Proloug:
Pada suatu hari yang cerah di kota dosei, ada sebuah sekolah yang
berisikan siswa dan siswi yang memiliki kemampuan khusus yang
tidak semua orang memilikinya, sekarang sekolah tersebut sedang
merayakan kelulusan para siswa dan siswinya, dan juga datangnya
para siswa siswi baru yang akan memasuki sekolah itu, inilah awal
yang baru dari generasi baru di High school of xenic
Hari ini adalah hari yang telah dinantikan oleh Kiyoto, yaitu hari
pertama masuknya murid-murid baru itu di xenic
“huh~, mungkin ini pertama kalinya hari senin adalah kabar yang
menyenangkan”
Kiyoto mulai bersiap untuk pergi Kembali kesekolah itu, saat dia baru
mau menutup pintu rumahnya, tiba-tiba saja ada seseorang yang
menyapanya
“hey Kiyoto san,sepertinya kau ingin langsung berangkat kesana ya?”
Rupanya itu adalah naoki
“ya, tentu saja aku tidak akan melewatkan hari yang sudah kutunggu-
tunggu”
“Bolehkah aku ikut denganmu? Kebetulan hari ini aku sedang cuti”
“ya, terserah kau saja,mau kau ikut atau tidak aku juga tidak peduli”
“eh ngomong-ngomong Kiyoto, kita akan pergi menggunakan apa?
mustahil untuk jalan kaki atau bersepeda ke sana”
“ikuti saja aku”
Kiyoto pun mengajak naoki untuk pergi ke garasinya, setelah Kiyoto
membukakan pintu garasi, naoki seketika itu langsung terkejut atas
apa yang telah dia lihat
“hey Kiyoto san, apa ini benar-benar milikmu?kau tidak meminjam
dari orang lain kan” kata naoki sambil terkejut
“huh, tentu saja ini milikku untuk apa aku meminjam dari orang lain”
Kiyoto berkata dengan nada sombong
Kiyoto memperlihatkan mobilnya yang begitu mewah, mobil
tersebut seperti mobil ferari dengan versi masa depan
Kemudian mereka pun pergi menggunakan mobil tersebut.
*di xenic
“hey, izuma san”
“iya, ada apa?”
“Maukah kau bergabung Bersama kami di perpustakaan”
“ah, maaf aku sedang ada urusan mendadak, maaf ya”
Izuma pun langsung membalikkan badan kemudian pergi menjauh
dari temannya itu
*tap tap tap (omonotape Langkah kaki)
Izuma pergi kebelakang sekolah untuk menemui seseorang
“Hou…izuma kau cukup cepat ternyata” seseorang yang
menggunakan jas rapi, berkacamata dengan rambut yang dikuncir
datang menghampirinya
Lalu, izuma mengambil sesuatu dari tasnya
“ini, seperti yang kau minta izumi san”
Ternyata orang itu adalah izumi aishi yang sedang menyamar
menjadi salah satu guru disana,izumi memiliki penyamaran yang
cukup hebat dan juga memiliki otak yang sangat cerdas, saat ini dia
bekerja sama dengan Kiyoto untuk sementara waktu dengan tujuan
menggali informasi dari sekolah Xenic
*bruummm (omonotape mesin mobil)
“huh, tidak kusangka sekolah tempat dimana dulu kubisa selalu
tertawa telah dibuat menjadi seperti ini”
Izumi pun kemudian mencoba untuk menelpon Kiyoto
“……………”
“halo, ada apa izumi san” Kiyoto
“aku punya kabar baik dan kabar buruk, yang mana ingin kau dengar
lebih dulu” izumi
“kabar baik?”
“kabar baiknya aku berhasil menemukan sesuatu yang ternyata
selama ini selalu di rahasiakan oleh para guru”
“wow, kau cukup hebat”
“terima kasih, tapi kubur buruknya adalah-“
Secara tiba-tiba ban dari mobil yang dikendarai izumi Meletus, hal
tersebut membuat dia kehilangan kendali, tapi untung saja dia
berhasil menghentikan mobilnya tepat waktu
“apa itu barusan, aku baru saja mengganti ban mobil ini harusnya itu
tidak terjadi”
Izumi kemudian langsung turun dari mobilnya untuk mengecek
bagian ban yang Meletus
“eh, ini…sebuah peluru, pasti ada seseorang yang menembakannya
tapi kenapa aku tidak mendengar suara tembakan?”
“………..”
“tunggu! Ini peluru senapan jarak jauh(sniper)”
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~XENIC~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Disisi lain Naoki sedang menjalani ujian yang diberikan, tetapi naoki
dengan santainya menjawab semua soal seperti taka da beban sama
sekali, sambil tersenyum sombong naoki berkata “Ez dek”
1 jam kemudian waktu mengerjakanpun telah berakhir, naoki pun
langsung berdiri sambil berlagak sombong
“huh, aku pikir aku akan diberikan soal-soal yang sulit rupanya
sangat-sangatlah mudah” naoki kemudian memperlihatkan hasil
ujiannya
“Eeeee ada apa? Kenapa kamu maju?” kata sang pengawas ujian
“Aku ingin memberikan hasil ujianku, waktunya sudah habiskan?”
Naoki sambil tersenyum sombong
“Ya…tapi kau tak perlu mengumpulnya padauk, kau tinggal
mengirimnya saja dari situ”
“hah? maksudmu?”
“kalian kan menggunakan sebuah kertas digital jadi tinggal mengirim
hasilnya dari kertas itu kau melihat tombol “Kirim” kan disana?”
Wajah naoki kemudian memerah, dia lalu berbalik dan Kembali
ketempat duduknya sambil menutup wajahnya, murid-murid lainnya
menertawakannya terutama para siswi
“Cih padahal sejak awal aku sudah tau ini kertas digital tapi
bagaimana bisa aku masih mengira ini kertas biasa, tch mungkin aku
terlalu terbawa suasana”
Akhirnya izumi bisa keluar dari sana karena waktu ujian telah
berakhir dan disaat itu lah kontak luar Kembali diperbolehakan, jadi
izumi bisa keluar dengan bebas, dengan terburu-buru izumi bergegas
keluar melalui jalur parkir bawah tanah, dia beruntung karena
keamanan di jalur bawa tanah tidak begitu kuat karena itulah izumi
memilih tempat itu sebagai jalur keluar masuk
Izumi sudah cukup jauh dari sekolah itu, tapi saat ditengah
perjalanan tiba-tiba saja izumi merasa ada sesuatu atau seseorang
yang mengikutinya, dan ternyata benar saja lagi-lagi ada yang
mencoba menembak ban belakang mobil yang dikendarainya tapi
kali ini izumi berhasil menghindarinya, izumi pun langsung menancap
gas
“Tch hampir saja aku kena lagi,sepertinya yang mengikuti ku kali ada
2 orang atau lebih karena mustahil jika menembak sambil menyetir”
Izumi melihat kearah spion untuk melihat mobil yang megikutinya
itu, tapi rupanya perkiraan izumi meleset dia melihat tangan yang
memegang pistol dan mencoba menembaknya dari arah jendela
tempat supir
Karena tahu yang mengejarnya bukanlah orang sembarangan dia
mulai mengaktifkan mode Invisible di mobilnya, tapi hanya dalam
kurung waktu 5 detik mobil tersebut Kembali dalam mode semula
dan bahkan sampai mesin mobil tersebut mati, itu adalah pengaruh
dari granat emp yang dilemparkan oleh orang yang mengikutinya
Mobil yang dikendarai izumi mulai kehilangan kendali, mobil
tersebut akan menabrak sebuah tiang besar, untung saja sebelum
mobilnya tertabrak izumi langsung melompat keluar dan orang yang
mengejarnya juga memberhentikan mobilnya
Izumi berlari ke arah sebuah gang dengan niat untuk bersembunyi
“Cauca saat ini mendung dan sebentar lagi pasti akan hujan, saat
itulah saat terbaik, dia akan sulit untuk mendeteksi sesuatu”
Karena berpikir dia sudah aman izumi berhenti sejenak, namun dia
benar seperti tidak dibiarkan beristirahat baru beberapa detik untuk
mengatur nafas ada sebuah bom asap yang dilemparkan ke arahnya
Izumi pun langsung bergegas mundur tapi karena dia seorang mata-
mata tentu saja tidak dengan cara biasa, yap…dia salto belakang
“Argh, ayolah berikan aku sedikit waktu”
Saat asapnya mulai menghilang di saat yang sama hujan pun mulai
turun, kemudian izumi melihat seseorang yang sedang membawa
paying hitam yang sedang menuju kearahnya
“Kali ini kau tidak akan lolos dariku” kata orang itu
“Meloloskan diri adalah kegiatan sehari-hariku jadi tentu saja itu
bukan hal yang sulit” kata izumi membalas perkataan orang tersebut
Saat orang itu sudah cukup dekat dengan izumi akhirnya ia bisa
melihat wajahnya….rupanya itu adalah yuka izuma gadis yang
sempat ia coba tangkap tapi gagal
“TUNGGU, bagaimana bisa kau-“ izumi pun baru mengingatnya
bahwa dia hanya menyembunyikan izuma tapi lupa untuk
membawanya karena terburu-buru
“hehehe, satu kesalah kecil bisa menimbulkan masalah yang sangat
besar izumi chan” izuma sambil tersenyum manis kepada izumi,
anehnya izumi sama sekali tidak merasakan adanya hawa pembunuh
bahkan melihat senyumannya saja terlihat sebuah senyuman yang
tulus
“oh, nampaknya ini harus diselesaikan dengan cara lain”
Secara Bersama-sama mereka menodongkan pistol, izumi saat ini
sedang terengah-engah sedangkan izuma masih tersenyum dengan
manisnya {EAAA salting dikit gw ngetiknya}
Dan secara bersamaan juga mereka menekan pelatuk pistolnya,
tembakkan izuma berhasil ditangkis oleh izumi menggunakan pisau
khusus, dan tembakan izumi justru meleset dan hanya mengenai
daun telinga atas milik izuma
Karena kesal izuma menembak izumi secara terus-menerus tapi
semua tembakannya berhasil ditangkis oleh izumi menggunakan
pisaunya {Anjay the best waifu mah nih cuy}
Peluru yang dimiliki izuma pun kini telah habis dia pun langsung
berlari ke arah izumi dan langsung menendangnya, pistol sekaligus
pisau yang dipegang oleh izumi pun terlepas, lalu pisau itu diambil
oleh izuma dan ia mencoba menusuk mata izumi menggunakan itu,
tapi izumi berhasil menahan tangannya hampir saja izumi menjadi
buta, pisau tersebut sudah berjarak sekitar 3 cm ke matanya, izumi
lalu langsung membalasnya dengan mencoba menendang perut
izuma tapi izuma juga berhasil menahan kaki izumi, karena kakinya
ditahan izumi menendang kearah leher izuma menggunakan kaki
satunya kemudian dia pun melepaskan kakinya dan menjepit leher
izuma menggnakan kedua kakinya sambil menahan tangan izuma
yang masih mencoba menusuk mata izumi, izuma kemudian
memutar pisaunya menggunakan jari jemponya untuk mengiris
pegelangan izumi meski itu berhasil tapi izumi juga menendang
wajahnya izuma pun termundur tapi izuma Kembali maju dan kali ini
izuma menghajanya dengan tangan kosong, tapi Kembali ditahan
oleh izumi kemudian izuma menggunakan tangan satunya yang
sedang memegang pisau untuk menusuk perut izumi, tetapi juga
berhasil ditahan oleh izumi kemudian izumi memutar tangan izuma,
menyilangnya lalu menendangnya keatas setelah itu dia mencoba
menendang wajah izuma lagi, tapi kali berhasil ditangkis oleh izuma
kemudian izuma membalasnya dengan mencoba menendang leher
izumi meski izumi masih berhasil Manahan menggunakan tangannya
tapi dia tetap tumbang, izumi mencoba Kembali berdirir dan saat
itulah mereka pun saling bertarung menggunakan Teknik bela diri
masing-masing,
Setelah beberapa menit kemudian izumi pun sudah tak mampu
Kembali berdiri lagi
Saat itulah ada sebuah kesempatan bagi izuma, dia Kembali
mengambil pisaunya lalu menerjang izumi, Tapi….pisau tersebut
malah tidak mengenai mata izumi, izumi sempat heran kenapa dia
malah sengaja membuatnya meleset
“Kenapa kau tidak langsung mengakhirinya?”
Lalu izuma menjawab “Kau juga”
Rupanya izumi masih memiliki sebuah pistol dan saat ini sedang
mengarah ke perut izuma, “Jika aku menusuk pisau ini kearah
matamu ataupun lehermu kau tidak akan langsung mati dan masih
memiliki waktu beberapa saat untuk menarik pelatuknya” kata izuma
“hoh, rupanya kau sudah mengetahuinya sejak awal”
Dari jauh ternyata ada kazuto yang selama ini menyaksikan
pertarungan mereka sambil merekam menggunakan handphonenya
“hey hey apa posisi seperti itu tidak berbahay mana wajah mereka
saling berdekatan lagi” kazuto
*Kembali ke cerita
*Malam harinya
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~XENIC~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~