Anda di halaman 1dari 2

UNIVERSITAS DIPONEGORO

The Excellent Research University


Jl. Prof. Sudarto No.13, Tembalang, Kec. Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah 50275

INTRUKSI KERJA/WORK INSTRUCTION PEKERJAAN SONDIR

1. Persiapan Alat

1. Buat daftar kebutuhan alat yang disesuaikan dengan jenis dan volume pekerjaan, serta
waktu pelaksanaan. Form Daftar Kebutuhan Peralatan Sondir dicatat dalam Form
2. Siapkan peralatan yang dibutuhkan beserta kelengkapannya
3. Cek semua kondisi peralatan dan kelengkapannya, termasuk pengecekan kesesuaian/
compatible antara alat yang satu dengan alat yang lainnya.
4. Jika peralatan yang dibutuhkan tidak tersedia di warehouse, rusak, atau kurang
jumlahnya Buat daftar peralatan yang harus diperbaiki, disewa atau dibeli,
5. Cek jenis, kesesuaian dan jumlah alat sebelum diberangkatkan.

2. Pelaksanaan Pekerjaan:

1. Bersihkan lokasi yang akan di sondir lalu pasang empat jangkar helikoidal sesuai
dengan kondisi tanah dan dengan jarak tertentu agar cocok dengan rangka penjepit kaki
sondir.
2. Jepitlah rangka sondir dengan rangka penjepit pada jangkar lalu atur posisi sondir agar
tegak lurus dengan cara mengendurkan kunci tiang samping. Gunakan waterpass untuk
mengontrolnya.
3. Bukalah baut penutup lubang pengisian oli dan buka kedua keran manometer, lalu
pasang kunci piston pada ujung piston.
4. Tekan berkali-kali kunci piston ke atas sampai oli yang tersisa habis keluar.
5. Setelah oli sisa habis, biarkan keran tetap terbuka. Isilah oli dari lubang pengisian
sampai penuh, gerakkan kunci piston naik turun secara perlahan untuk menghilangkan
elembung udara. Setelah tidak ada gelembung udara, tutup kembali lubang pengisian
tadi.
6. Tutup salah satu kran manometer, tekan kunci piston pada alas rangka, perhatikan
kenaikkan jarum manometer. Hentikan penekanan dan tahan (kunci) stang pemutar
sampai jarum manometer mencapai 25% terhadap pembacaan maksimal manometer.
7. Bila terjadi penurunan pada jarum manometer berarti ada kebocoran antara lain pada
sambungan-sambungan nepel, baut penutup oli atau pada seal piston, segera perbaiki.
Lakukan hal yang sama untuk manometer yang lainnya.
8. Pasang biconus (friction cone/mantle cone) pada drat stang sondir berikut stang
dalamnya. Tempatkan stang sondir tersebut pada lubang pemusat pada rangka sondir
tepat di bawah ruang oli kemudian dipasang kop penekan.
9. Dorong tracker, pada posisi lubang terpotong lalu putarlah engkol pemutar sampai
menyentuh ujung atas stang sondir. Percobaan dan pengukuran sudah siap dilakukan.
10. Tiang sondir diberi tanda setiap 20 cm dengan menggunakan spidol, Hal tersebut
dimaksudkan untuk mengetahui saat mulai dilakukan pembacaan manometer.
UNIVERSITAS DIPONEGORO
The Excellent Research University
Jl. Prof. Sudarto No.13, Tembalang, Kec. Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah 50275

11. Engkol pemutar kembali diputar sehingga patent friction cone/mantle cone masuk ke
dalam tanah. Setelah mencapai batas 20 cm (sesuai tanda spidol), engkol pemutar
diputar sedikit dengan arah berlawanan. Tracker ditarik ke depan dalam posisi lubang
bulat.
12. Buka kran yang menuju manometer 60 kg/cm².
13. Engkol pemutar diputar kembali sehingga stang dalam tertekan ke dalam tanah dengan
kecepatan 2 cm/detik. Stang dalam akan menekan piston lalu akan menekan oli di
dalamnya.
14. Tekanan yang terjadi akan terbaca pada manometer. Mantle cone hanya digunakan
untuk mengukur tahanan ujung konus (qc) sedangkan friction cone akan mengukur
tahanan ujung konus dan gesekan dinding terhadap tanah.
15. Tekan stang, catat angka penunjukkan pertama pada jarum manometer, teruskan
penekanan sampai jarum manometer bergerak yang kedua kalinya.
16. Lakukan penekanan dengan hati-hati dan amati selalu jarum manometer. Bila
diperkirakan tekanan akan melebihi kapasitas manometer, tutup kran manometer
tersebut dan kran manometer yang berkapasitas besar dibuka. Stang sondir jangan
menyentuh piston karena dapat menyebabkan kelebihan tekanan secara drastis dan
merusak manometer.
17. Putar kembali engkol pemutar berlawanan arah lalu posisi tracker dipindahkan kembali
menjadi posisi lubang terpotong. Lakukan penekanan kembali sejarak 20 cm
berikutnya dan ulang prosedur 13 sampai dengan 15.
18. Setelah mencapai kedalaman 1 meter, stang sondir perlu ditambah. Caranya terlebih
dahulu naikkan piston penekan supaya stang sondir dapat disambung. Gunakan kunci
pipa untuk mengencangkannya. Ulangi prosedur 9 sampai dengan 15 cm. Setelah
mencapai kedalaman tanah keras (tahanan konus lebih besar dari yang disyaratkan
dalam TOR) penyelidikan dihentikan.
19. Catat semua hasil pengujian berikut keterangan yang ada didalam Form
20. Stang sondir yang sudah tertanam dicabut kembali dengan cara sebagai berikut :
1. Putar engkol pemutar agar piston penekan tertekan
2. Tarik trecker pada posisi lubang penuh
3. Dorong trecker pada posisi lubang terpotong
4. Putar engkol pemutar sehingga stang sondir teragkat sampai stang sondir
berikutnya terlihat.
5. Tahan stang sondir bawah dengan kunci pipa agar rangkaian di bawahnya tidak
jatuh.
6. Lepaskan stang sondir atas dengan kunci pipa yang lain.
7. Ulangi prosedur ini untuk stang sondir berikutnya.
8. Hentikan pengujian sondir sampai kedalaman mencapai 20 meter atau tahanan
konus mencapai 250 kg/cm2
21. Percobaan sondir telah selesai dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai