HALAMAN SAMPUL
SKRIPSI
Oleh
MUHAMMAD ILHAM YAHYA
NPM 2171000510265
HALAMAN SAMPUL
SKRIPSI
Diajukan Kepada
Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Budi Utomo Malang
untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Menyelesaikan
Program Sarjana Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi
Oleh
MUHAMMAD ILHAM YAHYA
NPM 2171000510265
iii
iv
v
PERSEMBAHAN
Alhamdulillah segala puji penulis haturkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan karunia serta petunjuknya kepada umat manusia. Berkat rahmat,
hidayah, serta inayahnya, penulis mampu menyelesaikan skripsi ini dengan
sebaik-baiknya. Dengan segala kerendahan hati, penulis mengucap syukur
sebesar-besarnya atas selesainya skripsi ini tepat pada waktunya.
Persembahan skripsi dan rasa terima kasih yang mendalam penulis
ucapkan kepada:
1. Ibu kandung, H.R Muslimah yang selalu memberikan doa dan kasih sayang
yang tak pernah lelah memberikanku dukungan dan semangat tiada henti
dengan harapan putranya dapat menjadi kebanggan keluarga.
2. Ayah kandung, Suyanto yang selalu memberikan nasihat, kasih sayang, dan
semangat tiada henti kepada putranya dengan harapan dapat menyelesaikan
skripsi tepat pada waktunya.
3. Teman-temanku mahasiswa 2017 yang senantiasa memberikan dukungan dan
yang telah berjuang bersama-sama dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
4. Bapak dan Ibu dosen Prodi Pendidikan Jasmani Keolahragaan dan Rekreasi
yang tak kenal lelah memberikan ilmu serta membimbing dengan penuh rasa
sabar dan penuh kasih sayang.
5. Almamaterku tercinta IKIP Budi Utomo Malang yang telah memberikan
kesempatan untuk kuliah hingga dapat menyelesaikan skripsi sebagai salah
satu syarat mendapatkan gelar sarjana Strata-1.
6. Seluruh pihak yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu, baik yang
memberikan dukungan secara langsung maupun tidak langsung.
7. Muhammad Ilham Yahya, selaku penulis yang selalu sabar, semangat, dan
berjuang menyelesaikan tugas akhir ini dengan tepat waktu, walaupun banyak
rintangan yang harus dihadapi.
vi
MOTTO
“ Lakukanlah setiap hal tanpa harus diketahui banyak orang, biarkanlah mereka
menganggap anda tidak melakukan hal - hal besar apapun dalam hidup, sampai
akhirnya akan tiba masanya anda sendiri yang merasakan kebanggan terhadap
hasil akhir yang telah anda kerjakan. ”
vii
ABSTRAK
viii
KATA PENGANTAR
Segala ucapan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah
Keterampilan Menggring Bola Teknik Step Over Pada Tim Futsal Tumpang
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana
ini, tidak lepas dari dukungan berbagai pihak yang dengan ikhlas dan sukarela
membantu penulis dalam menempuh pendidikan Strata-1. Oleh karena itu penulis
mengucapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada pihak-pihak di bawah ini:
1. Drs. Sulikan, M.S Dekan Fakultas Ilmu Eksakta dan Keolahragaan IKIP Budi
Utomo Malang.
2. Yulianto Dwi Saputro, S.P, M.Sc ketua prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan
dan Rekreasi.
3. Havid Yusuf, S.Pd, M.kes selaku dosen pembimbing skripsi yang telah
memberikan segala hal yang dapat beliau lakukan untuk membantu penulis
4. Tria Muhammad Aris, S.Pd, M.Pd selaku dosen penguji yang selalu
5. Seluruh dosen dan staff Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi
ix
Terima kasih kepada seluruh pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu
persatu namanya, yang telah memberikan dukungan baik secara moral maupun
materi. Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak sekali kekurangan yang
terdapat dalam skripsi ini, sehingga penulis sangat senang jika ada masukkan
serta saran untuk menyempurnakan skripsi ini. Penulis berharap skripsi ini dapat
memberikan manfaat kepada pembaca dan dapat menjadi acuan dalam penelitian-
penelitian selanjutnya.
Penulis
x
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................. 6
1.3 Identifikasi Masalah ........................................................................... 6
1.4 Manfaat Penilitian .............................................................................. 7
1.5 Tujuan Penelitian ............................................................................... 7
xi
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Lokasi Penelitian .............................................................. 41
4.2 Gambaran Responden ........................................................................ 41
4.3 Deskripsi Data Khusus ....................................................................... 42
4.4 Hasil Penelitian .................................................................................. 43
4.5 Pembahasan........................................................................................ 45
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ........................................................................................ 47
5.2 Saran .................................................................................................. 47
xii
BAB I
PENDAHULUAN
agar tetap prima dan bugar. Salah satunya adalah dengan berolahraga, karena
kesehatan mental bagi sesorang agar tetap produktif dalam kegiatan aktifitas
jasmani, rohani, sosial, dan sekaligus sebagai sekolah kehidupan. Banyak nilai-
nilai yang terkandung didalam olahraga yang bisa dipelajari dan dijadikan sebagai
sistem nilai personal yang ideal (baik dan penting) untuk eksistensi diri dan
olahraga futsal.
Futsal adalah sepak bola dalam ruangan, permainan ini dimainkan oleh
1
2
Selain lima pemain utama, diizinkan memiliki pemain cadangan. Tidak seperti
permainan sepakbola dalam lainnya, lapangan futsal dibatasi oleh garis, bukan net
Montevideo, Uruguay pada tahun 1930, oleh Juan Carlos Ceriani. Keunikan futsal
2002 setelah Indonesia ditunjuk oleh AFC (Asian Football Confederation) futsal
menjadi tuan rumah turnamen “Futsal Asian Championship”. Pada saat itu
turnamen disiarkan langsung oleh salah satu stasiun televisi swasta di Indonesia
Mulai dari turnamen itulah sedikit demi sedikit masyarakat mulai menerima dan
karyawannya. Dengan ukuran lapangan yang lebih kecil dan jumlah pemain yang
lebih sedikit, permainan futsal cenderung lebih dinamis karena gerakan yang
cepat.
bermain lebih akurat dalam hal teknik dasar bermain, seperti teknik passing,
control, dribbling, dan shooting. Dari teknik-teknik dasar inilah permainan futsal
dan sepak bola dibentuk, Halim (2009). Dalam kegiatan olahraga futsal, selain
aspek kognitif, ssesorang juga belajar aspek afektif, yaitu hal-hal yang berkaitan
dengan perilaku dan sikap. Dari segi afektif ini banyak tujuan dan manfaat yang
sikap sportif, memiliki rasa tanggung jawab, adanya keinginan bekerjasama, cepat
positif di dalam maupun di luar lapangan, Halim (2009). Prestasi yang tinggi
dan dilakukan secara terus menerus di bawah pengawasan dan bimbingan pelatih
yang professional. Untuk dapat bermain dengan baik pemain dibekali dengan
dasar futsal yang dimiliki oleh pemain itu sendiri. Bentuk keterampilan bermain
futsal seperti teknik dasar mengumpan (passing), teknik dasar menahan bola
(dribbling) dan teknik dasar menembak bola (shooting). Untuk dapat menguasai
keterampilan dasar bermain futsal yang baik dibutuhkan latihan yang rutin dan
menggunakan kaki bagian dalam, kaki bagian luar dan ada juga yang
setiap pemain tergantung pada kebiasaan atau situasi dan kondisi lapangan.
pada situasi satu lawan satu, khususnya di dalam sepertiga daerah serangan, dan
kemampuan untuk menghadapi lawan yang mencoba merebut bola merupakan hal
yang kritis bagi keberhasilan setiap individu dan tim. Sebaliknya, jika tim tersebut
adalah tim yang bertahan, tim tersebut harus berusaha untuk merebut bola,
lakukan, salah satu gerakan melewati lawan yang sering dilakukan oleh pemain
futsal yaitu menggiring bola menggunakan teknik step over. Teknik ini pun sering
dilakukan pemain futsal dari Indonesia yaitu Ardiansyah Runtuboy dan Bambang
Bayu Saptaji ketika pertandingan, tetapi tidak semua pemain futsal mampu
pada teknik step over. Sebagai contoh pemain dari Tim Tumpang selection
Kabupaten Malang yang mermiliki anggota sebanyak 20-30 pemain ini, belum
teknik ini pada permainan futsal, mereka lebih sering diberikan materi latihan
keterampilan teknik menggiring bola yang mereka lakukan, untuk latihan sendiri
pun biasanya mereka menggunakan lapangan futsal gangsar di desa Pakis kembar
Kabupaten Malang setiap jam 15.00-17.00 sore, yang latihan tersebut dipimpin
oleh mantan pemain tim futsal SMAN 1 Tumpang yaitu Bapak Erza imanda.
step over tersebut dapat dilihat ketika observasi berlangsung ketika pemain Tim
gerakan teknik yang mereka lakukan, dan jawaban beberapa dari mereka sering
menganggap keterampilan menggiring bola teknik step over ini berasal dari Brasil
dengan berdasarkan mereka sering melihat video pemain-pemain dari Brasil yang
menggunakan teknik keterampilan step over, padahal hal tersebut belum bisa
pengetahuan lain dari keterampilan menggiring bola teknik step over yang mereka
lakukan. Memang melakukan teknik tersebut cukup efektif ketika bermain bila
keterampilan menggiring bola teknik step over pada pemain tim futsal Tumpang
selection Kabupaten Malang. Maka dalam hal ini penulis mengemukakan bahwa
dikembangkan dan diketahui oleh banyak pemain dan penggiat futsal yang lain
khusunya untuk para pemain dari tim futsal Tumpang selection Kabupaten
dan mencapai prestasi yang lebih baik terutama dalam olahraga futsal.
futsal khususnya dalam kererampilan menggiring bola teknik step over, maka
Bola Teknik Step Over Pada Tim Futsal Tumpang Selection Kabupaten Malang”.
Hal ini juga disebabkan pemain dari tim Tumpang selection Kabupaten Malang
tersebut.
Pengetahuan Keterampilan Menggiring Bola Teknik Step Over Pada Tim Futsal
keterampilan menggiring bola teknik step over pada tim futsal Tumpang selection
Kabupaten Malang. Maka dari itu penelitian ini diharapkan akan memacu
menggiring bola teknik step over terhadap setiap pemain khusunya di tim futsal
bola teknik step over pada tim futsal Tumpang selection Kabupaten Malang?
menggiring bola teknik step over pada setiap pemain dari tim futsal
teknik step over pada tim futsal Tumpang selection Kabupaten Malang.
menggiring bola teknik step over pada setiap pemain di tim futsal
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Survei
survei memiliki arti pengamatan atau penyelidikan yang kritis untuk mendapatkan
keterangan yang jelas dan baik terhadap suatu persoalan di dalam suatu daerah
tertentu. Tujuan dari survei adalah untuk mendapatkan gambaran yang mewakili
suatu daerah dengan benar. Suatu survei tidak akan meneliti semua individu
dalam sebuah populasi, namun hasil yang diharapkan harus dapat menggambakan
suatu survei memegang peranan yang sangat penting. Metode pengambilan contoh
(sampling method) yang tidak benar akan merusak hasil survei (Musa:1998).
variabel serta membuat generalisasi untuk suatu populasi yang dipelajari. Survei
Survei online (online survey) merupakan salah satu cara pengumpulan data
dalam survei yang dilakukan dengan menggunakan web atau email. Web lebih
dalam rangka meningkatkan fungsi dari sistem survei yang sudah ada
8
9
misalnya dalam hal keamanan. Seseorang akan mudah memanipulasi data dengan
mengikuti survei berkali-kali untuk mendapatkan hasil survei yang condong atau
sesuai keinginan. Sistem survei online ini dapat digunakan pada industri-industri
angket atau sering disebut dengan kuesioner (daftar pertanyaan). Metode angket
kepada responden untuk diisi. Angket yang telah diisi oleh responden
Daftar pertanyaan dapat bersifat terbuka, yaitu jika jawaban tidak ditentukan
sebelumnya oleh peneliti dan dapat bersifat tertutup, yaitu alternatif jawaban
isian yang akan diisi oleh responden), checklist (berupa pilihan dengan cara
memberi tanda pada kolom yang disediakan), dan skala (berupa pilihan dengan
2.4 Pengetahuan
Pengetahuan merupakan hasil tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan
1. Pengetahuan (Knowledge)
sebelumnya. Yang termasuk pengetahuan ini adalah bahan yang dipelajari atau
2. Memahami (Comprehention)
3. Aplikasi (Aplication)
yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi sebenarnya (riil). Aplikasi disini
4. Analisis (Analysis)
lain. Kemampuan analisis ini dapat dilihat dari penggunaan kata-kata kerja.e
baru. Bisa diartikan juga sebagai kemampuan untuk menyusun formasi baru dari
5. Evaluasi (Evaluation)
terhadap suatu obyek. Penelitian ini berdasarkan suatu kriteria yang ditentukan
1) Tingkat Pendidikan
2) Informasi
3) Budaya
4) Pengalaman
ukur denga cara wawancara atau angket yang menanyakan tentang isi materi yang
akan diukur dari subjek atau responden ke dalam pengetahuan yang ingin diukur
12
digunakan untuk pengukuran pengetahuan secara umum dibagi menjadi dua jenis
yaitu:
1. Pertanyaan subjektif
dengan penelitian yang melibatkan faktor subjektif dari penilai, sehingga hasil
2. Pertanyaan objektif
Jenis pertanyaan objektif seperti pilihan ganda ( Multiple choice ), betul salah
menunjuk pada derajat keberhasilan dalam mencapai tujuan dengan efektif dan
yang tepat pada waktu yang tepat, berhasil, secara teratur dan dengan minimum
misalnya seseorang berlari 100 meter dalam waktu 10,0 detik. Keterampilan
diperoleh dan oleh karena itu harus dipelajari. Beberapa jenis keterampilan yang
stress.
maka semakin terampil tujuan yang diharapkan, maka semakin terampil orang
yang tidak dapat dibantah. Keterampilan dapat menunjukkan pada aksi khusus
yang ditampilkan atau pada sifat di mana keterampilan itu dilaksankan. Banyak
Hal ini bisa terjadi karena kebiasaan yang sudah diterima umum untuk
menyatakan bahwa satu atau beberapa pola gerak atau perilaku yang diperhalus
menyetel mesin, berjalan, berlari, melompat, dsb.Jika ini yang digunakan, maka
keterampilan juga sebagai kata sifat, walaupun kalau hal ini digunakan, kata
tersebut sudah berubah strukturnya hanya menjadi terampil. Kata ini digunakan
Jika memperhatikan dari kedua hal yang digambarkan di atas, maka istilah
kata sifat, yang sudah dilakukan orang selama ini dalam kaitannya dengan istilah
keterampilan baru terbatas pada penjabaran definisi dalam konteks yang terakhir.
15
diciptakan oleh E.R. Guthrie, yang dikutip oleh Agus Mahendra (2012:6) yang
akhir dengan kepastian yang maksimum dan pengeluaran energi dan waktu yang
minimum.
dapat dilihat dalam gaya terkenal dunia yang diperlihatkan pemain-pemain Brasil
di luar ruangan, pada lapangan berukuran biasa. Pele, bintang terkenal Brasil,
hingga Amerika Tengah dan Amerika Utara serta Afrika, Asia dan Oseania (Feri
FIFA, dengan mengadopsi permainan sepakbola dalam bentuk law of the game
yang disesuaikan. Supaya tidak rancu dengan keberadaan FIFA sebagai badan
Permainan futsal memang identik dengan lapangan yang lebih kecil dan
dimainkan dengan pemain yang jumlahnya lebih sedikit atau separuh dari
permainan sepakbola. Perbedaan antara futsal dan sepak bola pada low of the
game saja, sedangkan untuk elemen teknik dasar tetep sama. Secara umum
permainan futsal dan sepakbola relatif sama, yaitu memainkan bola dengan kaki
sepakbola hanya saja dimainkan oleh lima lawan lima dalam lapangan yang lebih
kecil, gawang yang lebih kecil dan bola yang lebih kecil serta relatif berat. Dalam
pemain harus terus melakukan operan (passing). Tak heran bila 90% permainan
futsal diisi oleh passing. Menurut Agus Susworo Dwi Marhaendro dan Saryono
(2012: 1), futsal merupakan aktivitas permainan invasi (invasion games) beregu
yang dimainkan lima lawan lima orang dalam durasi waktu tertentu yang
dimainkan pada lapangan, gawang dan bola yang relative lebih kecil dari
aman dimainkan serta kemenangan regu ditentukan oleh jumlah pencetak gol.
17
sala dalam bahasa Spanyol berarti sepak bola dalam ruangan) merupakan
permainan sepak bola yang dilakukan dalam ruangan. Dalam beberapa tahun
berakhir ini, futsal sangat marak di Indonesia, baik Jakarta maupun daerah lain.
Permainan ini sendiri dilakukan oleh lima pemain setiap tim berbeda dengan
sepak bola konvensional yang pemainnya berjumlah sebelas orang setiap tim.
Ukuran lapangan dan ukuran bolanya pun lebih kecil dibandingkan ukuran yang
digunakan dalam sepak bola. Aturan permainan pun tidak sama dengan sepak
bola.
FIFA agar permainan ini berjalan dengan fair play dan juga sekaligus untuk
yang digunakan untuk pertandingan internasional bukan dari rumput, tetapi dari
kayu atau rubber/plastic. Dengan ukuran lapangan yang lebih kecil dan jumlah
pemain yang lebih sedikit, permainan futsal cenderung lebih dinamis karena
gerakan yang cepat.Ini berbeda dengan sepak bola sehingga jumlah gol yang
diciptakan dalam permainan futsal umumnya jauh lebih banyak. Di samping itu,
pemain juga mempelajari untuk bermain lebih akurat dalam hal teknik dasar
bermain, seperti teknik passing, control, dribbling, dan shotting. Dari teknik-
Oleh karena itu, di Eropa dan Amerika Latin, permainan futsal telah
dimainkan sejak usia dini (usia 5 tahun). Bahkan banyak pemain sepak bola
professional dunia di waktu muda berawal dari atau pernah bermain futsal.Mereka
18
antara lain Ronaldo, Ronaldinho, Robinho, Zidane dan masih banyak lagi yang
diciptakan di Montevideo, Uruguay pada tahun 1930, oleh Juan Carlos Ceriani.
Brasil.
ruangan, pada lapangan berukuran biasa. Pele, bintang terkenal Brasil, contohnya
Amerika Tengah dan Amerika Utara serta Afrika, Asia dan Oseania. Futsal
berkembang sangat pesat di Brazil, lalu pada tahun 1936 dibuatlah kesepakatan
Pada masa itu, peraturan futsal juga tidak banyak bedanya dengan
peraturan futsal saat ini. Dengan adanya peraturan ini, futsal semakin berkembang
dan digemari di Amerika Latin, bahkan ke seluruh dunia. Di Italia, futsal telah
mulai dikenal pada tahun 1950an. Futsal di Italia diperkenalkan oleh pemain-
pemain sepak bola impor dari Amerika latin yang bermain di Seri A (Liga Italia).
suatu saat diselenggarakan turnamen futsal yang disponsori oleh London Express,
19
Hal ini bisa terjadi karena budaya dan gaya bermain bola di Spanyol
sangat mirip dengan budaya Amerika Latin. Pada 1965 kompetisi internasional
kompetisi ini. Brazil juga memenangi piala Pan Amerika untuk kali pertama di
tahun 1980 dan 1984. Di tahun 1974 diadakan pertemuan perwakilan futsal dari
organisasi resmi yang mewadahi futsal. FIFUSA saat itu menunjuk Joao
Havelange sebagai ketua umum.Setelah eksisnya FIFUSA ini futsal semakin cepat
di Sao Paulo Brazil. Pada even edisi perdana ini Brazil keluar sebagai juara. Tiga
tahun berikutnya, even yang sama digelar di Spanyol. Ini adalah kali pertama even
tiga tahunan ini dihelat di benua Eropa, dan lagi-lagi Brazil keluar sebagai juara.
resmi memasukkan futsal sebagai salah satu bagian dari sepakbola, dan FIFA juga
mengambil alih penyelenggaraan kejuaraan dunia futsal. Piala dunia futsal edisi
20
FIFA yang pertama digelar di Belanda pada 1989 dan yang kedua digelar di Hong
Kong tahun 1992, dengan Brazil sebagai juara (Murhananto, 2008: 8-9). 5.
dimainkan pada permukaan datar, halus dan tidak kasar (non abrasive). Lapangan
futsal berbentuk persegi panjang dengan standar ukuran lapangan antara 25-42
meter dan lebar 16-25 meter, sedangkan standar internasional adalah panjang 38-
Lapangan ditandai dengan garis yang melekat pada lapangan dan garis
meter.Lapangan dibagi menjadi dua yang terbelah oleh garis tengah lapangan,
tanda tengah ditandai dengan titik yang berada di tengah-tengah garis tengah
2) Daerah Pinalti
garis bayangang yang berada di tengah pada sudut kanan garis gawang dari sisi
dihubungkan oleh garis dengan panjang 3,16 meter yang membentang sejajar
dengan garis gawang. Titik pinalti pertama berjarak 6 meter dari gawang dan
meter dengan posisi dan letak yang sama dengan titik pertama.
3) Gawang
meter dan lebar 3 meter.Kedalaman gawang minimal 80 cm pada bagian atas dan
1 meter pada bagian bawah. Net atau jaring terbuat dari tali rami, goni ataupun
Daerah pergantian berada tepat di depan bangku tim cadangan dan official
berada. Daerah ini adalah tempat dimana pemain keluar masuk apabila terjadi
bangku cadangan dan memiliki panjang 5 meter dan ditandai pada setiap sisinya
dengan sebuah garis yang memotong garis pembatas lapangan, lebar garis 8 cm,
luar lapangan. Jarak antara masing-masing daerah pergantian pemain dengan garis
berbentuk bulat terbuat dari kulit atau bahan lainnya minimum diameter 62 cm,
dan maximum 64 cm, berat bola pada saat pertandingan dimulai minimum 400
gram dan maximum 440 gram, tekanannya sama dengan 0,6-0,9 atmosfer (600-
900g/cm2). Bola tidak boleh memantul kurang dari 50 cm atau lebih dari 65 cm
ditunjuk untuk memimpinnya, terhitung mulai dari saat masuk sampai dengan
terhadap salah satu tim, namun tim yang terhadap mana telah dilakukan
tindakan disiplin yang diambil terhadap para pemain dan atau tim, baik
7) Memastikan bahwa tidak ada orang yang berhak untuk berada di dalam
lapangan.
bola.
mencapai suatu target yang ingin dicapai. Hal ini dapat dibuktikan, pada suatu tim
atau individu mempunyai teknik yang baik otomatis penampilan akan lebih efisien
dan efektif. Dalam olahraga futsal untuk menciptakan hasil yang maksimal (gol)
disamping mempunyai tim yang baik pemain juga perlu memiliki kemampuan
dasar yang baik pula, seperti mengumpan, menerima, menggiring, menembak dan
menyundul bola.
24
teknik dasar permainan futsal yang sangat dibutuhkan setiap pemain.Di lapangan
yang rata dan ukuran lapangan yang kecil dibutuhkan passing yang keras dan
akurat karena bola yang meluncur sejajar dengan tumit pemain.Ini disebabkan
passing:
mengumpan.
3) Kunci atau kuatkan tumit agar saat sentuhan dengan bola lebih kuat.
4) Kaki dalam dari atas diarahkan ketengah bola (jantung) dan ditekan
bola sampai saat pemain tersebut akan melakukan gerakan selanjutnya terhadap
dilakukan dengan semua anggota tubuh badan selain tangan. Menurut Justinus
Lhaksana (2012: 31) teknik dasar dalam keterampilan control (menahan bola)
rata, bola akan bergulir cepat sehingga para pemain harus dapat mengontrol
dengan baik. Apabila menahan bola jauh dari kaki, lawan akan mudah merebut
2) Sentuh atau tahan dengan menggunakan telapak kaki (sole), agar bolanya
dilakukan dalam pemainan futsal untuk mengumpan bola di belakang lawan atau
26
dalam situasi lawan bertahan satu lawan satu.Chipping yaitu digunakan untuk
bawah.Situasi ini juga dapat terjadi dalam permainan atau jika lawan membentuk
dinding untuk bertahan menghadapi tendangan bebas. Teknik ini hampir sama
bagian ujung sepatu dan perkenaannya tepat di bawah bola. Hal ini harus
passing.
2) Gunakan ujung sepatu yang diarahkan ke bagian bawah bola agar bola
melambung.
dalam mencetak gol.Dalam permainan futsal telapak kaki, kaki bagian luar dan
27
bagian punggung kaki. Akan tetapi telapak kaki dengan alas an permukaan
lapangan yang rata, sehingga bola harus sepenuhnya dikuasai, yang perlu
Menggiring bola adalah salah satu ketrampilan olahraga futsal yang paling
dalam situasi yang benar bukan hanya tentang gerakan sepak bola yang cool dan
menggiring bola jika tidak ada sasaran tim di dekat anda. Mengoper bola dengan
Aturan yang optimal adalah untuk tidak pernah menggiring bola dalam
menggiring bola lebih sering dalam 18 yard kotak lawan. Keuntungan dengan
menggiring bola adalah bahwa lawan anda tidak akan tahu apa tujuan yang akan
anda lakukan selanjutnya. Untuk menghentikan anda, lawan akan perlu untuk
mengetahui arah mana yang kemungkinan besar anda akan tuju. Menurut Zidane
1. Rilex
juga perlu memiliki banyak kepercayaan diri. Ketika menggiring bola anda harus
benar benar berfikir bahwa anda bisa mendapatkan daerah yang aman. Cobalah
untuk tidak panik saat menerima bola. Sebaliknya, menjadi tenang dan mencoba
2. Keseimbangan
Misi utama ketika dribbling bola sepak untuk mendapatkan daerah lawan
dan membuat mereka kehilangan keseimbangan. Pada saat yang sama tentu saja
anda perlu untuk menjaga keseimbangan anda sendiri juga. Anda dan setiap
manusia di bumi memiliki sesuatu yang disebut “pusat gravitasi”. Pusat gravitasi
ini terletak (pada setiap manusia kecuali anda berasal dari Mars) di tengah tengah
Tubuh anda akan berada dalam keseimbangan ketika garis imajiner dar
ipusat gravitasi jatuh di tengah tengah area pendukung. Di dalam diri anda dan
tubuh setiap pemain sepak bola , ruang antara kaki anda adalah apa yang kita
sebut support area. Jika anda bersama-sama, keseimbangan tubuh anda akan
berkurang. hal ini karena pusat gravitasi mungkin berada diluar daerah yang
dibuat oleh kaki anda. Berikut adalah contoh bagaimana anda melatih
keseimbangan :
2. Mintalah seorang teman untuk mendorong anda sedikit ke belakan (tidak terlalu
keras).
29
3. Pada saat berikutnya anda akan terjatuh ditanah, tapi apa yang telah anda
temukan?
Anda telah menemukan bahwa anda akan terjatuh jauh lebih mudah
daripada ketika anda memiliki beberapa ruang antara kaki anda. Jongkoklah
dengan kaki anda terpisah, kemudian condongkan kedepan (hanya sedikit) dan
melenturkan kaki anda sedikit,dan anda akan menemukan betapa mudahnya untuk
langkah berikut ini Menurut Abdul Rohim ,( 2008: 19 ) Teknik Dasar Menggiring
Bola juga harus di kuasai oleh seorang pemain supaya dapat bermain dengan
4. Dorong bola dengan kaki bagian dalam ke arah depan dengan posisi kaki
5. Tumpuan berat badan berada pada kaki yang tidak di gunakan menggiring
bola
9. Dorong bola dengan kaki bagian luar ke arah depan dengan posisi kaki agak
10. Tumpuan berat badan berada pada kaki yang tidak di gunakan menggiring
bola
30
12. Menggiring bola dengan lari berantai memutar dalam bentuk kelompok
dasar yang harus dikuasai oleh setiap pemain. Teknik ini merupakan cara untuk
dibagi menjadi dua teknik, yaitu shooting menggunakan punggung kaki dan ujung
sepatu atau ujung kaki. Berikut teknik shooting menggunakan punggung kaki:
Menurut artikel yang diciptakan oleh (id wikihow.com) Teknik step over
adalah gerakan keterampilan menggiring bola, teknik ini biasa dilakukan di dalam
permainan futsal maupun sepak bola gerakan ini identik denga melangkahi bola,
dimana pemain melakukan gerakan melangkahi bola ke satu sisi secara cepat
dominan Anda,
2) Langkahi bola dari sisi lemah ke sisi kuat Anda. Dengan kata lain, jika Anda
pengguna kaki kanan, langkahi bola sambil berjalan, dari kiri Anda ke kanan
Anda.
3) Gunakan kaki dominan Anda dan gunakan bagian luar dari kaki lain Anda
datar dan salah arah, sehingga Anda bisa memotong pada arah berlawanan
Dalam sebuah buku yang berjudul “Who Invented the Stepover? And
over ini kali pertama digunakan oleh seorang pemain asal Argentina bernama
Pedro Calomino di tahun 1910. Calomino merupakan legenda tim Boca Juniors
yang sering kali menggunakan teknik keterampilan mengiring bola step over
lawan. Gerakan step over sendiri makin dikenal dengan digunakannya oleh
beberapa pesepak bola lainnya seperti misalnya pemain asal Belanda, Law Adam.
adalah pemain yang dilahirkan di Probolinggo, Jawa Timur, saat zaman Hindia
Belanda, tepatnya tanggal 11 Juni 1908. Pertama kali Adam memulai karirnya di
dunia pesepakbolaan ini untuk HVV Den Haag di Belanda. Pada usianya yang
dan Adam kemudian diundang untuk bermain di negara asalnya, Belanda. Adam
yang mana meninggal di Surabaya pada tanggal 15 Mei 1941 ini diklaim
Salah satu bukti bahwa Adam sering menggunakan teknik ini terlihat pada bulan
Oktober 1932 saat surat kabar Belanda bernama Het Vaderland meliput sebuah
Brussels.
imbang jadi 2-2, Adam melewati salah satu pemain lawannya dan mengecoh
kapten Belgia Nicolas Hoydonckx dengan menggunakan gerakan step over ini.
Dan lalu gerakan step over ini diklaim oleh media Belanda sebagai salah satu
gerakan yang diciptakan oleh Adam setelah mendapatkan inspirasi dari melihat
atlet ski es yang sering sekali melakukan gerakan gunting itu. Kemudian Adam
dikabarkan meninggal karena masalah jantung. Adam meninggal tak lama pasca
Grasshoppers dan klub HVV setelah berhasil mengoleksi 11 caps dengan timnas
Belanda.
BAB III
METODE PENELITIAN
fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atas hal tertentu. Dalam hal ini dilakukan pada
pengetahuan keterampilan menggiring bola teknik step over pada pemain tim
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti
dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih
baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah
diolah. Variasi jenis instrumen penelitian adalah: angket, ceklis (check-list) atau
35
36
responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui.
lain.
tertutup.
Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah sejenis angket dengan
Baik”, “Kurang Baik” dan “Sangat Kurang Baik”. Setiap pertanyaan yang
dijawab dengan “Sangat baik” diberi skor 5, “Baik” diberi skor 4, “Cukup baik”
diberi skor 3 sedangkan jawaban “Kurang baik” diberi skor 2 dan ”Sangat kurang
3.4.1 Populasi
kehadiran populasi penelitian tidak akan berarti serta tidak mungkin terlaksana.
Populasi dalam penelitian ini adalah pemain dari tim futsal tumpang selection
Kabupaten Malang.
3.4.2. Sampel
Sampel menurut Sugiyono (2013) sampel adalah bagian dari jumlah dan
sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini terdapat beberapa teknik
sampling. Pada penelitian ini sampel akan dipilih dengan pertimbangan tertentu,
38
yaitu sampel yang digunakan adalah pemain dari tim futsal Tumpang selection
Dalam penelitian ini berupa data primer yang diperoleh langsung dari
responden yaitu pemain dari tim futsal Tumpanng selection Kabupaten Malang.
pengetahuan keterampilan menggiring bola teknik step over pada tim futsal
alternatif jawaban yaitu “Sangat Baik”, “Baik”, “Cukup Baik”, “Kurang Baik”
dan “Sangat Kurang Baik”. Setiap pertanyaan yang dijawab dengan “Sangat baik”
diberi skor 5, “Baik” diberi skor 4, “Cukup baik” diberi skor 3 sedangkan jawaban
“Kurang baik” diberi skor 2 dan ”Sangat kurang baik” diberi skor 1.
atau kesahihan suatu instrument (Arikunto, 2013). Cara untuk mengetahui apakah
kuesioner yang sudah tersusun mampu mengukur apa yang hendak diukur, maka
perlu diuji dengan uji korelasi antara skor (nilai) tiap-tiap pertanyaan dengan skor
mengukur apa yang seharusnya diukur. Pada penelitian ini uji validitas
dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpul data karena
reliable akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Konsep reliabilitas
pengukuran terjadi jika pengukuran diulangi pada kelompok subjek yang sama.
Uji reliabilitas kuesioner dalam penelitian ini akan dilakukan dengan bantuan
tersebut kepada pelatih tim futsal Tumpang selection yaitu bapak Erza
imanda
tujuan penelitian
peneliti.
berterima kasih kepada pelatih yaitu Bapak Erza imanda dan juga
responden.
20 Baik (B)
Kecamatan pakis, Kabupaten Malang Jawa Timur jam operasional buka lapangan
Responden pada penelitian ini adalah pemain dari tim futsal Tumpang
telah dilakukan, berikut ini merupakan hasil dari analisis deskripsi responden
mengenai usia responden dalam penelitian ini disajikan dalam table 4.1 berikut:
17 Tahun 22 73,3%
18 Tahun 8 26,7%
Total 30 100%
lebih banyak daripada responden umur 18 tahun dengan nilai prosentase 73,3%
41
42
menggiring bola teknik step over menggunakan skala likert 5 poin dapat dilihat
F % F % F % F % F %
keterampilan menggiring
Total 30
Berdasarkan tabel 4.3 di atas dapat dilihat bahwa hasil frekuensi jawaban
yang di ikuti oleh responden sebanyak 30 orang siswa dengan rata-rata frekuensi
jawaban rsponden tersebut termasuk dalam kategori cukup baik. Pada tabel 4.3.
diatas didapatkan jawaban tertinggi pada kategori cukup baik dengan jumlah
prosentase sebesar 66,7% dengan nilai sebesar 20. Sedangkan jawaban terendah
terdapat pada kategori kurang baik dan sangat kurang baik yang memiliki
over pada tim futsal Tumpang selection Kabupaten Malang dengan responden
sebanyak 30 pemain maka hasil penelitian dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut:
4. A4 3 60 Cukup Baik
5. A5 3 60 Cukup Baik
6. A6 3 60 Cukup Baik
7. A7 3 60 Cukup Baik
8. A8 3 60 Cukup Baik
9. A9 3 60 Cukup Baik
Berdasarkan tabel 4.4. di atas dapat dilihat bahwa hasil penelitian yang
jumlah sebanyak 20 orang dengan prosentase 66,7%. Maka dari itu dapat
4.5. Pembahasan
Berdasarkan dari hasil penelitian data yang telah diperoleh dan telah diuji
Pengetahuan Keterampilan Menggiring Bola Teknik Step Over pada Pemain Tim
responden umur 17 tahun lebih banyak daripada responden umur 18 tahun dengan
menggunakan skala likert 5 poin di atas dapat dilihat bahwa hasil frekuensi
jawaban yang diikuti oleh responden sebanyak 30 orang pemain dengan rata-rata
Pada tabel 4.3. di atas didapatkan jawaban tertinggi pada kategori cukup
baik jumlah prosentase sebesar 66,7% dengan nilai sebesar 20. Sedangkan
jawaban terendah terdapat pada kategori kurang baik dan sangat kurang baik yang
keterampilan menggiring bola teknik step over pada pemain tim futsal Tumpang
selection Kabupaten Malang di atas dapat dilihat bahwa hasil penelitian yang
jumlah sebanyak 20 orang dengan prosentase 66,7%. Maka dari itu dapat
diketahui bahwa rata-rata jawaban pemain yang berjumlah 30 orang “cukup baik”
Peneltian ini relevan dengan peneltian dari Muhammad bandelo (2020) yang
ini menggunakan angket, kata kunci dalam penelitian dari Muhammad bandelo
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
menggiring bola teknik step over pada tim futsal Tumpang selection Kabupaten
jawaban dengan klasifikasi “cukup baik” dengan nilai prosentase sebanyak 66,7%
atau dengan nilai sebanyak 20. Maka dari itu dapat diketahui bahwa dari 30
5.2. Saran
Saran penelitian ini bagi pemain dari tim futsal Tumpang selection
tingkat pengetahuan keterampilan menggiring bola teknik step over. Agar setiap
pemain tidak hanya mampu mempraktekan teknik nya saja melainkan juga
memahami dan mengetahui tentang pengetahuan yang lain dalam setiap gerakan
47
DAFTAR PUSTAKA
Aqip, Zainal dan Sujak. 2011. Panduan dan Aplikasi Pendidikan Karakter.
Bandung: Yrama Widya.
Badaru, Benny. 2017. Latihan Taktik BEYB Bermain Futsal Modern. Bekasi :
Cakrawala Cendekia
Justinus lhaksana, 2013 Metode teknik dasar futsal. Belajar dan teknik-teknik
dasar futsal.
Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi, 2006, Metode Penelitian Survei. LP3ES,
Jakarta.
48
49
LAMPIRAN
1. Foto pembukaan
Percent Percent
18 Tahun
8 26.7 26.7 100.0
Total
30 100.0 100.0
Statistics
Valid 30
Missing 0
Mean 4.00
RIWAYAT HIDUP PENULIS
perguruan tinggi di IKIP Budi Utomo Malang pada tahun 2017 dengan
bahagia karena dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik dan tepat pada
waktunya.