Anda di halaman 1dari 3

TRIASE

No. Dokumen : SOP/C/VII/14/2017


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 06 Februari 2017
Halaman : 1/1
UPTD KESEHATAN
dr. MARDINA FAJARNINGSIH
PUSKESMAS WONOREJO
NIP. 19780313 200801 2 023
KABUPATEN PASURUAN

1. Pengertian Triase adalah tindakan memilah – milah korban sesuai dengan tingkat
kegawatannya untuk menentukan prioritas tindakan.

2. Tujuan Sebagai acuan untuk melakukan seleksi pasien gawat darurat sehingga dapat
memberikan tindakan medik dengan segera, cepat dan tepat sesuai skala prioritas.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Kesehatan Puskesmas Wonorejo Nomor:


440/044/424.072.10/I/2017 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis.

4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan RI No. HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang


Panduan Praktek Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama.

5. Alat dan bahan 1. Pedoman triase


2. Rekam medis

6. Langkah-langkah 1. Petugas menerima pasien yang datang di ruang gawat darurat


2. Petugas melakukan anamnesa sambil memeriksa pasien dengan cepat untuk
menentukan derajat kegawatan
3. Petugas melakukan penilaian pasien dalam triase dapat dilakukan dengan :
a. Menilai tanda vital dan kondisi umum korban
b. Menilai kebutuhan medis
c. Menilai kemungkinan bertahan hidup
d. Menilai bantuan yang memungkinkan
e. Memprioritaskan penanganan definitif
4. Kartu Triase diatas tempat tidur pasien :
a. Hijau (P3) adalah warna untuk pasien tidak gawat dan tidak darurat.
b. Kuning (P2) adalah warna untuk pasien yang darurat tidak gawat
c. Merah (P1) adalah warna untuk pasien gawat darurat (pasien dengan
kondisi mengancam).
d. Hitam (P0) adalah warna untuk pasien yang telah meninggal dunia
5. Keluarga pasien mendaftar ke loket pendaftaran dan mencatat identitas pasien
1/3
pada rekam medis
6. Petugas memeriksa pasien dan membuat permintaan pemeriksaan penunjang
yang diperlukan serta menentukan diagnose kerja
7. Setelah selesai memeriksa, petugas menegakkan diagnose, memberikan
pengobatan dan tindakan
8. Apabila membutuhkan konsultasi medis spesialis maka kemudian dokter
triase menghubungi dokter spesialis yang dibutuhkan untuk merujuk pasien
9. Petugas mendokumentasikan identitas pasien, hasil pemeriksaan, tindakan
yang telah dilakukan, evaluasi tindakan.
7. Bagan alir
Pasien datang

Anamnesa pasien dan memeriksa dengan


cepat untuk menentukan derajat kegawatan

Penilaian pasien dalam


triase :

MERAH (P1) KUNING (P2) HIJAU (P3) HITAM (P0)


warna untuk warna untuk warna untuk warna untuk
pasien gawat pasien yang pasien tidak pasien yang
darurat (pasien darurat tidak gawat dan telah
dg kondisi gawat tidak darurat. meninggal
mengancam). dunia

Keluarga pasien mendaftar ke


pemeriksaan penunjang/
loket pendaftaran dan mencatat
laboratorium
identitas pasien pada rekam medis

KASIR

Rujuk rumah
sakit Pulang

8. Unit terkait Ruang Perawatan Gawat Darurat


2/3
9. Dokumen terkait 1. Rekam medis
2. Catatan tindakan
10. Rekam historis
No Yang diubah Isi perubahan Tanggal diberlakukan
perubahan

3/3

Anda mungkin juga menyukai