KABUPATEN SEMARANG
2015
i
KATA PENGANTAR
Penyusun
ii
PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AMBARAWA
Jl. Kartini No 101 Telp (0298) 591022 Fax (0298) 591866
Email : ambarawa_rsud@yahoo.co.id
AMBARAWA - 50611
NOMOR : 800/2716a/2015
TENTANG
Disusun Oleh :
Disetujui Oleh :
Ditetapkan Oleh :
iii
PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AMBARAWA
Jl. Kartini No 101 Telp (0298) 591022 Fax (0298) 591866
Email : ambarawa_rsud@yahoo.co.id
AMBARAWA - 50611
NOMOR : 800/2716a/2015
TENTANG
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KESATU : Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
Ambarawa Tentang Panduan Retensi Dokumen
Rekam Medis
KEDUA : Panduan Retensi Dokumen Rekam Medis
sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kesatus
ebagaimana terlampir dalam lampiran keputusan
ini
Ditetapkan di : Ambarawa
pada tanggal : 29 Desember 2015
RINI SUSILOWATI
v
Daftar Isi
DEFINISI..........................................................................................................................1
RUANG LINGKUP.............................................................................................................2
TATA LAKSANA................................................................................................................3
DOKUMENTASI...............................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................7
vi
BAB I
DEFINISI
A. Pengertian
Penyusutan Dokumen Rekam Medis (DRM) adalah suatu
kegiatan pengurangan dokumen rekam medis dengan cara
penyusutan dan pemusnahan dokumen dari rak
penyimpanan.
B. Tujuan
a. Mengurangi jumlah arsip rekam medis yang semakin
bertambah di rak penyimpanan
b. Menyiapkan fasilitas yang cukup untuk tempat
penyimpanan dokumen rekam medis yang baru.
c. Tetap menjaga kualitas pelayanan dengan mempercepat
penyimpanan dan pengembalian DRM yang sewaktu-
waktu dibutuhkan
d. Menyelamatkan arsip yang bernilai guna tinggi serta
mengurangi yang tidak bernilai guna tinggi/ nilai guna
yang rendah/ nilai gunanya turun.
1
BAB II
RUANG LINGKUP
A. Ruang Lingkup
Panduan ini diterapkan kepada Instalasi Rekam Medis
khususnya Bagian Penyimpanan (Filling) DRM.
B. Prinsip
Untuk menilai keefektifan biaya, tenaga, dan tempat
berkenaan penyimpanan, pengawasan, dan kerahasiaan
rekam medis.
2
BAB III
TATA LAKSANA
3
C. Pemusnahan Dokumen Rekam Medis
1. Dokumen Rekam Medis yang sudah melalui proses
pertelaan pada waktu tertentu akan dibuatkan register
dokumen rekam medis yang berisi No Rekam Medis,
Nama Pasien, Tanggal Masuk, Tanggal Keluar,
Diagnosa.
2. Pelaksanaan Penghapusan Dokumen Rekam Medis
a. Buat daftar pertelaan yaitu daftar relaah nilai guna
rekam medis dengan mengelompokan sesuai digit
terakhir, kolom daftar pertelaan berisikan nomor
RM, nama pasien, diagnosa penyakit, tanggal
terakhir berobat, tindakan
b. Petugas menyimpan dokumen rekam medis bernilai
guna ke dalam bentuk file gambar dengan
menggunakan scanner
c. Bentuk panitia pemusnahan rekam medis yang
terdiri dari :
1) Direktur Rumah Sakit sebagai Penanggung
Jawab
2) Kepala Seksi Penunjang Medik dan Rekam Medis
sebagai Ketua
3) Kepala Instalasi Rekam Medis sebagai Sekretaris
4) Anggota lain/ petugas penyimpanan dengan
saksi-saksi yang ditunjuk oleh Direktur Rumah
Sakit
d. Melaksanakan pemusnahan dengan cara dicacah
atau dibakar
e. Khusus untuk formulir rekam medis yang sudah
rusak atau sudah terlebih dahulu membuat
pernyataan di atas kertas bersegel yang
ditandatangani oleh direktur
f. Membuat berita acara pemusnahan dokumen rekam
medis
g. Tanda tangani berita acara oleh Ketua dan
Sekretaris dan diketahui oleh Direktur Rumah Sakit
h. Berita acara pemusnahan dikirim kepada Direktur
Rumah Sakit, Kepala Bidang Pelayanan Medik
4
Rumah Sakit, dan tembusan terakhir digunakan
untuk arsip di Instalasi Rekam Medis
5
BAB IV
DOKUMENTASI
6
DAFTAR PUSTAKA