Bab Iv
Bab Iv
A. Kesimpulan
Adapun beberapa kesimpulan dari laporan praktik
kerja lapangan dengan di ADEMOS Kabupaten Bojonegoro
adalah sebagai berikut:
1. Rancang bangun biogas secara umum terdiri dari
pemilihan jenis biodigester, menentukan komponen
biodigester, perancangan biodigester (perhitungan volume
biodigester, penentuan model biodigester, perancangan
tangki penyimpan dan diakhiri dengan penentuan lokasi).
2. Prinsip kerja dari semua tipe reaktor biogas kurang lebih
sama, yaitu menciptakan kondisi anaerobik (kedap udara)
dengan mempertimbangkan kemudahan sistem inlet dan
outlet bahan baku dan kecukupan mikroorganisme di
dalam reaktor. Untuk mewujudkan hal tersebut ada
beberapa desain atau tipe reaktor biogas. Semua tipe
reaktor biogas didesain untuk memastikan adanya kontak
yang cukup intens antara substrat/bahan organik dengan
mikroorganisme pendegradasi dan menghindari potensi
kehilangan mikroorganisme (washing out) di dalam
reactor. Desain reaktor atau digester biogas yang dapat
diterapkan untuk rumah tanggameliputi:
a) Covered lagoon
b) Continuous Stirred Tank Reactors (CSTR)
c) CSTR dengan Resirkulasi Padatan
d) Plug Flow Digester
e) Fixed Bed Reactor (FBR)/Fixed Film Digester
f) Fluidized/Expanded Bed Digester
g) Upflow Anaerobic Sludge Blanket (UASB) Digester
B. Saran
Berdasarkan kegiatan praktik kerja Lapangan yang telah
dilakukan di ADEMOS Kabupaten Bojonegoro, saran dalam
usulan rancang bangun teknologi biogas untuk rumah tangga
43
44
DAFTAR PUSTAKA