RSU PKU

MUHAMMADIYAH PENYIMPANAN ALKOHOL

MOJOAGUNG
No. Dokumen : Revisi No : Halaman :
17/ISL/X/2021 0 1/4

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh,

Direktur RSU PKU
01 Oktober 2021 Muhammadiyah Mojoagung
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Erika Widayanti Lestari, M.M.R
NBM. 130774091061590

PENGERTIAN Penyimpanan alkohol adalah suatu prosedur penanganan /

penyimpanan bahan berbahaya secara aman sehingga tidak
menimbulkan pencemaran lingkungan dan kontaminasi petugas

TUJUAN 1. Mencegah terjadinya kontaminasi terhadap petugas

2. Mencegah terjadinya kesalahan atau kekeliruan dalam
penggunaan alkohol dengan bahan yang lain
3. Mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan yang
disebabkan karena tumapahan atau kebocoran dari alkohol
KEBIJAKAN Penyimpanan alcohol di Rumah Sakit Umum PKU
Muhammadiyah Mojoagung berdasarkan Revisi Ketentuan
Direktur RSU PKU Muhammadiyah Mojoagung
 1. Petugas gudang menerima alkohol dari penjual atau
PROSEDUR pemasok alkohol
2. Petugas gudang melakukan pengecekan terhadap barang
yang diterima yaitu jumlah atau berat sesuai dengan
pesanan
3. Petugas gudang melakukan penyimpanan alkohol di tempat
yang sudah ditentukan
4. Ketentuan tempat penyimpanan alkohol adalah sebagai
berikut :
a. Tempat harus terpisah dengan bahan makanan
b. Tempat harus diberi keterangan alkohol
c. Tempat harus jauh dari sumber api atau bahan-bahan
yang mudah terbakar atau yang menyebabkan timbulnya
kebakaran dan harus ada ventilasi
5. Apabila alkohol perlu dilakukan pengenceran maka petugas
harus memperhatikan hal- hal sebagai berikut :
a. Petugas harus memakai sarung tangan karet dan masker
sebagai alat pelindung diri
RSU PKU
MUHAMMADIYAH PENYIMPANAN ALKOHOL
MOJOAGUNG

No. Dokumen : Revisi No : Halaman :

17/ISL/X/2021 0 1/4

b. Wadah atau tempat yang digunalkan sebagai tempat

untuk memindahkan pengenceran alkohol harus diberi
label alkohol
c. Bila terjadi tumpahan saat mengencerkan segera absorsi
dengan kain yang bersifat menyerap
d. Setelah diabsorsi dengan kain tempat bekas tumpahan
segera dibersihkan dengan air dan sabun
e. Kain absorsi dibersihkan dengan air dan sabun kemudian
dibuang ke dalam incenerator
f. Setelah melakukan pengenceran petugas harus segera
cuci tangan dengan air mengalir dan sabun
6. Alkohol yang sudah dibawa dan dipergunakan oleh bagian
atau ruangan yang memerlukan harus disimpan ditempat
khusus menyimpan bahan berbahaya dan diberi keterangan
yang jelas ( diberi label “ Alkohol “ )
UNIT TERKAIT Seluruh unit