Anda di halaman 1dari 2

Nama : MUHAMMAD RIDHO MAULANA

NIM : 220312611048

Judul Artikel : MODIFIKASI PEMBELAJARAN STATISTIKA MATEMATIKA


DENGAN METODE PETA KONSEP MELALUI PENDEKATAN
ANALOGI

Sumber : www.google.com

Rumusan Masalah : Bagaimana pemahaman dasar kepada mahasiswa


mengenai konsep dan teori statistika

Hipotesis :

- Peningkatan prestasi belajar pada mata kuliah Statistika Matematika I tersebut


dari hasil pengamatan peneliti lebih cenderung karena pembelajaran peta konsep dapat
memberikan pandangan yang lebih mudah bagi mahasiswa dalam memahami konsep
secara utuh, serta memberikan gambaran keterkaitan antara konsep yang satu dengan
yang lain

- pendekatan analogi, mahasiswa dalam mengupas


suatu konsep yang abstrak sangat dibantu dengan perumpamaan yang sangat dikenal
mahasiswa

1. Variabel Bebas : Efek pembelajaran menggunakan metode peta konsep dan


analogi
2. Variabel Terikat : pemahaman mahasiswa

Dari hasil pengamatan yang dilakukan ternyata prestasi


mahasiswa dalam mata kuliah Statistika Matematika kurang memuaskan. Dari
analisa awal, kelemahan mahasiswa dalam mempelajari Statistika Matematika
adalah mahasiswa hanya mampu menghitung kumpulan angka-angka dengan
segudang rumus Statistika yang telah dihapal, tanpa memahami konsep yang
penting dan mendasar dari Statistika itu sendiri. Padahal semestinya belajar
Statistika Matematika bukan hanya sekedar menghafal dan bukan pula sekedar
mengingat rumus-rumus, tetapi dibutuhkan pengertian, pemahaman akan suatu
persoalan dan pengembangan intelektual siswa dalam mengaitkan informasi baru
dengan konsep-konsep yang sesuai dengan apa yang telah dimilikinya. Pokok-
pokok pikiran inilah yang harus dikembangkan dalam penyelenggaraan kegiatan
belajar Statistika Matematika, supaya proses belajar bermakna dapat terjadi.

Berikut ini daftar beberapa cara di mana hal ini sering terjadi:

1. Mengutip statistik berdasarkan sampel yang tidak representatif

2. Memilih nilai "rata-rata" untuk sampel yang paling sesuai dengan posisi Anda,
ketika nilai "rata-rata" yang berbeda akan lebih sesuai

3. Berbicara tentang perubahan variabel dalam hal nilai atau persentase aktual
untuk meningkatkan atau mengempiskan kepentingannya secara psikologis.
(Seberapa bahagia Anda jika kekayaan bersih Anda meningkat sebesar
$10.000.000. Bagaimana jika itu hanya mewakili peningkatan 0,3%?)

4. Menggunakan statistik terpisah seperti "1/3 lebih sedikit karbohidrat" (lebih


sedikit dari apa?)

5. Menyiratkan hubungan kausal antara variabel tanpa eksperimen yang dirancang


dengan baik untuk mendukungnya (yaitu, "Dokter mengatakan bahwa
mengonsumsi lipotrim dua kali sehari '' dapat mengurangi'' berat badan Anda
hingga 30 pon dalam 2 minggu pertama!")

6. Memformat grafik untuk menyesatkan mata

7. Merancang pertanyaan untuk digunakan pada survei yang akan membiaskan


hasil

Anda mungkin juga menyukai