TB DOT’S

1. Proporsi pasien BTA Positif diantara suspek

Judul Indikator Proporsi pasien BTA Positif diantara suspek

Dimensi Mutu Efektivitas dan keselamatan pasien

Tujuan Menggambarkan mutu dan proses penemuan sampai
diagnosis pasien, serta kepekaan menetapkan kriteria suspek

Definisi operasional Proporsi pasien TB BTA Positif diantara suspek adalah

prosentase pasien BTA positif yang ditemukan diantara
seluruh suspek yang diperiksa dahaknya.

Numerator Jumlah pasien TB BTA positif yang ditemukan

Denominator Jumlah seluruh suspek TB yang diperiksa

Standar 5 – 15 %
Sumber data Laporan bulanan TB DOT’S
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data

Periode analisis 3 bulan

Instrumen Laporan bulanan TB DOT’S

Pengambilan Data
Penanggung jawab Tim TB DOT’S,
pengumpul data Ka.Sie Rawat Jalan

2. Angka kesembuhan

Judul Indikator Angka kesembuhan

Dimensi Mutu Efektivitas dan keselamatan pasien

Tujuan Untuk mengetahui hasil pengobatan

Angka kesembuhan adalah angka yang menunjukkan

prosentase pasien baru TB paru BTA positif yang sembuh
Definisi Operasional
setelah selesai masa pengobatan, diantara pasien baru TB
paru BTA positif yang tercatat
 Numerator Jumlah pasien baru TB BTA positif yang sembuh

Denominator Jumlah pasien baru TB BTA positif yang diobati

Standar 85%

Sumber Data Laporan bulanan TB DOT’S

Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data

Periode Analisis 3 bulan

Instrumen
Laporan bulanan TB DOT’S
Pengambilan Data
Penanggung Jawab Tim TB DOT’S
pengumpul data Ka. Sie Rawat Jalan

3. Anga Keberhasilan Pengobatan

Judul Indikator Angka keberhasilan pengobatan

Dimensi Mutu Efektivitas dan keselamatan pasien

Tujuan Untuk mengetahui pasien yang berobat secara teratur dan

menyelesaikan jadwal pengobatan

Definisi operasional Angka keberhasilan pengobatan adalah angka yang

menunjukkan prosentase pasien baru TB paru BTA positif
yang menyelesaikan pengobatan (baik yang sembuh maupun
pengobatan lengkap) diantara pasien baru TB paru BTA positif
yang tercatat.

Numerator Jumlah pasien baru TB BTA positif (sembuh dan pengobatan

lengkap)
Denominator Jumlah pasien TB BTA positif yang diobati

Standar 90%

Sumber data Laporan TB DOT’S

Frekuensi 1 bulan
 pengumpulan data

Periode analisis 3 bulan

Instrumen Pengambilan Laporan bulanan TB DOT’S

Data
Penanggung jawab Tim DOT’S
pengumpul data Ka. Sie Rawat Jalan

4. Proporsi pasien TB Anak diantara seluruh pasien TB

Judul Indikator Proporsi pasien TB Anak diantara seluruh pasien TB

Dimensi Mutu Efektifitas dan keselamatan pasien

Tujuan Untuk menggambarkan ketepatan dalam mendiagnosis TB

pada anak
Definisi operasional Proporsi pasien TB Anak diantara seluruh pasien TB adalah
prosentase pasien TB anak (<18 tahun) diantara seluruh
pasien tercatat
Numerator Jumlah pasien TB anak (<15 tahun) yang ditemukan

Denominator Jumlah seluruh pasien TB yang tercatat

Standar 15 %

Sumber data Laporan DOT’S

Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data

Periode analisis 3 bulan

Instrumen Pengambilan Laporan bulanan TB DOT’S

Data
Penanggung jawab Tim TB DOT’S
pengumpul data Ka. Sie Rawat Jalan

HIV

1. Prosentase kasus HIV yang diobati

Judul Indikator Prosentase kasus HIV yang diobati
Dimensi Mutu Efektivitas dan keselamatan pasien
Tujuan Mengetahui pasien HIV memperoleh ARV secara teratur
Definisi Operasional Prosentase kasus HIV yang diobati adalah Jumlah pasien HIV
yang memperoleh ARV diantara pasien HIV yang memenuhi
syarat terapi ARV
Numerator Pasien HIV yang sedang dalam pengobatan ARV
Denominator Pasien yang memenuhi syarat terapi ARV
Standar 100%
Sumber data Laporan bulanan CST
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Periode analisis 3 bulan
Instrumen Pengambilan
Kunjungan VCT
Data
No Pasien yang Pasien HIV yang sedang
No
RM memenuhi syarat dalam pengobatan ARV
terapi ARV Rawat Inap

Penanggung jawab Tim VCT

pengumpul data Ka. Sie Rawat Jalan

2. Prosentase Pasien yang mengetahui status HIVnya

Judul Indikator Prosentase Pasien yang mengetahui status HIVnya

Dimensi Mutu Efektivitas dan keselamatan pasien
Tujuan Mengetahui hasil pemeriksaan Tes HIV Pasien
Definisi operasional Prosentase Pasien yang mengetahui status HIVnya adalah
Jumlah pasien yang mengetahui hasil pemeriksaan HIV
diantara pasien yang dilakukan pemeriksaan tes HIV.
Numerator Jumlah pasien yang mengetahui status HIV nya
Denominator Jumlah pasien yang dilakukan tes HIV
Standar 90%
 Sumber data Laporan bulanan VCT
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Periode analisis 3 bulan
Instrumen Pengambilan
Kunjungan Hasil Tes HIV
Data
No No RM pasien yang (+) (-)
dilakukan tes HIV

Penanggung jawab Tim VCT

pengumpul data Ka.Sie Rawat Jalan

3. Prosentase Pasien HIV yang Memulai ART

Judul Indikator Prosentase Pasien HIV yang Memulai ART

Dimensi Mutu Efektivitas dan keselamatan pasien

Tujuan Mengetahui jumlah pasien HIV positif yang mendapatkan ART

Definisi operasional Prosentase Pasien HIV yangmendapatkan ART adalah Jumlah

pasien tang memulai ART diantara Jumlah pasien HIV yang
hasil pemeriksaan HIV Positif.
Numerator Jumlah pasien HIV yang memulai ART
Denominator Jumlah pasien yang Hasil pemeriksaan HIV Positif
Standar 90%
Sumber data Laporan bulanan VCT dan CST

Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Periode analisis 3 bulan
Instrumen Pengambilan
Data

Penanggung jawab Tim VCT

pengumpul data Ka. Sie Rawat Jalan
4. Prosentase Pasien HIV tetap On ART setelah 12 Bulan

Judul Indikator Prosentase Pasien HIV tetap On ART setelah 12 Bulan

Dimensi Mutu Efektivitas dan keselamatan pasien
Tujuan Mengetahui jumlah pasien HIV yang berobat secara teratur
dan menyelesaikan jadwal pengobatan setelah 12 bulan
Definisi operasional Prosentase Pasien HIV tetap On ART setelah 12 Bulan adalah
Jumlah pasien HIV yang mendapatkan ART secara teratur dan
menyelesaikan jadwal pengobatan setelah 12 bulan diantara
Jumlah pasien HIV yang memulai ART
Numerator Pasien HIV tetap On ART setelah 12 Bulan
Denominator Jumlah pasien HIV yang memulai ART
Standar 90%

Sumber data Laporan bulanan CST

Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data

Periode analisis 3 bulan

Instrumen Pengambilan
Kunjungan ODHA
Data N No
Pasien HIV yang Pasien HIV tetap On
o RM
memulai ART ART setelah 12 Bulan

Penanggung jawab Tim VCT

pengumpul data Ka. Sie Rawat Jalan

5. Gagal Follow Up

Judul Indikator Gagal follow up

Dimensi Mutu Efektivitas dan keselamatan pasien
Tujuan Mengukur kepatuhan ODHA dalam pengobatan ARV
Definisi operasional Gagal follow up adalah Kepatuhan ODHA dalam pengobatan
ARV dengan melihat jumlah ODHA yang mengambil Obat ARV
dalam 3 bulan berturut-turut
Numerator Jumlah ODHA yang tidak ambil obat lebih dari tiga bulan
 berturut-turut
Denominator Jumlah ODHA yang mendapatkan pengobatan
Target Pencapaian 100%
Sumber data Laporan bulanan CST
Frekuensi 1 bulan
pengumpulan data
Periode analisis 3 bulan
Instrumen Pengambilan
Kunjungan DHA
Data N No
ambil ARV 1-3 bln ambil ARV 1-3 bln tdk
o RM
Berturut-turut Berturut-turut

Penanggung jawab Tim VCT

pengumpul data Ka. Sie Rawat Jalan