MASYARAKAT DUSUN TEPPO Syerlina Nur (20156121012) Prodi Hukum Keluarga Islam, Jurusan Syariah Dan Ekonomi Bisnis Islam, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Majene. Sulawesi Barat, Indonesia *e-mail: serlinanur03@gmail.com Abstrack The aim of this research is: to find out the origin of Golla Kambu, and why this Golla Kambu is known by tourists, making this business a major source of economic income of some people. The research approach used is a descriptive appoarch, a study aimed at providing an overviem of the process of making Golla Kambu. The data collection method used is through interviews. While the data analysis method used is descriptive analysis. The results showed that Golla Kambu had many different flavour variants. There are three variants of taste, the first variants is the usual, the second variant is a taste of nuts, the third variant is a sense of durian. Keywords: Economic income business. Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui asal usul Golla Kambu, dan mengapa Golla kambu ini dikenal oleh wisatawan sehingga menjadikan bisnis ini sebagai sumber utama penghasilan ekonomi sebagian masyarakat. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan yang bersifat deskriptif yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai proses pembuatan Golla Kambu. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah melalui wawancara. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa Golla kambu memiliki banyak varian rasa yang berbeda-beda. Ada tiga varian rasa yaitu Varian pertama merupakan yang biasa, Varian kedua merupakan rasa kacang, Varian ketiga merupakan rasa durian. Kata kunci: Bisnis Penghasilan Ekonomi. Pendahuluan Golla Kambu merupakan makanan khas mandar, dalam istilah bahasa Indonesia di namakan Baje. Biasanya Golla Kambu dijadikan oleh-oleh, ketika ada wisatawan yang berkunjung di Mandar. Usaha ini juga sudah banyak dijalankan oleh sebagian masyarakat yang ada di Sulawesi Barat, tepatnya di Dusun Teppo, Desa Lembang-lembang, Kecamatan Limboro, Kabupaten Polewali Mandar. Salah satu warga Dusun Teppo yang bernama Rasdiana atau biasa di panggil dengan Mama Rina, menjalankan usahanya di mulai pada Tahun sekitar 1995-an, dia mulai merintis usahanya bersama dengan Keluarga. Ide yang muncul ketika menjalankan bisnis tersebut karena memang sudah dari zaman leluhurnya yang membuat usaha ini ada sampai sekarang. Apakah dengan menjalankan bisnis Golla Kambu dapat memenuhi kebutuhannya sehari-hari? Beliau mengatakan, justru usaha inilah yang membuat perekonomian di keluarganya itu berkembang pesat. Penghasilan yang di peroleh juga dapat membiayai kuliah anaknya. Apalagi ketika memasuki bulan Ramadhan, pesanan Golla Kambu biasanya lebih banyak dibandingkan hari-hari biasa, karena makanan ini di jadikan sebagai salah satu menu buka puasa. Seiring berjalannya waktu, makanan ini juga melakukan inovasi dengan mengkreasikan produk dengan varian rasa lain seperti rasa kacang dan rasa durian agar lebih menarik. Kreasi ini di sebut Baje durian dengan rasa khas buah dari kulit berduri tersebut. Baje durian ini tentu saja memiliki aroma khas menyengat yang makin menggugah selera. Dibandingkan rasa manis yang berbumbu kacang. Keunggulan dari makanan ini adalah dapat bertahan lama, meskipun tidak menggunakan bahan pengawet, tapi mampu bertahan hingga berbulan-bulan yang hanya menggunakan pembungkus dari daun pisang kering. Golla kambu juga popular di kalangan wisatawan, karena merupakan makanan khas mandar, harganya pun terjangkau, dari Rp. 15.000 / kemasan dengan isi 25-30 bungkus, dan ada juga yang sampai harga Rp. 25.000 dan Rp. 50.000 /kemasan sesuai dengan pesanan orang tersebut. Metode Penelitian Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah melalui wawancara dengan mengajukan beberapa pertanyaan-pertanyaan bebas baik secara tersruktur maupun tidak tersrtuktur dengan pihak pengelola Usaha Golla Kambu beserta beberapa karyawannya, dan juga mengambil beberapa pendapat yang ada di Internet Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian yang di lakukan pada usaha Golla Kambu ini menunjukan bahwa Baje ini ternyata memiliki tiga varian rasa, Pertama, rasa yang biasa, Kedua, Rasa Durian, Ketiga, Rasa Kacang. Adapun bahan-bahan yang dibutuhkan dalam sekali pembuatannya yaitu: 1. Beras ketan 2. 10 buah Kelapa 3. Daun Pisang kering 4. Manisan 5. Gula Merah Proses pembuatannya dimulai dari awal: 1. Manisannya di masukkan ke dalam wajan, di tunggu sampai mendidih. 2. Beras ketan di tuangkan bersama dengan kelapa yang sudah di parut, lalu di aduk hingga rata selama 1 Jam 3. Kemudian untuk menghasilkan rasa manis, tambahkan gula merah yang sudah di larutkan. 4. Jika semuanya sudah merata, lalu di angkat, setelah itu di bungkus menggunakan daun pisang kering 5. Golla kambu siap di hidangkan atau di jual. Dalam proses pembuatannya, mereka tidak menggunakan kompor gas, melainkan Kompor yang terbuat dari Tanah Liat, bahan bakarnya yaitu kayu dari Hutan yang sudah di potong-potong. 1. Biaya Tenaga Kerja Upah yang diberikan kepada karyawan yang terlibat dalam proses produksi. Dalam pemberian upah diberikan kepada tiga karyawan, masing- masing karyawan mendapat gaji sebesar Rp. 50.000 pada setiap satu kali proses pembuatan Golla Kambu
Dari hasil wawancara, Ibu Rasdiana biasanya menjual Golla kambunya
melalui On Line dan kadang ada juga yang langsung berkunjung kerumah beliau untuk memesan. Bahkan ada beberapa wartawan maupun Mahasiswa yang datang hanya untuk melihat proses pembuatannya, ketika ada tugas dari dosen untuk mewawancarai usaha yang di jalankan oleh warga setempat. Penutup Dari hasil penelitian yang di lakukan pada Usaha Golla Kambu, dapat di ambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Keunggulan dari makanan ini adalah dapat bertahan lama, meskipun tidak menggunakan bahan pengawet, tapi mampu bertahan hingga berbulan- bulan yang hanya menggunakan pembungkus dari daun pisang kering. 2. Tingkat jual beli Golla Kambu meningkat saat Bulan Ramadhan, dan Golla Kambu ini memiliki tiga Varian yaitu: Rasa yang biasa, rasa Durian, rasa Kacang. Harganya juga terjangkau, dari Rp. 15.000 / kemasan dengan isi 25-30 bungkus, dan ada juga yang sampai harga Rp. 25.000 dan Rp. 50.000 /kemasan sesuai dengan pesanan orang tersebut. 3. Usaha Golla Kambu yang di jalankan Ibu Rasdiana, mampu memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya, dan juga dapat membiayai Kuliah anaknya. Daftar Pustaka Sumber Internet https://www.malaqbi.com/view_news.php?id=Golla-Kambu-Makanan-Khas- Tanah-Mandar. https://nusantaranews.com/golla-kambu-kuliner-tradisional-khas-polewali-mandar https://mandarnesia.com/mengenal-golla-kambu-dari-mandar-sulawesi-barat/