Anda di halaman 1dari 3

Konsep Detoksifikasi

1. Pengertian Detoksifikasi
Detoksifikasi NAPZA merupakan proses atau tindakan medis untuk
membantu klien dalam mengatasi gejala putus NAPZA (Kemenkes, 2011).
Tahap detoksifikasi sering disebut dengan fase terapi withdrawal atau fase
terapi intoksikasi. Tahap ini pecandu diperiksa seluruh kesehatannya baik
fisik dan mental oleh dokter terlatih. Dokterlah yang memutuskan apakah
pecandu perlu diberikan obat tertentu untuk mengurangi gejala putus zat
(sakau) yang ia derita. Pemberian obat tergantung dari jenis narkoba dan berat
ringanya gejala putus zat. Dalam hal ini dokter butuh kepekaan, pengalaman,
dan keahlian guna memdeteksi gejala kecanduan narkoba tersebut.
2. Metode, Model Detoksifikasi
Ada beberapa kelebihan dati rekomendasi-rekomendasi
metode-metode/perawatanperawatan/teknik-teknik pada waktu detoksifikasi :
a. Beberapa prosedur dari detoksifikasi meliputi pengobatan
b. Beberapa prosedur lainnya tidak mencakup pengobatan.
c. Beberapa prosedur merekomendasikan perawatan inap untuk
detoksifikasi, lainnya berupa Program Perawatan Detoksifikasi di luar
Rumah Sakit.
d. Beberapa prosedur menggunakan Metode/Perawatan Terapi untuk
Detoksifikasi.
e. Beberapa prosedur hanya menggunakan vitamin-vitamin, atau kombinasi
antara vitamin dan rempah-rempah alami untuk detoksifikasi
f. Beberapa pecandu hanya menggunakan Program 12 Langkah Narcotics
and Alcoholics Anonymous, selama mereka melalui proses detoksifikasi.
Dalam proses detoksifikasi dari diri pecandu adalah dengan
menyingkirkan mernisahkan abat dari si pecandu, kemudian menaruh si
pecandu di dalam kamar yang 3 terkunci (terisolasi) selama beberapa hari.
Detoksifikasi alami akan terjadi secara pasti, dan si pecandu akan terpisah
(secara fisik) dari obat sementara. Metode detoksifikasi dari could turkey
berarti; Detoksifikasi tanpa pengobatan apapun, seorang pecandu langsung
menghentikan penggunaan narkoba/zat adiktif, dengan mengurung pecandu
dalam masa putus obat tanpa memberikan obat-obatan.
3. Tahapan Proses Detoksifikasi
a. Detoksifikasi Tahap Awal
Detoksifikasi Tahap Awal adalah di mana ditemukan gejala- gejala putus
obat yang paling berat (dan berbahaya) biasanya muncul dalam 2-6 hari
pertama, 2 hari-2 minggu untuk pecandu Alkohol dan Shabu- shabu, dan
30 hari lebih untuk mereka yang mempunyai sejarah telah lama
menggunakan Sedatif atau obat – obatan penghilang rasa sakit yang kuat.
b. Detoksifikasi Tahap Kedua
Detoksifikasi Tahap Kedua biasanya mulai berlangsung pada minggu ke-3
sampai kurang lebih minggu ke-8 dalam proses Detoksifikasi seseorang.
c. Detoksifikasi Tahap Ketiga
Detoksifikasi Tahap Ketiga biasanya dimulai sekitar bulan ke – 3 sampai
bulan ke -5 dan biasnya berlangsung selama beberapa bulan. Dukungan
sebaya dan kelompok – kelompok sangat banyak membantu selama masa
yang tidak menentu ini dalam proses pemulihan.
d. Detoksifikasi Tahap Keempat
Detoksifikasi Tahap Keempat terjadi tepatnya pada bulan ke -8 sampai ke
-14 proses pemulihan.
4. Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Proses Detoksifikasi
a. Berapa usia pecandu tersebut
b. Obat – obat apa saja yang sudah mereka pakai
c. Bagaimana kesehatan pecandu tersebut secara fisik mental dan emosional
d. Sejarah, pola, dan kebiasaan pecandu
e. Apakah pecandu pernah melalui proses detosifikasi sebelumnya
f. Latar belakang Pendidikan
g. Obat – obatan apa yang seharusnya digunakan
h. Nasehat dan penjelasan pada Pra dan Pasca Konseling Detoksifikasi
DAFTAR PUSTAKA

KEMENKES RI, 2011, Pedoman Pelaksanaa Jaminan Kesehatan Masyarakat,


Jakarta: Kemenkes.

Anda mungkin juga menyukai