Program SPSS
1
Materi Pelatihan “MELAKUKAN PENELITIAN DENGAN
MENGGUNAKANPROGRAM SPSS” Universitas
Simalungun
Mengentri data
2
Materi Pelatihan “MELAKUKAN PENELITIAN DENGAN
MENGGUNAKANPROGRAM SPSS” Universitas
Simalungun
3
Materi Pelatihan “MELAKUKAN PENELITIAN DENGAN
MENGGUNAKANPROGRAM SPSS” Universitas
Simalungun
• Uji Reliabilitas
4
Materi Pelatihan “MELAKUKAN PENELITIAN DENGAN
MENGGUNAKANPROGRAM SPSS” Universitas
Simalungun
5
Materi Pelatihan “MELAKUKAN PENELITIAN DENGAN
MENGGUNAKANPROGRAM SPSS” Universitas
Simalungun
Sesuaikan beberapa item yang perlu seperti decimals dan lain-lain sesuai
keperluan.
2. Langkah berikutnya kita buka Data View maka akan muncul tampilan
yang sudah menunjukkan nomor pertanyaan (p1, p2,... jlh ) pada bar
bagian atas sebagai berikut
6
Materi Pelatihan “MELAKUKAN PENELITIAN DENGAN
MENGGUNAKANPROGRAM SPSS” Universitas
Simalungun
3. Tahap berikutnya adalah kita copi data dari tabulasi jawaban responden
yang sudah kita simpan pada program Excel sebagai berikut:
7
Materi Pelatihan “MELAKUKAN PENELITIAN DENGAN
MENGGUNAKANPROGRAM SPSS” Universitas
Simalungun
5. Setelah data sudah tertabulasi pada program spss maka sudah dapat
dilakukan pengujian dengan cara Klik Analyze + Correlate +
Bivariateseperti pada tampilan berikut:
8
Materi Pelatihan “MELAKUKAN PENELITIAN DENGAN
MENGGUNAKANPROGRAM SPSS” Universitas
Simalungun
9
Materi Pelatihan “MELAKUKAN PENELITIAN DENGAN
MENGGUNAKANPROGRAM SPSS” Universitas
Simalungun
Dikotak kiri sudah tampil p1 s/d JLH pastikan item person, Two-tailed
danFlag significant sorrelations telah di contreng atau ditandai. Pindahkan
semua variable kotak sebelah kanan dengan mengklik satu per satu + Ctrl
atau ctrl + A, selanjutnya klik tanda panah ke kanan. Seperti yang
ditunjukkan pada gambar berikut:
p1 p2 p3 p4 p5 JLH
N 30 30 30 30 30 30
Pearson Correlation ,124 1 ,386 *
,360 ,234 ,777**
p2 Sig. (2-tailed) ,515 ,035 ,051 ,213 ,000
N 30 30 30 30 30 30
Pearson Correlation -,130 ,386 *
1 ,175 -,106 ,487**
p3 Sig. (2-tailed) ,492 ,035 ,355 ,578 ,006
N 30 30 30 30 30 30
Pearson Correlation ,000 ,360 ,175 1 ,064 ,613**
p4 Sig. (2-tailed) 1,000 ,051 ,355 ,738 ,000
N 30 30 30 30 30 30
Pearson Correlation ,101 ,234 -,106 ,064 1 ,439*
p5 Sig. (2-tailed) ,594 ,213 ,578 ,738 ,015
N 30 30 30 30 30 30
10
Materi Pelatihan “MELAKUKAN PENELITIAN DENGAN
MENGGUNAKANPROGRAM SPSS” Universitas
Simalungun
N 30 30 30 30 30 30
Uji reliabilitas
11
Materi Pelatihan “MELAKUKAN PENELITIAN DENGAN
MENGGUNAKANPROGRAM SPSS” Universitas
Simalungun
Pindahkan semua variabel/items dari sisi kiri ke sisi kanan dan yang tidak
dipindahkan berarti tidak ikut dalam analysis. Pindahkan dengan cara klik satu
12
Materi Pelatihan “MELAKUKAN PENELITIAN DENGAN
MENGGUNAKANPROGRAM SPSS” Universitas
Simalungun
per satu dan klik tandah pana ke kanan atau klik keseluruhan (Ctrl + A) lalu
klik tanda panak kekanan maka keseluruhan items akan pindah kekanan
sebagai berikut.
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
,700 6
13
Materi Pelatihan “MELAKUKAN PENELITIAN DENGAN
MENGGUNAKANPROGRAM SPSS” Universitas
Simalungun
dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah
konsiste atau stabil dari waktu ke waktu. Pengukuran reliabilitas dapat dilakukan
dengn dua cara yaitu, yaitu; 1) Repeated Measure atau pengukuran ulang; 2) One
Shot atau pengukuran sekali saja”.
Sekaran (2000) menyatakan bahwa ”Reliabilitiesless than 0,60 are
considered to be poor those in the 0,7 range, acceptable and those over 0,80
good”. Artinya dalah reliabilitas yang kurang dari 0,6 adalah kurang baik
sedangkan 0,7 dapat diterima dan seterusnya 0,8 keatas dinyatakan baik.
Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach’s N
Alpha Of Items Keterangan
14
Materi Pelatihan “MELAKUKAN PENELITIAN DENGAN
MENGGUNAKANPROGRAM SPSS” Universitas
Simalungun
BAB IV
Pengujian asumsi klasik perlu dilakukan untuk memastikan bahwa alat uji
statistik regresi linier dapat digunakan atau tidak, beberapa uji asumsi klasik yang
dibahas dalam materi ini adalah:
1. Uji Normalitas
2. Uji Multikolinearitas
3. Uji Heteroskedastisitas.
Berikut ini dibahas satu per satu dan perlu diketahui bahwa uji
asumsi klasik cukup banyak walaupun dalam materi ini hanya empat yang
dibahas dan uji ini tidak harus semuanya dilakukan tetapi sesuai dengan
kebutuhan, misalnya tidak perlu dilakukan uji autokorelasi untuk regresi
linear sederhana, dan sebaginya.
*** Program SPSS akan dijalankan sekaligus untuk pengujian asumsi klasik
sampai uji hipotesis tidak perlu diulang-ulang.
1. Uji Normalitas
15
Materi Pelatihan “MELAKUKAN PENELITIAN DENGAN
MENGGUNAKANPROGRAM SPSS” Universitas
Simalungun
16
Materi Pelatihan “MELAKUKAN PENELITIAN DENGAN
MENGGUNAKANPROGRAM SPSS” Universitas
Simalungun
Pada kotag dialog dibawah ini pindahkan kinerja ke dependent dan variabel
imbalan dan kepuasan kerja kedalam kotag Independent seperti pada gambah
dibawah ini:
17
Materi Pelatihan “MELAKUKAN PENELITIAN DENGAN
MENGGUNAKANPROGRAM SPSS” Universitas
Simalungun
histogram perlu untuk melihat gambar Histogram dan P-Plot dalam uji normalitas.
18
Materi Pelatihan “MELAKUKAN PENELITIAN DENGAN
MENGGUNAKANPROGRAM SPSS” Universitas
Simalungun
Kita akhiri pengujian ini dengan mengklik OK. Selanjutnya dapat diklik item lain
19
Materi Pelatihan “MELAKUKAN PENELITIAN DENGAN
MENGGUNAKANPROGRAM SPSS” Universitas
Simalungun
Hasil yang pengujian telah ditampilkan oleh program SPSS kita dapat
menyimpannya (boleh tidak) apa bila ingin menyimpan hasil analisis maka
Klik File + Save pada pojok kiri atas lembar hasil uji sebagai berikut:
20
Materi Pelatihan “MELAKUKAN PENELITIAN DENGAN
MENGGUNAKANPROGRAM SPSS” Universitas
Simalungun
21
Materi Pelatihan “MELAKUKAN PENELITIAN DENGAN
MENGGUNAKANPROGRAM SPSS” Universitas
Simalungun
Untuk pembahasan satu per satu materi pelatihan yang dimulai dari uji
Normalitas, kita akan analisis dengan dua cara yaitu melalui Histogram dan P-
Plot. Histogram dalam pengujian ini adalah sebagai berikut:
22
Materi Pelatihan “MELAKUKAN PENELITIAN DENGAN
MENGGUNAKANPROGRAM SPSS” Universitas
Simalungun
23
Materi Pelatihan “MELAKUKAN PENELITIAN DENGAN
MENGGUNAKANPROGRAM SPSS” Universitas
Simalungun
ini dapat disimpulkan bahwa model garis regresi memenuhi asumsi normalitas.
2. Uji Multikolinieritas
24
Materi Pelatihan “MELAKUKAN PENELITIAN DENGAN
MENGGUNAKANPROGRAM SPSS” Universitas
Simalungun
3. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas adalah untuk melihat apakah terdapat
ketidaksamaan varians dari residual satu ke pengamatan ke pengamatan yang lain.
Model regresi yang memenuhi persyaratan adalah di mana terdapat kesamaan
varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap atau disebut
homoskedastisitas.
25
Materi Pelatihan “MELAKUKAN PENELITIAN DENGAN
MENGGUNAKANPROGRAM SPSS” Universitas
Simalungun
Berdasarkan Gambardi atas dari hasil tampilan output SPSS dengan jelas
menunjukkan bahwatitik-titikmenyebardibawahdandiatasangka 0,
26
Materi Pelatihan “MELAKUKAN PENELITIAN DENGAN
MENGGUNAKANPROGRAM SPSS” Universitas
Simalungun
BAB V
UJI HIPOTESIS
Ada beberapa hal yang akan dibahas dalam bagian ini seperti:
- Analisis data deskriptif
- Koefisien Determinasi
- Uji Simultan (Uji F)
- Uji Parsial (Uji t)
Akan dibahas satu per satu dengan melanjutkan langkah-langkah yang sudah
dilakukan pada BAB IV diatas, pembahasan ini dimulai dari analisis data
deskriptif.
Analisis data deskriptif
Hasil analisis deskriptif ditampilkan pada gambar dibawah ini:
Descriptive Statistics
Data yang diperoleh dari hasil analiss deskriptif mengandung: nilai tertinggi
(maximum), nilai terendah (minimum), rata-rata (mean) dan standar deviasi dari setiap
variabel yang diteliti untuk hipotesis, baik itu variabel bebas yaitu imbalan dan kepuasan
kerja maupun variabel terikat yaitu kinerja.
Koefisien Determinasi
Selanjutnyaakandilakukananalisiskoefisiendeterminasi. Koefisien
determinasi bertujuan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model,yaitu
variasi variabel bebas dalam menerangkan variasi variabel terikatnya. Hasil
analisis untuk nilai koefisien deterninasi R2 dapat dilihat dalam Tabel dibawah ini:
27
Materi Pelatihan “MELAKUKAN PENELITIAN DENGAN
MENGGUNAKANPROGRAM SPSS” Universitas
Simalungun
Model Summaryb
Nilai R2yang diperoleh adalah sebesar 0,232 atau 23,2% yang menunjukkan
kemampuan variabel Imbalan dan kepuasan kerja dalam menjelaskan kinerja sebesar
23,2%, sedangkan sisanya sebesar 76,8,3% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak
dimasukkan ke dalam model misalnya (yaitu variabel-variabel lain)
Model Persamaan
Model persamaan dapat dilihat dari tabel hasil analisis dibawah ini.
Coefficientsa
28
Materi Pelatihan “MELAKUKAN PENELITIAN DENGAN
MENGGUNAKANPROGRAM SPSS” Universitas
Simalungun
UJI SIMULTAN(Uji F)
ANOVAa
Total 1464,733 59
Ketentuan:
Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan antara nilai Fhitung dengan
nilai Ftabel dengan kriteria keputusan adalah :
o Jika Fhitung < Ftabel H0 diterima atau H1 ditolak
o Jika Fhitung > Ftabel H0 ditolak atau H1 diterima
Atau membandingkan antara nilai sig dengan nilai alpha dengan kriteria
keputusan adalah :
o Apabila nilai siglebih kecil dari nilai alpha maka H0 ditolak atau H1
diterima.
o Apabbila nilai sig lebih besar nilai alpha maka H 0 diterima atau H1
ditolak.
Dari hasil diatas diketahui bahwa Fhitung = 8,600 dan Ftabel = 3,16, dalam hal
ini Fhitung l ebih besar dari Ftabel dan nilai signifikan adalah 0.01 lebih kecil
dari nilai alpha 0.05, sehingga keputusan yang diambil adalah H 0 ditolak
dan H1 diterima. Diterimanya hipotesis alternatif menunjukkan variabel
bebas X1, dan X2mampu menjelaskan keragaman dari variabel terikat (Y)
dalam hal ini variabel kinerja. Imbalan dan kepuasan kerja secara
serempak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja.
29
Materi Pelatihan “MELAKUKAN PENELITIAN DENGAN
MENGGUNAKANPROGRAM SPSS” Universitas
Simalungun
Ketentuan:
Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan antara nilai t hitung dengan
nilai ttabel dengan kriteria keputusan adalah :
o Jika thitung < ttabel H0 diterima atau H1 ditolak
o Jika thitung > ttabel H0 ditolak atau H1 diterima
Atau membandingkan antara nilai sig dengan nilai alpha dengan kriteria
keputusan adalah :
o Apabila nilai siglebih kecil dari nilai alpha maka H0 ditolak atau H1
diterima.
o Apabbila nilai sig lebih besar nilai alpha maka H 0 diterima atau H1
ditolak.
Dari data diatas maka dapat disimpulkan bahwa untuk imbalan t hitung
sebesar 0,681 sedangkan t tabel 2,92 (t hitung lebih kecil dari t tabel)yang
berarti H0 diterima dan H1 ditolak atau dengan kata lain imbalan tidak
berpengaruh signifikan terhadap kinerja hal ini juga diperkuat oleh nilai
sig yaitu 0,499 lebih besar dari nilai alpha 0,05.
Untuk Kepuasan kerja dapat disimpulkan bahwa untuk kepuasan kerja
thitung sebesar 4,134 sedangkan t tabel 2,92 (t hitung lebih besar dari t tabel)yang
30
Materi Pelatihan “MELAKUKAN PENELITIAN DENGAN
MENGGUNAKANPROGRAM SPSS” Universitas
Simalungun
berarti H0 ditolak dan H1 diterima atau dengan kata lain kepuasan kerja
berpengaruh signifikan terhadap kinerja hal ini juga diperkuat oleh nilai
sig yaitu 0,000 lebih kecil dari nilai alpha 0,05.
31
Materi Pelatihan “MELAKUKAN PENELITIAN DENGAN
MENGGUNAKANPROGRAM SPSS” Universitas
Simalungun
Selanjtnya tuliskan Ftabel pada Target Variabledan klik All pada Function
group dan pilih Idf.F
32
Materi Pelatihan “MELAKUKAN PENELITIAN DENGAN
MENGGUNAKANPROGRAM SPSS” Universitas
Simalungun
33
Materi Pelatihan “MELAKUKAN PENELITIAN DENGAN
MENGGUNAKANPROGRAM SPSS” Universitas
Simalungun
Kita lihat nilai F tabel pada df 2 (regretion pada anova) maka nilai F tabel=3,16.
Menghitung t tabel
Sama seperti menghitung Ftabel kita klik Transform + Conpute Variable dan kita
tuliskan Ttabel pada target variable, selanjutnya klik All untuk Fuction group dan
pilih Idf.T sebagai berikut:
34
Materi Pelatihan “MELAKUKAN PENELITIAN DENGAN
MENGGUNAKANPROGRAM SPSS” Universitas
Simalungun
35