Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

MATA PELAJARAN : PPKn


KELAS /SEMESTER : VIII/GANJIL
PENYUSUN : Dr. Umi Chotimah, M.Pd

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

DINAS PENDIDIKAN

SMP NEGERI 17 PALEMBANG


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Negeri 17 Palembang


Mata Pelajaran : PPKn
Kelas/semester : VIII/1
Materi pokok : Kedudukan dan fungsi pancasila bagi bangsa dan
negara indonesia
Alokasi Waktu : 2x pertemuan (3 jam pelajaran (@120 menit)

A. Kompetensi Inti:
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran, gotong royong),

santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan

alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya


3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait

fenomena dan kejadian tampak mata


4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,

merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan

sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


1.1.1 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
atas atas konsensus nasional Pancasila
1.1 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha sebagai dasar Negara dan pandangan
Esa atas konsensus nasional Pancasila hidup bangsa.
sebagai dasar negara dan pandangan 1.1.2 Menyadari kedudukan dan fungsi Pancasila
hidup bangsa. bagi bangsa dan negara Indonesia
sebagai anugerah dari Tuhan Yang Maha
Esa.
2.1.1 Berperilaku tenggang rasa sebagai wujud
kedudukan dan fungsi Pancasila bagi
2.1 Mengembangkan sikap yang bangsa dan negara Indonesia.
mencerminkan nilai-nilai luhur
2.1.2 Berperilaku peduli sebagai wujud
Pancasila sebagai dasar negara dan
kedudukan dan fungsi Pancasila bagi
pandangan hidup bangsa
bangsa dan negara Indonesia.
2.1.3 Berperilaku tanggung jawab sebagai wujud
kedudukan dan fungsi Pancasila bagi
bangsa dan negara Indonesia.
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
2.1.4 Bekerjasama dalam masyarakat sebagai
wujud kedudukan dan fungsi Pancasila
bagi bangsa dan negara Indonesia.
3.1.1 Menjelaskan arti kedudukan dan fungsi
3.1 Menelaah Pancasila sebagai dasar Pancasila bagi bangsa dan negara
negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia.
3.1.2 Mendeskripsikan makna Pancasila sebagai
dasar negara
4.1.1 Memerankan sikap tenggang rasa, peduli,
tanggung jawab, dan bekerjasama sebagai
wujud meneladani tokoh-tokoh Pendiri
4.1 Menyaji hasil telaah nilai-nilai Pancasila
Negara.
sebagai dasar negara dan pandangan
4.1.2 Menyajikan hasil laporan menelaah sikap
hidup bangsa dalam kehidupan sehari-
teladan tokoh pendiri negara dalam
hari
kedudukan dan fungsinya pada perumusan
Pancasila.
4.1.3 Melakukan gagasan nilai teladan tokoh
pendiri negara dalam kedudukan dan
fungsinya pada perumusan Pancasila.

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Discovery Learning, peserta didik mampu Menelaah Pancasila
sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa dan Menyaji hasil telaah nilai-nilai
Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa dalam kehidupan sehari-hari
dengan mengembangkan nilai karakter berpikir kritis, nasionalis, kreatif (kemandirian),
kerjasama (gotong royong) dan kejujuran (integritas).

D. Materi Pembelajaran
1. Arti kedudukan dan fungsi pancasila bagi bangsa dan negara indonesia.
2. Makna pancasila sebagai dasar negara

E. Pendekatan/ Model/Metode Pembelajaran


1. Pendekatan : Saintifik
2. Metode : Diskusi kelompok, eksperimen, tanya jawab, dan penugasan
3. Model : Discovery learning

F. Media Pembelajaran.
1. Media
• Power Point materi Kedudukan dan fungsi pancasila bagi bangsa dan negara
indonesia
• Bahan bacaan/cetakan hasil download internet tentang Pancasila

2. Alat dan bahan pembelajaran


• Laptop, dan LCD Proyector
• Papan / media informasi
G. Sumber Belajar.

• Kementrian Pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia. 2017. Buku Peserta didik
kelas VIII Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jakarta: Kementrian Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia.
• Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2017. Buku Pendidik kelas
VIII Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia.
• Kardiman, Yuyus. (2016). Buku peserta didik Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
kelas VII.Jakarta: Erlangga
• Sumber lain : Internet (http://komunitaspendidikpkn.blogspot.com/2014/08/pancasila-
sebagai-dasar-negara-dan.html )

H. Langkah-langkah Pembelajaran:
Pertemuan ke-1 :
Kegiatan Diskripsi kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik memberi salam dan berdo’a, peserta 15 menit
didik menjaga kebersihan kelas, pendidik mengecek
kehadiran peserta didik, kerapian, kesiapan buku dan
sumber belajar (religius) dan (disiplin)
2. Peserta didik diberikan motivasi oleh pendidik
dengan menyanyikan lagu ”Garuda Pancasila”
(nasionalisme)
3. Peserta didik diuji kemampuan prasyaratnya dengan
tanya jawab atau problem solving mengenai materi
proses perumusan dan penetapan Pancasila sebagai
dasar negara yang telah dipelajari di kelas VII
(integritas)
4. Peserta didik memahami kompetensi dasar dan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai
5. Peserta didik mendengarkan dan menanggapi tanya
jawab tentang manfaat proses pembelajaran
(integritas)
6. Peserta didik mendengarkan informasi cara belajar
yang akan ditempuh yaitu pengamatan dalam
kelompok, demonstrasi, pembahasan secara klasikal,
dan memberikan penugasan secara berkelompok
kepada peserta didik yang tujuannya sebagai
perbaikan proses pembelajaran oleh pendidik
(assesment of learning) dan sebagai alat refleksi
kemampuan siswa (assesment as learning).
(integritas)
Inti Stimulation (stimulasi/Pemberian rangsangan) Dengan 90 menit
menggunakan model Kajian Dokumen Historis

1. Pendidik meminta peserta didik membaca wacana


tajuk surat kabar berjudul ”Arti Penting Peringatan
Hari Kesaktian Pancasila” yang ada di Buku PPKn
Kelas VIII (hal 2). (integritas)
Kegiatan Diskripsi kegiatan Alokasi Waktu
Langkah 1. Merumuskan Pertanyaan

Problem statement (pertanyaan/ identifikasi masalah)

2. Pendidik dapat membimbing peserta didik


menyusun pertanyaan dari wacana di buku peserta
didik seperti:
• Apa arti penting peringatan hari Kesaktian
Pancasila?
• Apa yang dimaksud Pancasila masih relevan untuk
masa kini?
• Siapakah founding Fathers? (integritas)
3. Pendidik meminta peserta didik untuk membentuk
kelompok

Langkah 2. Merencanakan
1. Pendidik menjelaskan tata cara penyajian kelompok,
seperti :
a) Kelompok menyajikan hasil telaahnya secara
bergantian (paling lama 5 menit)
b) Kelompok lain memperhatikan penyajian
kelompok penyaji dan mencatat hal-hal yang
penting serta mempersiapkan pertanyaan
terhadap hal yang belum jelas
c) Kelompok penyaji bertanya jawab dan diskusi
kelompok dengan peserta didik lain tentang
materi yang disajikan (paling lama 15 menit)
2. Pendidik mendiskusikan dan membuat kesepakatan
tentang tata tertib selama penyajian materi oleh
kelompok
3. Pendidik menjelaskan pedoman penilaian selama
penyajian materi,seperti aspek penilaian meliputi :
* Kemampuan bertanya
* Kebenaran gagasan/materi
* Argumentasi yang benar dan logis
* Bahasa yang digunakan (bahasa baku)
* Sikap (sopan, toleransi, kerjasama)
4. Pendidik membimbing sebagai moderator kegiatan
penyajian kelompok secara bergantian sesuai tata
cara yang disepakati sebelumnya
5. Pendidik memberikan konfirmasi terhadap jawaban
peserta didik dalam diskusi, dengan meluruskan
jawaban yang kurang tepat dan memberikan
penghargaan bila jawaban benar dengan pujian
atau tepuk tangan

Langkah 3. Mengumpulkan Data dan Menganalisis


Data
Data Collection (pengumpulan data)
1. Pendidik membimbing peserta didik untuk
Kegiatan Diskripsi kegiatan Alokasi Waktu
mencariinformasi dan mendiskusikan jawaban atas
pertanyaan yang sudah disusun, mencari melalui
sumber belajar lain seperti buku referensi lain dan
internet.(integritas)
2. Peran pendidik dalam langkah tahap ini adalah
menyediakan berbagai sumber belajar seperti Buku
PPKn Kelas VIII dan buku referensi lain yang
berkaitan dengan lahirnya Pancasila.
Data processing (Pengolahan data)
1. Pendidik membimbing peserta didik untuk
mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi
yang sudah diperoleh sebelumnya ,seperti:
• Bagaimana kedudukan Pancasila bagibangsa
Indonesia?
• Bagaimana fungsi dan peranan Pancasila bagi
bangsa Indonesia? (gotong royong)

Langkah 5. Aplikasi dan Tindak Lanjut


Verification (Pembuktian)
1. Perwakilan beberapa kelompok mempresentasikan
dengan membuat kesimpulan dari hasil penemuan
dalam hasil pembuktian tentang konsep bilangan
berpangkat.
2. Pendidik membimbing peserta didik secara
kelompok untuk menyimpulkan tentang kedudukan
dan fungsi serta arti penting Pancasila sebagai dasar
negara.
3. Pendidik dan peserta didik memberikan tanggapan
hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk
mengkonfirmasi, memberikan tambahan informasi,
melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya.
4. Pendidik menjelaskan dan membimbing peserta
didik untuk menyusun laporan hasil telaah
kedudukan, fungsi, dan arti penting Pancasila
sebagai dasar negara .(tanggung jawab)
Penutup 1. Pendidik membimbing peserta didik membuat 15 menit
generalisasi/ kesimpulan materi pembelajaran
melalui tanya jawab secara klasikal (integritas)
2. Pendidik melakukan refleksi dengan meminta
pendapat peserta didik tentang kegiatan
pembelajaran yang telah dialami dalam memahami
arti penting pancasila sebagi dasar negara dengan
meminta peserta didik menjawab pertanyaan
berikut :
• Apa manfaat yang diperoleh dari mempelajari
kedudukan , fungsi, dan arti penting Pancasila
sebagai dasar negara bagi kalian ?
• Apa sikap yang kalian peroleh dari proses
Kegiatan Diskripsi kegiatan Alokasi Waktu
pembelajaran yang telah dilakukan?
• Apa manfaat yang diperoleh melalui proses
pembelajaran yang telah dilakukan?
• Apa rencana tindak lanjut yang akan kalian
lakukan?
• Apa sikap yang perlu dilakukan selanjutnya?
3. Pendidik memberikan umpan balik atas proses
pembelajaran dan hasil laporan
4. Pendidik memberikan tugas Buku Peserta didik.
Tugas dilaksanakan secara perorangan) ( mandiri)
5. Memberi informasi tentang kegiatan pada
pertemuan berikutnya (integritas)
6. Mengajak peserta didik untuk mengakhiri
pembelajaran dengan berdoa sesuai dengan agama
dan keyakinan masing-masing.

Pertemuan ke-2 :
Kegiatan Diskripsi kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik memberi salam dan berdo’a, peserta 15 menit
didik menjaga kebersihan kelas, pendidik
mengecek kehadiran peserta didik, kerapian,
kesiapan buku dan sumber belajar (religius) dan
(disiplin)
2. Peserta didik diberikan motivasi oleh pendidik
dengan menyanyikan lagu ”Garuda Pancasila”
(nasionalisme)
3. Peserta didik diuji kemampuan prasyaratnya
dengan tanya jawab atau problem solving
mengenai materi proses perumusan dan
penetapan Pancasila sebagai dasar negara yang
telah dipelajari di kelas VII (integritas)
4. Peserta didik memahami kompetensi dasar dan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai
5. Peserta didik mendengarkan dan menanggapi
tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran
(integritas)
6. Peserta didik mendengarkan informasi cara belajar
yang akan ditempuh yaitu pengamatan dalam
kelompok, demonstrasi, pembahasan secara
klasikal, dan memberikan penugasan secara
berkelompok kepada peserta didik yang tujuannya
sebagai perbaikan proses pembelajaran oleh
pendidik (assesment of learning) dan sebagai alat
refleksi kemampuan siswa (assesment as learning).
(integritas
Inti Stimulation (stimulasi/ pemberian rangsangan) 90 menit
1. Pendidik membentuk kelompok peserta didik yang
beranggotakan 3-5 orang. (gotong royong)
2. Peserta didik diminta untuk membaca materi
tentang Pancasila sebagai Dasar Negara dan
Kegiatan Diskripsi kegiatan Alokasi Waktu
Pandangan Hidup. (integritas)
3. Peserta didik diminta untuk mencatatkan berbagai
informasi yang telah dipahaminya tentang Pancasila
sebagai Dasar Negara. (integritas)

Langkah 1. Merumuskan Pertanyaan


Problem statement (pertanyaan/ identifikasi masalah)
Pendidik dapat membimbing peserta didik menyusun
pertanyaan seperti berikut.
➢ Apa yang dimaksud Dasar Negara?
➢ Jelaskan maksud dari asas
kerohanian Pancasila!
➢ Apa manfaat Dasar Negara bagi suatu
negara?
➢ Apa akibat suatu negara tidak memiliki
Dasar Negara? (integritas)

Langkah 2. Merencanakan
1. Peserta didik secara kelompok mencatat pertanyaan yang
ingin diketahui, dan mendorong peserta didik untuk terus
menggali rasa ingin tahu dengan pertanyaan secara
mendalam tentang sesuatu. (integritas)

Langkah 3. Mengumpulkan Data dan Menganalisis Data


Data Collection (pengumpulan data)
1. Pendidik membimbing peserta didik untuk mencari
informasi dan mendiskusikan jawaban atas
pertanyaan yang sudah disusun dengan membaca
uraian materi di Buku PPKn Kelas VIII Bab 1dan
mengerjakan Aktivitas 1.2. (tanggungjawab)

Data processing (Pengolahan data) model Kajian


Komparasi Gagasa
1. Pendidik membimbing peserta didik untuk
mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi
yang sudah diperoleh sebelumnya, seperti:
• Apa yang dimaksud dasar negara ?
• Bagaimana fungsi Pancasila sebagai
dasar negara?
• Apa hubungan dasar negara dengan
kehidupan bernegara?
• Apa akibat apabila dasar negara tidak
menjadi pedoman hidup bernegara? (integritas)

Langkah 4. Menarik kesimpulan

1. Peserta didik menyusun gagasan-gagasan yang


dinyatakan oleh the founding fathers dalam
sidang BPUPKI tersebut(integritas)
Kegiatan Diskripsi kegiatan Alokasi Waktu
Langkah 5. Aplikasi dan Tindak Lanjut
Verification (Pembuktian)
1. Pendidik membimbing peserta didik secara
kelompok untuk menyimpulkan tentang kedudukan
dan fungsi serta arti penting Pancasila sebagai dasar
negara. (integritas)
2. Pendidik menjelaskan dan membimbing tugas
kelompok untuk menyusun laporan hasil telaah
kedudukan, fungsi, dan arti penting Pancasila
sebagai dasar negara. Laporan dapat berupa displai,
bahan tayang, maupun dalam bentuk kertas
lembaran. (integritas)
3. Pendidik menjelaskan tata cara penyajian kelompok
dan tata tertib selama penyajian. (integritas)
4. Pendidik menjelaskan pedoman penilaian selama
penyajian materi. (integritas)
5. Pendidik membimbing sebagai moderator kegiatan
penyajian kelompok secara bergantian sesuai tata
cara yang disepakati sebelumnya(gotong royong)
Penutup 1. Pendidik membimbing peserta didik menyimpulkan 15 menit
materi pembelajaran melalui tanya jawab secara
klasikal (integritas )
2. Pendidik melakukan refleksi dengan peserta didik
atas manfaat proses pembelajaran yang telah
dilakukan dan menentukan tindakan yang akan
dilakukan berkaitan dengan kedudukan dan fungsi
Pancasila, dengan meminta peserta didik menjawab
pertanyaan berikut:
• Apa manfaat yang diperoleh dari
mempelajari kedudukan, fungsi, dan arti
penting Pancasila sebagai Dasar Negara bagi
kalian?
• Apa sikap yang kalian peroleh
dari proses pembelajaran yang telah
dilakukan?
• Apa manfaat yang diperoleh melalui proses
pembelajaran yang telah dilakukan?
• Apa rencana tindak lanjut yang akan
kalian lakukan?
• Apa sikap yang perlu dilakukan
selanjutnya? (integritas )
3. Pendidik memberikan umpan balik atas proses
pembelajaran dan hasil laporan individu.
(integritas )
4. Pendidik menjelaskan rencana kegiatan
pertemuan berikutnya dan memberi tugas
mempelajari Pancasila sebagai Pandangan hidup.
(integritas )
I. Penilaian

1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan/Jurnal
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Praktik/Portofolio

2. Bentuk Penilaian:
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : uraian dan lembar soal
c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
d. Portofolio : penilaian laporan

3. Instrumen Penilaian (terlampir)

Palembang, 2018
Mengetahui
Kepala sekolah Pendidik Mata Pelajaran

…………………………………….. ………………………………………..
NIP………………………………. NIP………………………………….

LAMPIRAN :

1. Bahan ajar
2. Instrumen Penilaian.

Catatan :

1. RPP ini digunakan untuk lima kali pertemuan dengan menggunakan model pembelajaran
Discovery Learning, metode eksperimen dan diskusi.
LAMPIRAN :

Bahan Ajar :

Kedudukan dan Fungsi Pancasila

1. Pengertian Arti Kedudukan dan Fungsi Pancasila bagi bangsa dan negara Indonesia
Istilah Pancasila dalam kehidupan kenegaraan dikenalkan pertama kali oleh Ir. Soekarno
dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI)
tanggal 1 Juni 1945. Secara umum, fungsi dan peranan Pancasila menurut Tap MPR No. III/
MPR/2000 tentang Sumber Hukum Nasional dan Tata Urutan Perundangan dinyatakan
bahwa Pancasila berfungsi sebagai dasar negara. Pancasila sebagai dasar negara memiliki
peranan yang sangat penting dalam mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kehidupan berbangsa dan bernegara yang diharapkan adalah kehidupan masyarakat
Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat adil dan makmur seperti dinyatakan dalam
Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Hal ini mengandung maksud
bahwa Pancasila digunakan sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan
ketatanegaraan negara, yang meliputi bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan
pertahanan keamanan. fungsi dan peranan Pancasila sebelumnya telah kita kenal sebagai
sebagai berikut.
1) Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia
Pancasila sebagai jiwa bangsa berfungsi agar Indonesia tetap hidup dalam jiwa
Pancasila. Setiap bangsa dan negara tentu memiliki jiwa. Dalam hal ini, Pancasila menjadi
jiwa Bangsa Indonesia. Pancasila sendiri telah ada sejak Bangsa Indonesia lahir, yaitu
sejak Proklamasi Kemerdekaan.
2) Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia
Pancasila sebagai pribadi Bangsa Indonesia memiliki fungsi, yaitu sebagai hal yang
memberikan corak khas Bangsa Indonesia dan menjadi pembeda yang membedakan
bangsa kita dengan bangsa yang lain.
3) Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum
Pancasila sebagai sumber hukum berfungsi sebagai sumber hukum yang mengatur
segala hukum yang berlaku di Indonesia. Semua hukum harus tunduk dan bersumber
dari Pancasila. Setiap hukum tidak boleh bertentangan dengan Pancasila. Setiap sila
Pancasila merupakan nilai dasar, sedangkan hukum adalah nilai instrumental (penjabaran
dari nilai dasar).
4) Pancasila sebagai perjanjian luhur
Pancasila sebagai perjanjian luhur telah berfungsi dan disepakati melalui sidang Panitia
Persiapan Kemerdekaan Indonesia tanggal 18 Agustus 1945. Walaupun disahkannya
Pancasila hanya oleh sebuah Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia, tetapi PPKI
sebenarnya adalah suatu badan yang mewakili suara rakyat. Jadi, Pancasila merupakan
hasil perjanjian bersama rakyat.
5) Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia
Pancasila sebagai cita-cita bangsa memiliki fungsi, yaitu untuk menciptakan masyarakat
yang adil dan makmur.
6) Pancasila sebagai satu-satunya asas dalam kehidupan berbangsa dan ber negara.
Pancasila sebagai satu-satunya asas adalah sebagai konsekuensi ditetapkannya Pancasila
oleh bangsa Indonesia sebagai dasar negara dan juga merupakan perwujudan
melaksanakan Pancasila secara murni dan konsekuen.
7) Pancasila sebagai moral pembangunan.
Pancasila dijadikan kerangka, acuan, tolok ukur, parameter, arah, dan tujuan dari
pembangunan.

2) Makna Pancasila sebagai dasar negara


1. Pancasila sebagai Dasar Negara
Latar belakang Pancasila sebagai dasar negara tidak dapat dilepaskan dari sejarah
perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai cita-cita kemerdekaan bangsa. Sejarah
perjuangan bangsa Indonesia mencapai kemerdekaan berlangsung selama berabadabad.
Sebelumnya di kelas VII, kalian telah memahami BPUPKI menyusun Pancasila dan suasana
serta semangat para pendiri negara dalam menetapkan Pancasila dalam Sidang PPKI.
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara
termaktub dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Dalam
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 alinea keempat
terdapat rumusan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Pancasila disebut juga sebagai
dasar falsafah negara (philosofische Grondslag) dan ideologi negara (staatidee). Dalam hal
ini, Pancasila berfungsi sebagai dasar mengatur penyelenggaraan pemerintahan negara.
Pengertian Pancasila sebagai dasar negara dinyatakan secara jelas dalam Pembukaan UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berbunyi ”...maka disusunlah kemerdekaan
kebangsaan Indonesia itu dalam suatu undang-undang dasar Negara Indonesia, yang
terbentuk dalam suatu susunan negara Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan
berdasar kepada...”
Lebih lanjut, dijelaskan Pancasila sebagai dasar negara menurut Notonegoro seperti
dikutip oleh Darji Darmodihardjo, SH (1995 : 8) dinyatakan bahwa ”di antara unsur-unsur
pokok kaidah negara yang fundamental, asas kerohanian Pancasila adalah mempunyai
kedudukan istimewa dalam hidup kenegaraan dan hukum bangsa Indonesia. Norma hukum
yang pokok disebut pokok kaidah fundamental dari negara itu dalam hukum mempunyai
hakikat dan kedudukan yang tetap, kuat dan tak berubah bagi negara yang dibentuk,
dengan perkataan lain dengan jalan hukum tidak dapat diubah”.
LEMBAR AKTIVITAS SISWA

Bacalah wacana berikut ini:

Menjalankan perintah Tuhan Yang Maha Esa merupakan salah satu bentuk menghargai
dan mengamalkan Pancasila, yaitu sila pertama. Dalam hidup ber-masyarakat dan bernegara
banyak sekali nilai-nilai Pancasila yang dapat diamalkan. Pancasila sebagai Dasar Negara dan
pandangan hidup bangsa dan pelaksanakan nilai-nilai Pancasila di lingkungan sekolah,
masyarakat, bangsa dan negara menjadi kewajiban kita sebagai warga negara Indonesia, yang
harus dipupuk dalam diri kita adalah bagaimana memahami sejarah ideologi Pancasila dan
menyadarinya bahwa para pendiri negara berjuang untuk mendudukan bangsa Indonesia
menjadi bangsa yang merdeka.

Jawablah soal-soal di bawah ini dengan benar !


1. Apa yang mungkin dapat kalian lakukan untuk mengamalkan sila-sila dalam Pancasila di
lingkungan sekolah?
2. Bagaimana menumbuhkan rasa cinta pada ideologi Pancasila?
3. Berikan pendapatmu bagaimana mengamalkan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat!
4. Apa solusi yang dapat kalian berikan untuk menumbuhkan nilai kesadaran berPancasila pada
saat ini jika masyarakat lebih peduli pada dirinya sendiri?
5. Tuliskan harapanmu untuk melanjutkan wacana di atas agar bangsa Indonesia mampu lebih
maju berdasarkan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa!

Kunci jawaban dan skor :


No Kunci Jawaban Skor
1 1. Sila Pertama: berdoa sebelum belajar, membaca 1: apabila menyebutkan
kitab suci sesuai dengan agama masing-masing, silanya saja
mensyukuri dapat bersekolah, beteman, dan sehat. 2: memberikan contoh
2. Sila kedua: menghargai hak orang lain, perbedaan pada salah satu sila
pendapat, menjaga harga diri manusia. 3: memberikan 1
3. Sila ketiga: menjaga keamanan, kenyamanan, contoh perbuatan pada
ketertiban di kelas maupun di lingkungan sekolah, tiap sila
menjalin persatuan dan kesatuan, mengikuti 4: memberikan
upacara bendera dengan hikmat. minimal 2 contoh
4. Sila keempat: bermusyawarah dalam memutuskan perbuatan pada tiap sila
permasalahan di kelas dan sekolah, bekerjasama
dan bergotong royong dalam kebaikan.
5. Sila kelima: setia kawan, menolong tanpa pamrih,
tidak curang, berlaku adil, mengutamakan
kebenaran.
2 Mampu menghapalkan isi sila Pancasila secara 1: jika hanya mencoba
berurutan, mengamalkan sila Pancasila dalam menjawab saja
kehidupan sehari-hari, mengetahui makna yang 2: terdapat satu alasan
terkandung dari simbol-simbol dalam perisau garuda, yang terkait dengan
menghormati sejarah lahirnya Pancasila sebagai dasar pertanyaan
negara dan pandangan hidup bangsa. 3: terdapat satu alasan
dan satu contoh
pelaksanaannya
4: terdapat 2 atau lebih
alasan dan contoh
pelaksanaan
3 Mengamalkan Pancasila dalam kehidupan 1: apabila menyebutkan
bermasyarakat dapat berupa: silanya saja
1. Sila pertama: bersama dengan sesame umat 2: memberikan contoh
beragama saling toleransi dan bekerjasama, pada salah satu sila
tenggang rasa pada umat yang berbeda, dan 3: memberikan 1
mensyukuri nikmat bermasyarakat. contoh perbuatan pada
2. Sila kedua: menghormati harkat dan martabat tiap sila
manusia, menjunjung hak asasi manusia, 4: memberikan minimal
memperlakukan sesama manusia secara baik. 2 contoh perbuatan pada
3. Sila ketiga: menjaga keamanan lingkungan, cinta tiap sila
tanah air, patriotik, mengutamakan kepentingan
orang banyak.
4. Sila keempat: mengikuti dan melaksanakan Pemilu
yang Luber dan Jurdil, demokratis, bermusyawarah,
gotong royong, bekerjasama.
5. Sila kelima: memelihara dan mendukung
pembangunan yang merata, menegakkan hukum
dan kedisiplinan, menghargai hasil karya orang lain.
4 Solusi agar mampu menumbuhkan kesadaran 1: jika hanya mencoba
berPancasila pada saat ini: menjawab saja
1. Belajar PPKn dengan baik dan bersungguh-sungguh. 2: terdapat satu alasan
2. Membaca dan memahami perjalanan sejarah bangsa yang terkait dengan
Indonesia. pertanyaan
3. Memupuk rasa cinta tanah air melalui kegiatan 3: terdapat satu alasan
patriotik seperti upacara bendera, menyanyikan lagu dan satu contoh
kebangsaan. pelaksanaannya
4. Melakukan kegiatan sosial di masyarakat. 4: terdapat 2 atau lebih
5. Menghormati kebhinekaan bangsa dan bangga alasan dan contoh
dengan produk dalam negeri. pelaksanaan
5 Dengan Pancasila sebagai dasar negara dan 1: jika hanya mencoba
pandangan hidup bangsa Indonesia, saya menjawab saja
sangat berharap bangsa ini akan .... 2: terdapat satu alasan
yang terkait dengan
pertanyaan
3: terdapat satu alasan
dan satu contoh
pelaksanaannya
4: terdapat 2 atau lebih
alasan dan contoh
pelaksanaan
Skor maksimum x 5 100
LAMPIRAN : Instrumen Penilaian
A. Penilaian Pengetahuan
Kisi-kisi Soal
No. Bentuk Nomor
IPK MATERI INDIKATOR SOAL Ket
Urut Soal Soal

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 3.1.1 Arti kedudukan Peserta didik dapat menjelaskan arti Uraian 1


dan fungsi kedudukan dan fungsi pancasila bagi bangsa
pancasila bagi dan negara indonesia
bangsa dan
negara indonesia

2 3.1.2 Makna pancasila Disajikan gambar lambang sila ke-2 Uraian 2,3
sebagai dasar pancasila dan lambang sila ke-5 pancasila,
negara peserta didik dapat mendeskripsikan
makna pancasila sebagai dasar Negara

SOAL-SOAL :
1. Bagaimana cara menumbuhkan kadar dan idealism yang terkandung Pancasila sehingga
mampu memberikan harapan optimisme dan motivasi untuk mewujudkan cita-cita ?
2. Bagaimana menumbuhkan rasa cinta pada ideologi Pancasila?
3. Apa yang terjadi jika suatu negara tidak memiliki landasan atau pedoman dalam
menyelenggarakan kehidupan bernegara?

Alternatif jawaban :
1. Kita harus menempatkan Pancasila dalam pengertian sebagai moral, jiwa, dan
kepribadian bangsa Indonesia. Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia
keberadaanya/lahirnya bersamaan dengan adanya bangsa Indonesia. Selain itu,
Pancasila juga berfungsi sebagai kepribadian bangsa Indonesia. Artinya, jiwa bangsa
Indonesia mempunyai arti statis dan dinamis. Jiwa ini keluar diwujudkan dalam sikap
mental, tingkah laku, dan amal perbuatan bangsa Indonesia yang pada akhirnya
mempunyai cirri khas. Sehingga akan muncul dengan sendirinya harapan optimisme
dan motivasi yang sangat berguna dalam mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia
2. Mampu menghapalkan isi sila Pancasila secara berurutan, mengamalkan sila Pancasila
dalam kehidupan sehari-hari, mengetahui makna yang terkandung dari simbol-simbol
dalam perisau garuda, menghormati sejarah lahirnya Pancasila sebagai dasar negara
dan pandangan hidup bangsa.
3. Negara tanpa dasar negara ibarat rumah tanpa pondasi yang bisa roboh sewaktu-
waktu hanya karena ada goncangan kecil. Jika kita sedang berada dalam sebuah rumah
tanpa pondasi dan rumah tersebut ambruk, maka apa yang akan terjadi pada kita?
Sementara, ketika telah menjadi sebuah negara, berbagai macam hal bisa terjadi,
segala jenis ancaman bisa saja datang mulai dari ancaman dari dalam, ancaman dari
luar, hingga ancaman bencana alam. Dasar negara menjadi penentu awal untuk
membangun sebuah negara. Ibarat rumah, bentuk pondasi juga akan menentukan
bentuk bangunan atasnya. Semakin lebar pondasi di buat, maka semakin besar rumah
bisa dibangun, semakin kokoh pondasi dibuat, maka semakin tinggi pula banguanan
tersebut bisa dibangun bertingkat. Demikian pula dengan negara, tanpa pondasi yang
baik maka mustahil juga kehidupan dalam negara tersebut akan berlangsung baik.

Anda mungkin juga menyukai