Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN CIAMIS

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS RANCAH
Alamat : Jln. Kesehatan No. 17 Rancah Tlp. (0265) 740220
e-mail : puskesmas.rancah@gmail.com
CIAMIS
Kode Pos 46387

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS RANCAH

NOMOR :
LAMPIRAN : 1 ( Satu )

TENTANG

KEBIJAKAN PENYIMPANAN DAN PEMUSNAHAN REKAM MEDIS


DI UPTD PUSKESMAS RANCAH

KEPALA UPTD PUSKESMAS RANCAH

Menimbang : a. Bahwa berkas medis pasien merupakan sumber


informasi dan acuan baik mengenai data sosial, data
medis hingga segala tindakan pengobatan yang
diberikan kepada pasien, maka berkas tersebut harus
dikelola dengan baik;
b. Bahwa untuk mengefisiensikan ruang penyimpanan
rekam medis maka diperlikan satu rencana tentang
pengelolaan rekam medis tidak aktif sehingga selalu
tersedia tempat penyimpanan untuk rekam medis
yang baru;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan
b, perlu menetapkan Keputusan Kepala UPTD
Puskesmas Rancah tentang kebijakan penyimpanan
dan pemusnahan rekam medis.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004, tentang


Praktik Kedokteran;
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009, tentang
Rumah Sakit;
4. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 75
Tahun2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas;
5. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.
269/MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam Medis.

MEMUTUSKAN

Menetapka : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS RANCAH


n TENTANG KEBIJAKAN PENYIMPANAN DAN PEMUSNAHAN
REKAM MEDIS DI UPTD PUSKESMAS RANCAH.
Kesatu : Kebijakan penyimpanan dan pemusnahan rekam medis
sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya,
maka akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Rancah
Pada tanggal 2018

KEPALA UPTD
PUSKESMAS RANCAH,

YOSI GARNIWA

Tembusan:
Yth. 1.Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis

LAMPIRAN KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS RANCAH
NOMOR :
TANGGAL :
TENTANG : KEBIJAKAN
PENYIMPANAN DAN
PEMUSNAHAN REKAM
MEDIS

PENYIMPANAN DAN PEMUSNAHAN REKAM MEDIS

A. Sistem Penyimpanan Rekam Medis


1. Rekam medis disimpan oleh petugas pendaftaran sesuai dengan no
urut pendaftaran pasien.
2. Rekam medis pasien rawat jalan disimpan sekurang-kurangnya dalam
jangka waktu 2 (dua) tahun terhitung dari tanggal terakhir pasien
berobat.

B. Sistem Pemusnahan Rekam Medis


1. Setelah batas waktu 2 (dua) tahun terlampaui, rekam medis dapat
dimusnahkan kecuali persetujuan tindakan medis.
2. Pemusnahan berkas umum rekam medis melalui proses jadwal retensi,
pemindahan, penilaian, pemilahan dan pemusnahan
3. Pemusnahan rekam medis dapat dilakukan dengan langkah-langkah :
a. Seleksi, untuk memastikan arsip-arsip yang akan dimusnahkan
b. Pembuatan daftar jenis arsip yang akan dimusnahkan
c. Pembuatan berita acara pemusnahan arsip
d. Pelaksanakan pemusnahan dengan saksi-saksi
4. Langkah-langkah berita acara pemusnahan :
a. Lapor ke dinas kesehatan (langsung atau via telepon)
b. Pemberitahuan jadual dan undangan pemusnahan ke dinas
kesehatan
c. Pemberitahuan kepada pihak kepolisian setempat
d. Pemberitahuan dan undangan ke lembaga hukum
5. Mekanisme pemusnahan
Pemusnahan arsip dapat dilakukan dengan cara:
a. Pembakaran, pembakaran merupakan cara yang paling dikenal
untuk memusnahkan arsip. Akan tetapi dengan cara seperti ini,
dianggap kurang aman, karena terkadang masih ada dokumen
yang belum terbakar, atau masih dapat dikenali. Selain itu, cara
pembakaran dianggap kurang ramah lingkungan dan cara ini tidak
mungkin dilakukan di dalam gedung.
b. Pencacahan, cara pencacahan dokumen ini menggunakan alat
pencacahan baik manual atau mesin penghancur (paper shredder).
Dengan menggunakan mesin pencacah kertas, dokumen akan
terpotong-potong sehingga tidak bisa dikenali lagi. Cara ini banyak
dilakukan oleh petugas arsip karena lebih praktis.
c. Proses kimiawi, merupakan pemusnahan dokumen dengan
menggunakan bahan kimia guna melunakan kertas dan
melenyapkan tulisan.
d. Pembuburan/pulping merupakan metode pemusnahan dokumen
yang ekonomis, aman, nyaman, dan tak terulangkan. Dokumen
yang akan dimusnahkan dicampur dengan air kemudian dicacah
dan disaring yang akan menghasilkan lapisan bubur kertas.
Dengan menjadi bubur kertas maka terwujud asli dokumen dan isi
dokumen tidak akan dapat dikenali lagi.

Anda mungkin juga menyukai