Direktur RSU PKU 01 Oktober 2021 Muhammadiyah Mojoagung STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL dr. Erika Widayanti Lestari, M.M.R NBM. 130774091061590
PENGERTIAN Penyimpanan creolin adalah suatu prosedur penanganan /
penyimpanan bahan berbahaya secara aman sehingga tidak menimbulkan pencemaran lingkungan dan kontaminasi petugas
1. Mencegah terjadinya kontaminasi terhadap petugas
TUJUAN 2. Mencegah terjadinya kesalahan dalam penanganan bahan berbahaya 3. Mencegah terjaddinya pencenmaran terhadap lingkungan yang disebabkan karena tumapahan atau kebocoran dari bahan KEBIJAKAN Penyimpanan creolin di Rumah Sakit Baptis berdasarkan Revisi Ketentuan Direktur RSU PKU Muhammadiyah Mojoagung 1. Petugas bagian gudang menerima creolin dari penjual atau pemasok creolin 2. Petugas gudang melakukan pengecekan terhadap jenis creolin, jumlah atau berat creolin yang diterima sesuai PROSEDUR dengan pesanan 3. Petugas gudang melakukan penyimpanan bahan creolin di tempat yang aman dengan kriteria sebagai berikut : a. Harus ada tempat tersendiri tidak tercampur dengan bahan makanan ataupun obat-obatan lainnya b. Ruangan yang dipergunakan untuk menyimpan harus kering tidak boleh lembab, ada ventilasi c. Ruangann tempat menyimpan creolin harus diberi keterangan / tulisan “ Tempat Creolin “ 4. hal-hal sebagai berikut : a. Petugas yang melakukan pengenceran creolin harus memakai alat pelindung diri yaitu : sarung tangan karet, masker b. Tempat atau wadah yang digunakan untuk memindahkan
tempat pengenceran creolin harus diberi label “ Creolin “
c. Setelah melakukan pengenceran petugas harus segera cuci tangan dengan air mengalir dan sabun 5. Creolin yang sudah dibawa dan dipergunakan oleh bagian atau ruangan yang memerlukan harus disimpan pada tempat khusus menyimpan cairan / bahan yang berbahaya dan diberi keterangan yang jelas ( diberi label Creolin )