Anda di halaman 1dari 2

Nama : Dinda Briliani Putri

NIM : P1337424520029
Prodi : Sarjana Terapan Kebidanan Magelang
Kelas : Punica
Mata Kuliah : Konsep Kebidanan
Dosen Pengampu : Tuti Sukini, SSiT, M.Kes

Cerita 2

Pada waktu pulang sekolah Amir dan Hasan menemukan dompet di jalan. Setelah
dibuka, ternyata berisi KTP dan uang sebesar Rp 500.000,- beserta surat surat
berharga si pemiliknya yaitu Pak Subrata. Hasan ingat bahwa ibunya sakit keras dan
biaya untuk berobat tidak ada. Maka atas kesepakatan mereka berdua, uang tsb
dipakai untuk membelikan obat. Dompet serta isi lainnya disimpan Hasan.

Semenjak menemukan dompet itu, Amir dan Hasan selalu gelisah. Ahkirnya
sepakat mereka mengembalikan sisa uang serta isi dompet tsb kepada pemiliknya.
Setelah bertemu pak Subrata, Hasan mengutarakan maksud baiknya, yaitu
menemukan dompet di jalan dan yg sebagian uangnya telah dipakai untuk
membelikan obat bagi ibunya yg sedang sakit. Namun apa yg terjadi, pak Subrata
marah-marah. Bahkan mereka dituduh mencuri.

Analisa

Dari kasus tersebut saya akan menganalisa menggunakan metode meta etika. Menurut
ilmu Meta Etika Amir, Hasan dan Pak Subrata Tidak Bisa Disalahkan. Mengapa ?
Mari kita analisa dari berbagai Sudut pandang.

Sudut Pandang Amir dan Hasan : Mereka berdua mengingkan kesembuhan untuk
ibunya dengan cara membeli obat, namun mereka tidak punya uang untuk
membelinya. Kebetulan Mereka berdua menemukan sebuah dompet yang berisi uang
500.000,- yang mungkin menurut mereka ini kesempatan untuk membeli obat ibunya
agar ibunya sembuh. Walaupun mereka sadar bahwa itu adalah milik orang lain yaitu
pak subrata. Mereka melakukan ini atas hasil keputusan bersama,artinya dilunuk hati
yang paling dalam mereka,mereka mempunyai itikad baik untuk mengembalikan
dompet kepada pemiliknya, namun karena kondisi yang sangat mendesak untuk
mereka menggunkan uang tersebut.

Sudut Pandang Pak subroto : Pak Subroto merasa dirugikan atas kejadian hilangnya
separuh uang miliknya. Menurut saya Marah-marah dan menuduh Amir dan Hasan
sebagai pencuri adalah wajar karena itu respon yang masuk akal jika melihat definisi
mencuri itu sendiri.

Menurut analisa saya yang dilakukan oleh keduanya Bisa disalahkan juga. Mengapa ?
karena Hasan dan Amir seharusnya tidak menggunkan uang yang bukan hak mereka,
walaupun kondisi mereka sedang dalam posisi terdesak oleh keadaan dan
mempergunakan uang itu untuk kegiatan yang positif. Dan seharusnya mereka
mengembalikan dompet tersebut sesegera mungkin apalagi sudah ada surat-surat
penting yang bisa menjadi bahan informasi untuk mengembalikan dompet tersebut.
Dan tetap saja menurut saya pribadi itu perbuatan yang kurang baik untuk dilakukan.
Solusinya alangkah lebih baiknya mereka mengembalikannya terlebih dahulu dan
tanpa pamrih. dan Solusi untuk Kejadian yang Sudah Terjadi Lebih baik mereka harus
menjelaskan dengan detail kejadian yang sebenarnya, dan jika pak subroto masih
tidak percaya ajak pak subroto melihat kondisi ibunya, apabila sudah melihat ibunya
masih tetap saja marah-marah solusi terakhir adalah mengganti uang pak subroto.

Menurut pendapat saya yang dilakukan pak subroto bisa disalahkan juga, mengapa?
Karena pak subroto tidak merasa brsyukur atas kembali dompetnya,dan tidak
berterima kasih kepada Amir dan Hasan padahal mereka sudah menemukan
dompetnya,ditambah lagi pak subroto marah-marah setelah amir dan hasan
menjelaskan perbuatan yang sudah mereka perbuat. Seharusnya pak subroto percaya
dengan penjelasan amir dan hasan dan membiarkan dengan senang hati uang nya yang
sudah dipakai untuk membeli obat ibunya sebagai rasa kemanusiaan.

Anda mungkin juga menyukai