DAFTAR ISI..................................................................................... 1
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................3
A. Latar Belakang..............................................................................3
B. Ruang Lingkup..............................................................................9
C. Tujuan........................................................................................... 9
D. Landasan Hukum Dan Acuan........................................................ 9
E. Istilah Dan Difinisi...................................................................9
1
BAB VI PENYELENGGARAAN PELAYANAN............................................. 27
A. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat ( UKM )................ 27
B. Pelayanan Klinis ( UKP).................................................................. 35
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Struktur Organisasi............................................................. 7
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Profil UPT. Puskesmas Sipultak
A. Gambaran Umum UPT. Puskesmas sipultak
1) Kondisi Geografis
a) Batas Wilayah
UPT Puskesmas Sipultak terletak Kecamatan pagaran
.Semua wilayah bisa ditempuh dengan jalur darat. Batas
wilayah kerja Puskesmas Sipultak adalah sebagai berikut
(1) Sebelah Utara : Kecamatan Lintong nihuta
(2) Sebelah Selatan :Kecamatan Sipaholon
(3) Sebelah Timur :Kecamatan Siborong-borong
(4) Sebelah Barat :Kecamatan Parmonangan
b) Luas Wilayah
Secara administrasi pemerintahan, Luas wilayah Kerja
3
2) Kependudukan
Secara demografis, penduduk di wilayah kerja UPT.
Puskesmas Sipultak adalah 19.558jiwa yang terdiri dari laki-
laki 9.294 jiwa dan perempuan10.264 jiwa.
Dolok
Minggu II Manalu
Hasibuan
Minggu Purba
I,III
Silintong
Minggu II Siringo-
4
ringo
Kesmiran
Minggu III
Manalu
Minggu IV Rajagukguk
2 Jumlah Farmasi 1
5
5 Jumlah DIII Kebidanan 30
6 Jumlah Bidan 6
8 Jumlah D3 Keperawatan 9
Jumlah 50
Tahun 2019
1 Kader 50
1 Loket Pendaftaran 1
2 Ruang Tunggu 1
3 Ruang Umum 1
4 Ruang Gigi 1
6
5 Ruang KIA / KB 1
6 Ruang Rujukan 1
7 Ruang Emergensi 1
8 Ruang Imunisasi 1
10 Ruang Adminstrasi 1
11 Ruang Konsultasi 1
12 Ruang Menyusui 1
13 Apotek 1
14 Ruang Gizi 1
15 Laboratorium 1
16 Gudang 1
17 Kamar Mandi 2
18 Gudang Obat 1
19 Dapur 1
7
arsip, kartu laporan, formulir kegiatan lapangan, buku laporan
Campak, spuit.
(APBD)
8
7 Screen 0
1
8 Sound System
9 Tape Recorder 1
10 Sterilisator 0
0
11 Incinerator
7
JUMLAH
Sumber : Data Primer
Gambar 1.1
Struktur Organisasi UPT. Puskesmas Sipultak
9
2. Kebijakan Mutu
a. Kami jajaran pengelola dan seluruh karyawan UPT. Puskesmas
Sipultak berkomitmen “Kami bangga melakukan perubahan
untuk meningkatkan mutu pelayanan di Puskesmas
Sipultak.”
b. Menetapkan kebijakan mutu UPT. Puskesmas Sipultak sebagai
berikut:
1. Berorientasi pada kepuasan pelanggan
2. Memberikan pelayanan yang berkualitas dan profesional
3. Mengadakan perbaikan dan peningkatan mutu pelayanan
secara kontiniu dan berkesinambungan
4. Mematuhi peraturan dan standar yang berlaku
5. Menetapkan sasaran mutu dan mengevaluasi hasil
pencapaian
3. Proses Pelayanan
a. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat
Meliputi : P2P, Kesehatan Lingkungan, Promosi Kesehatan, Gizi,
Perkesmas, KIA/KB yang bersifat UKM)
b. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perorangan( Pelayanan
Klinis ) meliputi :
1) Pendaftaran
2) Unit Pelayanan Klinis ( poli Umum, poli gigi, KIA, IVA,
Imunisasi, Konseling Gizi)
3) Unit Pelayanan penunjang ( Farmasi dan Laboratorium
B. Ruang Lingkup
Lingkup pedoman mutu ini disusun berdasarkan standar akreditasi
puskesmas yang meliputi persyaratan umum sistem manajemen mutu,
tanggung jawab manajemen, manajemen sumber daya (peningkatan
SDM), sarana prasarana, sumber dana, proses pelayanan yang meliputi
dari upaya kesehatan masyarakat yang meliputi Upaya Promosi
Kesehatan, Upaya P2P, Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat, Upaya KIA &
KB, Upaya Kesehatan Lingkungan, dan pelayanan klinis.
Dalam penyelenggaraan UKM dan pelayanan klinis memperhatikan
keselamatan sasaran dan pasien dengan menerapkan manajemen
risiko.
10
C. Tujuan
Pedoman ini disusun sebagai acuan bagi Puskesmas dalam
membangun sistem manajemen mutu baik dalam penyelenggaraan UKM
maupun untuk penyelenggaraan pelayanan klinis yang akan
diberlakukan di Puskesmas Sipultak.
11
6. Koreksi : tindakan meghilangkan ketidak
sesuain yang ditemukan
7. Pelanggan : orang yang menerima produk
8. Pedoman Mutu : dokumen yang merincikan sistem
manajemen mutu suatu organisasi
9. Perencanaan Mutu : bagian dari manajemen mutu yang
difokuskan ke penetapan sasaran mutu dan merincikan proses
operasional dan sumber daya terkait yang diperlukan untuk
memenuhi sasaran mutu.
10. Prasarana : sistem dari fasilitas, peralatan dan
jasa yang diperlukan untuk mengoperasikan sebuah organisasi.
11. Proses : kumpulan kegiatan saling terkait atau
saling interaksi yang mengubah masukan menjadi keluaran.
12. Rekaman : dokumen yang menyatakan hasil yang
dicapai atau memberi bukti pelaksanaan kegiatan
13. Rencana Mutu : dokumen yang berisi prosedur dan
sumber daya yang diperlukan, harus diterapkan oleh, siapa dan
kapan pada suatu proyek, produk, proses atau kontrak tertentu
14. Sasaran Mutu : sesuatu yang ingin dicapai, atau
dituju, berkaitan dengan mutu.
15. Sistem Manajemen Mutu : sistem manajemen untuk
mengarahkan dan mengendalikan organisasi dalam hal mutu
16. Sistem Pelayanan : sistem pelayanan adalah panduan
proses pelayanan rawat jalan sehingga dapat memberikan pelayanan
yang memenuhi persyaratan pasien dan peraturan perundang-
undangan
17. Tindakan Korektif : tindakan menghilangkan penyebab
ketidaksesuaian yang ditemukan atau situasi yang tidak
dikehendaki
18. Tindakan Preventif : tindakan meghilangkan penyebab
ketidaksesuaian yang potensial atau situasi potensial lain yang tidak
dikehendaki
12
BAB II
SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN
SISTEM PENYELENGGARAAN PELAYANAN
A. Persyaratan Umum
UPT. Puskesmas Sipultak menetapkan, mendokumentasikan,
memelihara sistem manajemen mutu sesuai dengan standar akreditasi
Puskesmas. Sistem ini disusun untuk memastikan telah diterapkannya
persyaratan pengendalian terhadap proses-proses penyelenggaraan
pelayanan kepada masyarakat baik penyelenggaraan upaya puskesmas
maupun pelayanan klinis, yang meliputi kejelasan proses pelayanan dan
interaksi proses dalam penyelenggaraan pelayanan, kejelasan
penanggung jawab, penyediaan sumber daya, penyelenggaraan pelayanan
itu sendiri mulai dari perencanaan yang berdasar kebutuhan
masyarakat/pelanggan, verifikasi terhadap rencana yang disusun,
pelaksanaan pelayanan, dan verifikasi terhadap proses pelayanan dan
hasil-hasil yang dicapai, monitoring dan evaluasi serta upaya
penyempurnaan yang berkesinambungan.
B. Pengendalian Dokumen
Secara umum dokumen-dokumen dalam sistem manajemen mutu
yang disusun meliputi : (1) dokumen level 1, dokumen kebijakan berupa
SK; (2)dokumen level 2, pedoman/manual/panduan; (3) dokumen level
3, standard operational procedure; (4) dokumen level 4, rekaman-
rekaman sebagai catatan akibat pelaksanaan kebijakan, pedoman, dan
prosedur.
Pengendalian dokumen di UPT. Puskesmas Sipultak dibagi menjadi
dua yaitu pengendalian dokumen perkantoran dan pengendalian
dokumen akreditasi.
1. Sistem Pengendalian Dokumen Perkantoran
a. Surat Masuk Puskesmas
1) Penomoran Surat Masuk
Surat masuk adalah surat yang berasal dari luar unit
Puskesmas.
Sistem penomoran surat masuk dengan format sebagai
berikut :
Format : 440.TU.X.XXXX.XX
13
Contoh Format : PKM. TU. I. 2019. 01
Keterangan
PKM : Nama Puskesmas
TU : Tata Usaha
I : Bulan Surat Masuk ke Puskesmas
(Januari)
2019 : Tahun Surat Masuk Ke Puskesmas
1 : Nomor Urut Surat Masuk
2) Surat Masuk
Surat masuk diterima oleh di unit tata usaha Puskesmas
yang langsung dibukukan kedalam buku agenda surat
masuk. Kemudian diteruskan ke Koordinator Tata Usaha.
Surat yang bersifat tindak lanjut segera diberikan
lembaran disposisi yang diteruskan ke Pimpinan
Puskesmas Sipultak. Setelah Pimpinan mengisi disposisi
dikembalikan ke Tata Usaha untuk diarsipkan
(diagendakan), dan akan diteruskan ke orang yang
didisposisikan dengan batas waktu maksimal 1 hari.
Sedangkan surat yang bersifat pemberitahuan akan
ditempelkan di papan informasi Puskesmas/disampaikan
dalam komunikasi Internal.
14
Kode untuk Sekretariat dan Bidang/Program (Z)
a) A : - Program terkait urusan Umum
- Kepegawaian
- Perlengkapan
- Perencanaan dan pengadaan program dan
keuangan
b) B : - Program terkait Urusan Sarana dan Prasarana
- Informasi Kesehatan
c) C : - Program terkait urusan Sumber Daya Manusia
Kesehatan(Merujuk ke Bidang PSDMK Dinas
Kesehatan)
d) D : - Program terkait urusan pelayanan Kesehatan
e) E : - Program terkait urusan penanggulangan Masalah
Kesehatan
f) F : - Program terkait urusan Farmasi
g) G : - Program terkait urusan pelayanan laboratorium
2) Surat Keluar
Adapun alur mengenai surat keluar sebagai berikut :
Konsep surat keluar terlebih dahulu dikoreksi oleh
Koordinator TU. Kemudian dilanjutkan ke Pimpinan
Puskesmas untuk di cek (Merubah/ Menambah jika ada)
selanjutnya ditanda tangani oleh Pimpinan Puskesmas.
Setelah itu dikembalikan ke Tata Usaha untuk
didokumentasikan dengan penomoran dan dikirim ke
alamat yang dituju oleh ekspeditor. (pengarsipan & buku
eskpedisi)
c. Penyimpanan Dokumen Perkantoran
1) Dokumen Rekam Medis inaktif wajib disimpan sekurang
kurangnya lima (5) tahun untuk family Folder, untuk
status RM sementara dua (2) Tahun, terhitung dari tanggal
terakhir pasien berkunjung, setelah batas waktu
sebagaimana dimaksud diatas dilampaui, dan Pasien
Meninggal rekam medis dapat dimusnahkan, kecuali
persetujuan tindakan dan persetujuan lain harus disimpan
dengan jangka waktu (10) tahun, terhitung dari tanggal
kunjungan.
15
2) Sistem penyimpanan resep yang telah dilayani di
puskesmas harus dipelihara dan disimpan minimal dua (2)
tahun.
3) Administrasi dan manajemen (Admen) menyimpan master
dokumen semua kelompok pelayanan dan upaya.
4) Petugas memasukkan dokumen dalam file folder yang ada
diantaranya folder rujukan, folder surat tugas, folder surat
masuk, folder surat keluar.
16
a) Penomoran SK (Surat Keputusan) :
Format :
Contoh Format : Nomor 01 Tahun 2019
Keterangan :
440 : Kode Puskesmas
01 : Nomor urut Sk
SK : Surat Keputusan
Admen : Pokja
II : Bulan
Keterangan :
440 : Kode Puskesmas
01 : Nomor urut SOP
SOP : Standar Operasional Prosedur
Admen : Pokja
II : Bulan
17
Standar Operasional Prosedur: /2015:tahun 2015,
005: nomor urut SOP),
c. Pemberlakukan
Pemberlakuan dokumen setelah ditandatangani oleh Pimpinan
Puskesmas.
d. Distribusi
Copy dokumen akreditasi didistribusikan oleh admen dan
disimpan pada masing – masing kelompok pelayanan dengan
diberi cap “Terkendali”,
Dokumen yang didistribusikan ke masing – masing kelompok
pelayanan dicatat dalam buku distribusi dokumen terkendali,
yang berisi informasi tentang jenis dokumen, nomor dokumen,
copy ke- dan distribusi ke-.
2) UKM
Warna Map : Kuning (disatukan perkriteria dari
instrumen Akreditasi)
Keranjang Dokumen : Merah Muda
3) UKP
Warna Map Dokumen : Hijau (di satukan per kriteria dari
instrumen Akreditasi)
Keranjang Dokumen : Merah
18
f. Pencarian kembali
Pencarian kembali dilakukan dengan mengidentifikasi
penomoran dokumen akreditasi.
19
BAB III
TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN
A. Komitmen Manajemen
Pimpinan UPT. Puskesmas Sipultak , Penanggung Jawab
Manajemen Mutu, penanggung jawab Upaya Kesehatan Masyarakat,
penanggung jawab pelayanan klinis, dan seluruh Staff Puskesmas
Sipultak bertanggung jawab untuk melaksanakan semua ketentuan
yang ada pada manual mutu ini.
C. Kebijakan Mutu
Seluruh Staff UPT. Puskesmas Sipultak berkomitmen untuk
menyelenggarakan pelayanan yang berorientasi pada pelanggan,
memperhatikan keselamatan pelanggan, dan melakukan
penyempurnaan yang berkelanjutan.
Kebijakan mutu dituangkan dalam Surat Keputusan Pimpinan
Puskesmas yang meliputi kebijakan mutu pelayanan klinis dan
kebijakan mutu pelayanan UKM.
20
1. Penilaian kinerja UKM dan Kinerja UKP dengan tindak lanjut
2. Penilaian pencapaian 6 sasaran keselamatan pasien
3. Kinerja dan perilaku sdm pemberi layanan klinis
4. Penyusunan dan monitoring pelaksanaan pedoman praktis klinis
5. Pelaporan dan tindak lanjut jika terjadi insiden keselamatan pasien
(KTD, KPC, KNC)
6. Penyelenggaraan diklat mutu dan keselamatan pasien untuk praktisi
klinis
7. Penerapan manajemen risiko klinis pada area prioritas
8. Peningkatan mutu dan keselamatan pasien lab
9. Peningkatan mutu dan keselamatan obat
10. Evaluasi kontrak kerja klinis (PKS Klinis)
21
pencegahan / perbaikan yang berkaitan dengan ketidak sesuaian dan
mengidentifikasi, mengusulkan, melaksanakan perbaikan yang berkaitan
dengan penerapan sistem manajemen mutu
22
BAB IV
TINJAUAN MANAJEMEN
A. UMUM
1. Ruang Lingkup
Pedoman ini mencakup pelaksanaan Tinjauan Manajemen dalam
penerapan Sistem Manajemen Mutu sesuai akreditasi Puskesmas.
Pertemuan tinjauan manajemen adalah proses evaluasi di Puskesmas
Siborongborong terhadap kesesuaian dan efektivitas penerapan sistem
manajemen mutu yang dilakukan secara berkala dan melibatkan berbagai
pihak yang terkait dengan operasional kegiatan organisasi.
2. Tujuan
Tujuan dilakukannnya pertemuan tinjauan manajemen adalah untuk
melakukan perbaikan berbagai permasalahan yang terkait dengan mutu
dan kinerja, serta operasionalisasi system manajemen mutu dan system
pelayanan dalam memberikan pelayanan dan produk kepada
pelanggan/masyarakat yang ada di wilayah kerja UPT.Puskesmas Sipultak.
Kemudian permasalahan tersebut dibahas dan ditindak lanjuti.
Keberhasilan pertemuan tinjauan manajemen ini tergantung pada
komitmen untuk melakukan perubahan-perubahan dan perbaikan
23
g. Hasil pertemuan ditindaklanjuti dalam bentuk koreksi, tindakan korektif,
tindakan preventif maupun perubahan pada system manajemen mutu
maupun system pelayanan.
Dengan mengakomodir hasil-hasil yang tidak bisa diatasi di Puskesmas
direkomendasikan ke Dinkes atau ke tingkat lain yang lebih tinggi.
h. Tindak lanjut yang dihasilkan pada pertemuan dipantau pelaksanaannya
dan diputuskan oleh Pimpinan Puskesmas.
i. Pertemuan tinjauan manajemen berikutnya diawali dengan pembahasan
hasil dan tindak lanjut pertemuan tinjauan manajemen sebelumnya yang
belum terselesaikan.
4. Tanggung Jawab
a. PimpinanUPT. Puskesmas Sipultak
1) Mengikuti Rapat Tinjauan Manajemen
2) Memberikan saran-saran perbaikan untuk peningkatan sistem
manajemen mutu.
3) Menindak lanjuti hasil rekomendasi dari rapat tinjauan manajemen
b. Wakil Manajemen Mutu UPT. Puskesmas Sipultak
1) Memimpin Rapat Tinjauan Puskesmas
2) Memastikan sistem manajemen mutu ditetapkan, diimplementasikan,
dan dipelihara.
3) Melaporkan kepada manajemen, kinerja dari sistem manajemen mutu
dan kinerja pelayanan.
4) Memastikan kesadaran seluruh karyawan terhadap kebutuhan dan
harapan sasaran/ pelanggan.
c. Koordinator Pelayanan Klinis, Administrasi Manajemen/ Koordinator TU
dan Koordinator Upaya Puskesmas serta seluruh pelaksana, menindak
lanjuti hasil keputusan Rapat Tinjauan Manajemen.
5. Langkah-Langkah Pertemuan Tinjauan Manajemen
Adapun langkah-langkah pertemuan tinjauan manajemen adalahsebagaiberikut:
a. Wakil Manajemen
Mutu bersama manajemen puncak mempersiapkan pertemuan tinjauan
manajemen yang meliputi: rencana waktu, tempat, dan siapasaja yang
akan diundang
b. Wakil Manajemen Mutu mengundang peserta pertemuan
c. Wakil Manajemen Mutu memimpin pertemuan tinjauan manajemen
d. Wakil Manajemen Mutu memberikan umpan balik kepada peserta rapat
e. Wakil Manajemen Mutu Melakukan pemantauan perbaikan sesudah
pertemuan tinjauan manajemen
24
f. Wakil Manajemen Mutu melaporkan hasil rapat tinjauan manajemen
mutu
6. Kebijakan
Pimpinan UPT Puskesmas Sipultak Menetapkan dan melaksanakan
Tinjauan Manajemen sekurang-kurangnya 6 ( enam ) bulan sekali dalam
bentuk Rapat Tinjauan Manajemen dengan cara : Menetapkan, menerapkan
dan memelihara prosedur Tinjauan Manajemen untuk memastikan
kesesuaian, kecukupan dan efektivitas penerapan Sistem Manajemen Mutu.
25
b. Sasaran kinerja yang belum maksimal sesuai standar pelayanan
c. Sasaran kinerjayang belum menjamin keselamatan pasien/ pelanggan
dilakukan perbaikan secara berkesinambungan.
6) Tindak lanjut Tinjauan Manajemen sebelumnya
Setelah dilakukan tinjauan manajemen dan didapatkan masalah yang
tidak dapat diputuskan sendiri di tingkat Puskesmas, maka masalah
tersebut dirujuk ke Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Utara dan
stakeholder terkait.
7) Perubahanterhadap Kebijakan Mutu
Kebijakan mutu adalah pernyataan resmi puskesmas yang
memuat komitmen mutu dan kepedulian terhadap kepuasan pelanggan.
Sasaran mutu adalah semua karyawan di Puskesmas, stakeholder, dan
pelanggan/ masyarakat.Perubahan dilakukan bilamana ada perbaikan dari
kebijakan dan sasaran mutu yang lampau.
8) Perubahan yang perlu dilakukan terhadap Sistem Manajemen Mutu/
SistemPelayanan
Kegiatan tinjauan manajemen mutu yang telah dilakukan
memberikan dampak terhadap sistem manajemen mutu yang sudah ada,
bila diperlukan perubahan dilakukan perbaikan terhadap sistem
manajemen mutu tersebut.
26
BAB V
MANAJEMEN SUMBER DAYA
3. Infrastruktur/Sarana Kerja
27
a) UPT. Puskesmas Sipultak menetapkan, menyediakan dan memelihara
infrastruktur yang dibutuhkan untuk mencapai kesesuaian terhadap
persyaratan pelayanan puskesmas, terdiri dari:
4. Lingkungan Kerja
28
BAB VI
PENYELENGGARAAN PELAYANAN
Kepatuhan 93%
pelayanan ANC
sesuai prosedur 5
(?) T
Pelaksanaan 80 %
pelayanan KIA di
29
posyandu sesuai
jadwal
Pelaksanaan 93%
Imunisasi TT
output
Cakupan peserta 75 %
KB aktif
Cakupan K 1 93 %
Cakupan K 4 93 %
Pertolongan nakes 89 %
Cakupan pelayanan 89 %
nifas
Cakupan 89 %
kunjungan bayi
Cakupan 85 %
kunjungan balita
Pelaksanaan klinis
konsultasi gizi
sesuai dengan
prosedur
Pelaksanaan
posyandu
(penimbangan
balita)sesuai
dengan rencana
30
Cakupan klinik
konsultasi gizi
Pencapaian SKDN
Penemuan 90 %
penderita
pneumonia balita
Penmuan penderita 90 %
diare
Cakupan 100 %
desa/kelurahan
yang mengalami
KLB yang dilakukan
penyelidikan
Cakupan 100 %
desa/kelurahan
UCI
Ketersediaan kit 90 %
penyuluhan
Proses Pelaksanaan 90 %
kegiatan
penyuluhan
kesehatan di luar
gedung sesuai
rencana
Pelaksanaan 90 %
kegiatan
penyuluhan
kesehatan di dalam
gedung sesuai
rencana
31
Kesehatan Infut Ketersediaan tenaga Sesuai PMK
lingkungan sanitarian 75/2014
Proses Pelaksanaan 90 %
kunjungan rumah
sesuai rencana
Pelaksanaan 90 %
pemantauan jentik
institusi
Pelaksanaan 90 %
pembinaan
makanan jajanan
sekolah
Pelaksanaan speksi 90 %
sanitasi sekolah
Output Cakupan 90 %
pemeriksaan TTU
Cakupan klinik 90 %
sanitasi
Cakupan inspksi 90 %
sanitasi sekolah
Cakupan 90 %
pengawasan home
industry
Cakupan 90 %
pengawasan tempat
pengolahan
makanan
Cakupan pamsimas 50 %
Cakupan 50 %
desa/kelurahan
yang melaksanakan
STBM
Promosi Posyandu 34
kesehatan
dan Pratama -
pemberdayaa Madya 34
n Purnama -
Masyarakat Mandiri -
a
Pelayanan Jam buka
Klinis
08.00 s/d 13.30 wib buka pagi 100%
Pendaftaran
13.30 s/d 19.00 wib istirahat
32
Kepuasan pelanggan 75%
33
Syarat sasaran mutu upaya kesehatan masyarakat ditentukan
dengan jumlah penduduk yang tinggal di lokasi, yang memiliki KTP
atau sekurang-kurangnya telah berdomisili selama 6 bulan.
c. Komunikasi dengan Sasaran
Pemberian informasi kepada sasaran melalui distribusi jadwal di
tempat-tempat kegiatan (Posyandu,Posbindu), memberikan
Undangan kegiatan, melalui telepon, website Puskesmas Sipultak.
3. Pembelian
Pengadaan Bahan penyuluhan, ATK dan BHP Pengelola Program
membuat permintaan kepada bendahara barang melakukan Prosedur
Pembelian sesuai dengan SOP.
4. Penyelenggaraan UKM
a. Pengendalian Proses PenyelenggaraanUpaya
Pelayanan UKM yang dilaksanakan di Puskesmas Sipultak dan
Penanggung Jawab masing-masing pelayanan ( program)
ditentukan melalui Surat Keputusan Kepala Puskesmas Sipultak
tentang “JENIS-JENIS PELAYANAN, PENANGGUNG JAWAB
PROGRAM DAN URAIAN TUGAS “.
b. Validasi Proses PenyelenggaraanUpaya
Validasidilakukan secara sistematis dan cermat terhadap hasil
pelaksanaan Proses Penyelenggaraan Upaya Kesehatan masyarakat.
c. IdentifikasidanMampuTelusur
Identifikasi Melalui Laporan Bulanan Masing-masing pengelola
program dan dilnjutkan dengan penelusuran langsung dilapangan
dengan stakeholder terkait.
d. Hak dan Kewajiban Sasaran
Hak sasaran upaya semua berhak mendapat pelayanan yang telah
ditetapkan.
Kewajiban sasaran mengikuti jadwalyang telah disepakati,
memenuhi ketentuan yang berlaku.
e. Pemeliharaan Barang Milik Pelanggan
Pemeliharaan barang pelanggan dengan menyediakan tempat
parkir.
f. Manajemen Risiko dan Keselamatan
Semua pengelola program dalam pelayanan melakukan wajib
memakai APD sesuai SOP yang ditetapkan.
36
d. Hak dan Kewajiban Pasien
- Hak dan kewajiban pasien sesuai dengan UU Kesehatan no. 36
tahun 2004.
e. Pemeliharaan barang milik Pelanggan (Spesimen, Rekam Medis)
- Menggunakan SOP pemeliharaan barang ; melalui buku register
pelayanan dan rekam medis pelanggan.
f. Manajemen Risiko dan Keselamatan Pasien
- Berdasarkan hasil analisis resiko adanya kejadian KTD , KTC ,
KPC, dan KNC. Upaya peningkatan keselamatan pasien
direncanakan , dilaksanakan, dievaluasi, dan di tindaklanjuti.
e. Peningkatan Mutu Pelayanan Klinis dan Keselamatan Pasien
a. Penilaian Indikator Kinerja Klinis
- Dilakukan dengan mengukur / menilai kinerja klinis dengan
menilai tergantung jumlah pasien di pkm tersebut. Juga dengan
pengumpulan data kepuasan pelanggan melalui Kotak saran dan
kuisioner.
- Dilakukan pengukuran tingkat kepatuhan terhadap pelaksanaan
SOP melalui pengadaan self assesment oleh tim audit internal.
- Dengan merujuk pada BAB III.
b. Pengukuran Pencapaian Sasaran Keselamatan Pasien
- Melakukan manajemen resiko yaitu mengidentifikasi resiko
yang mungkin terjadi di masing – masing unit layanan dan
lingkungan Puskesmas untuk meminimalkan terjadinya
kecelakaan kerja baik terhadap pasien maupun pelayan medis.
c. Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien
- Membuat pelaporan manajemen resiko.
d. Analisis dan Tindak Lanjut
- Membuat pelaporan manajemen resiko.
e. Penerapan Manajemen Risiko
- Membuat pelaporan manajemen resiko.
f. Pengukuran, Analisis dan Penyempurnaan
a. Umum
- Melakukan pengumpulan data kepuasan pelanggan melalui
Kotak saran dan kuisioner.
b. Pemantauan dan Pengukuran
1) Kepuasan Pelanggan
- Pengumpulan data melalui Kotak saran dan kuisioner.
37
2) Audit Internal
- Melakukan self assesment terhadap kepatuhan pelaksanaan
SOP oleh tim Audit internal secara berkala.
3) Pemantauan dan Pengukuran Proses
- Melalui tingkat kepatuhan terhadap SOP.
4) Pemantauan dan Pengukuran Hasil Layanan
- Melalui indikator kepuasan pelanggan.
38
BAB VII
PENUTUP
39
PEDOMAN (MANUAL) MUTU
UPT. PUSKESMAS SIPULTAK
TAHUN 2018
40