1
Misalkan kuesioner adalah sasaran tembak seperti
pada gambar berikut ini.
11
Item biasanya berupa pertanyaan atau
pernyataan yang ditujukan responden
dengan menggunakan kuesioner atau
angket dengan tujuan untuk mengungkap
sesuatu.
Pengujian validitas item dalam SPSS
menggunakan dua alat analisis yaitu
Korelasi Pearson dan Corrected Item Total
Correlation.
12
Pengujian Validitas Instrumen
Untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
kuesioner.
Pada setiap instrumen baik test maupun non test
terdapat butir-butir (item) pertanyaan atau
pernyataan.
Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada
kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu
yang akan diukur oleh kuesioner tsb.
Pengujian Validitas Instrumen
Mengukur validitas dapat dilakukan dengan cara :
1. Melakukan korelasi antar skor butir pertanyaan
(indikator) dengan total skor konstruk atau variable.
uji signifikansi dilakukan dengan membandingkan r
hitung (hasil kolom Correlated Item-Total
Correlation) dengan hasil perhitungan r tabel
untuk degree of freedom (df) = n-2, dimana n
adalah jumlah sampel.
Kriteria :
butir pertanyaan/indikator dinyatakan valid jika
nilai r hitung > r tabel
Teknik uji validitas item dengan korelasi
Pearson yaitu dengan cara mengkorelasikan
skor item dengan skor toal item.
Kemudian, pengujian signifikansi dilakukan
dengan kriteria menggunakan r tabel pada
tingkat signifikansi dengan uji dua sisi.
Jika nilai positif dan r hitung > r tabel, maka
item dapat dinyatakan valid. Jika r hitung < r
table maka item dinyatakan tidak valid.
15
16
17
Langkah-langkah analisis dengan SPSS
sebagai berikut:
Bukalah program SPSS
Kliklah variabel view pada SPSS data editor
Pada kolom NAME baris pertama sampai
kelima, ketik item1 sampai item5.
Selanjutnya pada NAME baris keenam ketik
ITEMTOT (total dari semua item), pada
DECIMALS, ganti menjadi 0, dan pada
kolom MEASURE pilih ORDINAL. Untuk
kolom lainnya, abaikan saja
18
masuklah ke halaman DATA VIEW dengan
mengklik DATA VIEW
isikan data item-item dan item total seperti
gambar diatas
Klik ANALYZE > CORRELATE >
BIVARIATE.
perhatikan kotak dialog dibawah ini.
19
Masukkan semua item dan skor total ke kotak
Variables.
Pada Correlation Coefficients pastikan
terpilih Pearson.
Selanjutnya klik tombol OK , maka akan
didapat output uji validitas variabel.
20
VALIDITAS ITEM DGN KORELASI
21
22
Correlations
31
32
RELIABILITY ANALYSIS
Langkah-langkah analisis
Kliklah variabel view pada SPSS data editor
Pada kolom NAME baris pertama sampai kelima,
ketik item1 sampai item5. Selanjutnya pada NAME
baris keenam ketik ITEMTOT (total dari semua
item), pada DECIMALS, ganti menjadi 0, dan pada
kolom MEASURE pilih ORDINAL. Untuk kolom
lainnya, abaikan saja
masuklah ke halaman DATA VIEW dengan
mengklik DATA VIEW
isikan data item-item dan item total seperti
gambar diatas
selanjutnya kliklah ANALYZE > SCALE >
RELIABILITY ANALYSIS 33
34
Klik Analyze Scale dan pilih Reliability Analysis
Masukkan pertanyaan/indikator masing-masing
variabel (satu uji reliabilitas utk satu variabel)
Masukkan item-item yang tidak gugur ke kotak Items.
Atau jika semua item sudah berada di kotak Items,
amka keluarkan item yang gugur.
Pilih pada box model Alpha
Klik Statistics dan Descriptive for : pilih item
Continue dan OK
RELIABILITY ANALYSIS
N % Reliability Statistics
Excluded(
1 9.1
a)
Total 11 100.0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
36
RELIABILITY ANALYSIS
Item Statistics
Item-Total Statistics
40
KURANGNYA RELIABILITAS
pertanyaan-pertanyaan bertentangan
dengan pertanyaan lainnya
kurang baiknya susunan kata-kata atau
isi kalimat pertanyaan tersebut
disajikan sehingga menimbulkan
penafsiran yang berbeda.
41