SILABUS
MANAJEMEN BISNIS SYARIAH
SEMESTER GANJIL 2022/2023
BAHAN BACAAN
1. Sri Nurhayati dan Wasilah. (2013). Akuntansi Syariah di Indonesia, Edisi 3. Jakarta:
Salemba Empat.
2. Rizal Yaya dkk. (2009). Akuntansi Perbankan Syariah: Teori dan Praktik Kontemporer.
Jakarta: Salemba Empat.
3. Wiroso. 2011. Akuntansi Transaksi Syariah. Jakarta: Ikatan Akuntan Indonesia.
4. Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan Syariah (KDPPLKS), 2007,
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).
METODE PENGAJARAN
1. Metode kuliah/temu kelas (lecturing) yang akan dikombinasikan dengan diskusi dan tanya
jawab langsung dalam setiap pertemuan dengan dosen.
2. Pembahasan latihan soal oleh dosen untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada
mahasiswa mengenai praktik akuntansi di berbagai perusahaan riil.
3. Pembelajaran kolaboratif (collaborative learning) dimana mahasiswa akan dibagi ke dalam
beberapa kelompok. Tiap kelompok akan membahas tujuan pembelajaran (learning
objective) dari pokok/subpokok bahasan pertemuan. Metode ini menjadi salah satu dasar
bagi mahasiswa dalam menentukan arah atau penekanan dalam belajar secara mandiri.
Mahasiswa diwajibkan untuk membekali diri dengan pengetahuan baik yang berasal dari
buku, tulisan/artikel dalam majalah ilmiah, laporan keuangan, dan sumber pengetahuan
lainnya untuk dapat memahami tujuan pembelajaran yang dibahas di kelas.
Ketika CL digunakan, kegiatan di kelas dalam pertemuan dengan dosen akan diisi dengan
diskusi yang sebagian besar diarahkan untuk membahas tujuan pembelajaran dari
pertemuan tersebut. Mahasiswa disarankan untuk berperan aktif dalam diskusi karena
frekuensi dan kualitas partisipasi merupakan salah satu unsur penilaian. Peran dosen
adalah sebagai fasilitator yang mengarahkan diskusi agar selalu berada pada arah yang
tepat. Dalam metode CL, dosen hanya memberikan kuliah atau menerangkan suatu materi
di akhir pertemuan sebagai kesimpulan dari hasil pembahasan.
2. Gradasi Nilai
NILAI HURUF NILAI ANGKA
A 80.00 – 100.00
B+ 73.00 – 79.99
B 65.00 – 72.99
C+ 60.00 – 64.99
C 55.00 – 69.99
D 49.00 – 54.99
E < 49.00
KEBIJAKAN UMUM
Sesuai dengan pedoman akademik IAIN Raden Intan Lampung, ketidakhadiran tanpa
keterangan maksimum 20%. Untuk mata ajaran ini berarti maksimum 3 kali. Bagi mereka
yang tingkat ketidakhadiran tanpa keterangan lebih dari 20%, tidak diperbolehkan
mengikuti ujian akhir dan otomatis dinyatakan tidak lulus.
Mahasiswa dianjurkan untuk membaca bahan ajar sebelum perkuliahan dimulai.
Mahasiswa harus menunjukkan komitmen yang sungguh-sungguh untuk belajar secara
mandiri. Pusat pembelajaran adalah diri mahasiswa sendiri, bukan dosen. Dosen berperan
sebagai fasilitator dan narasumber proses belajar.
Mahasiswa didorong untuk bekerja sama dalam proses pembelajaran, namun pengerjaan
tugas-tugas tetap harus dilakukan secara jujur, mandiri, bukan menyalin pekerjaan orang
lain dan kemudian diakui sebagai karyanya.
JADWAL KULIAH