Anda di halaman 1dari 144

1

KURIKULUM OPERASIONAL

SMK MUHAMMADIYAH 2 MUNTILAN


TAHUN 2021/2022

Program Keahlian:

1. Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi


2. Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis
3. Akuntansi dan Keuangan Lembaga

MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH


MUHAMMADIYAH KABUPATEN MAGELANG

2021

2
3

KATA PENGANTAR

Berpedoman pada Panduan Pengembangan Kurikulum

Operasional Pada Program Sekolah Penggerak dan SMK PK Versi 25 Juni 2021

oleh Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian

Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Penyusunan kurikulum ini

memperhatikan Standar Kompetensi Nasional dan hasil analisa kekuatan dan

kelemahan yang ada pada SMK Muhammadiyah 2 Muntilan. Dalam kurikulum

ini terdapat capaian pembelajaran, dasar Kompetensi konsentrasi, Kompetensi

konsentrasi, normatif, muatan lokal dan pengembangan diri. Kurikulum

disusun dengan bahasa yang jelas dan dengan pendekatan belajar kontekstual

sehingga memudahkan guru mengaplikasikan dalam kegiatan mengajar secara


sistematis, logis, kreatif dan inovatif.

Kurikulum Operasional Sekolah (KOS) disusun sebagai pedoman

proses pembelajaran untuk menghasilkan peserta didik yang unggul dan

berkarakter profil pelajar Pancasila. Penyusun KOS terdiri dari tim

pengembang kurikulum dari SMK dan DUDIKA. Kepada semua pihak yang

telah memberikan konstribusi tersusunnya Kurikulum ini, kami mengucapkan

terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya.

Magelang, Agustus 2021

Penyusun

IDENTITAS SEKOLAH

1. NPSN 20307715
2. Nama Resmi Sekolah SMK Muhammadiyah 2 Muntilan
3. SK Pendirian
a. Nomor SK 0829/I03.08/MN/’98
b. Tanggal SK 1 Juni 1998
4. SK Izin Operasional
a. Nomor SK 035/sk.PDM/I.A/1.a/1997
b. Tanggal SK 10 April 1997
5. Program Keahlian 1) Teknik Jaringan Komputer Dan

Telekomunikasi
2) Manajemen Perkantoran Dan Layanan Bisnis
3) Akuntansi Dan Keuangan Lembaga

6. Status Akreditas Terakreditasi B


7. Sertivikat ISO ISO 9001 : 2015
8. Penetapan LSP–SMK

a. Nomor SK -
b. Tanggal -

9. Alamat Lengkap Sekolah


a. Jalan Jalan Tentara Pelajar No. 12 Jumbleng
b. Desa/Kelurahan Tamanagung
c. Kecamatan Muntilan
d. Kabupaten/Kota Magelang
e. Propinsi Jawa Tengah
f. Nomor Telepon/Fax (0293) 585 487
g. Email Smkmuh2muntilan@gmail.com
h. Website www.smkmuh2muntilan.sch.id
10. Identitas Kepala Sekolah
a. Nama Lengkap Untung Supriyadi, S.Pd
b. Tempat & Tanggal Lahir Magelang, 17 Juni 1985
c. Alamat Lengkap Jumbleng RT 005 RW 006 Tamanagung Muntilan
d. Telepon Rumah / HP 0853-2901-5864
e. SK Pengangkatan Terakhir :

 Nomor SK 055/KEP/II.0/D/2017
 Tanggal 3 Agustus 2017
 Pejabat yang
Mengangkat

Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah

11. Komite Sekolah


a. Jumlah Anggota 12
b. Ketua H. Damastyo Joni Al Jufri

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL 1

IDENTITAS SEKOLAH 3

DAFTAR ISI 4

BAB I KARAKTERISTIK, VISI, DAN MISI SATUAN PENDIDIKAN 6

A. Kondisi dan Strategi 6

B. Karakteristik SMK Muhammadiyah 2 Muntilan 6

C. Visi 9

D. Misi 9

E. Tujuan 10

BAB II PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN


A. Program Keahlian Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi 11

1. Tujan Program Keahlian 11

2. Intrakurikuler 12

a. Penetapan Konsentrasi 12

c. Struktur Kurikulum Konsentrasi 14

d. Capaian Pembelajaran 18

e. Praktik Kerja Lapangan 19

3. Kokurikuler Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan

Budaya Kerja 21

4. Ekstrakurikuler 25

5. Rencana Pembelajaran 26

B. Program Keahlian Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis 27

1. Tujuan Program Keahlian 27

2. Intrakurikuler 27

a. Penetapan Konsentrasi 27

b. Struktur Kurikulum Konsentrasi 30

c. Capaian Pembelajaran 35

d. Praktik Kerja Lapangan 36

3. Kokurikuler Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan

Budaya Kerja 38

4. Ekstrakurikuler 42

5. Rencana Pembelajaran 43

C. Program Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga 44

1. Tujan Program Keahlian 44

2. Intrakurikuler 44
a. Penetapan Konsentrasi 44

b. Struktur Kurikulum Konsentrasi 46

c. Capaian Pembelajaran 47

d. Praktik Kerja Lapangan 48

3. Kokurikuler Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan

Budaya Kerja 50

4. Ekstrakurikuler 54

5. Rencana Pembelajaran 55

BAB III PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN 57

A. Peraturan Akademik 57

B. Kalender Akademik 61

C. Pengelolaan Pembelajaran 63

BAB IV PENDAMPINGAN, EVALUASI, DAN PENGEMBANGAN

PROFESIONAL 71

A. Pendampingan 71

B. Evaluasi 72

C. Pengembangan Profesional 73

BAB LAMPIRAN 75

BAB I
KARAKTERISTIK, VISI, DAN MISI

SATUAN PENDIDIKAN

A. Kondisi dan Strategi

SMK Muhammadiyah 2 Muntilan adalah merupakan salah satu dari

9 Sekolah Menengah Kejuruan yang berada di wilayah Kota Muntilan,

Kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah. Keberadaan SMK yang berada


di pusat Kota Muntilan ini merupakan salah potensi tersendiri untuk dapat

dikembangkan, Lokasi SMK Muhammadiyah 2 Muntilan yang berada di

Jalan Nasional, tepatnya di Jalan Tentara Pelajar nomor 12 Muntilan

lokasinya sangat strategis. Disamping di pinggir jalan besar, keberadaanya

dekat dengan pasar, pusat perkantoran baik swasta maupun pemerintah,

dekat dengan perbankan dan UMKM - UMKM yang berkembang dengan

pesat. Luas lahan yang dimiliki adalah 6.945 m2, terdiri bangunan sekolah

dan masjid sebagai transit para Musyafir yang ingin beristirahat dan

shalat.

Siswa - Siswi SMK Muhammadiyah 2 Muntilan, sebagian besar

berasal dari lingkungan keluarga dengan ekonomi menengah kebawah

serta berbagai sektor ekonomi, sehingga berpotensi untuk di kembangkan

sebagai sekolah Pencetak Wirausaha berbasis usaha siswa. Keberadaan

Pendidikan dan kependidikan sangat memadahi untuk mengembangkan

SMK Muhammadiyah 2 Muntilan. Semua guru SMK Muhammadiyah 2

Muntilan berpendidikan sarjana dan mengajar sesuai dengan latar

belakang Pendidikanya. Tenaga kependidikan yang minimal adalah D3

sehingga sangat berkompeten dalam mencetak lulusan sesuai dengan visi

misi sekolah, Jumlah siswa sekarang adalah 352 yang terdiri dari tiga

program keahlian dan 13 Rombel, Jumlah guru 30 Guru dengan guru yang

sudah sertifikasi adalah 6 guru, dan semua guru Kejuruan sudah

bersertifikat BNSP atau LSP.

B. Karakteristik Satuan Pendidikan


SMK Muhammadiyah 2 Muntilan adalah salah satu lembaga

pendikan berada di bawah yayasan Muhammadiyah yang mengusung

tujuan besar seperti yang termuat dalam Anggaran Dasar Bab III Pasal 6

sebagai berikut “Maksud dan tujuan Muhammadiyah ialah menegakkan

dan menjunjung tinggi Agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam

yang sebenar-benarnya”. Sejalan dengan itu makan salah satu Visi atau

tujuan SMK Muhammadiyah 2 Muntilan adalah menciptakan Entrepreneur

Muslim yang Unggul dan menjunjung nilai-nilai keIslaman, dan

berwawasan global.

SMK Muhammadiyah 2 Muntilan Membuka 3 (tiga) Program Keahlian

antara lain adalah,Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKT),

Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis (MPLB), dan Akuntansi Dan

Keuangan Lembaga (AKL).

Program Keahlian Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

adalah program keahlian yang disiapkan untuk mencetak peserta didik

yang memahami proses bisnis di bidang teknik jaringan komputer dan

telekomunikasi, memahami wawasan perkembangan bidang teknik

jaringan komputer dan telekomunikasi, memahami profesi serta peluang

usaha di bidang teknik jaringan komputer dan telekomunikasi, memahami

lingkup kerja pada bidang tersebut, menerapkan keselamatan dan

kesehatan kerja serta lingkungan hidup (K3LH) di lingkungan kerjanya,

memahami penerapan media dan jaringan telekomunikasi, memahami

penggunaan alat ukur dalam teknik jaringan komputer dan

telekomunikasi.

Konsentrasi yang dikembangkan Program Keahlian Teknik Jaringan

Komputer dan Telekomunikasi adalah:


1. Administrasi Sistem Jaringan

Jaringan Komputer telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-

hari bersamaan dengan semakin berkembangnya penggunaan teknologi

informasi, baik untuk keperluan pribadi, bisnis maupun pemerintahan.

Hal ini telah memacu kebutuhan akan tersedianya tenaga yang kompeten

dalam bidang Administrasi jaringan komputer. Kemampuan personil di

bidang jaringan komputer yang sangat bervariasi, sejalan dengan

munculnya berbagai institusi pendidikan formal maupun informal di

bidang tersebut.

2.Fiber Optik

Salah satu teknologi yang dapat mengubah pola kehidupan adalah

teknologi komunikasi, di mana perkembangannya sangat pesat termasuk

perkembangan di dunia. Salah satu sistem komunikasi yang perlu

mendapat perhatian baik dari teknologi maupun dari penyiapan SDM

adalah komunikasi fiber optik. Komunikasi fiber optik, walaupun tidak

banyak diketahui oleh pengguna namun pada prinsipnya menjadi tulang

punggung dalam sistem komunikasi secara umum. Untuk itulah

diperlukan penanganan SDM yang handal sehingga memerlukan

standarisasi kompetensi bidang keahlian instalasi fiber optik untuk

menjamin kualitas pekerjaan.

Konsentrasi yang dikembangkan Program Keahlian Manajemen

Perkantoran dan layanan Bisnis adalah Otomatisasi dan Tata Kelola

Perkantoran. Program Keahlian Manajemen Perkantoran dan Layanan

Bisnis adalah program keahlian yang disiapkan untuk mencetak peserta

didik yang menguasai atau kompeten dalam bidang manajemen


perkantoran dan layanan bisnis, melalui pemahaman tentang proses bisnis

di bidang bisnis dan managemen perkantoran, memahami perkembangan

teknologi dan isu-isu global di industri, mengenali berbagai macam profesi

dan okupasi kerja dan peluang usaha, mengelola surat/dokumen berbasis

digital, menggunakan peralatan dan aplikasi teknologi perkantoran,

mengelola sistem informasi dan melakukan komunikasi, serta memberikan

10

layanan bisnis dan logistik sesuai standar yang ditentukan pada bidang

manajemen perkantoran dan layanan bisnis.

Konsentrasi keahlian pada program Akuntansi dan Keuangan

Lembaga yaitu Akuntansi dan Keuangan Lembaga, pemilihan konsentrasi

ini menyesuaikan dengan tuntutan industri dan dunia kerja yang sudah

mengalami perubahan dan pembaharuan. Program keahlian Akuntansi

disiapkan untuk mencetak Perseta didik yang kompeten, melalui

pemahaman mengenai proses praktikum akuntansi perusahaan dagang

baik manual atau komputerisasi, memahami proses praktikum akuntansi

keuangan dan akuntansi pajak, serta memahami praktikum akuntansi

pemerintah.

SMK Muhammadiyah 2 Muntilan membuka konsentrasi Akuntansi

dan keuangan Lembaga karena dianggap paling relevan dengan dunia

industri saat ini dan program merdeka belajar yg diluncurkan oleh

Kementrian Pendidikan Nasional menuntut sekolah untuk melakukan

perubahan, terobosan dan inovasi dalam pengorganisasian pelaksanaan

pembelajaran agar dapat menciptakan peserta didik dan lulusan yg

kompeten di bidang akuntansi dan keuangan lembaga. Pemilihan

konsentrasi didasarkan pada minat dan bakat serta passion peserta didik
setelah memiliki pengalaman belajar di fase E (kelas X)

C. Visi SMK Muhammadiyah 2 Muntilan

Terwujudnya lulusan yang Unggul, Islami dan Berjiwa Entrepreneur yang

berwawasan global.

D. Misi SMK Muhammadiyah 2 Muntilan

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pembiasaan nilai- nilai Islami

berbasis Industri.

2. Menyelenggerakan pendidikan yang mendorong peserta didik untuk

mahir dan menguasai pada keahlian bidang Informasi, bidang Media dan

Teknologi.

11

3. Membekali peserta didik dengan pendidikan yang mendorong peserta

didik dalam ber Inovasi dan mengembangkan diri.

4. Membekali peserta didik dengan pendidikan kecakapan Hidup.

5. Membina dan membekali peserta didik yang berjiwa kompetitif

6. Membekali siswa dengan pendidikan Entrepreneur

7. Menyelenggarakan pendidikan berbasis industri/ dunia usaha

8. Menyelenggarakan pendidikan berwawasan global dan kearifan lokal

E. Tujuan SMK Muhammadiyah 2 Muntilan

1. Mempersiapkan peserta didik yang berakhlak mulia, produktif, mandiri

dan mampu berkompetensi di dunia kerja, sesuai dengan kompetensi

dalam program keahliannya.

2. Membiasakan anak untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi,


3. Mempersiapkan peserta didik agar lebih ulet dan gigih dalam

berkompetisi, serta dapat beradaptasi di lingkungan kerja dan

mengembangkan sikap professional dalam bidang keahlian yang di

minatinya.

4. Membekali peserta didik dengan akidah Islam, Ilmu Pengetahuan, dan

teknologi agar mampu mengambangkan diri dikemusian hati menjadi

manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa baik

secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi,

5. Membekali peserta didik agar bisa menjadi wirausahawan yang ulet,

tangguh dan pantang menyerah.

12

13

BAB II

PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN

A. Program Keahlian Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

1. Tujuan Program Keahlian Teknik Jaringan Komputer dan

Telekomunikasi

a. Menghasilkan tenaga terampil dalam bidang Jaringan komputer


dan telekomunikasi yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan

Yang Maha Esa, berjiwa Pancasila, memiliki integritas dan

kepribadian tinggi, bersifat terbuka, adaptif terhadap kemajuan

ilmu pengetahuan serta solutif terhadap masalah yang dihadapi

masyarakat.

b. Membekali peserta didik dengan literasi digital yang integratif dan

menjunjung tinggi etika digital.

c. Memotivasi serta memfasilitasi peserta didik agar memiliki jiwa

seorang technopreneurship.

d. Membekali peserta didik dengan kompetensi serta sertifikasi

keahlian terkini berdasarkan kurikulum industri.

e. Menyiapkan peserta didik yang mampu menerapkan,

mengembangkan, dan menyebarluaskan teknologi serta

mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf

kehidupan masyarakat sesuai kearifan lokal setempat.

14

2. Intrakurikuler Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi

a. Penetapan konsentrasi Program Keahlian

Konsentrasi adalah pengkhususan studi yang diambil dalam

sebuah program keahlian pada awal fase F (Kelas XI dan XII).

Konsentrasi mempelajari kompetensi yang lebih spesifik, sesuai

dengan tujuan dan dunia kerja atau peluang usaha yang akan

ditempat oleh lulusan. Peserta didik hanya diperbolehkan

mengambil satu konsentrasi, karena konsentrasi dimaksudkan

agar peserta didik benar-benar fokus dan kompeten, sehingga siap

memasuki dunia kerja atau bewirausaha.


Pemilihan konsentrasi berdasarkan minat dan bakat atau

passion peserta didik, setelah memiliki pengalaman belajar pada

fase E (kelas X), sehingga peserta didik diharapkan benar-benar

telah memahami secara mendalam ruang lingkup Program

Keahlian Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi antara

lain profesi kerja setelah lulus, jabatan dalam pekerjaan, peluang

usaha, jenis kompetensi, fasilitas yang digunakan. Pihak sekolah

dapat memberikan saran kepada peserta didik atas pilihannya,

berdasarkan dari pengamatan terhadap karya-karya peserta didik

selama mengikuti pembelajaran pada fase E (kelas X). sekolah

menggunakan intrumen untuk mengetahui bakat, minat, dan

passion peserta didik.

Berikut konsentrasi yang kami tetapkan di SMK Muhammadiyah 2

Muntilan :

Jaringan Komputer telah menjadi bagian dari kehidupan

sehari-hari bersamaan dengan semakin berkembangnya

penggunaan teknologi informasi, baik untuk keperluan pribadi,

bisnis maupun pemerintahan. Hal ini telah memacu kebutuhan

akan tersedianya tenaga yang kompeten dalam bidang

Administrasi jaringan komputer. Kemampuan personil di bidang

jaringan komputer yang sangat bervariasi, sejalan dengan

15

munculnya berbagai institusi pendidikan formal maupun

informal di bidang tersebut. Pada konsentrasi ini akan

mempelajari beberapa mata pelajaran antara lain :

1. Administrasi Sistem Jaringan


2. Komputer dan Jaringan Dasar

3. Keamanan Jaringan

Era globalisasi dalam lingkungan perdagangan bebas

antar negara, membawa dampak ganda, di satu sisi era ini

membuka kesempatan kerjasama yang seluas-luasnya antar

negara, namun di sisi lain era itu membawa persaingan semakin

tajam dan ketat. Oleh karena itu, tantangan utama di masa

mendatang adalah meningkatkan daya saing dan keunggulan

kompetitif di semua sektor industri dan sektor jasa yang

mengandalkan kemampuan penguasaaan teknologi sehingga

diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang handal. Salah satu

teknologi yang dapat mengubah pola kehidupan adalah teknologi

komunikasi, di mana perkembangannya sangat pesat termasuk

perkembangan di dunia. Salah satu sistem komunikasi yang perlu

mendapat perhatian baik dari teknologi maupun dari penyiapan

SDM adalah komunikasi fiber optik. Komunikasi fiber optik,

walaupun tidak banyak diketahui oleh pengguna namun pada

prinsipnya menjadi tulang punggung dalam sistem komunikasi

secara umum. Untuk itulah diperlukan penanganan SDM yang

handal sehingga memerlukan standarisasi kompetensi bidang

keahlian instalasi fiber optik untuk menjamin kualitas pekerjaan.

Pada konsentrasi ini akan mempelajari berapa unit kompetensi

atau mata pelajaran sebagai berikut :

1. Administrasi Infrastruktur Jaringan

2. Teknologi Jaringan Berbasis Luas (WAN)


3. Teknologi Layanan Jaringan

16

b. Struktur Kurikulum Konsentrasi

8. Bidang Keahlian : Teknologi Informasi

8.2 Program Keahlian : Teknik Jaringan Komputer dan

Telekomunikasi

8.2. 1 Konsentrasi : Administrasi Jaringan Komputer

Alokasi waktu mata


pelajaran

SMK Kelas X-XII

Asumsi 36 minggu/tahun

Kelas X Kelas XI

Kelas XII
Total

JP Sem 1 Sem 2

A. KELOMPOK UMUM:

1
Pendidikan Agama Islam
dan Budi Pekerti

108 (3) 108 (3) 54 (3) - 270

Pendidikan Agama
Kristen dan Budi Pekerti

108 (3) 108 (3) 54 (3) - 270

Pendidikan Agama
Katholik dan Budi
Pekerti

108 (3) 108 (3) 54 (3) - 270


Pendidikan Agama
Buddha dan Budi Pekerti

108 (3) 108 (3) 54 (3) - 270

Pendidikan Agama Hindu


dan Budi Pekerti

108 (3) 108 (3) 54 (3) - 270

Pendidikan Agama
Khonghucu dan Budi
Pekerti

108 (3) 108 (3) 54 (3) - 270

Pendidikan Kepercayaan
Terhadap Tuhan Yang
Maha Esa dan Budi
Pekerti

108 (3) 108 (3) 54 (3) - 270

2
Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan

72 (2) 72 (2) 36 (2) - 180

3 Bahasa Indonesia 144 (4) 108 (3) 54 (3) - 306

4
Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan

108 (3) 72 (2) - 180

17

5 Sejarah 72 (2) 72 (2) 144

Seni

Pilihan minimal 1:
o Seni Musik
o Seni Rupa
o Seni Teater
o Seni Tari

72 (2) - - - 72

Jumlah JP (26,00%) 576 (16) 432 (12) 144 (8) - 1152

B. KELOMPOK KEJURUAN

1 Matematika 144 (4) 108 (3) 54 (3) 306

2 Bahasa Inggris 72 (2) 108 (3) 54 (3) 234

3 Informatika 144 (4) - - 144

4
Projek Ilmu Pengetahuan

Alam dan Sosial **


216 (6) - -

216

5 Kejuruan

1062

a. Dasar-Dasar Teknik

Jaringan Komputer
dan Telekomunikasi

216 (6)

b. Administrasi Sistem
Jaringan

180 (5) 180 (5) 216 (6)

c. Komputer dan
Jaringan Dasar

180 (5) 180 (5) 216 (6)

d. Keamanan Jaringan 180 (5) 180 (5) 180 (5)

6
Projek Kreatif dan

Kewirausahaan
- 180 (5) 90 (5) 270

7 Praktik Kerja Lapangan 792 (44) 792

8 Mata Pelajaran Pilihan 144 (4) 108 (6) - 252

9
Muatan Lokal

Bahasa Jawa
72 (2) 72 (2) 36 (2)

Jumlah JP (74,00%) 792 (22) 1080 (30) 612 (34) 792 (44) 3276

Jumlah A+B 1368 (38) 1512 (42) 756 (42) 792 (44) 4428

18

C. Projek Penguatan Profil


Pelajar Pancasila dan
Budaya Kerja

288 (8) 144 (4) 72 (4)


-

504

D. Ciri Khusus

1. Bahasa Arab 36 (1) 36 (1) 18 (1)

2. Penddidikan
Kemuhammadiyahan

36 (1) 36 (1) 18 (1)

3. Takrikh 36 (1) 36 (1) 18 (1)

4. Qur’an Hadist 36 (1) 36 (1) 18 (1)

8. Bidang Keahlian : Teknologi Informasi

8.2 Program Keahlian : Teknik Jaringan Komputer dan

Telekomunikasi
8.2. 1 Konsentrasi : FIber Optik

Alokasi waktu mata


pelajaran

SMK Kelas X-XII

Asumsi 36 minggu/tahun

Kelas X Kelas XI

Kelas XII
Total

JP Sem 1 Sem 2

A. KELOMPOK UMUM:

1
Pendidikan Agama Islam
dan Budi Pekerti

108 (3) 108 (3) 54 (3) - 270

Pendidikan Agama
Kristen dan Budi Pekerti

108 (3) 108 (3) 54 (3) - 270

Pendidikan Agama
Katholik dan Budi
Pekerti

108 (3) 108 (3) 54 (3) - 270

Pendidikan Agama
Buddha dan Budi Pekerti

108 (3) 108 (3) 54 (3) - 270

Pendidikan Agama Hindu


dan Budi Pekerti

108 (3) 108 (3) 54 (3) - 270


Pendidikan Agama
Khonghucu dan Budi
Pekerti

108 (3) 108 (3) 54 (3) - 270

19

Pendidikan Kepercayaan
Terhadap Tuhan Yang
Maha Esa dan Budi
Pekerti

108 (3) 108 (3) 54 (3) - 270

2
Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan

72 (2) 72 (2) 36 (2) - 180

3 Bahasa Indonesia 144 (4) 108 (3) 54 (3) - 306

4
Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan

108 (3) 72 (2) - 180

5 Sejarah 72 (2) 72 (2) 144

Seni

Pilihan minimal 1:

o Seni Musik
o Seni Rupa
o Seni Teater
o Seni Tari

72 (2) - - - 72

Jumlah JP (26,00%) 576 (16) 432 (12) 144 (8) - 1152

B. KELOMPOK KEJURUAN

1 Matematika 144 (4) 108 (3) 54 (3) 306


2 Bahasa Inggris 72 (2) 108 (3) 54 (3) 234

3 Informatika 144 (4) - - 144

4
Projek Ilmu Pengetahuan

Alam dan Sosial **


216 (6) - -

216

5 Kejuruan

1062

a) Dasar-Dasar Teknik

Jaringan Komputer
dan Telekomunikasi

216 (6)

b) Administrasi

Infrastruktur
Jaringan

180 (5) 180 (5) 216 (6)

c) Teknologi Jaringan
Berbasis Luas (WAN)

180 (5) 180 (5) 216 (6)

d) Teknologi Layanan
Jaringan

180 (5) 180 (5) 180 (5)

6
Projek Kreatif dan

e) Kewirausahaan
- 180 (5) 90 (5)

20
7 Praktik Kerja Lapangan 792 (44) 270

8 Mata Pelajaran Pilihan 144 (4) 108 (6) - 792

9
Muatan Lokal

Bahasa Jawa
72 (2) 72 (2) 36 (2) 252

Jumlah JP (74,00%) 792 (22) 1080 (30) 612 (34) 792 (44) 3276

Jumlah A+B 1368 (38) 1512 (42) 756 (42) 792 (44) 4428

Projek Penguatan Profil


Pelajar Pancasila dan
Budaya Kerja

288 (8) 144 (4) 72 (4)


-

504

C. Ciri Khusus

D. Bahasa Arab 36 (1) 36 (1) 18 (1)

5. Penddidikan
Kemuhammadiyahan

36 (1) 36 (1) 18 (1)

6. Takrikh 36 (1) 36 (1) 18 (1)

7. Qur’an Hadist 36 (1) 36 (1) 18 (1)

8.

c. Capaian Pembelajaran (CP)

1) Capaian Pembelajaran dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,


Riset dan Teknologi untuk mata pelajaran (a) umum, yang terdiri
dari mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti,
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia,
Pendidikan Jasmani, Olah Raga & Kesehatan, serta Seni Budaya
sebagaimana yang digunakan oleh SMA; (b) Kejuruan, meliputi
Matematika, Bahasa Inggris, Informatika, Proyek Ilmu 11
Pengetahuan Alam dan Sosial serta Dasar Dasar Kejuruan sesuai
peruntukan SMK.
2) Capaian Pembelajaran untuk kelompok mata pelajaran
konsentrasi meliputi mata pelajaran administrasi sistem jaringan,
komputer dan jaringan dasar, kemanan jaringan, administrasi
infrastruktur jaringan, teknologi jaringan berbasis luas (WAN),
teknologi layanan jaringan yang di kembangkan Sekolah bersama
dengan Dudika Telkom Indonesia.

21

3) Capaian Pembelajaran untuk kelompok mata pelajaran kejuruan


Proyek Kreatif dan Kewirausahaan, dikembangkan oleh Pusat.

4) Capaian Pembelajaran Muatan Lokal dikembangkan oleh Sekolah


bersama dengan MGMP Bahasa Jawa Propinsi Jawa Tengah serta
sesuai karakteristik budaya masyarakat sekitar sekolah

5) Capaian Pembelajaran untuk Mata Pelajaran Ciri Khusus


dikembangkan satuan pendidikan bersama dengan Majelis
Dikdasmen Muhammadiyah, dengan mengacu kepada kurikulum
Al Islam Kemuhammadiyahan.

6) Capaian Pembelajaran untuk Pengembangan Pembelajaran Mata


Pelajaran Tambahan difungsikan untuk penguatan konseling
Peserta Didik dikembangkan oleh sekolah diselaraskan dengan
kebutuhan Peserta Didik, harapan masyarakat dan peraturan
pemerintah terkait pengembangan konseling Peserta Didik
Adapun Capaian Pembelajaran terlampir.

d. Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Praktik Kerja Lapangan (PKL) dalam Kurikulum Merdeka

tercantum dalam struktur kurikulum sebagai mata pelajaran

tersendiri. PKL dilakukan di DUDI, lapangan kerja, di teaching factory

sekolah. PKL dimaksudkan untuk penerapan, pemantapan, dan

peningkatan kompetensi. Pelaksanaan PKL melibatkan praktisi ahli

yang berpengalaman di bidangnya untuk memerkuat pembelajaran

dengan cara pembimbingan peserta didik saat praktik kerja

lapangan.

Guna merealisasikan proses pembelajaran yang efektif dan

efisien, sekolah menyusun program pembelajaran baik yang

dilakukan di sekolah maupun di dunia kerja/DUDI. Program PKL


disusun bersama antara sekolah dan industri pasangan untuk

menetapkan capaian pembelajaran yang harus dilakukan di sekolah

dan industri.

PKL dilaksanakan selama 6 (enam) bulan sesuai kebutuhan

penguasaan kompetensi oleh peserta didik serta kesepakatan antara

22

SMK dan DUDI (Industri Pasangan) yang menjadi tempat peserta

didik melaksanakan PKL.

Guna pelaksanaan tersebut berikut Dudika yang menjadi

Mitra SMK Muhammadiyah 2 Muntilan dalam pelaksanaan Praktik

Kerja Lapangan sebagai berikut :

NO KELAS WAKTU Tempat Pelaksanaan

1. XII TJKT

Januari -

Juni

1. PT Telkom Indonesia

2. Dinas Komunikasi dan

Informatika Kab. Magelang

3. Dinas Komunikasi Informatika

dan Statistika Kota. Magelang

4. Universitas Muhammadiyah

Magelang

5. UNIMMA FM

6. Nusantara Techno Magelang


7. Delta Computer

2. XII TJKT

Januari -

Juni

1. PT Telkom Indonesia

2. Dinas Komunikasi dan

Informatika Kab. Magelang

3. Dinas Komunikasi Informatika

dan Statistika Kota. Magelang

4. Universitas Muhammadiyah

Magelang

5. UNIMMA FM

6. Nusantara Techno Magelang

7. Delta Computer

23

3. Kokulikuler (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya

Kerja)

Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai

pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan

berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri

utama: beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia,

berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan

kreatif.

Dari kegiatan tersebut maka dapat kita tuangkan dalam tabel berikut

:
No
Profil Pelajar

Pancasila
Elemen

Beriman,Bertaqwa
kepada Tuhan YM
E, dan Berakhlak
Mulia

- ahlak beragama,
- ahlak pribadi,
- ahlak kepada manusia,
- ahlak kepada alam, dan,
- ahlak bernegara.

2
Berkebhinekaan
global

- mengenal dan menghargai budaya,


- kemampuan komunikasi interkultura

l dalam berinteraksi dengan sesama,


dan

- refleksi dan tanggung jawab terhadap


pengalaman kebinekaan.

3 Gotong royong
- Kolaborasi,
- kepedulian, dan
- Berbagi.

4 Mandiri
- Kesadaran akan diri dan situasi yang

dihadapi serta regulasi diri.

5
Bernalar kritis

- memperoleh dan memroses informasi


dan gagasan,

- menganalisis dan mengevaluasi penal


aran,

- merefleksi pemikiran dan proses berfi


kir, dan

- mengambil keputusan.

6 Kreatif

- menghasilkan gagasan yang orisinal,


dan

- menghasilkan karya dan tindakan ya


ng orisinal.

24

1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia

Pelajar Indonesia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME,

dan berakhlak mulia adalah pelajar yang berakhlak dalam

hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa. Ia memahami ajaran

agama dan kepercayaannya serta menerapkan pemahaman

tersebut dalam kehidupannya sehari-hari. Ada lima elemen kunci

beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia: (a)

akhlak beragama; (b) akhlak pribadi; (c) akhlak kepada manusia;

(d) akhlak kepada alam; dan (e) akhlak bernegara.

2. Berkebinekaan global

Pelajar Indonesia mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan

identitasnya, dan tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi

dengan budaya lain, sehingga menumbuhkan rasa saling

menghargai dan kemungkinan terbentuknya dengan budaya luhur

yang positif dan tidak bertentangan dengan budaya luhur bangsa.

Elemen dan kunci kebinekaan global meliputi mengenal dan

menghargai budaya, kemampuan komunikasi interkultural dalam

berinteraksi dengan sesama, dan refleksi dan tanggung jawab

terhadap pengalaman kebinekaan.


3. Bergotong royong

Pelajar Indonesia memiliki kemampuan bergotong-royong, yaitu

kemampuan untuk melakukan kegiatan secara bersama-sama

dengan suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan

lancar, mudah dan ringan. Elemen-elemen dari bergotong royong

adalah kolaborasi, kepedulian, dan berbagi.

4. Mandiri

Pelajar Indonesia merupakan pelajar mandiri, yaitu pelajar yang

bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya. Elemen kunci

dari mandiri terdiri dari kesadaran akan diri dan situasi yang

dihadapi serta regulasi diri.

5. Bernalar kritis

25

Pelajar yang bernalar kritis mampu secara objektif memproses

informasi baik kualitatif maupun kuantitatif, membangun

keterkaitan antara berbagai informasi, menganalisis informasi,

mengevaluasi dan menyimpulkannya. Elemen-elemen dari bernalar

kritis adalah memperoleh dan memproses informasi dan gagasan,

menganalisis dan mengevaluasi penalaran, merefleksi pemikiran

dan proses berpikir, dan mengambil Keputusan.

6. Kreatif

Pelajar yang kreatif mampu memodifikasi dan menghasilkan

sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak.

Elemen kunci dari kreatif terdiri dari menghasilkan gagasan yang

orisinal serta menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal.


Dalam kegiatan maka SMK Muhammadiyah 2 Muntilan mengembangan

sesuai dengan tema sebagai berikut :

NO TEMA KEGIATAN WAKTU Kelas

X XI XII

1.
Gaya Hidup
Berkelanjutan.

Permasalahan :
Krisis Air
Kegiatan :
Penanaman 1 Juta Pohon
Penanganan Sampah

34 20 14

2. Kearifan lokal.

Permasalahan
Siswa banyak ndak kenal sama
tarian dan lagu daerah
Kegiatan :
Lomba Macapat
Lomba Tari Daerah

30 30

3.
Bhinneka Tunggal
Ika.

Mengenal keanekaragaman
budaya Indonesia dengan
mengadakan Festival Baju adat
daerah, dan lagu-lagu daerah.

30 30

4.
Bangunlah Jiwa dan
Raganya.

Mengadakan Latihan Dasar


Kepemimpinan untuk
membangun siswa-siswa
60 32 28

26

berkarakter islami.

5. Suara Demokrasi.
Musyawarah Ranting, (
Pemilihan Ketua dan Pengurus
IPM/ Osis )

30 30

6.

Berekayasa dan
Berteknologi untuk
Membanguan NKRI.

Membuat desain inovatif


sederhana penerapan teknologi
yang dapat menjawab
permasalahan yang ada di
sekitar sekolah.
SMK membangun desa
Merancang karya teknologi tepat
guna

40 40

7. Kewirausahaan.

Membuat produk dengan konten


lokal yang memiliki daya jual.
Kelas Sekolah Pencetak
Wirausaha
Kelompok Start Up bagi peserta
didik

48 24 24

8. Kebekerjaan

 Mencari solusi untuk


masalah kesempatan kerja
di masa pandemi.

 Meningkatkan kompetensi
dengan mengikuti kegiatan
teaching factory.

 Membekali diri dengan


kecakapan abad 21 yang
diperlukan untuk memasuki
dunia kerja

172 172

9. Budaya Kerja

 Mencari solusi untuk


menjawab isu terkini
tentang etos kerja dan tata
tertib dunia kerja yang
berlaku.

 Mengembangkan diri
melalui kegiatan
pengembangan sikap kerja,
fisik, mental dan kerja sama
tim

 Membiasakan diri untuk


menjaga lingkungan kerja
agar ringkas, rapi, resik,
rawat, dan rajin

60 60

27

4. Ekstrakurikuler

Tujuan pendidikan di satuan pendidikan dicapai secara utuh

melalui kegiatan-kegiatan yang dirancang secara terpadu dalam kegiatan

intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler. Oleh karena itu

Kurikulum Operasional Smk Muhammadiyah 2 Muntilan tidak hanya

merancang kegiatan intra dan kokurikuler saja, tetapi juga secara rinci

memuat rancangan kegiatan ekstrakurikuler yang diselenggarakan dan

dibina di sekolah. Kegiatan ekstrakurikuler ditambah untuk memerkuat

pendidikan karakter dan membentuk profil pelajar Pancasila bagi

peserta didik.

Tujuan kegiatan ekstrakurikuler pada dasarnya untuk


mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerja

sama, dan kemandirian peserta didik secara optimal dalam rangka

mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional. Kegiatan

ekstrakurikuler dikelompokan menjadi 2 (dua) kelompok terdiri atas: a)

kegiatan ekstrakurikuler wajib dan b) kegiatan ekstrakurikuler pilihan.

Ekstra Kurikuler wajib yang ditetapkan di SMK Muhammadiyah

2 Muntilan adalah Hisbul Wathon (HW) untuk kelas X dan Tapak Suci

untuk Kelas XI, sedangkan Ekstra Kurikuler pilihan adalah sebagai

berikut.

1. Conversation

2. Seni Baca Al-Qur’an dan Tahfidz

3. Paduan Suara

4. Desain Grafis

5. Menjahit

Peserta didik dapat memilih salah satu kegiatan Ekstra

Kurikuler berdasarkan minat dan bakatnya, serta berdasarkan masukan

dari sekolah atas dasar pengamatan dan portofolio yang dimiliki peserta

didik sejak di SMP/sederajat.

28

5. Rencana Pembelajaran

Pembelajaran di SMK Muhammadiyah 2 Muntilan menggunakan

perangkat ajar dalam bentuk Alur Tujuan Pembelajaran dan Modul

Ajar. Dalam penyusunan modul ajar diperoeh dari hasil analisis Tujuan

Pembelajaran. Proses dari tujuan pembelajaran dipetakan dalam

bentuk Alur Tujuan Pembelajaran, dimana Tujuan Pembelajaran

diambil dan dianalisi dari Capaian Pembelajaran.


a. Tujuan Pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran SMK

Muhammadiyah 2 Muntilan kami rangkum dalam link

https://drive.google.com/drive/u/1/folders/1B6oxtib8Az37O8

5atH9h0dTpMqzjY8qM

b. Modul Ajar SMK Muhammadiyah 2 Muntilan kami rangkum

dalam link

https://drive.google.com/drive/u/1/folders/12537nEY1qVMDS8

JiKF-bNKUySuof5Z8X

c. Pelaksanaan Pembelajaran

Pelaksanaan pembelajaran di SMK Muhammadiyah Muntilan

dilaksanakan dengan pembelajaran daring dan luring.

d. Asesmen

 Asesmen Diagnostik

 Asesmen Formatif

 Asesmen Sumatif

29

B. Program Keahlian Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis

1. Tujuan Program Keahlian

a. Membekali peserta didik agar beriman dan bertakwa kepada Allah

SWT, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan

menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

b. Membekali peserta didik agar dapat mengimplementasikan konsep

wawasan tentang perkembangan teknologi yang menyangkut pada

alat atau sistem dalam manajemen perkantoran.

c. Membekali peserta didik agar memiliki jiwa Entrepreneur yang


mandiri dan berkepribadian sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.

d. Membekali peserta didik agar memiliki kompetensi dalam bidang

manajemen perkantoran dan layanan bisnis sesuai dengan

kebutuhan yang ada di Industri.

e. Membekali peserta didik menjadi tenaga Administrasi Perkantoran,

baik dalam kantor pemerintahan maupun dunia usaha.

2. Intrakurikuler

a. Penetapan konsentrasi Program Keahlian

Konsentrasi adalah pengkhususan studi yang diambil dalam

sebuah program keahlian pada awal fase F (Kelas XI dan XII).

Konsentrasi mempelajari kompetensi yang lebih spesifik, sesuai

dengan tujuan dan dunia kerja atau peluang usaha yang akan

ditempat oleh lulusan. Peserta didik hanya diperbolehkan

mengambil satu konsentrasi, karena konsentrasi dimaksudkan

agar peserta didik benar-benar fokus dan kompeten, sehingga siap

memasuki dunia kerja atau bewirausaha.

Pemilihan konsentrasi berdasarkan minat dan bakat atau

passion peserta didik, setelah memiliki pengalaman belajar pada

fase E (kelas X), sehingga peserta didik diharapkan benar-benar

telah memahami secara mendalam ruang lingkup Program

Keahlian Manajemen Perkantoran Dan Layanan Bisnis antara lain

30

profesi kerja setelah lulus, jabatan dalam pekerjaan, peluang

usaha, jenis kompetensi, fasilitas yang digunakan. Pihak sekolah

dapat memberikan saran kepada peserta didik atas pilihannya,


berdasarkan dari pengamatan terhadap karya-karya peserta didik

selama mengikuti pembelajaran pada fase E (kelas X). sekolah

menggunakan intrumen untuk mengetahui bakat, minat, dan

passion peserta didik.

Berikut konsentrasi yang kami tetapkan di SMK Muhammadiyah 2

Muntilan :

1) Profesi administrasi perkantoran di Indonesia sudah

merupakan suatu kebutuhan di semua sektor industri termasuk

Badan Pemerintah maupun BUMN yang dalam pengoperasian

usaha dan pelayanan jasanya memerlukan fungsi administrasi

perkantoran. Seperti di Kabupaten Magelang, banyak kantor

perusahaan dan kantor - kantor yang memerlukan tenaga

administrasi, seperti sekolah, rumah sakit, dan kantor usaha

swasta yang ada di Kabupaten Magelang. Melihat potensi dan

peluang kerja yang ada seperti Office administrative (administrasi

kantor) maka SMK Muhammadiyah 2 Muntilan Menetapkan 2

Konsentrasi pada Program Keahlian Manajemen Perkantoran dan

Layanan Bisnis, Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran. Pada

konsentrasi ini akan mempelajari beberapa mata pelajaran

antara lain :

a) Mengelola Arsip

b) Mengelola Administrasi Keuangan Sedehana

c) Melakukan Komunikasi Perkantoran

d) Menciptakan dan Menghasilkan dokumen Kantor

e) Mengoperasikan Teknologi Perkantoran


2) Perkembangan revolusi industri yang saat ini sudah era

revolusi industri ke-4 akan berdampak sangat besar terhadap

31

bisnis logistik. Beberapa aktivitas bisnis logistik saat ini seperti

pergudangan, transportasi, pelayaran, dan pelabuhan sudah

sadar terhadap penggunaan teknologi informasi. Kita

mengetahui antara kebutuhan dan ketersediaan SDM dalam

bidang logistik belum seimbang, masih belum banyak Sekolah

atau lembaga pendidikan menyediakan lulusan yang

konsentrasinya ke bidang tersebut, terlebih di wilayah Kabupaten

Magelang. Melihat hal tersebut, maka mendorong mendorong

kami sebagai dunia pendidikan bidang vokasi dalam hal ini SMK

Muhammadiyah 2 Muntilan untuk ikut berperan dalam

menyiapkan SDM dalam bidang logistik yang kompeten dalam

bidang teknologi informasi, 5 (lima) dari okupasi yaitu Warehouse

Operator, Warehouse Supervisor, Logistics Administrative Officer,

Freight Forwarder, Supply Chain Manager telah didukung oleh 46

(empat puluh enam) unit SKKNI yang ditetapkan melalui

Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor 94 tahun 2019 tentang

Penetapan Standar Kompetensi Kerja Kategori Pengangkutan dan

Pergudangan Golongan Pokok Pergudangan dan Aktivitas

Penunjang Angkutan Bidang Logistik. Pada konsentrasi ini akan

mempelajari berapa unit kompetensi atau mata pelajaran sebagai

berikut :

a) Menerapkan Regulasi Sektor Logistik dan Keselamatan Kerja

b) Menangani Manajemen Transportasi


c) Mengelola Manajemen Pergudangan

d) Menangani Manajemen Ditribusi

e) Menangani Freight Forwarding

32

b. Struktur Kurikulum Konsentrasi

8. Bidang Keahlian : Bisnis dan Managemen

8.2 Program Keahlian : Manajemen Perkantoran dan

Layanan Bisnis

8.2. 1 Konsentrasi : Profesi Administrasi Perkantoran

Alokasi waktu mata


pelajaran

SMK Kelas X-XII

Asumsi 36 minggu/tahun

Kelas X Kelas XI

Kelas XII
Total

JP Sem 1 Sem 2

A. KELOMPOK UMUM:

1
Pendidikan Agama Islam
dan Budi Pekerti

108 (3) 108 (3) 54 (3) - 270

Pendidikan Agama
Kristen dan Budi Pekerti

108 (3) 108 (3) 54 (3) - 270

Pendidikan Agama
Katholik dan Budi
Pekerti

108 (3) 108 (3) 54 (3) - 270

Pendidikan Agama
Buddha dan Budi Pekerti

108 (3) 108 (3) 54 (3) - 270

Pendidikan Agama Hindu


dan Budi Pekerti

108 (3) 108 (3) 54 (3) - 270

Pendidikan Agama
Khonghucu dan Budi
Pekerti

108 (3) 108 (3) 54 (3) - 270

Pendidikan Kepercayaan
Terhadap Tuhan Yang
Maha Esa dan Budi
Pekerti

108 (3) 108 (3) 54 (3) - 270

2
Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan

72 (2) 72 (2) 36 (2) - 180

3 Bahasa Indonesia 144 (4) 108 (3) 54 (3) - 306

4
Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan

108 (3) 72 (2) - 180

5 Sejarah 72 (2) 72 (2) 144

33

6
Seni

Pilihan minimal 1:

o Seni Musik
o Seni Rupa
o Seni Teater
o Seni Tari

72 (2) - - - 72

Jumlah JP (26,00%) 576 (16) 432 (12) 144 (8) - 1152

B. KELOMPOK KEJURUAN

1 Matematika 144 (4) 108 (3) 54 (3) 306

2 Bahasa Inggris 72 (2) 108 (3) 54 (3) 234

3 Informatika 144 (4) - - 144

4
Projek Ilmu Pengetahuan

Alam dan Sosial **


216 (6) - -

216

5 Kejuruan

1062

a. Dasar-Dasar

Manajemen
Perkantoran dan
Layanan Bisnis

216 (6)

b. Mengelola Arsip 144 (4) 144 (4)

c. Mengelola

Administrasi
Keuangan Sedehana
144 (4)

d. Melakukan

Komunikasi
Perkantoran

144 (4) 144 (4) 144 (4)

e. Menciptakan dan

Menghasilkan
dokumen Kantor

144 (4) 144 (4) 144 (4)

f. Mengoperasikan

Teknologi
Perkantoran

108 (3) 108 (3) 180 (5)

6
Projek Kreatif dan

Kewirausahaan
- 180 (5) 90 (5) 270

7 Praktik Kerja Lapangan 792 (44) 792

8 Mata Pelajaran Pilihan 144 (4) 108 (6) - 252

9 Muatan Lokal 72 (2) 72 (2) 36 (2)

34

Bahasa Jawa

Jumlah JP (74,00%) 792 (22) 1080 (30) 612 (34) 792 (44) 3276

Jumlah A+B 1368 (38) 1512 (42) 756 (42) 792 (44) 4428

C. Projek Penguatan Profil


Pelajar Pancasila dan
Budaya Kerja

288 (8) 144 (4) 72 (4)


-
504

D. Ciri Khusus

1. Bahasa Arab 36 (1) 36 (1) 18 (1)

2. Penddidikan
Kemuhammadiyahan

36 (1) 36 (1) 18 (1)

3. Takrikh 36 (1) 36 (1) 18 (1)

4. Qur’an Hadist 36 (1) 36 (1) 18 (1)

8. Bidang Keahlian : Bisnis dan Managemen

8.2 Program Keahlian : Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis

8.2. 2 Konsentrasi : Bidang Logistik

Alokasi waktu mata


pelajaran

SMK Kelas X-XII

Asumsi 36 minggu/tahun

Kelas X Kelas XI

Kelas XII
Total

JP Sem 1 Sem 2

A. KELOMPOK UMUM:

1
Pendidikan Agama Islam
dan Budi Pekerti

108 (3) 108 (3) 54 (3) - 270

Pendidikan Agama
Kristen dan Budi Pekerti
108 (3) 108 (3) 54 (3) - 270

Pendidikan Agama
Katholik dan Budi
Pekerti

108 (3) 108 (3) 54 (3) - 270

Pendidikan Agama
Buddha dan Budi Pekerti

108 (3) 108 (3) 54 (3) - 270

Pendidikan Agama Hindu


dan Budi Pekerti

108 (3) 108 (3) 54 (3) - 270

35

Pendidikan Agama
Khonghucu dan Budi
Pekerti

108 (3) 108 (3) 54 (3) - 270

Pendidikan Kepercayaan
Terhadap Tuhan Yang
Maha Esa dan Budi
Pekerti

108 (3) 108 (3) 54 (3) - 270

2
Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan

72 (2) 72 (2) 36 (2) - 180

3 Bahasa Indonesia 144 (4) 108 (3) 54 (3) - 306

4
Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan

108 (3) 72 (2) - 180


5 Sejarah 72 (2) 72 (2) 144

Seni

Pilihan minimal 1:

o Seni Musik
o Seni Rupa
o Seni Teater
o Seni Tari

72 (2) - - - 72

Jumlah JP (26,00%) 576 (16) 432 (12) 144 (8) - 1152

B. KELOMPOK KEJURUAN

1 Matematika 144 (4) 108 (3) 54 (3) 306

2 Bahasa Inggris 72 (2) 108 (3) 54 (3) 234

3 Informatika 144 (4) - - 144

4
Projek Ilmu Pengetahuan

Alam dan Sosial **


216 (6) - -

216

5 Kejuruan

1062

a. Dasar-Dasar
Manajemen
Perkantoran dan
Layanan Bisnis

216 (6)

b. Menerapkan
Regulasi Sektor
Logistik dan
keselamtan kerja

108 (3) 108 (3)

c. Menangani 108 (3) 108 (3) 144 (4)

36

Manajemen
transportasi

d. Mengelola

Manajemen
pergudangan

108 (3) 108 (3)

180 (5)

e. Menangani

Manajemen
Distribusi

108 (3) 108 (3) 144 (4)

f. Menangani Freight
Forwarding

108 (3) 108 (3) 144 (4)

6
Projek Kreatif dan

Kewirausahaan
- 180 (5) 90 (5) 270

7 Praktik Kerja Lapangan 792 (44) 792

8 Mata Pelajaran Pilihan 144 (4) 108 (6) - 252

9
Muatan Lokal

Bahasa Jawa
72 (2) 72 (2) 36 (2)
Jumlah JP (74,00%) 792 (22) 1080 (30) 612 (34) 792 (44) 3276

Jumlah A+B 1368 (38) 1512 (42) 756 (42) 792 (44) 4428

C. Projek Penguatan Profil


Pelajar Pancasila dan
Budaya Kerja

288 (8) 144 (4) 72 (4)


-

504

D. Ciri Khusus

1. Bahasa Arab 36 (1) 36 (1) 18 (1)

2. Penddidikan
Kemuhammadiyahan

36 (1) 36 (1) 18 (1)

3. Takrikh 36 (1) 36 (1) 18 (1)

4. Qur’an Hadist 36 (1) 36 (1) 18 (1)

37

c. Capaian Pembelajaran (CP)

1) Capaian Pembelajaran dari Kementerian Pendidikan,


Kebudayaan, Riset dan Teknologi untuk mata pelajaran (a)
umum, yang terdiri dari mata pelajaran Pendidikan Agama dan
Budi Pekerti, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan,
Bahasa Indonesia, Pendidikan Jasmani, Olah Raga &
Kesehatan, serta Seni Budaya sebagaimana yang digunakan
oleh SMA; (b) Kejuruan, meliputi Matematika, Bahasa Inggris,
Informatika, Proyek Ilmu 11 Pengetahuan Alam dan Sosial serta
Dasar Dasar Kejuruan Manajemen Perkantoran dan Layayanan
Bisnis sesuai peruntukan SMK.

2) Capaian Pembelajaran untuk kelompok mata pelajaran


konsentrasi meliputi mata pelajaran Membuat Naskah
Sederhana, Melakukan Pengarsipan di kembangkan satuan
pendidikan bersama dengan Dudika Badan Arsip dan
Perpustakaan Daerah. Mata Pelajaran Menggunakan Telephon,
Melakukan Peralatan Kantor, Melakukan Pelayanan Prima dan
Melakukan Pengarsipan di kembangkan Sekolah bersama
dengan Dudika Hotel Atria.

3) Capaian Pembelajaran untuk kelompok mata pelajaran


kejuruan Proyek Kreatif dan Kewirausahaan, dikembangkan
pusat.

4) Capaian Pembelajaran Muatan Lokal dikembangkan oleh


Sekolah bersama dengan MGMP Bahasa Jawa Propinsi Jawa
Tengah serta sesuai karakteristik budaya masyarakat sekitar
sekolah

5) Capaian Pembelajaran untuk Mata Pelajaran Ciri Khusus


dikembangkan satuan pendidikan bersama dengan Majelis
Dikdasmen Muhammadiyah, dengan mengacu kepada
kurikulum Al Islam Kemuhammadiyahan.

6) Capaian Pembelajaran untuk Pengembangan Pembelajaran Mata


Pelajaran Tambahan difungsikan untuk penguatan konseling
Peserta Didik dikembangkan oleh sekolah diselaraskan dengan
kebutuhan Peserta Didik, harapan masyarakat dan peraturan
pemerintah terkait pengembangan konseling Peserta Didik
Adapun Capaian Pembelajaran terlampir.

38

d. Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Praktik Kerja Lapangan (PKL) dalam Kurikulum Merdeka

tercantum dalam struktur kurikulum sebagai mata pelajaran

tersendiri. PKL dilakukan di DUDI, lapangan kerja, di teaching

factory sekolah. PKL dimaksudkan untuk penerapan, pemantapan,

dan peningkatan kompetensi. Pelaksanaan PKL melibatkan praktisi

ahli yang berpengalaman di bidangnya untuk memerkuat

pembelajaran dengan cara pembimbingan peserta didik saat praktik

kerja lapangan.

Guna merealisasikan proses pembelajaran yang efektif dan

efisien, sekolah menyusun program pembelajaran baik yang

dilakukan di sekolah maupun di dunia kerja/DUDI. Program PKL

disusun bersama antara sekolah dan industri pasangan untuk

menetapkan capaian pembelajaran yang harus dilakukan di sekolah


dan industri.

PKL dilaksanakan selama 6 (enam) bulan sesuai kebutuhan

penguasaan kompetensi oleh peserta didik serta kesepakatan

antara SMK dan DUDI (Industri Pasangan) yang menjadi tempat

peserta didik melaksanakan PKL.

Guna pelaksanaan tersebut berikut Dudika yang menjadi

Mitra SMK Muhammadiyah 2 Muntilan dalam pelaksanaan Praktik

Kerja Lapangan sebagai berikut :

NO KELAS WAKTU Tempat Pelaksanaan

1. XII MPLB

Januari -

Juni

1. Atria Hotel Magelang

2. PT Pos Indonesia

3. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah

Kab. Magelang

4. Fakultas Ilmu Sosial UNY

39

5. Universitas Muhammadiyah Magelang

6. CV Sejahtera Grup

7. Kecamatan Mungkid

8. Kecamatan Muntilan

9. Kecamatan Dukun

10. Kecamatan Sawangan


11. Balai Desa Tamanagung

12. ASPAPI Jawa Tengah

13. Dinas Kesehatan

14. Kantor Urusan Agama Muntilan

2. XII MPLB

Januari -

Juni

1. Atria Hotel Magelang

2. PT Pos Indonesia

3. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah

Kab. Magelang

4. Fakultas Ilmu Sosial UNY

5. Universitas Muhammadiyah Magelang

6. CV Sejahtera Grup

7. Kecamatan Mungkid

8. Kecamatan Muntilan

9. Kecamatan Dukun

10. Kecamatan Sawangan

11. Balai Desa Tamanagung

12. ASPAPI Jawa Tengah

13. Dinas Kesehatan

14. Kantor Urusan Agama Muntilan

40
3. Kokurikuler (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya

Kerja)

Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar

sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai

dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama: beriman, bertakwa

kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong

royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.

Dari kegiatan tersebut maka dapat kita tuangkan dalam tabel berikut

No
Profil Pelajar

Pancasila
Elemen

Beriman, Bertak
wa
kepada Tuhan Y
ME,
dan Berakhlak M
ulia

- ahlak beragama,
- ahlak pribadi,
- ahlak kepada manusia,
- ahlak kepada alam, dan,
- ahlak bernegara.

2
Berkebhinekaan
global

- mengenal dan menghargai budaya,


- kemampuan komunikasi interkultural da

lam berinteraksi dengan sesama, dan


- refleksi dan tanggung jawab terhadap pe

ngalaman kebinekaan.

3 Gotong royong
- Kolaborasi,
- kepedulian, dan
- Berbagi.

4 Mandiri
- Kesadaran akan diri dan situasi yang dih

adapi serta regulasi diri.

5
Bernalar kritis

- memperoleh dan memroses informasi da


n gagasan,

- menganalisis dan mengevaluasi penalara


n,

- merefleksi pemikiran dan proses berfikir,


dan

- mengambil keputusan.

6 Kreatif
- menghasilkan gagasan yang orisinal, dan
- menghasilkan karya dan tindakan yang o

risinal.

41

1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia

Pelajar Indonesia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan

berakhlak mulia adalah pelajar yang berakhlak dalam hubungannya

dengan Tuhan Yang Maha Esa. Ia memahami ajaran agama dan

kepercayaannya serta menerapkan pemahaman tersebut dalam

kehidupannya sehari-hari. Ada lima elemen kunci beriman, bertakwa

kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia: (a) akhlak beragama; (b)

akhlak pribadi; (c) akhlak kepada manusia; (d) akhlak kepada alam;

dan (e) akhlak bernegara.

2. Berkebinekaan global
Pelajar Indonesia mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan

identitasnya, dan tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan

budaya lain, sehingga menumbuhkan rasa saling menghargai dan

kemungkinan terbentuknya dengan budaya luhur yang positif dan

tidak bertentangan dengan budaya luhur bangsa. Elemen dan kunci

kebinekaan global meliputi mengenal dan menghargai budaya,

kemampuan komunikasi interkultural dalam berinteraksi dengan

sesama, dan refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman

kebinekaan.

3. Bergotong royong

Pelajar Indonesia memiliki kemampuan bergotong-royong, yaitu

kemampuan untuk melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan

suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah

dan ringan. Elemen-elemen dari bergotong royong adalah kolaborasi,

kepedulian, dan berbagi.

4. Mandiri

Pelajar Indonesia merupakan pelajar mandiri, yaitu pelajar yang

bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya. Elemen kunci dari

42

mandiri terdiri dari kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi

serta regulasi diri.

5. Bernalar kritis

Pelajar yang bernalar kritis mampu secara objektif memproses

informasi baik kualitatif maupun kuantitatif, membangun keterkaitan

antara berbagai informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi dan


menyimpulkannya. Elemen-elemen dari bernalar kritis adalah

memperoleh dan memproses informasi dan gagasan, menganalisis dan

mengevaluasi penalaran, merefleksi pemikiran dan proses berpikir, dan

mengambil Keputusan.

6. Kreatif

Pelajar yang kreatif mampu memodifikasi dan menghasilkan

sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak. Elemen

kunci dari kreatif terdiri dari menghasilkan gagasan yang orisinal serta

menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal.

Dalam kegiatan maka SMK Muhammadiyah 2 Muntilan mengembangan

sesuai dengan tema sebagai berikut :

NO TEMA KEGIATAN WAKTU Kelas

X XI XII

1.
Gaya Hidup
Berkelanjutan.

Permasalahan :
Krisis Air
Kegiatan :
Penanaman 1 Juta Pohon
Penanganan Sampah

34 20 14

2. Kearifan lokal.

Permasalahan
Siswa banyak ndak kenal sama
tarian dan lagu daerah
Kegiatan :
Lomba Macapat
Lomba Tari Daerah

30 30

3.
Bhinneka Tunggal
Ika.

Mengenal keanekaragaman
budaya Indonesia dengan
mengadakan Festival Baju adat

30 30

43

daerah, dan lagu-lagu daerah.

4.
Bangunlah Jiwa
dan Raganya.

Mengadakan Taruna Melati I,


untuk membangun siswa-
siswa berkarakter

60 32 28

5. Suara Demokrasi.
Musyawarah Ranting, (
Pemilihan Ketua dan Pengurus
IPM/ Osis )

30 30

6.

Berekayasa dan
Berteknologi untuk
Membanguan NKRI.

Membuat desain inovatif


sederhana penerapan teknologi
yang dapat menjawab
permasalahan yang ada di
sekitar sekolah.
SMK membangun desa
Merancang karya teknologi
tepat guna

40 40

7. Kewirausahaan.

Membuat produk dengan


konten lokal yang memiliki
daya jual.
Kelas Sekolah Pencetak
Wirausaha
Kelompok Start Up bagi
peserta didik

48 24 24

8. Kebekerjaan

 Mencari solusi untuk


masalah kesempatan kerja
di masa pandemi.

 Meningkatkan kompetensi
dengan mengikuti kegiatan
teaching factory.

 Membekali diri dengan


kecakapan abad 21 yang
diperlukan untuk
memasuki dunia kerja

172 172

9. Budaya Kerja

 Mencari solusi untuk


menjawab isu terkini
tentang etos kerja dan tata
tertib dunia kerja yang
berlaku.

 Mengembangkan diri
melalui kegiatan
pengembangan sikap kerja,
fisik, mental dan kerja
sama tim

 Membiasakan diri untuk


menjaga lingkungan kerja
agar ringkas, rapi, resik,
rawat, dan rajin

60 60

44

45

4. Ekstrakurikuler
Tujuan pendidikan di satuan pendidikan dicapai secara utuh

melalui kegiatan-kegiatan yang dirancang secara terpadu dalam kegiatan

intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler. Oleh karena itu

Kurikulum Operasional Smk Muhammadiyah 2 Muntilan tidak hanya

merancang kegiatan intra dan kokurikuler saja, tetapi juga secara rinci

memuat rancangan kegiatan ekstrakurikuler yang diselenggarakan dan

dibina di sekolah. Kegiatan ekstrakurikuler ditambah untuk memerkuat

pendidikan karakter dan membentuk profil pelajar Pancasila bagi

peserta didik.

Tujuan kegiatan ekstrakurikuler pada dasarnya untuk

mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerja

sama, dan kemandirian peserta didik secara optimal dalam rangka

mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional. Kegiatan

ekstrakurikuler dikelompokan menjadi 2 (dua) kelompok terdiri atas: a)

kegiatan ekstrakurikuler wajib dan b) kegiatan ekstrakurikuler pilihan.

Ekstra Kurikuler wajib yang ditetapkan di Smk Muhammadiyah

2 Muntilan adalah Hisbul Wathon (HW) untuk kelas X dan Tapak Suci

untuk Kelas XI, sedangkan Ekstra Kurikuler pilihan adalah sebagai

berikut.

1. Conversation

2. Seni Baca Al-Qur’an dsn Tahfidz

3. Pendidikan Ketarunaan ( Dilakukan Setiap Hari)

4. Paduan Suara

5. Desain Grafis

6. Menjahit

Peserta didik dapat memilih salah satu kegiatan Ekstra


Kurikuler berdasarkan minat dan bakatnya, serta berdasarkan masukan

dari sekolah atas dasar pengamatan dan portofolio yang dimiliki peserta

didik sejak di SMP/sederajat.

46

5. Rencana Pembelajaran

Pembelajaran di SMK Muhammadiyah 2 Muntilan menggunakan

perangkat ajar dalam bentuk Alur Tujuan Pembelajaran dan Modul

Ajar. Dalam penyusunan modul ajar diperoeh dari hasil analisis Tujuan

Pembelajaran. Proses dari tujuan pembelajaran dipetakan dalam

bentuk Alur Tujuan Pembelajaran, dimana Tujuan Pembelajaran

diambil dan dianalisi dari Capaian Pembelajaran.

a. Tujuan Pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran SMK

Muhammadiyah 2 Muntilan kami rangkum dalam link

https://drive.google.com/drive/u/1/folders/1B6oxtib8Az37O85a

tH9h0dTpMqzjY8qM

b. Modul Ajar SMK Muhammadiyah 2 Muntilan kami rangkum

dalam link

https://drive.google.com/drive/u/1/folders/12537nEY1qVMDS8

JiKF-bNKUySuof5Z8X

c. Pelaksanaan Pembelajaran

Pelaksanaan pembelajaran di SMK Muhammadiyah Muntilan

dilaksanakan dengan pembelajaran daring dan luring.

d. Asesmen

 Asesmen Diagnostik

 Asesmen Formatif
 Asesmen Sumatif

47

C. Program Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga

1. Tujuan Program Keahlian

a. Membekali peserta didik agar beriman dan bertakwa kepada Allah

SWT, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan

menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

b. Membekali peserta didik agar memiliki jiwa Entrepreneur yang

mandiri dan berkepribadian sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.

c. Membekali peserta didik agar memiliki keunggulan kompetitif dalam

bidang Akuntansi dan Keuangan.

d. Membekali peserta didik agar mampu berkarir dan menerapkan

sikap professional dalam bidang Akuntansi dan Keuangan

2. Intrakurikuler

a. Penetapan konsentrasi Program Keahlian

Konsentrasi adalah pengkhususan studi yang diambil dalam

sebuah program keahlian pada awal fase F (Kelas XI dan XII).

Konsentrasi mempelajari kompetensi yang lebih spesifik, sesuai


dengan tujuan dan dunia kerja atau peluang usaha yang akan

ditempat oleh lulusan. Peserta didik hanya diperbolehkan mengambil

satu konsentrasi, karena konsentrasi dimaksudkan agar peserta

didik benar-benar fokus dan kompeten, sehingga siap memasuki

dunia kerja atau bewirausaha.

Pemilihan konsentrasi berdasarkan minat dan bakat atau

passion peserta didik, setelah memiliki pengalaman belajar pada fase

E (kelas X), sehingga peserta didik diharapkan benar-benar telah

memahami secara mendalam ruang lingkup Program Keahlian

Manajemen Perkantoran Dan Layanan Bisnis antara lain profesi

kerja setelah lulus, jabatan dalam pekerjaan, peluang usaha, jenis

kompetensi, fasilitas yang digunakan. Pihak sekolah dapat

memberikan saran kepada peserta didik atas pilihannya,

berdasarkan dari pengamatan terhadap karya-karya peserta didik

48

selama mengikuti pembelajaran pada fase E (kelas X). sekolah

menggunakan intrumen untuk mengetahui bakat, minat, dan

passion peserta didik.

SMK Muhammadiyah 2 Muntilan membuka konsentrasi

keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga karena dianggap paling

relevan dengan dunia industry dan dunia kerja saat ini. Pemilihan

konsentrasi didasarkan pada minat dan bakat atau passion peserta

didik, setelah memiliki pengalaman belajar pada fase E (kelas X),

sehingga peserta didik diharapkan benar-benar telah memahami

secara mendalam ruang lingkup masing-masing konsentrasi yang

akan dipilihnya.
Sekolah melalui wali kelas, Guru produktif, dan Guru BK dapat

memberikan saran kepada peserta didik atas pilihannya,

berdasarkan dari pengamatan terhadap portofolio peserta didik

selama mengikuti pembelajaran pada fase E (kelas X). Seluruh mata

pelajaran yang ditawarkan dalam konsentrasi dikemas dalam bentuk

Capaian Pembelajaran (CP) yang disusun oleh guru produktif. CP

diterjemahkan ke dalam Alur Tujuan Pembelajaran, kemudia

dituangkan dalam modul ajar. Capaian hasil pembelajaran dapat

berupa portofolio sebagai bentuk dari asessment.

49

b. Struktur Kurikulum Konsentrasi

7. Bidang Keahlian : Bisnis dan Managemen

8.3 Program Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga

8.3.1 Konsentrasi : Profesi Akuntansi

Alokasi waktu mata


pelajaran

SMK Kelas X-XII

Asumsi 36 minggu/tahun

Kelas X Kelas XI

Kelas XII
Total

JP Sem 1 Sem 2

A. KELOMPOK UMUM:

1
Pendidikan Agama Islam
dan Budi Pekerti
108 (3) 108 (3) 54 (3) - 270

Pendidikan Agama
Kristen dan Budi Pekerti

108 (3) 108 (3) 54 (3) - 270

Pendidikan Agama
Katholik dan Budi
Pekerti

108 (3) 108 (3) 54 (3) - 270

Pendidikan Agama
Buddha dan Budi Pekerti

108 (3) 108 (3) 54 (3) - 270

Pendidikan Agama Hindu


dan Budi Pekerti

108 (3) 108 (3) 54 (3) - 270

Pendidikan Agama
Khonghucu dan Budi
Pekerti

108 (3) 108 (3) 54 (3) - 270

Pendidikan Kepercayaan
Terhadap Tuhan Yang
Maha Esa dan Budi
Pekerti

108 (3) 108 (3) 54 (3) - 270

2
Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan

72 (2) 72 (2) 36 (2) - 180

3 Bahasa Indonesia 144 (4) 108 (3) 54 (3) - 306

4
Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan

108 (3) 72 (2) - 180

5 Sejarah 72 (2) 72 (2) 144

50

Seni

Pilihan minimal 1:

o Seni Musik
o Seni Rupa
o Seni Teater
o Seni Tari

72 (2) - - - 72

Jumlah JP (26,00%) 576 (16) 432 (12) 144 (8) - 1152

B. KELOMPOK KEJURUAN

1 Matematika 144 (4) 108 (3) 54 (3) 306

2 Bahasa Inggris 72 (2) 108 (3) 54 (3) 234

3 Informatika 144 (4) - - 144

4
Projek Ilmu Pengetahuan

Alam dan Sosial **


216 (6) - -

216

5 Kejuruan

1062

a. Dasar-Dasar

Manajemen
Akuntansi
Keuangan Lembaga
216 (6)

b. Praktikum

Akuntansi
Perusahaan Jasa
Dagang

180 (5) 180 (5) 216 (6)

c. Akuntansi

Keuangan dan
Administrasi Pajak

108 (3) 108 (3) 108 (3)

d. Komputer
Akuntansi

180 (5) 180 (5) 216 (6)

e. Praktikum

Akuntansi
Lembaga/Instansi
Pemerintah

72 (2) 72 (2) 72 (2)

6
Projek Kreatif dan

Kewirausahaan
- 180 (5) 90 (5) 270

7 Praktik Kerja Lapangan 792 (44) 792

8 Mata Pelajaran Pilihan 144 (4) 108 (6) - 252

9
Muatan Lokal

Bahasa Jawa
72 (2) 72 (2) 36 (2)

51

Jumlah JP (74,00%) 792 (22) 1080 (30) 612 (34) 792 (44) 3276
Jumlah A+B 1368 (38) 1512 (42) 756 (42) 792 (44) 4428

C. Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila
dan Budaya Kerja

288 (8) 144 (4) 72 (4)


-

504

D. Ciri Khusus

1. Bahasa Arab 36 (1) 36 (1) 18 (1)

2. Penddidikan
Kemuhammadiyahan

36 (1) 36 (1) 18 (1)

3. Takrikh 36 (1) 36 (1) 18 (1)

4. Qur’an Hadist 36 (1) 36 (1) 18 (1)

c. Capaian Pembelajaran (CP)

1) Capaian Pembelajaran dari Kementerian Pendidikan,


Kebudayaan, Riset dan Teknologi untuk mata pelajaran (a)
umum, yang terdiri dari mata pelajaran Pendidikan Agama dan
Budi Pekerti, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan,
Bahasa Indonesia, Pendidikan Jasmani, Olah Raga &
Kesehatan, serta Seni Budaya sebagaimana yang digunakan
oleh SMA; (b) Kejuruan, meliputi Matematika, Bahasa Inggris,
Informatika, Proyek Ilmu 11 Pengetahuan Alam dan Sosial serta
Dasar Dasar Kejuruan Manajemen Perkantoran dan Layayanan
Bisnis sesuai peruntukan SMK.

2) Capaian Pembelajaran untuk kelompok mata pelajaran


konsentrasi meliputi mata pelajaran Membuat Naskah
Sederhana, Melakukan Pengarsipan di kembangkan satuan
pendidikan bersama dengan Dudika Badan Arsip dan
Perpustakaan Daerah. Mata Pelajaran Menggunakan Telephon,
Melakukan Peralatan Kantor, Melakukan Pelayanan Prima dan
Melakukan Pengarsipan di kembangkan Sekolah bersama
dengan Dudika Hotel Atria.

3) Capaian Pembelajaran untuk kelompok mata pelajaran


kejuruan Proyek Kreatif dan Kewirausahaan, dikembangkan
oleh Pusat.

52

4) Capaian Pembelajaran Muatan Lokal dikembangkan oleh


Sekolah bersama dengan MGMP Bahasa Jawa Propinsi Jawa
Tengah serta sesuai karakteristik budaya masyarakat sekitar
sekolah

5) Capaian Pembelajaran untuk Mata Pelajaran Ciri Khusus


dikembangkan satuan pendidikan bersama dengan Majelis
Dikdasmen Muhammadiyah, dengan mengacu kepada
kurikulum Al Islam Kemuhammadiyahan.

6) Capaian Pembelajaran untuk Pengembangan Pembelajaran Mata


Pelajaran Tambahan difungsikan untuk penguatan konseling
Peserta Didik dikembangkan oleh sekolah diselaraskan dengan
kebutuhan Peserta Didik, harapan masyarakat dan peraturan
pemerintah terkait pengembangan konseling Peserta Didik
Adapun Capaian Pembelajaran terlampir.

7) capaian pembelajaran mata pelajaran pilihan dikembangkan


berdasarkan pilihan peserta didik yang disediakan oleh program
keahlian, berdasarkan minat bakat peserta didik

d. Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Praktik Kerja Lapangan (PKL) dalam Kurikulum Merdeka

tercantum dalam struktur kurikulum sebagai mata pelajaran

tersendiri. PKL dilakukan di DUDI, lapangan kerja, di teaching

factory sekolah. PKL dimaksudkan untuk penerapan, pemantapan,

dan peningkatan kompetensi. Pelaksanaan PKL melibatkan praktisi

ahli yang berpengalaman di bidangnya untuk memerkuat

pembelajaran dengan cara pembimbingan peserta didik saat praktik

kerja lapangan.

Guna merealisasikan proses pembelajaran yang efektif dan

efisien, sekolah menyusun program pembelajaran baik yang

dilakukan di sekolah maupun di dunia kerja/DUDI. Program PKL

disusun bersama antara sekolah dan industri pasangan untuk


menetapkan capaian pembelajaran yang harus dilakukan di sekolah

dan industri.

PKL dilaksanakan selama 6 (enam) bulan sesuai kebutuhan

penguasaan kompetensi oleh peserta didik serta kesepakatan

53

antara SMK dan DUDI (Industri Pasangan) yang menjadi tempat

peserta didik melaksanakan PKL.

Guna pelaksanaan tersebut berikut Dudika yang menjadi

Mitra SMK Muhammadiyah 2 Muntilan dalam pelaksanaan Praktik

Kerja Lapangan sebagai berikut:

NO KELAS WAKTU Tempat Pelaksanaan

1. XII AKL Januari - Juni 1. Bank Syariah Indonesia

2. BMT BIMA

3. BTM AMMAN

4. KSPPS LE SYARIAH

UNIMMA

5. KSPPS TAMZIS BINA

UTAMA

6. KP2KP

7. BMT ARMA

8. PT PEGADAIAN PERSERO

3. Kokurikuler (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja)


Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar

sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai

dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama: beriman, bertakwa

kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong

royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.

Dari kegiatan tersebut maka dapat kita tuangkan dalam tabel berikut

No
Profil Pelajar

Pancasila
Elemen

54

Beriman, Berta
kwa
kepada Tuhan
YME,
dan Berakhlak
Mulia

- ahlak beragama,
- ahlak pribadi,
- ahlak kepada manusia,
- ahlak kepada alam, dan,
- ahlak bernegara.

2
Berkebhinekaan gl
obal

- mengenal dan menghargai budaya,


- kemampuan komunikasi interkultural dala

m berinteraksi dengan sesama, dan


- refleksi dan tanggung jawab terhadap pengal

aman kebinekaan.

3 Gotong royong
- Kolaborasi,
- kepedulian, dan
- Berbagi.

4 Mandiri
- Kesadaran akan diri dan situasi yang dihad

api serta regulasi diri.

5
Bernalar kritis

- memperoleh dan memroses informasi dan ga


gasan,

- menganalisis dan mengevaluasi penalaran,


- merefleksi pemikiran dan proses berfikir, da

n
- mengambil keputusan.

6 Kreatif
- menghasilkan gagasan yang orisinal, dan
- menghasilkan karya dan tindakan yang orisi

nal.

1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia

Pelajar Indonesia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan

YME, dan berakhlak mulia adalah pelajar yang berakhlak dalam

hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa. Ia memahami

ajaran agama dan kepercayaannya serta menerapkan

pemahaman tersebut dalam kehidupannya sehari-hari. Ada lima

elemen kunci beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan

berakhlak mulia: (a) akhlak beragama; (b) akhlak pribadi; (c)

akhlak kepada manusia; (d) akhlak kepada alam; dan (e) akhlak

bernegara.

2. Berkebinekaan global

55

Pelajar Indonesia mempertahankan budaya luhur, lokalitas


dan identitasnya, dan tetap berpikiran terbuka dalam

berinteraksi dengan budaya lain, sehingga menumbuhkan rasa

saling menghargai dan kemungkinan terbentuknya dengan

budaya luhur yang positif dan tidak bertentangan dengan budaya

luhur bangsa. Elemen dan kunci kebinekaan global meliputi

mengenal dan menghargai budaya, kemampuan komunikasi

interkultural dalam berinteraksi dengan sesama, dan refleksi dan

tanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan.

3. Bergotong royong

Pelajar Indonesia memiliki kemampuan bergotong-royong,

yaitu kemampuan untuk melakukan kegiatan secara bersama-

sama dengan suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat

berjalan lancar, mudah dan ringan. Elemen-elemen dari

bergotong royong adalah kolaborasi, kepedulian, dan berbagi.

4. Mandiri

Pelajar Indonesia merupakan pelajar mandiri, yaitu pelajar

yang bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya. Elemen

kunci dari mandiri terdiri dari kesadaran akan diri dan situasi

yang dihadapi serta regulasi diri.

5. Bernalar kritis

Pelajar yang bernalar kritis mampu secara objektif memproses

informasi baik kualitatif maupun kuantitatif, membangun

keterkaitan antara berbagai informasi, menganalisis informasi,

mengevaluasi dan menyimpulkannya. Elemen-elemen dari

bernalar kritis adalah memperoleh dan memproses informasi dan

gagasan, menganalisis dan mengevaluasi penalaran, merefleksi


pemikiran dan proses berpikir, dan mengambil Keputusan.

6. Kreatif

Pelajar yang kreatif mampu memodifikasi dan menghasilkan

sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak.

56

Elemen kunci dari kreatif terdiri dari menghasilkan gagasan yang

orisinal serta menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal.

Dalam kegiatan maka SMK Muhammadiyah 2 Muntilan

mengembangan sesuai dengan tema sebagai berikut :

NO TEMA KEGIATAN WAKTU Kelas

X XI XII

1.
Gaya Hidup
Berkelanjutan.

Permasalahan :
Krisis Air
Kegiatan :
Penanaman 1 Juta Pohon
Penanganan Sampah

34 20 14

2. Kearifan lokal.

Permasalahan
Siswa banyak ndak kenal sama
tarian dan lagu daerah
Kegiatan :
Lomba Macapat
Lomba Tari Daerah

30 30

3.
Bhinneka Tunggal
Ika.

Mengenal keanekaragaman
budaya Indonesia dengan
mengadakan Festival Baju adat
daerah, dan lagu-lagu daerah.

30 30

4.
Bangunlah Jiwa
dan Raganya.

Mengadakan Taruna Melati I,


untuk membangun siswa-
siswa berkarakter

60 32 28

5. Suara Demokrasi.
Musyawarah Ranting, (
Pemilihan Ketua dan Pengurus
IPM/ Osis )

30 30

6.

Berekayasa dan
Berteknologi untuk
Membanguan NKRI.

Membuat desain inovatif


sederhana penerapan teknologi
yang dapat menjawab
permasalahan yang ada di
sekitar sekolah.
SMK membangun desa
Merancang karya teknologi
tepat guna

40 40

7. Kewirausahaan.
Membuat produk dengan
konten lokal yang memiliki
daya jual.
Kelas Sekolah Pencetak

48 24 24

57

Wirausaha
Kelompok Start Up bagi
peserta didik

8. Kebekerjaan

 Mencari solusi untuk


masalah kesempatan kerja
di masa pandemi.

 Meningkatkan kompetensi
dengan mengikuti kegiatan
teaching factory.

 Membekali diri dengan


kecakapan abad 21 yang
diperlukan untuk
memasuki dunia kerja

172 172

9. Budaya Kerja

 Mencari solusi untuk


menjawab isu terkini
tentang etos kerja dan tata
tertib dunia kerja yang
berlaku.

 Mengembangkan diri
melalui kegiatan
pengembangan sikap kerja,
fisik, mental dan kerja
sama tim

 Membiasakan diri untuk


menjaga lingkungan kerja
agar ringkas, rapi, resik,
rawat, dan rajin

60 60

e. Ekstrakurikuler

Tujuan pendidikan di satuan pendidikan dicapai secara utuh

melalui kegiatan-kegiatan yang dirancang secara terpadu dalam kegiatan

intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler. Oleh karena itu

Kurikulum Operasional Smk Muhammadiyah 2 Muntilan tidak hanya


merancang kegiatan intra dan kokurikuler saja, tetapi juga secara rinci

memuat rancangan kegiatan ekstrakurikuler yang diselenggarakan dan

dibina di sekolah. Kegiatan ekstrakurikuler ditambah untuk memerkuat

pendidikan karakter dan membentuk profil pelajar Pancasila bagi

peserta didik.

Tujuan kegiatan ekstrakurikuler pada dasarnya untuk

mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerja

58

sama, dan kemandirian peserta didik secara optimal dalam rangka

mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional. Kegiatan

ekstrakurikuler dikelompokan menjadi 2 (dua) kelompok terdiri atas: a)

kegiatan ekstrakurikuler wajib dan b) kegiatan ekstrakurikuler pilihan.

Ekstra Kurikuler wajib yang ditetapkan di Smk Muhammadiyah

2 Muntilan adalah Hisbul Wathon (HW) untuk kelas X dan Tapak Suci

untuk Kelas XI, sedangkan Ekstra Kurikuler pilihan adalah sebagai

berikut.

1. Conversation

2. Seni Baca Al-Qur’an dsn Tahfidz

3. Pendidikan Ketarunaan ( Dilakukan Setiap Hari)

4. Paduan Suara

5. Desain Grafis

6. Menjahit

Peserta didik dapat memilih salah satu kegiatan Ekstra

Kurikuler berdasarkan minat dan bakatnya, serta berdasarkan masukan

dari sekolah atas dasar pengamatan dan portofolio yang dimiliki peserta

didik sejak di SMP/sederajat.


4. Rencana Pembelajaran terlampir

Pembelajaran di SMK Muhammadiyah 2 Muntilan menggunakan

perangkat ajar dalam bentuk Alur Tujuan Pembelajaran dan Modul

Ajar. Dalam penyusunan modul ajar diperoeh dari hasil analisis Tujuan

Pembelajaran. Proses dari tujuan pembelajaran dipetakan dalam

bentuk Alur Tujuan Pembelajaran, dimana Tujuan Pembelajaran

diambil dan dianalisi dari Capaian Pembelajaran.

a. Tujuan Pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran SMK

Muhammadiyah 2 Muntilan kami rangkum dalam link

https://drive.google.com/drive/u/1/folders/1B6oxtib8Az37O8

5atH9h0dTpMqzjY8qM

59

b. Modul Ajar SMK Muhammadiyah 2 Muntilan kami rangkum

dalam link

https://drive.google.com/drive/u/1/folders/12537nEY1qVMDS8

JiKF-bNKUySuof5Z8X

c. Pelaksanaan Pembelajaran

Pelaksanaan pembelajaran di SMK Muhammadiyah Muntilan

dilaksanakan dengan pembelajaran daring dan luring.

d. Asesmen

 Asesmen Diagnostik

 Asesmen Formatif

 Asesmen Sumatif
BAB III

PENYELENGGARAAN PEMBELAJARAN

A. Peraturan Akademik

60

Kurikulum Operasional SMK Muhammadiyah 2 Muntilan memuat

peraturan akademik tentang persyaratan dan pemilihan konsentrasi,

asesmen, kriteria kenaikan kelas, dan kriteria kelulusan.

1. Pemilihan konsentrasi

Peserta didik dapat memilih salah satu konsentrasi konsentrasi yang

tersedia, dengan persyaratan sebagai berikut.

a. Capaian pada Mapel Dasar-dasar Manajemen Perkantoran dan

Layanan Bisnis ;

b. Minat dan Bakat;

c. Rekomendasi Guru Wali; dan

d. Rekomendasi orang tua peserta didik.

2. Asesmen
Prosedur asesmen yang ditetapkan oleh SMK Muhammadiyah 2

Muntilan sebagai berikut:

a. Asesmen hasil belajar oleh Guru dilakukan melalui tahapan sebagai

berikut.

1) Asesmen diagnostik yang dilakukan pada awal Pembelajaran

untuk mengetahui dan memetakan pemahaman anak tentang

materi yang akan di ajarkan.

2) Asesmen Formatif Kegiatan penilaian yang bertujuan untuk

mencari umpan balik yang selanjutnya hasil penilaian tersebut

dapat digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaran yang

sedang atau yang sudah dilaksanakan. Pada asesmen formatif

guru mengumpulkan informasi untuk membantu guru memberi

umpan balik dan tindak lanjut terhadap proses belajar. Asesmen

formatif juga dapat membantu siswa memperbaiki cara belajar

dengan menentukan kembali strategi belajar yang sesuai dengan

kebutuhannya.

3) Penilaian yang dilakukan untuk memperoleh data atau informasi

sampai sejauhmana penguasaan atau capaian pembelajaran siswa

terhadap materi/bahan pelajaran yang telah dipelajarinya selama

61

jangka waktu tertentu. Dengan kata lain penilaian yang dilakukan

jika satuan pengalaman pengalaman belajar atau seluruh materi

pelajaran telah selesai

b. Asesmen yang dilakukan di SMK Muhammadiyah 2 Muntilan terdiri

dari berbagai macam asesmen antara lain,

1) Asesmen model Kewirausahaan (KWU), adalah mengukur capaian


pembelajaran siswa dalam kegiatan wirausaha/projek, dimana

tujuannya mendapatkan keuntungan. Dalam penilaian KWU ini,

selain produk atau jasa harus sesuai, juga ketercapaian omzet.

2) Asesmen model Teaching Factory (TEFA), adalah penilaian

terhadap capaian pembelajaran siswa sesuai dengan

kriteria/standar industri. Dalam penilaian TEFA ini, selain produk

harus sesuai dengan standar industri, juga memiliki nilai

ekonomis/layak jual.

3) Asesmen proyek adalah penilaian terhadap suatu penugasan yang

harus diselesaikan dalam periode/waktu tertentu. Penugasan

tersebut meliputi:perencanaan, pengumpulan data, analisis data,

penyajian data, hingga pelaporan. Periode waktu untuk

menyelesaikannya tergantung kompleksitas tugas, misalnya dalam

satu minggu, dua minggu, satu bulan, atau satu semester.

4) Ujian Unit Kompetensi (UUK) adalah penilaian terhadap

pencapaian satu atau beberapa unit kompetensi yang dapat

membentuk 1 (satu) Skema Sertifikasi Profesi, dilaksanakan setiap

tahun oleh satuan pendidikan terakreditasi. Unit Kompetensi

terdiri atas 1 (satu) atau beberapa Kompetensi (Capaian

Kompetensi) untuk mencapai kemampuan melaksanakan satu

bidang pekerjaan spesifik.

5) Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) adalah penilaian terhadap

pencapaian kualifikasi jenjang 2 (dua) atau 3 (tiga) pada KKNI

yang dilaksanakan di akhir masa studi oleh Lembaga Sertifikasi

Profesi (LSP-P1/LSP-2/LSP-3) atau satuan pendidikan

62
terakreditasi bersama DUDI dengan memperhatikan paspor

keterampilan (Skills Passport).

6) Penilaian Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah

penilaian/pengukuran terhadap capaian pembelajaran siswa

selama melaksanakan pembelajaran di dunia kerja, baik subtansi

kompetensi maupun budaya kerja. Penilaian dilakukan oleh

pembimbing/instruktur dari dunia kerja. Hasil penilaian

disampaikan pada rapor dengan mencantumkan keterangan

industri tentang kinerja siswa secara keseluruhan berdasarkan

jurnal PKL atau sertifikat atau surat keterangan PKL dari

industri

3. Kriteria kenaikan kelas

Kenaikan kelas adalah pernyataan yang menegaskan bahwa

peserta didik telah kompeten dan berhak melanjutkan ke jenjang

kompetensi-kompetensi tahun selanjutnya. Pernyataan kompeten atau

yang berarti dapat melanjutkan, ditetapkan berdasarkan pertimbangan

kinerja peserta didik yang meliputi aspek :

a. Aspek Akademik

1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester;

2) Deskripsi sikap minimal BAIK;

3) Deskripsi kegiatan ekstrakurikuler minimal BAIK;

4) Tidak memiliki nilai mata pelajaran di bawah Kriteria Ketercapaian

Tujuan Pembelajaran

5) Untuk kelas X naik kelas XI minimal hafal 12 surat,

6) Untuk kelas XI naik kelas XII hafal minimal 24 surat,

7) Untuk kelas XII hafal juz 30


8) Mempunyai usaha yang sudah menghasilkan atau kegiatan usaha

Apabila ada kompetensi dalam mata pelajaran tertentu di

kelompok Umum dan Kejuruan yang tidak mencapai KKM pada

semester gasal dan/atau semester genap, maka guru harus melakukan

63

remedial secukupnya. Nilai akhir diambil dari rerata semester gasal dan

genap mata pelajaran tersebut.

b. Non akademik : Kehadiran ≥ 90%

Pernyataan kenaikan kelas dilakukan melalui pembagian buku

rapor yang dilakukan di akhir tahun pelajaran. Setiap siswa akan

memperoleh buku rapor yang berisi laporan hasil belajar sesuai

dengan jumlah kompetensi yang telah dinyatakan kompeten.

4. Kriteria Kelulusan

Yang dimaksud kelulusan menurut ketentuan PP 19/2005 Pasal 72

Ayat (1) adalah bahwa peserta didik dinyatakan lulus dari satuan

pendidikan dasar dan menengah setelah:

a. Penyelesaikan seluruh kompetensi pembelajaran; yang berarti

peserta didik telah dinyatakan tuntas atau kompeten oleh gurunya

untuk seluruh kompetensi pendidikan dan pembelajaran yang

diikuti.

b. Lulus ujian sekolah Berarti telah mengikuti ujian sekolah dan

dinyatakan lulus atau kompeten untuk mata pelajaran yang

diujikan.

c. Hafal Al Qur’an Minimal JUZ 30 selama kurun waktu 3 tahun


pembelajaran.

d. Lulus Uji Kompetensi atau Sertifikasi dalam kategori “Baik”

64

B. Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan di SMK Muhammadiyah 2 Muntilan ditetapkan

berdasarkan peraturan yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Daerah

Istimewa Yogyakarta. Adapun kalender pendidikan tersebut dapat dibaca

dalam tabel berikut ini.

65

66

C. engelolaan Pembelajaran

Pola Jadwal Pembelajaran Penerapan waktu pembelajaran di dalam

struktur kurikulum intrakurikuler SMK Muhammadiyah 2 Mutnilan

terbagi menjadi dua sistem yaitu:


1. Sistem Regular Pelaksanaan sistem reguler yang dimaksud adalah

pelaksanaan pembelajaran terjadi rutin setiap minggu dengan

alokasi waktu tertentu dengan memenuhi alokasi waktu per tahun

yang tersedia.

2. Sistem blok Pelaksanaan sistem blok yang dimaksud adalah

pelaksanaan pembelajaran terjadi pada alokasi waktu dan bulan

tertentu, dengan tetap memenuhi alokasi waktu pembelajaran per

tahun.

Selain itu juga setiap program keahlian sudah mengimplementasikan

pembelajaran bersama DUDIKA selama 50 JP per semester atau 100 JP

dalam satu tahun pelajaran. Pola pembelajaran bersama DUDIKA

dilakukan melalui dua bentuk yaitu tatap muka serta praktik di industri

dalam bentuk PJBL. Adapun berkaitan dengan sebaran jam pembelajaran

dapat dilihat dalam tabel pada halaman berikut:

67

JADWAL BLOK PELAJARAN SEMESTER GENAP

KELAS X OTKP 1
TAHUN AJARAN 2021/2022

JA
M
KE
Minggu 1 (12-16
Jul)

JA
M
KE

Minggu 2 (19-23
Jul)

JA
M
KE

Minggu 3 (26-30 Jul)


JA
M
KE

Minggu 4 (2-6 Ags)

SSRKJSSRKJSSRKJSSRKJ

1 1 1 MTK/14
PJOK/1

7
1 MTK/14

PJOK/1
7

2 2 2 MTK/14
PJOK/1

7
PKM/

7
IN
F

IN
F

2 MTK/14
PJOK/1
7
PKM/

7
IN
F

IN
F

3 3 3 MTK/14
PJOK/1

7
TRK/

7
IN
F

IN
F

3 MTK/14
PJOK/1

7
TRK/

7
IN
F

IN
F

4 4 4 MTK/14
INDO/2

6
INF

IN
F

IN
F

4 MTK/14
INDO/2

6
INF

IN
F

IN
F

555
PPKN/1

8
INDO/2

6
INF

IN
F

IN
F

5
PPKN/1

8
INDO/2

6
INF

IN
F

IN
F

666
PPKN/1

8
INDO/2

6
INF

IN
F

IN
F
6
PPKN/1

8
INDO/2

6
INF

IN
F

IN
F

7 7 7 ING/22
INDO/2

6
INF

IN
F

IN
F

7 ING/22
INDO/2

6
INF

IN
F

IN
F

8 8 8 ING/22 SI/20 INF


IN
F

IN
F

8 ING/22 SI/20 INF


IN
F

IN
F
999
JAWA/2

7
SI/20 INF

IN
F

IN
F

9
JAWA/2

7
SI/20 INF

IN
F

IN
F

10 10 10
JAWA/2

7
AA/11 INF

IN
F

10
JAWA/2

7
AA/11 INF

IN
F

11 11 11 BAR/11 BK/21 INF


IN
F

11 BAR/11 BK/21 INF


IN
F
68

JA
M
K
E

Minggu 5 (9-13 Ags)

JA
M
K
E

Minggu 6 (16-20 Ags)

JA
M
K
E

Minggu 7 (23-27 Ags)

JA
M
K
E

Minggu 8 (30 Ags- 3 Sept)

SSRKJSSRKJSSRKJSSRKJ

1
MTK/

14
1

MTK/
14

1
MTK/

14
PJOK
/17
1
MTK/

14
PJOK
/17

2
MTK/

14

PKM
/7

IN
F

S
B

2
MTK/

14

PKM
/7

S
B

D
D
K

2
MTK/

14
PJOK
/17

PKM
/7

P
3
A
P
3
A

2
MTK/

14
PJOK
/17

PKM
/7

D
D
K

D
D
K

3
MTK/

14

TRK
/7

IN
F

S
B

3
MTK/

14

TRK
/7

S
B

D
D
K

3
MTK/

14
PJOK
/17

TRK
/7

P
3
A

P
3
A

3
MTK/

14
PJOK
/17

TRK
/7

D
D
K

D
D
K

4
MTK/

14
INF

IN
F

S
B

4
MTK/

14
SB
S
B

D
D
K

4
MTK/

14
INDO
/26

P3 A
P
3
A

P
3
A

4
MTK/

14
INDO
/26

DD
K

D
D
K

D
D
K

5
PPKN
/18

INF
IN
F

S
B
5
PPKN
/18

SB
S
B

D
D
K

5
PPKN
/18

INDO
/26

P3 A
P
3
A

P
3
A

5
PPKN
/18

INDO
/26

DD
K

D
D
K

D
D
K

6
PPKN
/18

INF
S
B

S
B

6
PPKN
/18

SB
S
B

D
D
K

6
PPKN
/18

INDO
/26

P3 A
P
3
A

P
3
A

6
PPKN
/18

INDO
/26

DD
K

D
D
K

D
D
K

7
ING/2

2
INF

S
B

S
B

7
ING/2

2
SB

S
B

D
D
K

7
ING/2

2
INDO
/26

P3 A
P
3
A

P
3
A

7
ING/2

2
INDO
/26

DD
K

D
D
K

D
D
K

8
ING/2

2
INF

S
B

S
B

8
ING/2

2
SB

S
B

D
D
K

8
ING/2

2
SI/20 P3 A

P
3
A

P
3
A

8
ING/2

2
SI/20

DD
K

D
D
K

D
D
K

9
JAWA
/27

INF
S
B

9
JAWA
/27

SB
S
B

D
D
K

9
JAWA
/27

SI/20 P3 A
P
3
A

P
3
A

9
JAWA
/27

SI/20
DD
K

D
D
K

D
D
K

10
JAWA
/27

INF
S
B

10
JAWA
/27

SB
S
B

10
JAWA
/27

AA/1
1

P3 A
P
3
A

10
JAWA
/27

AA/1
1

DD
K

D
D
K

11
BAR/

11
INF

S
B

11
BAR/

11
SB

S
B

11
BAR/

11
BK/2

1
P3 A

P
3
A

11
BAR/

11
BK/2

1
DD
K

D
D
K

69

JAM
KE
Minggu 9 (6-10
Sept)

JAM
KE

Minggu 10 (13-17
Sept)

JAM
KE

Minggu 11 (20-24 Sept)


JAM
KE

Minggu 12 (27 Sept-1 Okt)

SSRKJSSRKJSSRKJSSRKJ

1
P
T
S

P
T
S
&
A
K
M

1
MTK/

14
PJOK/

17
1

MTK
/14

PJOK/
17
222
MTK/

14
PJOK/

17
PKM/

P
3
B

P
3
B

2
MTK
/14

PJOK/
17

PKM/
7

DD
K

DD
K

333
MTK/

14
PJOK/

17
TRK/

P
3
B
P
3
B

3
MTK
/14

PJOK/
17

TRK/
7

DD
K

DD
K

444
MTK/

14
INDO/

26
P3 B

P
3
B

P
3
B

4
MTK
/14

INDO/
26

DDK
DD
K

DD
K

555
PPKN
/18

INDO/
26

P3 B
P
3
B

P
3
B

5
PPK
N/1

INDO/
26

DDK
DD
K

DD
K

666
PPKN
/18

INDO/
26

P3 B
P
3
B

P
3
B

6
PPK
N/1

8
INDO/
26

DDK
DD
K

DD
K

777
ING/
22

INDO/
26

P3 B
P
3
B

P
3
B

7
ING
/22

INDO/
26

DDK
DD
K

DD
K

888
ING/
22

SI/20 P3 B
P
3
B

P
3
B
8
ING
/22

SI/20 DDK
DD
K

DD
K

999
JAW
A/27

SI/20 P3 B
P
3
B

P
3
B

9
JAW
A/2
7

SI/20 DDK
DD
K

DD
K

10 10 10
JAW
A/27

AA/11 P3 B
P
3
B

10
JAW
A/2
7

AA/11 DDK
DD
K

11 11 11
BAR/

11
BK/21 P3 B

P
3
B

11
BAR
/11

BK/21 DDK
DD
K

70

JAM
KE

Minggu 13 (4-8 Okt)


JAM
KE

Minggu 14 (11-15 Okt)


JAM
KE

Minggu 15 (18-22 Okt)


JAM
KE

Minggu 16 (25-29 Okt)

SSRKJSSRKJSSRKJSSRKJ

1
MT
K/1

PJO
K/1

7
1

MT
K/1

PJO
K/1

7
1

MTK/
14

1
MT
K/1

PJOK/
17

2
MT
K/1

PJO
K/1

PK
M/
7

D
D
K

D
D
K
2
MT
K/1

PJO
K/1

PK
M/
7

P
3
C

P
3
C

2
MTK/

14

PK
M/
7

D
D
K

IP
A
S

2
MT
K/1

PJOK/
17

PK
M/
7
IP
A
S

IP
A
S

3
MT
K/1

PJO
K/1

TR
K/
7

D
D
K

D
D
K

3
MT
K/1

PJO
K/1

TR
K/
7

P
3
C

P
3
C

3
MTK/

14

TR
K/
7

D
K
K

IP
A
S

3
MT
K/1

PJOK/
17

TR
K/
7

IP
A
S

IP
A
S

4
MT
K/1

IND
O/2

D
DK

D
D
K

D
D
K

4
MT
K/1

IND
O/2

P3
C

P
3
C

P
3
C

4
MTK/

14

D
DK

IP
A
S

IP
A
S

4
MT
K/1
4

INDO/
26

IP
AS

IP
A
S

IP
A
S

5
PPK
N/1

IND
O/2

D
DK

D
D
K

D
D
K

5
PPK
N/1

IND
O/2

P3
C
P
3
C

P
3
C

5
PPKN
/18

DK

IP
A
S

IP
A
S

5
PPK
N/1

INDO/
26

IP
AS

IP
A
S

IP
A
S

6
PPK
N/1

IND
O/2

D
DK

D
D
K

D
D
K

6
PPK
N/1

IND
O/2

P3
C

P
3
C

P
3
C

6
PPKN
/18

DK

IP
A
S

IP
A
S

6
PPK
N/1

INDO/
26

IP
AS

IP
A
S

IP
A
S

7
ING
/22

IND
O/2

D
DK

D
D
K

D
D
K

7
ING
/22

IND
O/2

P3
C

P
3
C

P
3
C

7
ING/
22

DK

IP
A
S

IP
A
S

7
ING
/22

INDO/
26

IP
AS

IP
A
S

IP
A
S

8
ING
/22

SI/
20
D
DK

D
D
K

D
D
K

8
ING
/22

SI/2
0

P3
C

P
3
C

P
3
C

8
ING/
22

DK

IP
A
S

IP
A
S

8
ING
/22

SI/20
IP
AS

IP
A
S

IP
A
S

9
JA
WA
/27

SI/
20

D
DK

D
D
K

D
D
K

9
JA
WA
/27

SI/2
0

P3
C

P
3
C

P
3
C

9
JAWA
/27
D

DK

IP
A
S

IP
A
S

9
JA
WA
/27

SI/20
IP
AS

IP
A
S

IP
A
S

10
JA
WA
/27

AA/
11

D
DK

D
D
K

10
JA
WA
/27

AA/
11
P3
C

P
3
C

10
JAWA
/27

DK

IP
A
S

10
JA
WA
/27

AA/11
IP
AS

IP
A
S

11
BAR
/11

BK/
21

D
DK

D
D
K

11
BAR
/11
BK/
21

P3
C

P
3
C

11
BAR/

11

D
DK

IP
A
S

11
BAR
/11

BK/21
IP
AS

IP
A
S

71

JAM
KE

Minggu 17 (1-5 Nov)


JAM
KE

Minggu 18 (8-12 Nov)


JAM
KE

Minggu 19 (15-19 Nov)


JAM
KE
Minggu 20 (22-26 Nov)

SSRKJSSRKJSSRKJSSRKJ

1
MT
K/1

PJO
K/1

7
1

MT
K/1

PJO
K/1

7
1

MTK/
14

PJO
K/1

7
1

MT
K/1

PJOK/
17

2
MT
K/1

4
PJO
K/1

PK
M/
7

P
3
D

P
3
D

2
MT
K/1

PJO
K/1

PK
M/
7

I
P
A
S

I
P
A
S

2
MTK/

14

PJO
K/1

7
PK
M/
7

IP
A
S

IP
A
S

2
MT
K/1

PJOK/
17

PK
M/
7

P
3
E

P
3
E

3
MT
K/1

PJO
K/1

TR
K/
7

P
3
D
P
3
D

3
MT
K/1

PJO
K/1

TR
K/
7

I
P
A
S

I
P
A
S

3
MTK/

14

PJO
K/1

TR
K/
7

IP
A
S

IP
A
S

3
MT
K/1

PJOK/
17

TR
K/
7

P
3
E

P
3
E

4
MT
K/1

IND
O/2

IP
AS

P
3
D

P
3
D

4
MT
K/1

IND
O/2

6
IP
AS

I
P
A
S

I
P
A
S

4
MTK/

14

IND
O/2

IP
AS

IP
A
S

IP
A
S

4
MT
K/1

INDO/
26

P3
E

P
3
E

P
3
E

5
PPK
N/1

IND
O/2

IP
AS

P
3
D

P
3
D

5
PPK
N/1

IND
O/2

IP
AS

I
P
A
S

I
P
A
S

5
PPKN
/18
IND
O/2

IP
AS

IP
A
S

IP
A
S

5
PPK
N/1

INDO/
26

P3
E

P
3
E

P
3
E

6
PPK
N/1

IND
O/2

P3
D

P
3
D

P
3
D

6
PPK
N/1

IND
O/2

IP
AS

I
P
A
S

I
P
A
S

6
PPKN
/18

IND
O/2

IP
AS

IP
A
S

IP
A
S

6
PPK
N/1

INDO/
26

P3
E

P
3
E

P
3
E

7
ING
/22

IND
O/2

P3
D

P
3
D

P
3
D

7
ING
/22

IND
O/2

IP
AS

I
P
A
S

I
P
A
S

7
ING/
22

IND
O/2

IP
AS

IP
A
S

IP
A
S

7
ING
/22

INDO/
26

P3
E

P
3
E

P
3
E

8
ING
/22

SI/
20
P3
D

P
3
D

P
3
D

8
ING
/22

SI/2
0

IP
AS

I
P
A
S

I
P
A
S

8
ING/
22

SI/
20

IP
AS

IP
A
S

IP
A
S

8
ING
/22
SI/20
P3
E

P
3
E

P
3
E

9
JA
WA
/27

SI/
20

P3
D

P
3
D

P
3
D

9
JA
WA
/27

SI/2
0

IP
AS

I
P
A
S

I
P
A
S
9
JAWA
/27

SI/
20

IP
AS

IP
A
S

IP
A
S

9
JA
WA
/27

SI/20
P3
E

P
3
E

P
3
E

10
JA
WA
/27

AA/
11

P3
D

P
3
D

10
JA
WA
/27

AA/
11

IP
AS

I
P
A
S

10
JAWA
/27

AA/
11

IP
AS

IP
A
S

10
JA
WA
/27

AA/11
P3
E

P
3
E

11
BAR
/11

BK/
21

P3
D
P
3
D

11
BAR
/11

BK/
21

IP
AS

I
P
A
S

11
BAR/

11
BK/
21

IP
AS

IP
A
S

11
BAR
/11

BK/21
P3
E

P
3
E

72

JAM
KE
Minggu 21 (29 Nov-3 Des)
JAM
KE

Minggu 22 (6-10 Des) KETERANGAN KODE MAPEL KEJURUAN

S S R K J S S R K J Kode Kepanjangan Guru Pengampu

1 PAS 1 PAS DDK


Dasar-Dasar Manajemen Perkantoran dan
Layanan Bisnis

Eva Widiyaningtyas,
S.Pd

2 2 IPAS Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial Ismiatun, S.Pd

3 3 INF Informatika
Adin Rizka Khakim,
S.Pd

4 4 P3 Profil Pelajar Pancasila Team Teaching


55
6 6 Muntilan, Juli 2021
7 7 Kepala SMK Muh 2 Muntilan,
88
99

10 10
11 11 Untung Supriyadi, S.Pd.I

NBM. 967309

Meng
etah
ui,

Peng
awas
Sekol
ah

73
Pada tahun pelajaran 2021/2022 pembelajaran masih menerapkan

protocol Kesehatan yang ketat dan pembelajaran tatap muka dilaksanakan

secara terbatas dengan kapasitas maksimal 50% (lima puluh persen) dari

seluruh siswa.

Adapun pembelajaran di SMK Muhammadiyah 2 Muntilan pada saat

pandemic covid-19 sebagai berikut:

a) Blended Learning dengan perpaduan antara tatap muka

terbatas, virtual meeting dan penggunaan aplikasi google

classroom, dan Zoom Meet.

b) Penjadwalan dengan menggunakan pola regular dan bloking

sebagaimana digambarkan pada tabel di halaman sebelumnya

c) Pembelajaran dengan pola Sinkronus melalui tatap muka dan

Zoom Meeting Pukul 08.00 – 11.00, kemudian dilanjutkan

asingkronus di rumah masing - masing

Strategi Pembelajaran Dalam melaksanakan pembelajaran kepada

pelajar, SMK Muhammadiyah 2 Muntilan menetapkan suatu standar

strategi pembelajaran untuk diterapkan oleh guru dalam masing-masing

mata pelajaran. Standar strategi pembelajaran yang ditetapkan disusun

berdasarkan prinsip untuk memberikan pengalaman belajar yang

bermakna dengan melibatkan pemahaman semua bagian konsep yang

dipelajari dan berkaitan satu sama lain. Strategi ini diharapkan membuat

pembelajaran bersifat aktif, konstruktif, dan melibatkan pelajar dalam

proses pembelajaran.

74

BAB IV

PENDAMPINGAN, EVALUASI, DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL


A. Pendampingan

Pendampingan pengembangan diri bagi guru dikembangkan melalui

beberapa kegiatan :

1. Kegiatan yang bersifat Pedagogis

Kegiatan pedagogis meliputi

a. Supervisi Akademik

Supervisi akademik dilakukan kepala sekolah kepada guru,

untuk menguatkan dan meningkatkan kualitas kegiatan belajar

mengajar di sekolah, dan pada gilirannya akan berkontribusi

untuk meningkatkan kualitas proses belajar peserta didik

b. Supervisi Klinis

Supervisi klinis adalah supervisi akademik yang

menggunakan model pendekatan berbasis

permintaan/kebutuhan guru. Supervisi klinis berlangsung dalam

bentuk hubungan tatap muka antara kepala sekolah/guru senior

yang ditunjuk kepala sekolah/pengawas dan guru.

2. Kegiatan yang bersifat Vokasional

Peningkatan Kompetensi Vokasional bagi guru dikembangkan

melalui beberapa kegiatan, adalah:

a. IHT

b. Mengikuti kegiatan magang di industri rekanan

c. Mengikuti diklat dan pengambilan sertifikat kompetensi

d. Melaksanakan pembelajaran berbasis Project Based Learning

(PjBL)

e. Melakukan Pembelajaran di Teaching Factory SMK

Muhammadiyah 2 Muntilan.
75

B. Evaluasi

Evaluasi di SMK Muhammadiyah 2 Muntilan dikategorikan menjadi 2

(dua), yaitu evaluasi pembelajaran dan evaluasi kurikulum.

1. Evaluasi Pembelajaran

Evaluasi pembelajaran dimaksudkan untuk mendapatkan data dan

informasi yang diperlukan dalam menentukan sejauh mana dan

bagaimana pembelajaran yang telah berjalan agar dapat membuat

asesmen (judgement) dan perbaikan yang dibutuhkan untuk

memaksimalkan hasil pembelajaran peserta didik.

Beberapa cara yang ditempuh dalam melakukan evaluasi pembelajaran

antara lain sebagai berikut.

a. Kolaboratif: Melibatkan seluruh stakeholder sekolah.

b. Reflektif: Melihat kembali pencapaian dan kekurangan dari berbagai

aspek, jujur, dan berdasarkan bukti.

c. Berdasarkan Data: Membuat kesimpulan berdasarkan fakta yang

ditelaah secara seksama.

d. Berpusat pada Anak: Mengedepankan kepentingan anak dalam

mengambil kesimpulan maupun keputusan.

e. Fokus pada perbaikan dan pengembangan kompetensi peserta didik.

Kegiatan evaluasi pembelajaran melibatkan berbagai pihak, agar

hasilnya objektif dan mendalam. Pihak-pihak yang terlibat tersebut

antara lain: guru mata pelajaran umum dan kejuruan, wakasek bidang

kurikulum, waka manajemen mutu, kepala sekolah, peserta didik, orang


tua peserta didik, dan dunia industri, dunia usaha, dan dunia kerja.

Evaluasi Pembelajaran dilaksanakan sekurang

2. Evaluasi Kurikulum

Kurikulum operasional SMK Muhammadiyah 2 Muntilan dievaluasi

secara periodik, untuk mendapatkan perbaikan sesegera mungkin.

76

Guru dan/atau instuktur industri setiap hari membuat catatan

anekdotal secara informal mengenai bagaimana proses belajar berjalan,

bagaimana tujuan belajar tercapai, bagaimana peserta didik merespon

proses kegiatan belajar, bagaimana persepsi DUDI. Setelah melakukan

asesmen formatif, secara individual maupun tim, guru dan/atau

instruktur industri mereview proses belajar dan tercapainya tujuan dan

melakukan perbaikan maupun penyesuaian terhadap proses belajar

untuk setiap unit pembelajaran.

Setiap akhir semester, dan/atau instruktur industri dan tim

melihat kontinum pencapaian, serta setiap akhir tahun pembelajaran,

dan/atau instruktur industri dan tim melakukan evaluasi terhadap

pencapaian satu tahun dan bagaimana hal tersebut berkontribusi

dengan tujuan sekolah, serta visi dan misi sekolah.

Sumber-sumber informasi yang dapat digunakan dalam melakukan

evaluasi kurikulum antara lain data asesmen: hasil asesmen peserta

didik per unit; proyek peserta didik; survey lulusan; refleksi proses

belajar oleh dan/atau instruktur industri; observasi Kepala Sekolah;

karya yang dihasilkan peserta didik; portofolio peserta didik, dan

pameran karya hasil belajar peserta didik.


C. Pengembangan Profesional

SMK Muhammadiyah 2 Muntilan dalam meningkatan profesional guru

dilakukan dengan berbagai program, antara lain sebagai berikut.

1. Sertifikasi guru

Pengajuan sertifikasi guru ditetapkan dengan ketat dan berdasarkan

pada persyaratan yang telah ditetrapkan oleh pusat. Sertfikasi adalah

sebagai penghargaan dan peningkatan profesionalitas guru, sehingga

guru yang telah memiliki sertifikasi diharapkan memiliki etos kerja yang

tinggi.

77

2. Magang industri

SMK Muhammadiyah 2 Muntilan merancang program magang bagi

PTK setiap tahunya, disamping itu setiap PTK juga diberi kesempatan

untuk magang secara mandiri dengan berkordinasi dan atas

persetujuan Kepala Sekolah.

Perencanaan magang diawali dengan analisis kebutuhan

peningkatan kompetensi guru, selanjutnya disusun prioritas

disesuaikan dengan kemampuan pendanaan sekolah dan kemitraan

dengan DUDI.

3. Pelatihan kompetensi pedagogik dan profesional

Mengirim beberapa guru atau tenaga kependidikan ke lembaga-lembaga

pelatihan seperti Balai Besar Pngembangan Penjamin Mutu Pendidikan

Vokasi (BBPPMPV) sesuai dengan Program Keahlian.

4. Upskiling dan Reskilling

Sekolah mendorong guru untuk mengikuti program Upskiling yang di


selenggarakan baik itu pemerintah, maupun dari industri.

5. Studi banding

SMK Muhammadiyah 2 Muntilan setipan tahun memberi kesempatan

kepada PTK untuk studi di industri dan dunia usaha, Manajemen

Perkantoran Dan Layanan Bisnis, Lembaga Komunikasi sebagai

penambahan wawasan, khususnya untuk melihat , profesi dan jabatan

yang ada di industri, manajemen bisnis, pemasaran produk,

kemitraan/kolaborasi dalam berbisnis, kewirausahaan, penerapan

teknologi 4.0, serta isu-isu penting lainnya yang berkaitan dengan

industri Manajemen Perkantoran Dan Layanan Bisnis .

6. Kewirausahaan

Sekolah memberi kesempatan pada guru untuk mengembangakan

kemampuan dalam bidang kewirausahaan, melalui peningkatan usaha

mandiri yang telah dilakukan secara individu atau mendorong guru

untuk menjadi pengusaha pemula bekerja sama dengan DUDI.

78

Tujuan utama dari program ini adalah memberikan keteladanan bagi

peserta didik dan diharapakan guru dapat membimbiing peserta didik

secara maksimal dalam berwirausaha, mengingat guru telah memiliki

kemampuan nyata dalam bidang tersebut, sehingga guru tidak sekedar

teoretis semata. Di samping itu dengan guru memiliki usaha secara

mandiri akan memberikan inspirasi bagi peserta didik.

7. Seminar, lokakarya, dan keterlibatan dalam MGMP

Sekolah mendorong PTK untuk aktif dalam kegiatan seminar/webinar,

lokakarya, dan kegiatan di MGMP.

8. Studi lanjut
Sekolah memberikan kesempatan kepada PTK untuk melanjutkan studi

ke jenjang yang lebih tinggi. Studi lanjut sampai saat ini dilakukan

secara individu, sekolah hanya memberikan regulasi untuk

memermudah proses studinya. Sekolah juga berupaya untuk

mencarikan peluang-peluang beasiswa dari pemerintah, Persyarikatan,

lembaga-lembaga swasta, dan DUDI.

79

Anda mungkin juga menyukai