(RPP 1)
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong),
santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori.
2.1 Mengembangkan sikap yang 2.1.1 Berperilaku tenggang rasa sebagai wujud
mencerminkan nilai-nilai luhur kedudukan dan fungsi Pancasila bagi bangsa
Pancasila sebagai dasar negara dan negara Indonesia.
dan pandangan hidup bangsa 2.1.2 Berperilaku peduli sebagai wujud kedudukan
dan fungsi Pancasila bagi bangsa dan negara
Indonesia.
2.1.3 Berperilaku tanggung jawab sebagai wujud
kedudukan dan fungsi Pancasila bagi bangsa
dan negara Indonesia.
2.1.4 Bekerjasama dalam masyarakat sebagai wujud
kedudukan dan fungsi Pancasila bagi bangsa
dan negara Indonesia.
3.1 Menelaah Pancasila sebagai 3.1.1 Menjelaskan arti kedudukan dan fungsi
dasar negara dan pandangan Pancasila bagi bangsa dan negara Indonesia.
hidup bangsa 3.1.2 Mendeskripsikan makna Pancasila sebagai
dasar negara dan pandangan hidup
3.1.3 Menguraikan pentingnya Kedudukan dan
Fungsi Pancasila dalam kehidupan bernegara
4.1 Menyaji hasil telaah nilai-nilai 4.1.1 Memerankan sikap tenggang rasa, peduli,
Pancasila sebagai dasar negara tanggung jawab, dan bekerjasama sebagai
dan pandangan hidup bangsa wujud meneladani tokoh-tokoh Pendiri Negara.
dalam kehidupan sehari-hari 4.1.2 Menyajikan hasil laporan menelaah sikap
teladan tokoh pendiri negara dalam kedudukan
dan fungsinya pada perumusan Pancasila.
4.1.3 Melakukan gagasan nilai teladan tokoh pendiri
negara dalam kedudukan dan fungsinya pada
perumusan Pancasila.
C. Tujuan Pembelajaran
Dengan menggunakan berbagai pendekatan dan model pembelajaran, setelah selesai
pembelajaran diharapkan peserta didik mampu:
1. Sikap Spiritual dan Sosial (Pertemuan 1, 2, 3, 4, dan 5)
a. Sikap Spiritual
1.1.1 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas atas konsensus nasional Pancasila
sebagai dasar Negara dan pandangan hidup bangsa
1.1.2 Menyadari kedudukan dan fungsi Pancasila bagi bangsa dan negara Indonesia
sebagai anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa
b. Sikap Sosial
2.1.1 Berperilaku tenggang rasa sebagai wujud kedudukan dan fungsi Pancasila bagi
bangsa dan negara Indonesia.
2.1.2 Berperilaku peduli sebagai wujud kedudukan dan fungsi Pancasila bagi bangsa
dan negara Indonesia.
2.1.3 Berperilaku tanggung jawab sebagai wujud kedudukan dan fungsi Pancasila bagi
bangsa dan negara Indonesia.
2.1.4 Bekerjasama dalam masyarakat sebagai wujud kedudukan dan fungsi Pancasila
bagi bangsa dan negara Indonesia
2. Pengetahuan
Pertemuan 1
Dengan menggunakan Model pembelajaran discovery learning, metode diskusi dengan
model pembelajaran kajian Dokumen Historis, setelah selesai pembelajaran diharapkan
peserta didik mampu:
Pertemuan 2
Dengan menggunakan Model pembelajaran discovery learning dengan model pembelajaran
kajian Komparasi Gagasan, setelah selesai pembelajaran diharapkan peserta didik mampu:
Pertemuan 3
Dengan menggunakan Model pembelajaran Inquiry learning, metode diskusi dengan model
pembelajaran Partisipasi Kewarganegaraan, setelah selesai pembelajaran diharapkan peserta
didik mampu:
Pertemuan 4
Dengan menggunakan Model pembelajaran discovery Learning dengan model Keteladanan,
setelah selesai pembelajaran diharapkan peserta didik mampu:
3.1.3.1 Membedakan arti Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup dengan
benar.
3.1.3.2 Membedakan fungsi dan Peran Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan
Hidup dengan benar.
3.1.3.3 Membedakan manfaat Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup
dengan benar
3.1.3.4 Membedakan akibat jika tidak memiliki Dasar Negara dan Pandangan Hidup
dengan benar
Pertemuan 5
Dengan menggunakan Model pembelajaran Inquiry learning, metode diskusi dengan model
pembelajaran penyajian komparasi gagasan, setelah selesai pembelajaran diharapkan peserta
didik mampu:
3.1.3.5 Menunjukan ciri atau karakteristik yang terkandung dalam nilai-nilai Pancasila
sebagai dasar negara dan pandangan hidup dengan benar.
3.1.3.6 Mendiskripsikan mempertahankan Pancasila sebagai sikap menghargai nilai-nilai
Pancasila dengan benar.
3.1.3.7 Memberi contoh upaya melaksanakan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara telah disarikan dalam butir-butir
pengamalan Pancasila dengan benar
3.1.3.8 Memberi contoh membiasakan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat dengan benar
3. Keterampilan
Dilaksanakan dalam pertemuan 1 s/d 5
Dengan menggunakan berbagai pendekatan dan model pembelajaran, setelah selesai
pembelajaran diharapkan peserta didik mampu:
4.1.1 Memerankan sikap tenggang rasa, peduli, tanggung jawab, dan bekerjasama
sebagai wujud meneladani tokoh-tokoh Pendiri Negara.
4.1.2 Menyajikan hasil laporan menelaah sikap teladan tokoh pendiri negara dalam
kedudukan dan fungsinya pada perumusan Pancasila.
4.1.3 Melakukan gagasan nilai teladan tokoh pendiri negara dalam kedudukan dan
fungsinya pada perumusan Pancasila.
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran regular
a. Arti Kedudukan dan Fungsi Pancasila
1) Istilah Pancasila dalam kehidupan kenegaraan dikenalkan pertama kali oleh Ir.
Soekarno dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (BPUPKI) tanggal 1 Juni 1945.
2) Secara umum, fungsi dan peranan Pancasila menurut Tap MPR No. III/ MPR/2000
tentang Sumber Hukum Nasional dan Tata Urutan Perundangan dinyatakan bahwa
Pancasila berfungsi sebagai dasar negara. Hal ini mengandung maksud bahwa
Pancasila digunakan sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan ketatanegaraan
negara, yang meliputi bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan
pertahanan keamanan.
3) Fungsi dan peranan Pancasila sebelumnya telah kita kenal sebagai sebagai berikut. 1)
Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia Pancasila sebagai jiwa bangsa berfungsi agar
Indonesia tetap hidup dalam jiwa Pancasila. 2) Pancasila sebagai kepribadian bangsa
Indonesia Pancasila sebagai pribadi Bangsa Indonesia memiliki fungsi, yaitu sebagai
hal yang memberikan corak khas Bangsa Indonesia dan menjadi pembeda yang
membedakan bangsa kita dengan bangsa yang lain. 3) Pancasila sebagai sumber dari
segala sumber hukum Pancasila sebagai sumber hukum berfungsi sebagai sumber
hukum yang mengatur segala hukum yang berlaku di Indonesia. 4) Pancasila sebagai
perjanjian luhur Pancasila sebagai perjanjian luhur telah berfungsi dan disepakati
melalui sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia tanggal 18 Agustus 1945.
5) Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia Pancasila sebagai cita-cita
bangsa memiliki fungsi, yaitu untuk menciptakan masyarakat yang adil dan makmur.
6) Pancasila sebagai satu-satunya asas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 7)
Pancasila sebagai moral pembangunan.
E. Metode Pembelajaran
Metode : Ceramah, Diskusi, Tugas
G. Sumber Belajar
1. Lukman Surya Saputra, Ida Rohayani, dan Salikun, 2017. Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan : buku guru/Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.--Edisi Revisi.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Lukman Surya Saputra, Ida Rohayani, dan Salikun, 2017. Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan : buku siswa/Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.--Edisi Revisi.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Diktat
H. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan pertama
Materi pokok pertemuan pertama membahas arti kedudukan dan fungsi Pancasila.
Model pembelajaran menggunakan discovery learning, metode diskusi dengan model
pembelajaran kajian Dokumen Historis.
Kegiatan a. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk
Pendahuluan mengikuti pembelajaran dengan melakukan berdoa, mengecek
kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan
sumber belajar. (religius, disiplin)
b. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik
menyanyikan lagu Garuda Pancasila. (nasionalis)
c. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab atau problem solving
mengenai materi proses perumusan dan penetapan Pancasila sebagai
dasar negara yang telah dipelajari di kelas VII. (hots)
d. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai.
e. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat
proses pembelajaran.
f. Guru menjelaskan materi ajar tentang arti dan fungsi Pancasila dan
kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.
2. Pertemuan kedua
Pada pertemuan yang kedua, materi pokok yang akan dibahas tentang Makna Pancasila
sebagai Dasar Negara selama.
Model yang digunakan adalah discovery Learning, dengan model Kajian Komparasi
Gagasan
Kegiatan a. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk
Pendahuluan mengikuti pembelajaran dengan melakukan berdoa, mengecek
kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan
sumber belajar. (religius, disiplin)
b. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik
menyanyikan lagu Garuda Pancasila. (nasionalis)
c. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab dengan cara membahas
jawaban aktivitas 1.1 pada pertemuan sebelumnya (hots)
d. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai. (literasi)
e. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat
proses pembelajaran. (hots)
f. Guru menjelaskan materi ajar tentang arti dan fungsi Pancasila dan
kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik. (literasi)
Kegiatan Inti a. Stimulation (stimulasi/ pemberian rangsangan).
1) Guru membentuk kelompok siswa yang beranggotakan 3-5 orang.
2) Peserta didik diminta untuk membaca materi tentang Pancasila
sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup. (literasi)
3) Peserta didik diminta untuk mencatatkan berbagai informasi yang
telah dipahaminya tentang Pancasila sebagai Dasar Negara.
(literasi)
b. Problem statement (pertanyaan/ identifikasi masalah). Guru dapat
membimbing peserta didik menyusun pertanyaan seperti berikut.
1) Apa yang dimaksud Dasar Negara?
2) Jelaskan maksud dari asas kerohanian Pancasila!
3) Apa manfaat Dasar Negara bagi suatu negara?
4) Apa akibat suatu negara tidak memiliki Dasar Negara? (hots)
c. Data Collection (pengumpulan data). Guru membimbing peserta didik
untuk mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas pertanyaan
yang sudah disusun dengan membaca uraian materi di Buku PPKn
Kelas VIII Bab 1 bagian B 1, dan mengerjakan Aktivitas 1.2. (literasi)
d. Data processing (Pengolahan data) model Kajian Komparasi Gagasan.
1) Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan
atas berbagai informasi yang sudah diperoleh sebelumnya, seperti:
Apa yang dimaksud dasar negara?
Bagaimana fungsi Pancasila sebagai dasar negara?
Apa hubungan dasar negara dengan kehidupan bernegara?
Apa akibat apabila dasar negara tidak menjadi pedoman hidup
bernegara? (4C)
2) Siswa menyusun gagasan-gagasan yang dinyatakan oleh the
founding fathers dalam sidang BPUPKI tersebut.
e. Verification (Pembuktian).
1) Guru membimbing peserta didik secara kelompok untuk
menyimpulkan tentang kedudukan dan fungsi serta arti penting
Pancasila sebagai dasar negara. (4C)
2) Guru menjelaskan dan membimbing tugas kelompok untuk
menyusun laporan hasil telaah kedudukan, fungsi, dan arti penting
Pancasila sebagai dasar negara. Laporan dapat berupa displai,
bahan tayang, maupun dalam bentuk kertas lembaran. (4C)
3) Guru menjelaskan tata cara penyajian kelompok dan tata tertib
selama penyajian. (literasi)
4) Guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian materi.
(literasi)
5) Guru membimbing sebagai moderator kegiatan penyajian kelompok
secara bergantian sesuai tata cara yang disepakati sebelumnya.
(4C)
Kegiatan a. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
Penutup melalui tanya jawab secara klasikal
b. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses
pembelajaran yang telah dilakukan dan menentukan tindakan yang akan
dilakukan berkaitan dengan kedudukan dan fungsi Pancasila, dengan
meminta peserta didik menjawab pertanyaan berikut:
1) Apa manfaat yang diperoleh dari mempelajari kedudukan, fungsi,
dan arti penting Pancasila sebagai Dasar Negara bagi kalian?
2) Apa sikap yang kalian peroleh dari proses pembelajaran yang telah
dilakukan?
3) Apa manfaat yang diperoleh melalui proses pembelajaran yang
telah dilakukan?
4) Apa rencana tindak lanjut yang akan kalian lakukan?
5) Apa sikap yang perlu dilakukan selanjutnya?
c. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil
laporan individu.
d. Guru menjelaskan rencana kegiatan pertemuan berikutnya dan memberi
tugas mempelajari Pancasila sebagai Pandangan hidup.
3. Pertemuan ketiga
Materi pokok pertemuan ketiga membahas Makna Pancasila sebagai Pandangan Hidup (hal
8). Model pembelajaran menggunakan Inquiry learning, metode diskusi dengan model
pembelajaran Partisipasi Kewarganegaraan
Kegiatan a. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk
Pendahuluan mengikuti pembelajaran dengan melakukan berdoa, mengecek
kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis
dan sumber belajar. (religius, disiplin)
b. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik
menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa. (nasionalis)
c. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab problem solving
dengan materi pertemuan sebelumnya (hots)
d. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai. (literasi)
e. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat
proses pembelajaran. (hots)
f. Guru menjelaskan materi ajar tentang arti dan fungsi Pancasila dan
kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik. (literasi)
5. Pertemuan kelima
Materi Membiasakan Perilaku Sesuai Nilai-Nilai Pancasila dalam Berbagai Kehidupan (hal
18). Model pembelajaran menggunakan Inquiry learning, metode diskusi dengan model
pembelajaran penyajian komparasi gagasan.
Kegiatan a. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk
Pendahuluan mengikuti pembelajaran dengan melakukan berdoa, mengecek
kehadiran siswa, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan
sumber belajar. (religius, disiplin)
b. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik melalui
kalimatkalimat membangun motivasi seperti: Hidup berawal dari hal-hal
kecil, pencapaian yang besar juga berawal dari yang kecil, lakukan hal
kecil ini karena akan membuatmu tak terbebani. (percaya diri)
c. Guru menyampaikan ulasan materi dari pertemuan 1-4 dengan tagihan
laporan kelompok. (literasi)
d. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai. (literasi)
e. Guru membimbing peserta didik untuk mempersiapkan presentasi
komparasi gagasan. (4C)
Kegiatan Verification (Pembuktian) melalui model penyajian/ presentasi gagasan
Inti a. Guru menjelaskan dan membimbing tugas kelompok untuk
menyusun laporan hasil telaah kedudukan, fungsi, dan arti penting
Pancasila. Laporan dapat berupa displai, bahan tayang, maupun
dalam bentuk kertas lembaran. (literasi)
b. Guru menjelaskan tata cara penyajian kelompok, seperti:
1) Kelompok menyajikan secara bergantian bahan tayang yang
telah disusun sebelumnya.
2) Kelompok penyaji menyajikan materi paling lama 5 menit.
Kelompok lain memperhatikan penyajian kelompok penyaji
dan mencatat hal-hal yang penting serta mempersiapkan
pertanyaan terhadap hal yang belum jelas.
3) Kelompok penyaji bertanya jawab dan diskusi dengan peserta
didik lain tentang materi yang disajikan paling lama 15 menit.
(literasi)
c. Guru mendiskusikan dan membuat kesepakatan tentang tata tertib
selama penyajian materi oleh kelompok, seperti:
1) Setiap peserta didik saling menghormati pendapat orang lain.
2) Mengangkat tangan sebelum memberikan pertanyaan atau
menyampaikan pendapat.
3) Menyampaikan pertanyaan atau pendapat setelah dipersilahkan
oleh guru (moderator).
4) Menggunakan bahasa yang sopan saat menyampaikan
pertanyaan atau pendapat.
5) Berbicara secara bergantian dan tidak memotong pembicaraan
orang lain. (4C)
d. Guru menjelaskan pedoman penilaian selama penyajian materi,
seperti aspek penilaian meliputi:
1) Kemampuan bertanya
2) Kebenaran gagasan/materi
3) Argumentasi yang benar dan logis
4) Bahasa yang digunakan (bahasa baku)
5) Sikap (sopan, toleransi, kerjasama)
6) Guru membimbing sebagai moderator kegiatan penyajian
kelompok secara bergantian sesuai tata cara yang disepakati
sebelumnya. (literasi)
e. Guru memberikan konfirmasi terhadap jawaban peserta didik dalam
diskusi, dengan meluruskan jawaban yang kurang tepat dan
memberikan penghargaan bila jawaban benar dengan pujian atau
tepuk tangan bersama. (literasi)
b. Pengetahuan
Pertemuan 1 menggunakan tes tertulis bentuknya uraian dengan instrument sebagai
berikut:
1) Apa arti istilah Pancasila menurut buku Negarakartagama dan buku Sutasoma ?
2) Apa arti Pancasila menurut buku Negarakartagama karangan Empu Prapanca dan
buku Sutasoma karangan Empu Tantular ?
3) Apa arti istilah Pancasila dalam kehidupan kenegaraan menurut Ir. Sukarno ?
4) Apa arti istilah Pancasila dalam kehidaupan kenegaraan menurut Moh. Yamin ?
5) Bagaimanakah kedudukan dan fungsi Pancasila menurut Tap MPR No.
III/MPR/2000 ?
6) Bagaimanakah kedudukan dan fungsi Pancasila sebelum adanya Tap MPR No.
III/MPR/2000 ?
I. Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada pilihan
huruf A, B, C, A, atau D!
1. Istilah Pancasila dapat dijumpai dalam buku Negarakartagama dan buku
Sutasoma. Dalam buku tersebut istilah Pancasila memiliki arti ….
A. tujuan yang lima
B. perbuatan dilarang yang lima
C. pelaksanaan kesusilaan yang lima
D. pelaksanaan kehidupan yang lima
2. Perhatikan pernyataan berikut!
1. dilarang melakukan kekerasan,
2. dilarang mencuri
3. dilarang berjiwa kesatria
4. dilarang berbohong
5. dilarang minum
Arti Pancasila menurut buku Negarakartagama karangan Empu Prapanca dan
buku Sutasoma karangan Empu Tantular ditunjukkan nomor ….
A. 1, 2, 3
B. 1, 2, 4
C. 1, 2, 5
D. 1, 4, 5
3. Istilah Pancasila dalam kehidupan kenegaraan dikenalkan pertama kali oleh Ir.
Soekarno dalam Sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (BPUPKI) tanggal 1 Juni 1945. Menurut Ir. Soekarno istilah Pancasila
memiliki arti Pancasila sebagai ….
A. falsafah negara Indonesia
B. falsafah bangsa Indonesia
C. falsafah negara dan bangsa Indonesia
D. pedoman tentang tingkah laku yang penting dan baik
4. Muh. Yamin menjelaskan bahwa Pancasila berasal dari kata panca yang berarti
lima dan sila yang berarti sendi, atas, dasar atau peraturan tingkah laku yang
penting dan baik. Menurut Muh. Yamin, Pancasila merupakan lima dasar yang
berisi pedoman atau aturan tentang ….
A. berbangsa
B. bernegara
C. berbangsa dan bernegara
D. laku yang penting dan baik
5. Secara umum fungsi dan peranan Pancasila termuat dalam Tap MPR No.
III/MPR/2000 tentang Sumber Hukum Nasional dan Tata Urutan Perundangan.
Dalam Tap MPR tersebut dinyatakan bahwa Pancasila berfungsi sebagai ….
A. dasar negara
B. jiwa bangsa Indonesia
C. kepribadian bangsa Indonesia
D. perjanjian luhur bangsa Indonesia
6. Perhatikan fungsi Pancasila berikut!
1. dasar negara
2. jiwa bangsa Indonesia
3. kepribadian bangsa Indonesia
4. perjanjian luhur bangsa Indonesia
Kedudukan dan fungsi Pancasila sebelum adanya Tap MPR No. III/MPR/2000
ditunjukan nomor ….
A. 1, 2, 3
B. 1, 2, 4
C. 1, 3, 4
D. 2, 3, 4
7. Pancasila sejak tanggal 18 Agustus 1945 ditetapkan sebagai dasar negara
sebagaimana tertuang dalam alinea keempat Pembukaan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945. Pengertian Pancasila sebagai Dasar Negara yaitu sebagai
dasar untuk mengatur ….
A. pelaksanaan pembangunan
B. perilaku masyarakat Indonesia
C. kehidupan berbangsa dan bernegara
D. penyelenggaraan ketatanegaraan negara
8. Negara dapat diibaratkan seperti sebuah bangunan, tempat bernaung para
penghuninya, yaitu rakyat. Agar bangunan itu kuat dan kukuh, tentunya bangunan
harus mempunyai dasar bangunan yang kuat dan kukuh pula. Demikian juga
dengan negara, agar kuat dan kukuh negara tersebut harus mempunyai dasar
negara yang kuat. Akibat jika negara tidak memiliki dasar negara yaitu ….
A. tercapai segala tujuan negara
B. terombang-ambing oleh keadaan
C. negara akan rubuh dan terpecah-belah
D. pembanguna tidak berjalan sesuai cita-cita
9. Pancasila sebagai pandangan hidup sering juga disebut way of life. Pancasila
sebagai pandangan hidup negara Indonesia memiliki arti bahwa Pancasila
merupakan ….
A. petunjuk dalam mengatur kenegaraan Indonesia
B. lima dasar sendi-sendi kehidupan bangsa Indonesia
C. lima dasar dalam mengatur kenegaraan bangsa Indonesia
D. petunjuk dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia
10. Pandangan hidup merupakan suatu prinsip atau asas yang mendasari segala
jawaban terhadap pertanyaan dasar untuk apa seseorang itu hidup. Manfaat
pandangan hidup bagi suatu negara adalah ….
A. Negara memiliki arah dan tujuan dalam menggapai kehidupan yang dicita-
citakan
B. Negara memiliki pedoman dalam membuat peraturan perundang-undangan
nasional
C. Negara memiliki asas yang harus ditaati oleh seluruh pejabat negara dan
masyarakatnya
D. Negara memiliki prinsip dalam menjalankan ketatanegaraan yang sesuai
dengan kesepakatan bersama
11. Setiap bangsa di dunia yang ingin berdiri kukuh dan mengetahui dengan jelas ke
arah mana tujuan yang ingin dicapainya sangat memerlukan ”pandangan hidup”.
Akibat jika negara tidak memiliki pandangan hidup adalah suatu bangsa akan ….
A. maju pesat dengan kemandirian tanpa ikut campur negara lain
B. merasa terombang–ambing dalam menghadapi persoalan yang timbul
C. dapat mengatasi persoalan yang timbul baik persoalan masyarakatnya sendiri
maupun persoalan dunia
D. tetap berdiri kokoh dalam melaksanakan pemerintahan walaupun dunia
sedang mengalami persoalan
12. Perhatikan pernyataan berikut!
1. Pancasila sebagai dasar negara artinya Pancasila sebagai dasar dalam
mengatur kenegaraan negara Indonesia
2. Pancasila sebagai dasar negara artinya Pancasila sebagai petunjuk dalam
kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia
3. Pancasila sebagai pandangan hidup artinya Pancasila sebagai pedoman
dalam menyelenggarakan kenegaraan negara Indonesia
4. Pancasila sebagai pandangan hidup artinya Pancasila sebagai petunjuk dalam
kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia
Perbedaan arti Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup ditunjukkan
nomor ….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 4
D. 2 dan 3
13. Perhatikan pernyataan berikut!
1. Mengatur pembangunan
2. Mengatur kenegaraan
3. Mengatur kehidupan
4. Mengatur dunia
Perbedaan fungsi dan Peran Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan
Hidup yaitu nomor ….
A. 1 dan 2
B. 2 dasn 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 4
14, Bagi bangsa Indonesia, Pancasila dijadikan sebagai dasar negara dan pandangan
hidup bangsa untuk mengatur penyelenggaraan negara. Perbedaan manfaat
Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup dapat ditunjukkan
pernyataan yaitu bahwa dengan Pancasila negara Indonesia ….
A. dapat mempersatukan seluruh bangsa di nusantara
B. memiliki karakteristik yang membedakan dengan negara lain
C. dapat bergaul secara damai dengan suluruh bangsa-bangsa di dunia
D. memiliki pedoman berbangsa dan bernegara, serta memiliki pedoman
bertingkah laku dalam kehidupan yang dicita-citakan
15. Pancasila sebagai dasar negara memiliki peranan yang sangat penting dalam
mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara. Kehidupan berbangsa dan
bernegara yang diharapkan adalah kehidupan masyarakat Indonesia yang ….
A. cerdas, terampil, dan mandiri
B. sejahtera, bersatu, terampil dan mandiri
C. merdeka, bersatu, berdaulat adil dan makmur
D. berkarakter, berpengetahuan, berketerampilan, dan berkesejahteraan
c. Keterampilan
Nilai keterampilan diambil dengan teknik portopolio dengan bentuk hasil laporan
menelaah sikap teladan tokoh pendiri negara dalam kedudukan dan fungsinya pada
perumusan Pancasila.
2. Pembelajaran Remedial
Kegiatan remedial diberikan kepada peserta didik yang belum menguasai materi pelajaran
dan belum mencapai kompetensi yang telah ditentukan. Bentuk yang dilakukan antara lain
peserta didik secara terencana mempelajari buku teks PPKn Kelas VIII pada bagian tertentu
yang belum dikuasainya. Guru menyediakan soal-soal latihan atau pertanyaan yang merujuk
pada pemahaman kembali tentang isi buku teks PPKn Kelas VIII Bab 1. Peserta didik
diminta komitmennya untuk belajar secara disiplin dalam rangka memahami materi pelajaran
yang belum dikuasainya. Guru kemudian mengadakan uji kompetensi kembali pada materi
yang belum dikuasai peserta didik yang bersangkutan.
3. Pembelajaran Pengayaan
Kegiatan pengayaan merupakan kegiatan pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik
yang telah menguasai materi pembelajaran, yaitu materi pada Bab 1. Dalam pengayaan ini
dapat dilakukan dengan beberapa cara dan pilihan. Sebagai contoh, peserta didik dapat
diberikan bahan bacaan yang relevan dengan materi seperti sejarah yuridis formal kedudukan
dan fungsi Pancasila bagi bangsa dan negara Indonesia