Anda di halaman 1dari 6

Kurniawati RD, dkk Jurnal

/ JurnalIlmu
IlmuKesehatan
KesehatanMasyarakat.
Masyarakat.2020;
2020;9 9(4):
(4):248-253
248-253

Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat


(The Public Health Science Journal)

Journal Homepage: http://journals.stikim.ac.id/index.php/jikm

Analisis Pengetahuan dan Motivasi Pemakaian Ovitrap


Sebagai Upaya Pengendalian Jentik Nyamuk Aedes Aegepty

Ratna Dian Kurniawati1, Agung Sutriyawan2, Sarrah Rizkia Rahmawati3


1-3Fakultas
Ilmu Kesehatan, Universitas Bhakti Kencana
Jl Soekarno Hatta No 754, Cibiru, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Indonesia
Email: ratna.dian@bku.ac.id1, agung.sutriyawan@bku.ac.id2, rahmasarrah@gmail.com3

Abstrak
Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) telah digencarkan pemerintah melalui Pemberantasan Sarang Nyamuk
(PSN) 3M Plus yaitu gerakan menutup dan menguras tempat penampungan air, mendaur ulang barang bekas dan Plusnya
memelihara ikan pemakan jentik, memakai ram nyamuk, memakai obat nyamuk, tidak menggantung baju, memakai abate
dan ovitrap. Pemakaian ovitrap adalah upaya mencegah DBD yang terbukti mudah, murah, aman bagi kesehatan dan
ramah lingkungan. Namun pada kenyataannya masyarakat cenderung memilih fogging dan pemakaian obat nyamuk yang
hanya mematikan nyamuk dewasa. Pemakaian ovitrap jarang ditemukan di masyarakat. Hal ini menjadi tantangan
tersendiri karena berdasarkan beberapa hasil penelitian Ovitrap efektif mengurangi populasi nyamuk. Tujuan penelitian
adalah menganalisis pengetahuan dan motivasi pemakaian ovitrap sebagai upaya pengendalian jentik nyamuk Aedes
aegypti. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif menggunakan metode online survey. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh Ibu Rumah Tangga (IRT) di RW 04 Kelurahan Cisaranteun Endah Kecamatan
Arcamanik. Sampel dalam penelitian ini 199 IRT yang bersedia dan berperan serta mengisi google form. Hasil penelitian
menunjukkan, sebagian besar IRT memiliki pengetahuan kurang baik (52,80%) dan motivasi tinggi (57,30%) tentang
pemakaian ovitrap sebagai upaya pengendalian jentik nyamuk Aedes aegypti. Peningkatan pengetahuan perlu diupayakan
melalui sosialisasi pembuatan dan pemakaian Ovitrap.
Kata Kunci: Aedes aegypti, motivasi, ovitrap, pengetahuan, PSN 3M Plus

Abstract
Prevention of Dengue Hemorrhagic Fever (DBD) has been intensified by the government through the Eradication of Mosquito
Nests (PSN) 3M Plus, namely the movement to close and drain water reservoirs, recycle used items and plus keep larvae eating
fish, use mosquito rams, use mosquito repellent, do not hang clothes , put on abate and Ovitrap. The use of ovitrap is an effort to
prevent DHF which is proven to be easy, cheap, safe for health and environmentally friendly. But in reality, people tend to choose
fogging and use mosquito repellent which only kills adult mosquitoes. The use of ovitrap is rarely found in the community. This is a
challenge in itself because based on several research results Ovitrap is effective in reducing mosquito populations. The research
objective was to analyze the knowledge and motivation of using ovitrap as an effort to control Aedes aegypti mosquito larvae. This
research is a quantitative study with a descriptive online using survey design. The population in this study were all housewives (IRT)
in RW 04, Cisaranteun Endah Village, Arcamanik District. The total sampling consisted of 199 IRTs who were willing and involved
and filled out the google form. The results showed that most of the IRT had poor knowledge (52.80%) and high motivation
(57.30%) about using ovitrap as an effort to control Aedes aegypti mosquito larvae. Increasing knowledge needs to be pursued
through the socialization of the manufacture and use of Ovitrap.
Keywords: Aedes aegypti, motivation, ovitrap, knowledge, PSN 3M Plus

https://doi.org/10.33221/jikm.v9i04.813
Received : 07 Oktober 2020 / Revised : 23 November 2020 / Accepted : 29 November 2020
248
Copyright @ 2020, Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, p-ISSN: 2252-4134, e-ISSN 2354-8185,
Kurniawati RD, dkk / Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. 2020; 9 (4): 248-253

Pendahuluan kematian sebanyak 493 orang. Angka


Pemberantasan Sarang Nyamuk kesakitan DBD tahun 2018 menurun
(PSN) 3M Plus merupakan salah satu upaya dibandingkan tahun 2017, yaitu dari 26,10
mencegah demam berdarah dengue (DBD). menjadi 24,75 per 100.000 penduduk.
Direktorat Jenderal PPM-PLP Kementerian Penurunan case fatality rate (CFR) dari
Kesehatan RI menyatakan cara paling tahun sebelumnya tidak terlalu tinggi, yaitu
efektif dan tepat untuk mencegah dan 0,72% pada tahun 2017, menjadi 0,71%
memberantas DBD adalah melalui PSN 3M pada tahun 2018.6
Plus dengan partisipasi seluruh lapisan Kasus DBD Jawa barat di urutan
masyarakat.1 PSN 3M Plus terdiri dari 3M ke-26 tertinggi sebesar 17,94 per 100.000
yaitu menguras dan menutup rapat tempat penduduk yang artinya masih berada di 26
penampungan air, memanfaatkan kembali provinsi dengan angka kesakitan DBD
barang bekas yang berpotensi menjadi tinggi.6 Laporan kasus DBD di Bandung
perkembangbiakan nyamuk penular DBD. mengalami peningkatan dari 1.786 kasus di
Arti Plus yaitu mengganti air vas bunga, tahun 2017 menjadi 2.826 kasus di tahun
minuman burung, memperbaiki saluran dan 2018. Peningkatan di Kota Bandung dengan
talang air rusak, membersihkan tempat yang siklus lima tahunan merupakan peningkatan
dapat menampung air seperti pelepah pisang, signifikan terhadap jumlah kasus DBD dan
pekarangan dan kebun, memelihara ikan tahun 2018 merupakan puncak siklus
cupang, ikan kepala timah, menggunakan tersebut.7 Berdasarkan data dari Dinkes
obat anti nyamuk, melakukan larvasidasi, Kota Bandung, terdapat 1.629 kasus DBD
menggunakan ovitrap, larvitrap, maupun pada Januari hingga Mei 2020. Pada bulan
mosquito trap dan menanam tanaman Januari berjumlah 248 kasus, Februari
pengusir nyamuk seperti lavender, kantong sebanyak 330, Maret 479 kasus, April 385
semar, sereh, zodiac, geranium dan lain.2 kasus, dan Mei 187 kasus. Puskesmas terus
DBD meningkat saat musim hujan menggalakkan PSN dengan
yang mendorong bertambahnya tempat memberdayakan masyarakat, melalui
perkembangbiakan nyamuk. Pencegahan anggota keluarga dilatih memeriksa tempat
DBD 3M Plus adalah mengefektifkan peran penampungan air tempat nyamuk Aedes
serta masyarakat.3 Praktek PSN 3M Plus aegypti berkembang biak.8 Tahun 2018
memerlukan peran serta masyarakat secara kasus DBD di Puskesmas Rusunawa 95
aktif agar efektif dalam menekan populasi kasus dan 2019 sebanyak 241 kasus. Upaya
jentik Aedes aegypti. Pemberantasan Sarang yang telah dilakukan dalam menanggulangi
Nyamuk bertujuan mengendalikan populasi DBD melalui penyuluhan tentang PSN 3M
Aedes aegypti pada tempat Plus serta pemantauan jentik secara berkala.
perkembangbiakannya. Program PSN Salah satu indikator pengendalian DBD
merupakan prioritas utama yang dapat yaitu Angka Bebas Jentik (ABJ).
langsung dilakukan oleh masyarakat sesuai Pencapaian ABJ belum memenuhi target
kondisi dan budaya setempat.4 pemerintah yaitu 76,94% dan tahun 2019
Menurut WHO di Wilayah Afrika, 86,53%.9
Burkina Faso, wabah demam berdarah lokal Pemakaian ovitrap untuk menekan
1061 kasus. Tahun 2017, penurunan populasi jentik nyamuk Aedes aegypti
signifikan dilaporkan di Amerika dari sangat efektif. Ovitrap pertama kali
3.177.171 kasus di 2016 menjadi 584.263 dikembangkan oleh Fay dan Eliason pada
kasus. Panama, Peru, dan Aruba merupakan tahun 1996, kemudian digunakan oleh
negara dengan peningkatan kasus selama Central for Diseases Control and
2017.5 Data nasional Indonesia kasus DBD Prevention (CDC) dalam surveilan Ae.
2018 berjumlah 65.602 kasus, dengan aegypti. Ovitrap berhasil diterapkan di
jumlah kematian sebanyak 467 orang. Singapura dengan memasang 2.000 ovitrap.
Tahun 2017 yaitu 68.407 kasus dan jumlah Metode Oviposition Trap atau Ovitrap

249
Kurniawati RD, dkk / Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. 2020; 9 (4): 248-253

digunakan untuk menjebak jentik larva menggunakan metode online survey.


nyamuk menggunakan ember atau botol Penelitian ini menggambarkan objek atau
bekas dan kain kassa. Ovitrap (perangkap peristiwa yang bertujuan untuk mengetahui
telur) adalah alat sederhana berupa bejana keadaan yang terjadi pada saat sekarang.
(kaleng atau plastik) yang dindingnya dicat Penelitian dilaksanakan bulan Maret sampai
hitam dan diberi air secukupnya untuk Agustus 2020. Lokasi penelitian ini
menarik Aedes spp bertelur. Ovitrap mudah dilaksanakan di RW 04 Cingised Kelurahan
dilakukan dan dapat diterapkan dimana saja Cisaranteun Endah Kecamatan Arcamanik
dan tidak menimbulkan dampak negatif Kota Bandung. Populasi dalam penelitian ini
lingkungan seperti halnya pengasapan.10 adalah 271 ibu rumah tangga di RW 04
Pemakaian botol plastik bekas atau kaleng Cingised Kelurahan Cisaranteun Endah
bekas merupakan kelebihan tersendiri dalam Kecamatan Arcamanik Kota Bandung.
mengaplikasikan 3M yaitu bagian mendaur Populasi dalam penelitian ini adalah ibu
ulang barang bekas sekaligus menurunkan rumah tangga yang dalam kesehariannya ibu
populasi jentik nyamuk Aedes aegypti. rumah tanggalah yang melakukan upaya
Pada dasarnya ibu rumah tangga (IRT) PSN 3M Plus. Sampel dalam penelitian ini
sudah terpapar informasi PSN 3M Plus akan berjumlah 199 ibu rumah tangga di RW 04
tetapi upaya yang dilakukan masih Cingised Kelurahan Cisaranteun Endah
tergolong rendah. Berdasarkan hasil survey Kecamatan Arcamanik yang bersedia
pendahuluan pada 31 Maret 2020, 4 dari 7 berperan serta dan mengisi google form
IRT lebih memilih fogging, menggunakan tentang analisis pengetahuan dan motivasi
obat anti nyamuk, mengatur cahaya dan untuk memakai ovitrap sebagai upaya
ventilasi serta menghindari kebiasan pengendalian nyamuk Aedes aegypti. Data
menggantung pakaian dibandingkan dengan pada penelitian ini didapatkan melalui
pemakaian ovitrap. IRT menyatakan google form yang dibagikan secara online
mengetahui tentang PSN 3M plus, tetapi melalui Whats Apps (WA) kepada ibu rumah
beranggapan untuk melakukan PSN 3M plus tangga yang dapat diakses melalui gadget.
tidak harus rutin sebagai contoh IRT hanya Instrumen pada penelitian ini berupa
menguras bak mandi ketika dirasa sudah kuesioner yang meliputi sejumlah
kotor. Praktik yang salah ini menjadikan pertanyaan mengenai analisis pengetahuan
pencegahan tidak efektif, dimana ibu rumah dan motivasi untuk memakai ovitrap sebagai
tangga sudah mempraktekkan PSN versinya upaya pengendalian nyamuk Aedes aegypti
sendiri. Berdasarkan Keputusan Menteri dengan menggunakan aplikasi google form.
Kesehatan Nomor Adapun kriteria inklusi dalam
581/MENKES/SK/VII/1992, yaitu penelitian adalah ibu rumah tangga yang
pemberantasan DBD ditekankan pada upaya bersedia menjadi responden, memiliki
pencegahan melalui pemberdayaan dan gadget dan bisa mengoperasikan google
peran serta masyarakat yaitu gerakan PSN form, sedangkan kriteria eksklusinya adalah
3M Plus.11 PSN 3M Plus berbasis ibu rumah tangga yang mengalami
masyarakat mengutamakan pemberdayaan gangguan tehnik pada saat mengisi google
dimulai dari meningkatkan motivasi form dan tidak bisa menyelesaikan google
masyarakat.12 Berdasarkan uraian di atas form-nya. Teknik analisis data dalam
peneliti tertarik untuk melakukan penelitian penelitian ini adalah analisis univariat.
yang bertujuan untuk mengananisis Analisis univariat dalam penelitian ini
pengetahuan dan motivasi pemakaian digunakan untuk mendeskripsikan
ovitrap sebagai upaya pengendalian jentik pengetahuan dan motivasi ibu rumah tangga
nyamuk Aedes aegypti. mengenai pemakaian ovitrap sebagai upaya
pengendalian nyamuk Aedes aegypti.
Metode
Penelitian ini adalah penelitian
kuantitatif dengan desain deskriptif,

250
Kurniawati RD, dkk / Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. 2020; 9 (4): 248-253

pelaksanaan 3M Plus dengan alasan tidak


Hasil mengetahui tentang ovitrap. Ibu rumah
Tabel 1. Distribusi Frekuensi Pengetahuan dan tangga mengenal pemberantasan sarang
Motivasi Ibu Rumah Tangga tentang Pemakaian nyamuk dengan rinsip menguras, menutup
Ovitrap Sebagai Upaya Pengendalian Jentik dan mendaur ulang barang bekas.13 Hal ini
Nyamuk Aedes Aegypty
menjadi temuan bahwa praktek memakai
ovitrap tidak dilakukan karena IRT tidak
Variabel Kategori n %
mengetahui tentang ovitrap, tujuan, manfaat
Pengetahuan Baik 0 0
dan efektifitas ovitrap itu sendiri.
Cukup 94 47,20
Pengetahuan yang baik akan menjadi
Kurang 105 52,80
stimulus dalam perubahan perilaku
Motivasi Tinggi 114 57,30 termasuk dengan pengetahuan dan perilaku
Cukup 85 42,70 kesehatan. Status kesehatan dipengaruhi
oleh faktor perilaku dan faktor di luar
Berdasarkan hasil penelitian di atas perilaku. Perilaku manusia terbentuk dari
dapat dilihat bahwa sebagian besar ibu faktor predisposisi yang terwujud dalam
rumah tangga (52,80%) mempunyai pengetahuan, sikap, kepercayaan keyakinan
pengetahuan yang kurang dalam pemakaian dan nilai-nilai, faktor pendukung yang
ovitrap sebagai upaya pengendalian jentik terwujud dalam lingkungan fisik, tersedia
nyamuk Aedes aegypty. Namun, sebagian atau tidak bersedianya fasilitas-fasilitas atau
besar ibu rumah tangga (57,30%) sarana-sarana kesehatan dan faktor
mempunyai motivasi tinggi dalam pendorong yang terwujud dalam sikap dan
pemakaian ovitrap sebagai upaya perilaku petugas kesehatan atau petugas
pengendalian jentik nyamuk Aedes aegypty. lainnya yang merupakan kelompok retefensi
dari perilaku masyarakat. Merubah perilaku
Pembahasan seseorang memerlukan strategi, yaitu
Sebagian besar ibu rumah tangga melalui penggunaan kekuasaan/kekuatan,
mempunyai pengetahuan yang kurang pemberian informasi dan diskusi
14
dalam pemakaian ovitrap sebagai upaya partisipasi.
pengendalian jentik nyamuk Aedes aegypty. Pengetahuan merupakan salah satu
Dalam penelitian ini ibu rumah tangga stimulus perubahan perilaku, dimana
mempunyai pengetahuan yang digolongkan pengetahuan dapat diperoleh dari media
dalam kategori cukup dan kurang, tidak ada cetak atau elektronik, mengikuti sosialisasi
yang berpengetahuan baik. Artinya ibu atau penyuluhan. Perubahan perilaku yang
rumah tangga belum terstimulus berkelanjutan terbentuk dari adanya
pengetahuannya secara maksimal mengenai stimulus pengetahuan. Pengetahuan PSN
pemakaian ovitrap sebagai upaya 3M Plus yaitu mengenai pemakaian ovitrap
pengendalian jentik nyamuk Aedes aegypty. belum maksimal diterima dan dipahami oleh
Sosialisasi PSN 3M Plus pernah dilakukan ibu rumah tangga. Hal ini bisa saja terjadi
dengan mengedepankan aspek menutup dan karena stimulus berupa sosialisasi ataupun
menguras tempat penampungan air, dan penyuluhan yang merupakan bagian proses
mendaur ulang barang bekas serta “plus” mendapatkan informasi tidak memberikan
yang sering disampaikan dan diaplikasikan informasi khususnya mengenai ovitrap
oleh masyarakat adalah memakai kawat ram sebagai bagian PSN 3M Plus yang mudah,
nyamuk, mengunakan obat nyamuk, tidak murah dan sangat efektif. Bagian Plus yang
menggantung baju dalam rumah dan adanya sudah dikenal ibu rumah tangga adalah
jumantik di tiap rumah. memakai kawat ram nyamuk, mengunakan
Berdasarkan hasil penelitian obat nyamuk, tidak menggantung baju
Rahmawati, tidak ada ibu rumah tangga dalam rumah dan adanya jumantik di tiap
yang menggunakan ovitrap dalam rumah.

251
Kurniawati RD, dkk / Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. 2020; 9 (4): 248-253

Penberantasan Sarang Nyamuk 3M dipergunakan silih berganti dengan


Plus dengan menggunakan ovitrap terbukti istilah-istilah lainnya seperti kebutuhan,
efektif dalam mengurangi populasi jentik keinginan, dorongan atau impuls.18
nyamuk Aedes aegypty. Hal ini sesuai IRT dalam pengambilan keputusan
dengan penelitian Anggraini yaitu tindakan akan menggunakan sisi pandang secara
pencegahan dan pemberantasan lebih efektif ekonomis. Motivasi yang tinggi dalam
dengan pemberantasan sumber larva melalui pemakaian ovitrap menjadi satu indikator
PSN.15 Diperlukan sosialisasi atau bahwa ibu rumah tangga akan memakai
penyuluhan dalam upaya meningkatkan ovitrap jika saja ibu rumah tangga
pengetahuan ibu rumah tangga tentang mengetahui dengan jelas, apa itu ovitrap,
pemakaian ovitrap sebagai upaya tujuan, manfaat dan cara pemakaian ovitrap.
pengemdalian populasi jentik nyamuk Aedes Ovitrap dari sisi ekonomis sangat murah,
aegypty. Pengetahuan keluarga yang baik mudah dibuat, mudah dipraktekkan dan
dapat memberikan pencegahan pada efektif mengurangi populasi jentik nyamuk
kejadian demam berdarah dengue yang Aedes aegypty. Motivasi yang tinggi pada
efektif sehingga dapat menurunkan angka ibu rumah tangga dapat menjadi dasar untuk
kejadian dan meningkatkan derajat mengaktifkan peran ibu rumah tangga
kesehatan keluarga.16 sebagai agent of change dalam kesehatan
Penelitian ini juga menganalisis keluarga yang dapat menjadi faktor penentu
mengenai motivasi yaitu sebagian besar ibu keberhasilan program PSN 3M Plus melalui
rumah tangga mempunyai motivasi tinggi pemakaian ovitrap untuk mengurangi
dalam pemakaian ovitrap sebagai upaya populasi jentik nyamuk Aedes spp.
pengendalian jentik nyamuk Aedes aegypty.
Berdasarkan teori Abraham Maslow Kesimpulan
mengenai motivasi yaitu tentang kebutuhan Kesimpulan pada penelitian ini adalah
keamanan maka dapat dijelaskan bahwa sebagian besar ibu rumah tangga
adanya kebutuhan dari rasa aman dan mempunyai pengetahuan yang kurang,
terlindung dari bahaya. Sebagai contoh dari namun memiliki motivasi tinggi dalam
kondisi lingkungan yang bebas polusi, rasa pemakaian ovitrap sebagai upaya
aman dari kekerasan dan ancaman, dan pengendalian jentik nyamuk Aedes aegypty.
lainnya. Motivasi adalah dorongan kerja Puskesmas dalam upaya pencegahan DBD
yang timbul pada diri seseorang untuk melalui PSN 3M Plus diharapkan
memenuhi kebutuhannya. Teori ini memperkenalkan dan mensosialisasikan
menitikberatkan pada faktor-faktor dalam ovitrap yang lebih mudah, murah, aman bagi
diri seseorang, yang menggerakan, kesehatan dan lingkungan serta efektif
mengarahkan, mendukung, dan dilakukan. Bagi peneliti selanjutnya untuk
menghentikan perilaku.17 melakukan penelitian lanjutan mengenai
Hasil penelitian Rahmawati hubungan pengetahuan dan motivasi dengan
menunjukkan bahwa sebagian besar IRT pemakaian ovitrap.
mempunyai pengetahuan yang baik dan
sikap yang mendukung pelaksanaan 3M Ucapan Terima Kasih
Plus.13 Berdasarkan hal tersebut hal ini Ucapan terima kasih kepada Warga
menjadi dasar pembentukan motivasi untuk RW 04 Cingised Kelurahan Cisaranteun
melaksanakan 3M Plus. Motivasi berasal Endah Kecamatan Arcamanik Kota
dari Bahasa Latin, yaitu motivus, yang Bandung, Ketua RW 04, dan tim peneliti.
artinya adalah sebab, alasan dasar, pikiran Kepada Universitas Bhakti Kencana
dasar, dorongan bagi seseorang untuk terutama LPPM UBK yang sudah mendanai
berbuat, atau ide pokok yang selalu riset ini dan Fakultas Ilmu Kesehatan yang
berpengaruh terhadap tingkah laku manusia. sudah memberikan ijin dalam pelaksanaan
Dalam prakteknya istilah motivasi penelitian ini. Kepada semua pihak yang

252
Kurniawati RD, dkk / Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. 2020; 9 (4): 248-253

tidak bisa disebutkan satu persatu yang [Internet]. 2020; Available from:
sudah memberikan bantuan sehingga https://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/
pr-01401049/belum-usai-dengan-covid-19-kota
pelaksanaan penelitian ini terlaksana dengan -bandung-kini-hadapi-endemik-dbd-dinkes-terd
lancar. apat-1629-kasus
9. Anonim. Laporan Tahunan PKM Rusunawa.
Daftar Pustaka Bandung; 2019.
1. Rosidi, Abd. Rachman, Adisasmito W. 10. Rati, Gusti, Hasmiwati, Rustam E.
Hubungan Faktor penggerakan pemberantasan Perbandingan efektivitas berbagai media
sarang nyamuk demam berdarah dengue dengan ovitrap terhadap jumlah telur Aedes Spp yang
angka bebas jentik di Kecamatan Sumberjaya Terperangkap di Kelurahan Jati Kota Padang. J
Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. J FK Kesehat Andalas.
Unpad [Internet]. 2006; Available from: 2016;5(2)(http:/jurnal.fk.unand.ac.id):385–9.
http://journal.fk.unpad.ac.id/index.php/mkb/arti 11. Dinkes Jabar. Profil Kesehatan 2017. Bandung:
cle/viewFile/187/pdf_71 Dinas Kesehatan Jawa Barat; 2018.
2. Kurniawati RDE. Analisis 3M PLUS sebagai 12. Susianti N. Government Strategy in the
upaya pencegahan penularan demam berdarah Eradication of Dengue Hemorrhagic Fever
dengue di Wilayah Puskesmas Margaasih (DHF) in Jambi City. J Bina Praja.
Kabupaten Bandung. Vektora J Vektor dan 2017;9(2):243–53.
Reserv Penyakit [Internet]. 2020;Vol 12 13. Rahmawati SR. Hubungan pengetahuan dan
No(2020-07–30):1–10. Available from: sikap ibu rumah tangga dengan pelaksanaan
https://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.ph PSN 3M Plus dalam upaya Pencegahan DBD di
p/vk/article/view/1813 RW 04 kelurahan Cisaranten endah. Bandung;
3. Kemenkes RI, Direktorat PKPM. Upaya 2020.
Pencegahan DBD dengan 3M Plus [Internet]. 14. Notoatmodjo S. Ilmu Perilaku Kesehatan.
Jakarta. 2019. Available from: Jakarta: Rineka Cipta; 2014.
http://promkes.kemkes.go.id/upaya-pencegaha 15. Anggraini A. Pengaruh kondisi sanitasi
n-dbd-dengan-3m-plus lingkungan dan perilaku 3m plus terhadap
4. Tanjung MO. Perilaku kader jumantik dalam kejadian demam berdarah dengue di Kecamatan
melaksanakan PSN DBD 3M Plus Di Kelurahan Purwoharjo Kabupaten Banyuwangi. J Pendidik
Jomblang Kecamatan Candisari. J Kesehat Geogr [Internet]. 2016;Volume 03(2016):321–
Masy [Internet]. 2012;Volume 1,:1061–7. 8. Available from:
Available from: https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/s
http://ejournals1.undip.ac.id/index.php/jkm wara-bhumi/article/view/16911/15367
5. WHO. Dengue and severe dengue. World Heal 16. Ernyasih. Hubungan karakteristik responden,
Organ. 2018;(September 2018):2–7. pengetahuan dan sikap kepala keluarga terhadap
6. Kementerian Kesehatan RI. Profil Kesehatan RI praktik pencegahan Demam Berdarah Dengue
2018. Jakarta; 2018. (DBD). J Ilmu Kesehat Masy [Internet].
7. Humas Dinas Kesehatan. Dinkes Dorong Cegah 2019;Vol. 08, N(Maret 2019):6–13. Available
DBD di Sekolah [Internet]. Bandung. 2019. from:
Available from: http://journals.stikim.ac.id/index.php/jikm/artic
https://dinkes.bandung.go.id/dashboard.php?pa le/view/203
ge=pengumuman&id=72 17. Abraham H M. Motivation and personality.
8. Yudatama S. Belum Usai dengan Covid-19, Jakarta: Rajawali; 2010.
Kota Bandung Kini Hadapi Endemik DBD, 18. Thoha M. Perilaku organisasi: Konsep dasar
Dinkes: Terdapat 1.629 Kasus. Bandung dan aplikasinya. Jakarta; 2011.

253

Anda mungkin juga menyukai