak Ketiga,
PIHAK KEDUA. PIHAK KEDUA dengan ini menyatakan dan menjamin
13.4. Segala resiko yang berhubungan dengan perubahan data bahwa didalam melakukan proses pekerjaan akan
karyawan yang tidak dilaporkan kepada PIHAK melakukan tindakan yang sesuai dengan ketentuan
PERTAMA akansepenuhnyamenjadi resiko PIHAK PIHAK PERTAMA antara lain :
KEDUA. 15.1.1. Menjaga nama baik PIHAK
13.5. Apabila PERJANJIAN KERJA ini berakhir, maka PIHAK PERTAMAdan/atau REKANANPIHAK
KEDUA wajib menyelesaikan seluruh prosedur PERTAMA.
pengakhiran kerja karyawan diantaranya; 15.1.2. Melakukan tindakan yang tidak bertentangan
13.1.1. Proses checklist administrasi. dengan Kitab Undang-undang Hukum Pidana
(KUHP), Peraturan Perusahaan berikut segala
13.1.2. Pengembalian seluruh peralatan yang ketentuan internal lainnya yang dikeluarkan
dipinjamkan oleh PIHAK PERTAMA diantaranya oleh PIHAK PERTAMA maupun ketentuan
ID Card, Akses Pintu, Kartu Manulife, dll. hukum lainnya serta tidak melanggar nilai dan
13.1.3. Penyelesaian fasilitas lainnya (apabila ada) norma-norma yang berlaku, namun tidak
seperti fasilitas pinjaman, Laptop, dll. terbatas pada pelanggaran hukum.
13.6. PIHAK PERTAMA berhak untuk menahan seluruh benefit
terakhir yang akan diterima oleh PIHAK KEDUA apabila PASAL 16
prosedur pengakhiran kerja karyawan yang tercantum HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA
dalam ayat (13.5) dalam Pasal ini belum diselesaikan oleh 16.1. PIHAK PERTAMA wajib membayar gaji, benefit dan
PIHAK KEDUA. pembayaran lainnya sesuai yang telah diperjanjikan dalam
PERJANJIAN KERJA ini.
PASAL 14 16.2. PIHAK PERTAMA wajib menyediakan kelengkapan
PENGANGKATAN KARYAWAN administrasi kerja yang diperlukan oleh PIHAK KEDUA
14.1. PARA PIHAK sepakat bahwa PERJANJIAN KERJA ini sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya.
adalah suatu rangkaian proses seleksi yang dibuat oleh 16.3. PIHAK PERTAMA berhak menentukan standard nilai
PIHAK PERTAMA sebelum PIHAK KEDUA dianggap yang akan dipakai sebagai dasar penilaian kinerja PIHAK
layak untuk diangkat menjadi karyawan tetap KEDUA apabila akan melakukan perpanjangan kontrak
denganposisi dan jabatan yang akan ditentukan kemudian kerja PIHAK PERTAMA.
oleh PIHAK PERTAMA.
16.4. PIHAK PERTAMA wajib menanggung seluruh biaya-biaya
14.2. Jangka waktu, proses seleksi dan kriteria pengangkatan yang timbul akibat dari adanya proses pelatihan termasuk
yang tercantum pada ayat (14.1) dalam Pasal ini adalah diantaranya biaya pelaksanaan, transportasi, akomodasi,
sepenuhnya ditentukan oleh PIHAK PERTAMA,PIHAK penginapan dan/atau biaya lainnya akan menjadi beban
KEDUAdengan ini tidak akan mengajukan keberatan PIHAK PERTAMA
terhadap rangkaian proses seleksi tersebut.
14.3. Apabila PIHAK KEDUA telah lolos dari proses seleksi, PASAL 17
maka PIHAK PERTAMA akan mengeluarkan Surat HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
Keputusan (SK) pengangkatan karyawan tetap kepada 17.1. PIHAK KEDUA berhak mendapatkan gaji dan
PIHAK KEDUA.Setelah pengangkatan tersebut semua pembayaran lainnya sesuai yang telah diperjanjikan dalam
ketentuan yang berlaku umum pada PIHAK PERTAMA PERJANJIAN KERJA ini.
akan melekat secara langsung kepada PIHAK KEDUA.
17.2. Selama PERJANJIAN KERJA ini berlangsung,PIHAK
14.4. PARA PIHAK setuju dan sepakat apabila status PIHAK KEDUA berjanji akan taat dan patuh terhadap peraturan-
KEDUA sudah menjadi status tetap, maka masa kerja peraturan yang berlaku pada PIHAK PERTAMA.
PIHAK KEDUA akan dihitung dari tanggal Surat
Keputusan (SK) pengangkatan karyawan tetap yang 17.3. PIHAK KEDUA akan bersungguh-sungguh mengikuti
dikeluarkan oleh PIHAK PERTAMA sampai usia pensiun semua materi pelatihan yang diberikan oleh PIHAK
yang berlaku umum pada PIHAK PERTAMA, kecuali jika PERTAMA dalam seluruh rangkaian periode program
PIHAK KEDUA mengundurkan diri sebagai karyawan pelatihan dan/atau jangka waktu yang telah ditetapkan
PIHAK PERTAMA. secara berkesinambungan.

PASAL 15 PASAL 18
JAMINAN TATA TERTIB & DISIPLIN
15.1. Untuk mendukung PIHAK PERTAMA dalam penerapan PIHAK KEDUA dengan ini berjanji dan mengikatkan diri untuk
Penerapan Strategi Anti Fraud yang diwajibkan oleh taat dan patuh terhadap seluruh peraturan dan tata tertib serta
Otoritas Jasa Keuangan (OJK), maka dengan ini PIHAK disiplin yang berlaku pada PIHAK PERTAMA. Atas pelanggaran
KEDUA memberikan kuasa kepada PIHAK PERTAMA yang dilakukan, PIHAK KEDUA bersedia menerima dan
untuk melakukan pengecekan data PIHAK KEDUA menjalankan sanksi yang diterapkan pada PIHAK PERTAMA.
melalui sistem terintegrasi yang dimiliki oleh PIHAK
PERTAMA. PASAL 19
JANJI KERAHASIAAN

PERJANJIAN KERJA ACCOUNT SOLUTION & RECOVERY BCA FINANCE │Halaman5


19.1. PIHAK KEDUA mengerti dan dengan ini mengikatkan diri 20.5. Mempunyai kebiasaan buruk yaitu mabuk, memakai obat
secara hukum bahwa selama menjadi karyawan PIHAK bius, narkotika atau obat perangsang lainnya di tempat
PERTAMA dan/atau setelah tidak menjadi karyawan kerja atau dalam kehidupan sehari – harinya.
PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA tidak diperbolehkan 20.6. Mencuri, menggelapkan, menipu, menjual belikan
dan/atau tidak diperkenankan, baik dengan maupun sesuatu yang dilarangoleh Negara atau melakukan
tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari PIHAK kejahatan lainnyayang menurut hukum termasuk kedalam
PERTAMA, baik secara langsung atau tidak langsung, tindakan yang melanggar ketentuan perundang-
lisan ataupun tertulis untuk melakukan tindakan-tindakan undangan.
berikut ini :
20.7. Melakukan sesuatu kegiatan yang bertentangan dengan
19.1.1. Membeberkan, melaporkan, menyebarluaskan, hukum yang dapat dikategorikan sebagai perbuatan
mentransfer, membocorkan kerahasiaan asusila dan/atau pelecehan seksual.
informasi perusahaan PIHAK PERTAMA, data
konsumen dan/atau yang menurut PIHAK 20.8. Meminta uang/barang/jasa/kepada konsumen atau hal
PERTAMA tidak boleh disebarluaskan kepada lain dalam upaya memperkaya diri pribadi dan keluarga.
siapapun dan/atau ke pihak manapun (untuk 20.9. Menganiaya, menghina secara kasar, atau mengancam
selanjutnya disebut “Informasi Rahasia”); karyawan PIHAK PERTAMA atau keluarga PIHAK
19.1.2. Menggunakan Informasi Rahasia untuk tujuan PERTAMA
apapun dan dengan cara apapun, yang dapat 20.10. Dengan sengaja atau karena kecerobohannya merusak
merugikan PIHAK PERTAMA baik secara atau membiarkan dalam keadaan bahaya barang-barang
langsung ataupun tidak langsung; milik PIHAK PERTAMA.
19.1.3. Tidak diperbolehkan menyimpan salinan 20.11. Dengan sengaja walaupun sudah diperingatkan
apapun dan dalam bentuk apapun juga dari membiarkan dirinya atau teman sekerjanya dalam
Informasi Rahasia yang telah keadaan bahaya.
terdokumentasikan baik secara tertulis dan/atau 20.12. Menyebarkan informasi perusahaan yang seharusnya
dalam bentuk-bentuk lainnya. Pengelolaan dirahasiakan.
seluruh dokumen terkait Informasi Rahasia
wajib diberlakukan sebagai dokumen 20.13. Bermain Game/Facebook/Twitter dan/atau
confidential/rahasia dan wajib segera menggunakan aplikasi lainnya yang tidak berhubungan
dimusnahkan saat sudah selesai dipergunakan. dengan pekerjaan dan mengakibatkan terganggunya
proses kinerja dilingkungan kantor.
19.1.4. Membuat, menjual, memasarkan dan
menawarkan Informasi Rahasia ke pihak 20.14. Tidak hadir/absen bekerja selama 5 (lima) hari kerja
manapun. secara berturut-turut bukan karena alasan yang dapat
diterima oleh PIHAK PERTAMA.
19.2. Pelanggaran yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA
terhadap ketentuan kerahasiaan sebagaimana tersebut 20.15. PIHAK KEDUA memiliki pinjaman/piutang kepada
dalam ayat (19.1) dalam pasal ini, memberikan hak rekan kerja dan/atau pihak ketiga yang akibat dari
kepada PIHAK PERTAMA untuk mengenakan sanksi pinjaman tersebut menimbulkan adanya proses
dan/atau melakukan segala tindakan yang diperlukan penagihan kepada PIHAK KEDUA dan membuat situasi
termasuk namun tidak terbatas pada mengajukan lingkungan kantor menjadi tidak kondusif.
tuntutan dan/atau gugatan baik perdata maupun 20.16. Membujuk, menghasut karyawan PIHAK PERTAMA
pidana kepada PIHAK KEDUA sesuai ketentuan yang atau teman sekerja untuk melakukan sesuatu perbuatan
berlaku. yang bertentangan dengan hukum dan atau kesusilaan
serta melanggar peraturan perundangan yang berlaku.
PASAL 20 20.17. Berkelahi, menyerang dan mengintimidasi atau menipu
SANKSI PELANGGARAN karyawan PIHAK PERTAMA atau teman sekerja dan
PIHAK PERTAMA akan mengenakan sanksi pelanggaran memperdagangkan barang terlarang baik didalam
dan/atau PIHAK KEDUA dianggap melakukan pengunduran maupun diluar lingkungan tempat kerja.
diri dari PERJANJIAN KERJA ini apabila PIHAK 20.18. Menolak untuk mentaati perintah atau penugasan yang
KEDUAmelakukan atas hal - hal yang dianggap sebagai diberikan PIHAK PERTAMA sedangkan perintah
melanggar peraturan ketenagakerjaan atau atas hal-hal yang tersebut sesuai dengan PERJANJIAN KERJA ini.
dianggap melanggar peraturan umum yang berlaku pada
PIHAK PERTAMA termasuk dan tidak terbatas pada : 20.19. PIHAK KEDUA berdasarkan prestasi kerja (proses
pelatihan, kehadiran, tanggung jawab, pelaksanaan
20.1. Ingkar janji dan tidak menjalankan isi PERJANJIAN tugas dan pencapaian target kerja) serta sikap
KERJA ini. kedisiplinan dan daya adaptasi tidak memenuhi
20.2. Pada saat PERJANJIAN KERJA ini disepakati, standard penilaian yang berlaku pada PIHAK PERTAMA
memberikan keterangan palsu atau dipalsukan. atau PIHAK KEDUA tidak berhasil mencapai target
20.3. Mempunyai pengalaman kerja yang tidak baik yang kerja yang telah disepakati.
berdampak pada adanya tuntutan hukum. 20.20. PIHAK KEDUA tidak bersedia untuk mengikuti
20.4. Tidak melaksanakannya proses coaching dan conselling pertemuan (briefing/coaching) dan kegiatan diskusi
yang telah disepakati secara tertulis antara PIHAK lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan target
KEDUA dengan atasan PIHAK KEDUA recovery serta menurunkan NPL.

PERJANJIAN KERJA ACCOUNT SOLUTION & RECOVERY BCA FINANCE │Halaman6


20.21. Dengan sengaja atau karena kelalaiannya PERJANJIAN KERJA ini dan/atau peraturan
mengakibatkan dirinya dalam keadaan sedemikian rupa lainnya yang berlaku umum pada PIHAK
sehingga tidak dapat menjalankan pekerjaannya. PERTAMA.
20.22. Ternyata dikemudian hari PIHAK KEDUA tidak 21.1.9. PIHAK KEDUA mengajukan pengunduran diri
melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan ketentuan secara tertulis dimana surat pengunduran diri
yang sudah disepakati/ diperjanjikan. tersebut wajib diajukan 1 (satu) bulan kalender
20.23. Melanggar ketentuan yang telah ditetapkan dalam (tanpa diperhitungkan dengan hak cuti PIHAK
PERJANJIAN KERJA, sedangkan kepadanya telah KEDUA yang masih tersisa) sebelum tanggal
diberikan peringatan secara lisan maupun tertulis. terakhir PIHAK KEDUA bekerja di PIHAK
PERTAMA.
21.1.10. Karena PIHAK KEDUA mengikatkan
20.24. Tidak menyerahkan kelengkapan administrasi serta hubungan kerja atau masih terikat hubungan
uang yang disetorkan dari calon konsumen kepada kerja dengan Pihak Ketiga.
PIHAK PERTAMA pada hari yang sama atau
menggunakan/menyimpan uang tersebut untuk 21.1.11. PIHAK KEDUA tidak melakukan pekerjaan
sementara waktu. dengan baik/benar sesuai dengan prosedur
yang berlaku dan telah mengakibatkan adanya
20.25. Melakukan pelanggaran dan/atau melakukan kerugian finansial bagi perusahaan.
penyimpangan prosedur pekerjaan yang sudah diatur
dalam Peraturan Perusahaan, Surat Keputusan, 21.1.12. Adanya kondisi ekonomi yang semakin
Instruksi Kerja dan/atau ketentuan lainnya yang telah memburuk yang diakibatkan oleh pandemi
ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA. dan/atau penyakit menular lainnya yang
melanda dan berdampak langsung terhadap
PASAL 21 kondisi bisnis PIHAK PERTAMA.
PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA 21.2. Apabila PIHAK KEDUA melakukan pelanggaran yang
21.1. Hubungan kerja antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK diuraikan dalam PERJANJIAN KERJA ini, maka PARA
KEDUA akan dianggap berakhir dan tidak perlu PIHAK sepakat untuk mengakhiri PERJANJIAN KERJA ini
serta tidak menuntut PIHAK PERTAMA dalam hal
mendapatkan persetujuan dari SETIAP PIHAK apabila :
apapun kecuali atas pekerjaan dan benefit yang telah
21.1.1. Berakhirnya waktu yang telah ditentukan dalam dilakukannya yang belum dibayar oleh PIHAK PERTAMA.
PERJANJIAN KERJA atau dengan selesainya
pekerjaan yang disepakati. 21.3. Apabila pelanggaran yang dilakukan PIHAK KEDUA
mempunyai dampak terhadap hukum yang berlaku di
21.1.2. Telah dilakukannya proses coaching dan Indonesia, maka PIHAK KEDUA juga bersedia untuk
conselling secara tertulis antara PIHAK KEDUA diproses menurut hukum yang berlaku
dengan atasan PIHAK KEDUA terhadap
kesalahan dan/atau perbaikan yang perlu PASAL 22
dilakukan dalam kinerja PIHAK KEDUA, akan FORCE MAJEURE
tetapi PIHAK KEDUA tidak melakukan
perbaikan-perbaikan dan/atau perubahan 22.1. Keadaan Force Majeure adalah suatu kondisi diluar
kinerja yang telah disepakati tersebut. kekuasaan PARA PIHAK yang menyebabkan pelaksanaan
PERJANJIAN KERJA ini berhenti/ berakhir atau ditunda
21.1.3. Berdasarkan hasil evaluasi proses pelatihan yang tanpa adanya denda atau penalti yang dapat dikenakan.
dilaksanakan oleh PIHAK PERTAMA, PIHAK Kejadian atau peristiwa yang dapat digolongkan sebagai
KEDUA dinyatakan tidak memenuhi syarat Force Majeure adalah :
untuk lulus dan/atau melanjutkan pelatihan,
termasuk diantaranya kegagalan yang 22.1.1. Bencana alam, badai, tanah longsor dan banjir.
ditimbulkan karena PIHAK KEDUA tidak 22.1.2. Kebakaran.
mengikuti program pelatihan yang diwajibkan 22.1.3. Perang, huru - hara, pemberontakan,
oleh PIHAK PERTAMA pemogokan dan epidemi atau sejenisnya.
21.1.4. Jika PIHAK PERTAMA menemukan adanya 22.1.4. Kebijakan Pemerintah baik di bidang ekonomi
bukti awal bahwa PIHAK KEDUA telah dan moneter, yang mengakibatkan salah satu
melakukan pemalsuan data/dokumen yang pihak tidak dapat melanjutkan PERJANJIAN
dapat menjadi pertimbangan PIHAK PERTAMA KERJA ini diakibatkan kondisi diluar
dalam membuat keputusan terkait PERJANJIAN kemampuan dan kemauan/kekuasaan salah satu
KERJA ini pihak.
21.1.5. Tidak tercapainya target kerja yang telah 22.2. Jika keadaan Force Majeure terjadi, pihak yang
disepakati seperti yang tercantum dalam mengalami keadaan Force Majeure harus
PERJANJIAN KERJA ini. memberitahukan secara tertulis hal tersebut kepada pihak
21.1.6. Meninggalnya PIHAK KEDUA. lainnya selambat-lambatnya 5 (lima) hari kalender sejak
21.1.7. Karena adanya alasan memaksa atau Force peristiwa keadaan Force Majeure tersebut terjadi.
Majeur. 22.3. Dalam waktu selambat - lambatnya 2 X 24 jam setelah
21.1.8. Karena alasan PIHAK KEDUA melakukan sanksi menerima pemberitahuan dari pihak yang mengalami
pelanggaran yang tercantum dalam keadaan Force Majeure, pihak yang lain mempunyai

PERJANJIAN KERJA ACCOUNT SOLUTION & RECOVERY BCA FINANCE │Halaman7


kewenangan untuk menerima atau menolak isi dari berlaku dan bila tidak tercapai kesepakatan PARA PIHAK
pemberitahuan tersebut dan wajib menanggapi/ memilih menyelesaikannya melalui Pengadilan Hubungan
menyampaikan secara tertulis kepada pihak yang Industrial Jakarta Pusat.
mengalami keadaan Force Majeure. 25.4. PERJANJIAN KERJA ini mulai berlaku terhitung sejak
22.4. Apabila terjadi ketidaksepakatan atas terjadinya suatu PIHAK KEDUA mulai bekerja pada PIHAK PERTAMA
kejadian keadaan Force Majeure yang menimpa salah seperti yang tercantum dalam Pasal 2 ayat (2.1)
satu pihak, maka PARA PIHAK harus membicarakan dan PERJANJIAN KERJA ini.
menyelesaikannya secara musyawarah untuk mufakat. 25.5. PARA PIHAK menyatakan dan menyetujui bahwa hasil
cetakan dan/atau print out PERJANJIAN KERJA ini
PASAL 23 adalah sah dan mengikat, serta memiliki kekuatan hukum
PERPANJANGAN PERJANJIAN KERJA yang sama dengan dokumen non-elektronik.
23.1. PIHAK KEDUA sepakat bahwa ketentuan-ketentuan yang
lazim, biasa dan berlaku umum pada PIHAK PERTAMA
dan tidak diatur dalam PERJANJIAN KERJA ini juga
berlaku bagi PIHAK KEDUA.
23.2. Apabila PIHAK KEDUA bermaksud mengakhiri
PERJANJIAN KERJA ini sebelum masa berakhirnya
PERJANJIAN KERJA, maka PIHAK KEDUA wajib
memberitahukannya secara tertulis kepada PIHAK
PERTAMA minimum 1 (satu) bulan sebelum tanggal
pengunduran dirinya.
23.3. Apabila PERJANJIAN KERJA ini akan diperpanjang,
PIHAK PERTAMA harus sudah memberitahukan secara
tertulis kepada PIHAK KEDUA mengenai perpanjangan
PERJANJIAN KERJA tersebut paling lambat 1 (satu)
minggu sebelum PERJANJIAN KERJA ini berakhir.
23.4. Perpanjangan PERJANJIAN KERJA hanya dapat dilakukan
oleh PARA PIHAKapabila PIHAK PERTAMA masih
membutuhkan jasa PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA
masih ingin bekerja pada PIHAK PERTAMA.

PASAL 24
KETENTUAN TAMBAHAN
24.1. PIHAK KEDUA sepakat bahwa ketentuan-ketentuan yang
lazim, biasa dan berlaku umum pada PIHAK PERTAMA
dan tidak diatur dalam PERJANJIAN KERJA ini juga
berlaku bagi PIHAK KEDUA.
24.2. PARA PIHAKsepakat apabila PIHAK KEDUA berhasil
menyelesaikan masa PERJANJIAN KERJA ini dengan
baik, maka secara otomatis PERJANJIAN KERJA ini
disesuaikan dan mengikuti ketentuan yang berlaku pada
Peraturan Perusahaan PIHAK PERTAMA.

PASAL 25
PENUTUP
25.1. PERJANJIAN KERJA ini dapat dirubah atau
disempurnakan dalam bentuk elektronik dan/atau non-
elektronik atau dibuat secara tertulis sepanjang tidak
bertentangan dengan perundang-undangan yang berlaku
dan disetujui oleh kedua belah pihak.
25.2. Segala perubahan, perpanjangan, pembaharuan,
lampiran, surat-menyurat, maupun setiap kesepakatan
lainnya terkait PERJANJIAN KERJA ini yang dibuat dalam
bentuk elektronik dan/atau non-elektronik atau dibuat
secara tertulis oleh PARA PIHAK merupakan satu
kesatuan yang tidak terpisahkan dari PERJANJIAN KERJA
ini.
25.3. Untuk PERJANJIAN KERJA ini dengan segala akibatnya,
PARA PIHAK akan menyelesaikannya secara musyawarah
dan/atau sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan yang

PERJANJIAN KERJA ACCOUNT SOLUTION & RECOVERY BCA FINANCE │Halaman8


Lampiran I
Perjanjian Kerja Account Solution & Recovery BCA Finance

Konfirmasi legalitas dari KOMINFO terhadap Status Pengakuan Penyelenggara Sertifikasi Elektronik PT.
Privy Identitas Digital yang berlaku sampai dengan tanggal 30 Agustus 2022.
Dapat didownload pada link https://tte.kominfo.go.id/listPSrE/5db52248e2467517f4493afb

Anda mungkin juga menyukai