Anda di halaman 1dari 4

Nama : Tasya Nashira

NIM : 2010313320001
Kelas : C S1 Akuntansi

UTS AUDITING 1

1. John, seorang akuntan publik, memberikan jasa audit, jasa konsultasi pajak, akuntansi dan
manajemen bagi PT. Corona (bergerak dibidang konstruksi) yang dimiliki Coby. Coby biasa
menghubungi John sebelum dia membuat keputusan usaha guna mempertimbangkan
pengaruhnya terhadap pajak perusahaan dan laporan keuangan. Secara teratur John
mengikuti berbagai pendidikan lanjutan bidang konstruksi untuk memastikan bahwa dia akan
selalu dapat mengikuti perkembangan dan secara teknis cukup mampu dalam bidang industri
tersebut. John juga ikut menghadiri rapat-rapat direksi dan selalu mendampingi Coby apabila
dia sedang mengusahakan kredit-kredit baru. Coby secara bergurau, sering memperkenalkan
John seperti ini: ”aku punya tiga partner usaha: bank, pemerintah, dan akuntan publikku ini.”
Diminta: Apakah situasi-situasi di atas merupakan penyimpangan dari Kode Etik Profesi. Jika
Ya, tunjukkan sifat dari penyimpangan tersebut dan hubungkan dengan konsep teori yang
telah diajarkan
Jawab :
Situasi di atas merupakan bentuk penyimpangan dari Kode Etik Profesi seorang Auditor yaitu
yang pertama dalam prinsip Integritas dimana seorang auditor diharuskan bersikap tegas,
jujur, dan adil dalam hubungan professional dan hubungan bisnisnya. John sebagai seorang
akuntan public seharusnya bisa membatasi hubungan dengan orang yang ia beri pelayanan
jasa audit. Hal ini juga melanggar prinsip objektivitas dimana dalam prinsip ini menyatakan
bahwa praktisi tidak membiarkan subjektivitas atau pengaruh yang tidak layak dari pihak-
pihak lain memengaruhi pertimbangan professional atau bisnisnya. Sedangkan, John malah
memberikan pendapat untuk coby dalam mengambil keputusan untuk laporan keuangannya
yang berarti John sudah melanggar kode etik seorang akuntan public. Hal ini juga
bersangkutan dengan teori keagenan atau agency theory dimana pemilik perusahaan yaitu
Coby memberikan tugas dan tanggung jawab pengelolaan perusahaan kepada para agent
yaitu John dimana dalam bagan segitiga yang dikemukakan teori keagenan yaitu Auditor
melakukan fungsi audit lalu menyerahkan ke agen dimana John menempati dua posisi ini
yaitu sebagai Akuntan public dan manajemen perusahaan Coby, lalu John melakukan fungsi
tanggung jawab terhadap pemilik perusahaan, dan pemilik perusahaan memberikan
penugasan untuk pengauditan ke auditor
2. Independensi merupakan poin penting yang harus disorot dalam definisi auditing. Seorang
auditor harus memiliki sifat independen dan objektif dalam melakukan pekerjaannya.
Independen disini diartikan sebagai kondisi bebas dari situasi yang dapat mengancam
kemampuan aktivitas auditor internal untuk dapat melaksanakan tanggung jawabnya secara
tidak memihak. Sehingga ada yang menyatakan “Independensi dan Objektivitas: Konsep Suci
seorang Auditor.”
Diminta:
a. Jelaskan bagaimana menurut saudara terkait pernyataan di atas?
b. Jelaskan bagaimana seharunya sikap seorang auditor ketika bekerja pada situasi terjadi
konflik kepentingan?
Jawab :
a. Menurut saya independent nya seorang Audit adalah sikap audit untuk bertindak dengan
jujur, tidak memihak siapa pun dan melaporkan temuannya berdasarkan bukti yang ada,
hal ini bertujuan untuk melaksanakan tugasnya dalam menyampaikan opini audit secara
objektif. Maksud dari objektif sendiri adalah auditor tidak boleh membiarkan opini atau
pertimbangan auditnya dipengaruhi oleh pihak lain.
b. Sebagai seorang auditor yang independen dan memegang prinsip kode etik, jika terjadi
sebuah konflik kepentingan maka harus tetap bersikap netral, profesional dan tidak
memihak siapa pun, atau memang sudah tidak memungkinkan bisa mengajukan
pemindahan tugas ke perusahaan lain yang tidak memiliki kepentingan pribadi dengan
para auditor.

3. Untuk menjalankan profesinya, seorang akuntan di Indonesia diatur oleh suatu kode etik
profesi dengan nama kode etik Ikatan Akuntan Indonesia yang merupakan tatanan etika dan
prinsip moral yang memberikan pedoman kepada akuntan. Selain itu dengan kode etik
akuntan juga merupakan alat atau sarana untuk klien, pemakai laporan keuangan atau
masyarakat pada umumnya, tentang kualitas atau mutu jasa yang diberikannya karena
melalui serangkaian pertimbangan etika sebagaimana yang diatur dalam kode etik profesi.
Diminta:
a) Ketika seorang akuntan melakukan suatu pelanggaran kode etik, bagaimana sikap yang
lebih efektif mengembalikan kepercayaan publik bagi akuntan tersebut?
b) Bagaimana hubungan antara fee audit, profesionalisme, etika dan kualitas audit
Jawab :
a. Cara mengembalikan kepercayaan public bagi akuntan harus melibatkan kedua pihak
yang bersangkutan. Pihak pertama yaitu yang merusak kepercayaan harus serius dalam
menunjukkan niat, integritas, kapabilitas, objektivitas, dan hasil dari pekerjaan guna
memulihkan kepercayaan. Lalu, pihak kedua yaitu yang dirusak kepercayaannya
seharusnya tidak perlu cepat menghakimi sambal cepat dalam memaafkan, karena
memaafkan adalah cara yang ampuh dalam mengusir amarah, keinginan untuk
menyalahkan dan balas dendam. Tetapi, memaafkan saja bukan berarti memberikan lagi
sebuah kepercayaan.
b. Menurut saya dalam hubungannya, jika Fee Audit yang diberikan sesuai atau bisa tinggi
maka itu akan berpengaruh terhadap kinerja profesionalisme dan etika para auditor
dalam memeriksa laporan keuangan perusahaan dan hasil akhirnya para audit akan
memberikan kualitas kinerja yang bagus karna sesuai Fee yang diberikan. Begitupun
sebaliknya, jika Fee yang diberikan tidak sesuai atau rendah dari kesepakatan bersama,
maka para auditor akan berpikir dua kali dalam mengambil penugasan tersebut.

4. Tuan. Utama, pemilik perusahan “Berseri” meminta Kantor Akuntan “Putra & Rekan,” yang
dipimpin oleh Putra Mulya, SE, Ak, CA, CPA yang masih adik kandungnya sendiri, untuk
mengaudit laporan keuangan perusahaan Berseri sebagai syarat mengajukan kredit ke Bank
Jali. Tuan. Utama meminta agar laporan auditor diserahkan dalam waktu 3 minggu dari saat
penugasan dan harus dilampiri dengan laporan keuangan proforma (peramalan) untuk jangka
waktu 3 tahun mendatang. Putra menerima penugasan tersebut dan meminta pembayaran
Rp. 25.000.000,-ditambah 5% dari pinjaman bank yang diperoleh. Kedua belah pihak
menyetujui penugasan tersebut tanpa surat perjanjian. Putra memerintahkan 2 orang
asistennya (salah satu adalah mahasiswanya) untuk menguji ketelitian perhitungan atas saldo
akuntansi tanpa harus memahami struktur pengendalian intern. Berdasarkan laporan dari
asistennya, Putra menyusun laporan auditor dengan pendapat wajar tanpa pengecualian
(unqualified opinion) tanpa menyebutkan kesesuaiannya dengan prinsip akuntansi yang
berterima umum.
Diminta: Jelaskan pelanggaran terhadap standar auditing (standar audit apa saja yang
dilanggar) yang dilakukan oleh Putra Mulya serta tindakan apa yang dapat dilakukan oleh
Tuan Utama terhadap pelanggaran tersebut
Jawab :
Menurut saya, tujuan dari standar audit itu sendiri kan memenuhi dan meningkatkan
keyakinan para pengguna laporan keuangan, dalam hal itu suatu opini oleh auditor tentang
apakah laporan keuangan disusun, dalam semua hal yang material, disajikan sesuai dengan
kerangka pelaporan keuangan yang berlaku, dalam kasus ini pelanggaran yang pertama
adalah Putra adalah adik kandung dari Tuan Utama dimana hal ini akan memicu kecurangan
karena mereka berdua sudah dekat, lalu tidak adanya perjanjian dan bisa saja hal itu akan
memicu kecurangan yang dilakukan dua belah pihak, asisten Putra yang ditugaskan tanpa
memahami struktur pengendalian intern dan opini Putra yang tidak disertai dengan PABU.
jadi Putra telah melakukan beberapa pelanggaran yaitu dalam pedoman audit laporan,
independent, profesionalisme, dan pemahaman yang memadai atas struktur pengendalian
intern. Tuan Utama bisa melaporkan kecurangan yang dilakukan berdasarkan Peraturan
Keputusan Menteri Keuangan (PMK) No.17/PMK.01/2008 dan sanksi yang diberikan bisa
berupa pembekeuan izin atau pencabutan izin. Tetapi disini menurut saya Tuan Utama juga
salah dan tidak memperhatikan dari awal, seharusnya mereka melakukan perjanjian di awal
dengan tetap mempertahankan Standar Auditing dan prinsip kode etik atau Tuan Utama
seharusnya mencari KAP yang lain.

Anda mungkin juga menyukai