i
HALAMAN PENGESAHAN
Nim : 1609188201142
Makassar………...
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
Diketahui,
Ketua Program Studi
Pendidikan Jasmani FKIP
Universitas Megarezky
ii
KATA PENGANTAR
Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nyalah sehingga penulis dapat
Pada Siswa kelas X SMA TARBIYAH TAKALAR” yang diajukan sebagai salah
Jasmani, serta shalawat dan salam tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad
orang ayahanda Drs. KH. Muh Amir Jannatin. MA, ibunda Dra. HJ. Supiyana
dan teman teman tercinta serta semua Keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan
satu persatu, yang selama ini telah membantu penulis dalam bentuk perhatian,
Skripsi.
semua pihak yang telah memberikan dukungan moril maupun materil sehingga
proposal penelitian ini dapat selesai. Ucapan terimakasih ini penulis tujukan
1. Prof. Dr. dr. Ali Aspar Mappahya, Sp.PD., Sp,JP(K) selaku Rektor
iii
Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Megarezky Makassar
terselesaikan
6. Ilham Budi Utomo S..Pd., M.Pd selaku penguji yang telah meluangkan
Penulis,
iv
NIM. 1609188201142
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................ii
KATA PENGANTAR.............................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iv
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................3
C. Tujuan Penelitian..........................................................................................3
D. Manfaat penelitian........................................................................................3
BAB II......................................................................................................................5
KAJIAN PUSTAKA................................................................................................5
A. Deskripsi Teori..............................................................................................5
B. Kerangka Berfikir.......................................................................................21
BAB III..................................................................................................................24
METODE PENELITIAN.......................................................................................24
A. Jenis Penelitian............................................................................................24
B. Definisi Operasional Variabel.....................................................................24
C. Populasi dan Sampel...................................................................................25
D. Instrumen Penelitian...................................................................................26
E. Metode Pengumpulan Data.........................................................................29
F. Teknik Analisis Data...................................................................................29
v
vi
BAB I
PENDAHULUAN
Pada saat ini olahraga telah mendapatkan perhatian yang cukup besar
Secara umum, olahraga merupakan salah satu aktivitas fisik dan mental
dan harus di jaga agar kita dapat terus bertahan hidup di dunia ini. Oleh karena
itu, kesehatan sangat penting dan perlu kita jaga. Aktifitas olahraga dapat
muda usia sekolah mulai dari siswa SD hingga mahasiswa, banyak lomba yang
Olahraga merupakan suatu aktivitas yang digemari oleh semua orang, baik
anak-anak maupun para orang tua karena kegiatan ini tidak dibatasi oleh usia
1
2
lapangan yang berukuran lebih kecil. Tidak salah jika futsal dikatakan sebagai
olahraga yang sangat digemari akhir-akhir ini. Hampir tidak ada orang yang
tidak mengenal olahraga ini. Mulai dari anak kecil sampai orang tua. Bahkan
ditebak dan datang begitu saja, karena minat yang ada didalam diri seseorang
timbul akibat dari partisipasi, pengalaman, kebiasaan pada waktu belajar atau
bekerja. Oleh karena itu minat akan selalu berkaitan dengan kebutuhan atau
keinginan. Jika kita tidak memancing maka sulit sekali untuk menimbulkan
minat yang ada dalam diri tersebut dan ini tentunya tidak akan semudah
futsal sedang berlangsung ada saja siswa yang lebih memilih untuk bercanda
dengan temannya di asrama atau bermain olahraga yang lain dan masih
banyak siswa yang malas, alasannya karena lapangan futsal yang sering
3
digunakan sering kali dialih fungsikan menjadi lahan parkir orang tua
Maka berdasarkan latar belakang yang ada diatas penulis sangat tertarik
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah bagaimana tingkat minat Bermain Futsal pada siswa kelas X SMA
TARBIYAH TAKALAR.
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat minat bermain futsal
D. Manfaat penelitian
1. Manfaat Teoritis
extrakulikuler.
4
2. Manfaat Praktis
3. Bagi Peneliti
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori
1. Pengertian Minat
Minat merupakan suatu hal yang harus dimiliki oleh seseorang sebelum
mereka melakukan segala sesuatu. Entah itu para guru, siswa, maupun yang
lainnya. Dengan minat, seseorang yang melakukan sesuatu akan lebih fokus
inginkan bila mereka bebas memilih. Dari pendapat Hurlock, dapat kita
simpulkan bahwa suatu minat itu dapat menjadi sumber dari motivasi bila
seseorang menaruh perhatian pada orang situasi atau aktivitas tertentu dan
bukan pada yang lain, atau minat sebagai akibat yaitu pengalaman efektif
2021).
perasaan dan emosi. Perasaan itu adalah segala sesuatu yang berhebungan
Sehingga afektif atau sikap adalah minat, begitu pula dengan perasaan dan
emosi tersebut.
kemudian dapat kita tarik kesimpulan bahwa minat adalah gejala psikologis
2. Jenis-jenis Minat
Jenis jenis minat ada 4 yaitu minat primitif, minat kultural, minat
a. Minat Primitif. Minat primitif adalah minat yang tidak disadari atau asli
b. Minat kultural. Minat kultural adalah sesuatu minat yang teradi serta
lingkungannya.
dengan tindakan, perbuatan dan ikut serta berperan aktif dalam aktivitas
tertentu.
jenis minat, yaitu ekspressed interest (minat yang diekspresikan), yaitu minat
interest (minat yang diinventarisasika), yaitu minat yang dapat diukur melalui
faktor ini tidak ada, menyebabkan minat untuk belajar bagi siswa akan
berkurang, bahkan akan menjadi hilang sama sekali. Bebicara mengenai faktor
yang mempengaruhi minat belajar siswa dapat ditemukan beberapa faktor yang
mempengaruhi minat belajar siswa itu sendiri. Namun, pada dasarnya faktor
tersebut dapat dikelompokkan kedalam faktor internal (dalam diri) siswa yang
belajar, faktor eksternal (dari luar diri) siswa yang belajar dan faktor teknik
a. Faktor faktor yang berasal dari luar diri pelajar dan ini masih dapat
digolongkan menjadi dua golongan yaitu faktor usia dan faktor non sosial
b. Faktor yang berasal dari dalam diri pelajar dan inipun dapat di golongkan
yaitu faktor stimulus belajar, faktor metode belajar, dan faktor individu.
4. Permainan Futsal
2014). Di indonesia sendiri utsal seharusnya sudah ada sejak tahun 1998.
Futsal adalah bentuk sepak bola dalam ruangan yang di mainkan oleh 5
Hartono (2015) futsal adalah salah satu olaraga yang di mainkan oleh
Vera, & Alvarez dalam Gomez & Moral, (2015) Mengungkapkan juga bahwa
futsal adalah permainan yang dinamis, secara cepat dan gerakan yang tepat
10
dunia baik oleh pria dan wanita, maupun secara amatir dan professional.
daya tahan kekuatan dan kelincahan dalam waktu yang relatif yg lama
(Lhaksana, 2011:15).
dan mengumpan bola dengan cepat dalam tekanan pemain lawan. Dengan
lapangan yang sempit, permainan ini menuntut teknik penguasaan bola tinggi,
Daryanto, 2013).
adalah permainan bola yang di mainkan oleh 2 regu baik ole pria dan wanita
persegi panjang dengan ukuran 38-42 Meter dan lebar 18-25 meter, memiliki
aturan tegas tentang kontak fisik dengan menuntut teknik penguasaan bola
yang tinggi, kerja sama antar pemain dan kekompakan tim, bertujuan
tahun 2002. Letika itu, indonesia didaulat oleh AFC (Asian Football
digelar di Istora Senayan Jakarta dan pada saat itu dijuarai oleh Iran.
Sementara, indonesia hanya mampu meraih satu kali kemenangan dan satu
kali draw dari empat pertandingan yang dimainkan sehingga gagal dari babak
penyisihan grup.
yang benar. Namun, untuk negara yang mayoritasnya pecinta sepak bola,
futsal sangat mudah dimengerti dan cepat berkembang karena jumlah pemain
yang lebih sedikit dan lapangan yang lebih mudah ditemukan dibanding
sepak bola. Hingga kini, futsal terus berkembang menjadi salah satu olahraga
yang sering dimainkan oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja,
Untuk menjadi seseorang pemain futsal yang hebat, kita perlu menguasai
beberapa teknik dasar. Penguasaan teknik dasar harus pula ditunjang dengan
12
stamina yang baik karena tanpa stamina yang baik maka pemain akan
pertandingan.
Walaupun memiliki lebar lapangan yang lebih kecil dibanding sepak bola,
pemain futsal bisa bergerak lebih banyak ketimbang pemain sepak bola.
Beberapa teknik dasar dalam bermain futsal yang wajib dikuasai oleh setiap
Teknik mengoper bola (passing) adalah hal yang wajib dikuasai oleh
pemain futsal. Untuk permainan yang beriorentasi pada permainan dari kaki
ke kaki dan dilakukan oleh satu tim, mengoper bola adalah hal yang harus
dilakukan agar permainan bisa terus berjalan. Didalam futsal, pemain akan
dasar tentang cara mengoper bola yang baik haruslah dipahami betul oleh
paling sering dilakukan oleh para pemain futsal. Passing dengan kaki bagian
dalam sangat cocok dilakukan jika ingin mengoper bola kepada rekan yang
13
berada dalam jarak yang dekat. Selain itu, jika sudah menguasai teknik
biasanya dilakukan ketika ingin melakukan umpan silang kepada rekan tim
yang berada berlawanan arah. Dengan menggunakan kaki bagian luar, bola
bisa berputar dan akan memberikan jalur yang lebih melengkung sehingga
tendangan ke gawang.
menggunakan tumit akan memberikan efel kejutan dan bisa jadi membuka
peluang tim untuk mencetak gol karena operan tumit akan sulit ditebak oleh
lawan. Ketika menggunakan operan tumit, rekan satu tim uga harus siap
dengan operan tersebut karena jika sama sama tidak siap, bola hanya berakhir
ke luar lapangan.
Menahan bola atau controlling sangat penting untuk dikuasai oleh pemain
mengontrol bola masuk kedalam teknik dasar dalam permainan futsal. Kamu
14
harus dapat menerima bola yang diumpan oleh teman setim dengan baik
teknik berikut:
saat posisi pemain berhenti atau berlari. Namun, teknik ini cocok dipakai
saat pemain menerima umpan baik atas ataupun bawah saat posis berlari.
Dengan teknik ini, seorang pemain tidak perlu berhenti dan bisa terus
berlari. Teknik ini cocok untuk ppemain yang memiliki skill berlari cepat.
Kelemahannya adalah bola mudah direbut musuh jika musuh dalam posisi
pemain harus memiliki skill yang lebih. Jadi, untuk pemula, teknik ini
kombinasi saja.
cepat maupun pelan. Ketika bola datang, kontrol dengan bagian telapak
kaki membuat bola langsung berhenti atau tidak memantul karena tekanan
15
antara bagian telapak sepatu dengan lantai vinil lapangan futsal. Karena
bola tidak bergerak, pemain akan lebih leluasa untuk mengendalikan bola.
4) Ada banyak bagian tubuh yang dapat kita gunakan untuk mengontrol bola
seperti dada, paha, dan apapun selain tangan. Tujuan dari kontrol adalah
baik atau tidak adalah dengan mengukur sejauh mana jarak pantulan bola.
Semakin pendek dan melekat jarak pantulan bola akan membuat lawan
atau berlari. Teknik menggiring bola juga bisa disesuaikan dengan gaya
lawan.
teknik berikut.
16
kanan atau kiri pemain, disesuaikan dengan kaki yang digunakan. Jika
dijangkau lawan.
efektif ketika kita ingin menggiring bola secara lurus dan siap beradu
bermain dan wajib hukumnya untuk dikuasai oleh pemain futsal sebagai
dibelakang bola.
b) Untuk posisi kaki, selain kaki yang akan dipakai untuk menendang,
c) Selain itu, ayunkan kaki unuk menendang bola dari arah belakang
d) Posisi kaki saat menendang kurang lebih sama seperti mengoper bola,
bola. Lalu, hadapkan tubuhmu pada target yang menjadi arah bola akan
di umpang/tendang.
b) Posisi kaki yang dipakai untuk menendang dapat ditarik lebih dulu ke
lutut sedikit.
bola.
memakai kaki bagian atas ujung sepatu dan ditendang mengenai bagian
permainan yang dilakukan untuk melambungkan bola agar naik keatas saat
kepada rekan satu tim, untuk mengelabui pemain ketika berhadapan satu
19
lawan satu, dan bisa juga untuk memasukkan bola ke gawang lawan ketika
berikut.
bola.
ukuran bola, tentang pemain, atau permainan yang sudah di atur oleh
asosiasi persepak bolaan internasional atau yang di sebut FIFA. Berikut ini
d. 1 wasit 1 asisten
e. 2 x 20 menit
Luas lapangan yang lebih kecil, serta jumlah pemain yang lebih sedikit
pemain dapat lebih sering mendapatkan bola. Namun, dengan keadaan ini para
pemain juga di tuntut untuk selalu rajin bergerak. Tidak ada waktu untuk
bersantai. Karena jika pemain malas bergerak, maka dapat di pastikan penjaga
bergerak, tentu akan sangat melelahkan untuk seorang pemain. Namun, dengan
dengan sangat cepat. Seorang pemain tidak di sarankan untuk menguasai bola
berlama lama seperti dalam sepak bola. Yang perlu dilakukan dalam pemain
adalah terus bergerak mencari tempat, mengumpan bola, dan bergerak lagi.
Passing adalah faktor utama dalam permainan futsal untuk itu seorang pemain
saja untuk menjaga bola atau melakukan penetrasi untuk mencetak gol.
tidak boleh di abaikan dalam permainan futsal adalah peran seorang kiper.
Seorang kiper mempunyai peran sangat penting dalam permainan ini. Ini
berkaitan dengan luas lapangan yang lebih kecil, dan bola yang berat.
bola berukuran kecil dan berat yang di tendang dari jarak dekat. Meskipun
21
ukuran gawangnya juga jauh lebih kecil, seorang kiper tetap harus mempunyai
kemampuan yang baik untuk mengantisipasi datangnya bola. Reaksi cepat dan
refleks yang bagus mutlak diperlukan jika tidak ingin gawangnnya kemasukan
B. Kerangka Berfikir
hal yang harus dimiliki oleh seseorang sebelum mereka melakukan segala
sesuatu. Entah itu para guru, siswa, maupun yang lainnya. Dengan minat,
perhatian, serta merasa lebih bersemangat dalam melakukan hal tersebut karena
mendorong hasil dan prestasi yang luar biasa bagi siapapun tanpa terkecuali.
digemari oleh seluruh lapisan masyarakat. futsal sebagai olahraga beregu yang
secara signifikan menjadi populer dimainkan di seluruh dunia baik oleh pria
futsal adalah membutuhkan daya tahan kecepatan, daya tahan kekuatan dan
melakukan apa yang mereka inginkan bila mereka bebas memilih. Dari
pendapat Hurlock, dapat kita simpulkan bahwa suatu minat itu dapat menjadi
22
sumber dari motivasi bila orang tersebut dalam kondisi bebas dalam memilih
segala sesuatu.
memiliki minat terhadap futsal dan siswa tersebut mengembangkan minat atau
kesenangan pada mata pelajaran yang lebih untuk mempelajari lebih lanjut
tentang pelajaran bermain futsal. Untuk dapat mengetahui minat siswa tersebut
dapat dilakukan analisis dari faktor-faktor tersebut dengan menyusun alat bantu
FAKTOR FAKTOR
INTERNAL EKSTERNAL
23
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
dan bertujuan untuk mengetahui minat belajar permainan futsal pada siswa
data yang valid atau akurat tentang minat siswa pada mata pelajaran Futsal di
SMA Tarbiyah Takalar kepada siswa kelas X. Hal ini sejalan menurut
variabel tunggal yaitu survei minat siswa dalam mata pelajaran permainan
individu yang sedang dikaji (Harinaldi, Prinsip Prinsip Statistik Untuk Teknik
dan Sains, 2005). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA
URUT
K R
1 0 29 29
2
26
JUMLAH 0 29 29
populasi, kalimat ini memiliki dua makna yaitu semua unit populasi harus
memiliki peluang untuk terambil sebagai unit sampel dan sampel di pandang
Sampel dalam penelitian ini adalah sampel kuota dimana setiap anggota
Anggota sampel dipilih secara acak terlepas dari segmen populasi yang ada.
orang.
D. Instrumen Penelitian
penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam
yang lebih baik, cermat, lengkap dan sistematis dengan tujuan agar lebih
untuk dijawab.
1 Rasa Senang 6
MINAT Ketertarikan 7
PEMBELAJARA Perhatian 6
N FUTSAL Semangat 5
partisipasi
Kesadaran 6
JUMLAH 30
pertanyaan positif dan yang kedua pertanyaan negatif. Pertanyaan positif adalah
pertanyaan yang mendukung ide ataugagasan dam pertanyaan yang kedua yaitu
pertanyaan negatif adalah pertanyaan yang tidak mendukung ide atau gagasan.
Selain itu, empat pilihan jawaban disediakan untuk setiap pertanyaan yaitu
sangat setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju
(STS).
2 Setuju (S) 3
a. Uji Validitas
mampu mengukur apa yang hendak diukur. Untuk uji validitas ini
b. Uji Reliabilitas
(Ovan & Andika, 2020) Reliabilitas adalah istilah yang dipakai untuk
pengukuran diulang dua kali atau lebih. Instrumen dikatakan reliabel saat
oleh responden atau siswa sesuai petunjuk yang diberikan hal tersebut
tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah. Rumus yang digunakan
Ket
M=Mean
SD=Standar Devisiasi
31
Sutrisno. (2021). Meningkatkan minat dan hasil belajar tik materi topologi
jaringan dengan media pembelajaran. Kota Malang: Ahlimedia press.
Trygu. (2021). Menggagas Konsep Belajar Minat. Indonesia: Guepedia .
Zulfajri, Muhibullah, m., & wahyuningsih, R. (2020). Pendidikan Anak PRA
Sekolah. Tasikmalaya, Jawa Barat: EDU PUBLISHER.
32
ANGKET
Minat Siswa Dalam Mata Pelajaran Futsal Pada Siswa Kelas X Sma
Tarbiyah Takalar
A. Identitas Responden
Nama :
Jenis Kelamin :
Kelas :
B. Petunjuk Menjawab Angket
Berilah tanda centang (√ ) pada salah satu kolom di bawah ini yang sesuai
dengan pemikiran yang sebenarnya.
Keterangan :
SS : Sangat setuju
S : Setuju
TS : Tidak setuju
STS : Sangat tidak setuju
Contoh;
No. Pernyataan Jawaban
SS S TS STS
1. Saya menyukai pelajaran penjas √
C. Soal pertanyaan;
No. Pernyataan Jawaban
SS S TS STS
1. Saya senang belajar olahraga Futsal
2. Saya mengikuti mata pelajaran Futsal karena
saya senang bermain Futsal
3. Saya malas mengikuti mata pelajaran Futsal
karena membuat saya lelah
4. Saya tidak suka pelajaran Futsal
33
5. Menurut saya belajar Futsal itu membosankan
dan tidak penting
6. Saya mengerti beberapa gerakan Futsal
7. Saya selalu tertarik saat mengikuti mata
pelajaran Futsal dari pada pembelajaran
olahraga yang lain.
8. Perasaan saya biasa saja ketika mata pelajaran
olahraga Futsal diajarkan
9. Saya merasa hebat bila berhasil menirukan
gerakan dalam mata pelajaran Futsal
10. Saya menjadi lebih termotivasi ketika
mengetahui mata pelajaran Futsal dilakukan
pada hari libur
11. Walaupun saya takut cidera, tapi saya tetap
mengikuti mata pelajaran Futsal.
12. Dengan belajar olahraga Futsal impian saya
belum tentu terwujud
13. Saya sering tidak mengerti apa yang
disampaikan oleh guru penjas
14. Untuk nilai, saya harus ikut mata pelajaran
Futsal
15. Saya tidak ada peningkatan setelah mengikuti
mata pelajaran Futsal
16. Walaupun hanya saya yang belum bisa
bermain Futsal tapi saya tetap akan giat dalam
mengikuti mata pelajaran Futsal
17. Saya takut cidera mengikuti mata pelajaran
Futsal
18. Badan saya teras lemas setelah mengikuti
mata pelajaran Futsal
34
19. Perhatian saya akan menjadi hilang ketika
saya sakit
20. Saya mengikuti mata pelajaran Futsal karena
saya ingin meningkatkan kemampuan
bermain Futsal saya
21. Saya akan aktif mengikuti kegiatan mata
pelajaran Futsal karena menyenangkan
22. Saya sangat ingin tahu gerakan Futsal apa
yang guru contohkan
23. Saya malas mengikuti pelajaran Futsal karena
fasilitasnya tidak cukup
24. Saya tidak ingin tahu gerakan Futsal yang
guru contohkan
25. Saya malas melakukan gerakan Futsal yang
guru contohkan
26. Saya rajin mengikuti mata pelajaran Futsal
karena fasilitasnya lengkap
27. Guru selalu memberi semangat agar saya
mengikuti mata pelajaran Futsal
28. Saya kurang sungguh – sungguh dalam
pembelajaran Futsal
29. Saya malas ikut mata pelajaran Futsal karena
kurangnya pemain
30. Saya akan mengikuti mata pelajaran Futsal
disekolah jika disuruh oleh orang tua saya.
35
36