Anda di halaman 1dari 47

cara berpakaian

agar dapat tampil


profesional
Didalam sesi
URGENSI ETIKA DAN ETIKET
DALAM DUNIA
KEPROTOKOLAN
akan kami berikan pelajaran
tentang cara-cara berpakaian
agar dapat tampil profesional.
• Berbagai jenis jas diantaranya ada yang disebut suit,
blazer, dan sportcoat atau jacket. Semua benda-benda
tersebut, apakah itu suit, blazer atau sportcoat, kalau
dibawa ke Indonesia namanya menjadi jas.
• Walaupun tidak ada aturan tertulisnya, namun ada
semacam kapan harus memakai suit, dan
kapan kita cukup memakai blazer saja atau dalam even-
even mana anda seharusnya tidak memakai sportcoat.
• Di lingkungan pergaulan internasional, kesalahan
didalam memilih jenis jas yang tepat bisa mengurangi
penghargaan orang kepada kita.

Apa itu Jas…?


Single & Double Breasted

• as single breasted adalah pilihan standar


untuk jas. Sedangkan jas double breasted
terlihat lebih gagah dan stylish tapi tidak
cocok untuk kalian yang mempunyai
badan pendek atau berbadan besar.

Jenis-jenis jas yang


harus diketahui
• Dilihat dari kancing, jas mempunyai jenis
single breasted (kancing sebaris) dan double
breasted (kancing dua baris).
• Sedangkan dilihat dari belajan/potongan pada
bagian belakang, jas mempunyai jenis single
vent dan double vent.
Jumlah Kancing

• Umumnya jas berkancing dua, jas yang


berkancing 3 lebih cocok dipakai
kalian yang berbadan tinggi. Jika kalian
bekerja di bidang kreatif atau memang 1 button 2 button

lingkungan kerja kalian tidak terlalu


formal, kalian bisa memakai jas yang
berkancing satu.

Jumlah kancing 3 button


Jumlah kancing
Vent Suit
• Vent merupakan belahan pada bagian belakang yang berfungsi untuk
memudahkan kalian bergerak. Jas double vents merupakan model eropa
awalnya, jas model ini memudahkan kalian untuk mengambil dompet di
kantong belakang celana. sangat pas untuk kalian yang
berbadan pendek. Jas single vent lebih cocok untuk kalian yang berbadan
tinggi dan kurus.

Vent Suit
THE VENTS

Vent Suit
Tuxedo Suit
• Jas Tuxedo umumnya
berwarna hitam dan
mempunyai buntut pada
bagian belakang, dan
harus dipadukan dengan
kemeja berkerah sayap
(wing collar) dan dasi
kupu-kupu.

Tuxedo Suit
• Didalam kamus Concise Oxford Dictionary, The
New Edition for 1990s, suit didefinisikan sebagai:
a set of outer clothes of matching material for
men, consisting usually of a jacket, trousers, and
sometimes a wistcoat.
• Jadi suit adalah setelan pakaian laki-laki yang
terbuat dari bahan yang sama yang biasanya
terdiri dari jas, celana dan kadang-kadang rompi.

Suit single-breasted
3 kancing: Life in Italy
• Jas berkancing 2, etikanya : hanya kancing atas aja
yang ditutup, dan kancing bawahnya dibuka.
• Bagaimana kalau berkancing 3…?
Kancing atas optional (bisa buka ato ditutup),
kancing ke dua harus ditutup dan kancing paling
bawah harus tetap terbuka.

Bagaimana etika menutup


kancing jas
3-BUTTON SUIT

high button stance


shallow ”V”

Optional: button or
leave unbuttoned

button

don’t button

Bagaimana etika menutup kancing jas


• Presiden Indonesia
Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY)
dan Sekretaris
Jenderal PBB Ban
Ki-moon
mengadakan
pertemuan
bilateral.

Bagaimana etika menutup kancing jas


• menurut etika, cara
menutup kancing
jas yang dikenakan
Presiden Obama
itu yang lazim.

Bagaimana etika menutup kancing jas


• Kita liat contoh gmana kalo
pemimpin US & UK di foto
session, mereka tidak menutup
kancing yang dibawah

Bagaimana etika
menutup kancing jas
• Lihat Pemimpin
Asia lainnya

Bagaimana etika menutup kancing jas


Bagaimana etika menutup kancing jas
Kepala Negara G-20 atau Kelompok 20 Ekonomi Utama
(Kelompok 19 negara dengan perekonomian besar di dunia ditambah dengan Uni Eropa)
• Pasti banyak yang bertanya: “Kenapa kancing yang dibawah tidak
dikancing…?
Jadi sejarahnya bermula dari King Edward VII pada awal 1900. Pak Edward ini yang memulai trend tidak
mengancing button bawah pada jas.
Kenapa…?
Seperti kebanyakan raja-raja pada saat itu, King Edward juga bertubuh gemuk, sehingga dia tidak mampu
mengancing button bawah pada rompi dan jas nya.
Untuk tidak menyinggung perasaan raja, orang-orang mengikuti cara berpakaian King Edward , dan
menyebar ke seluruh penjuru dunia (saat itu Inggris masih memiliki kekuasaan dan pengaruh besar di
penjuru dunia)
Nah begitu sejarahnya, dan masih diikuti sampai sekarang..

Kenapa kancing bawah tidak


dikancing . . .
• Bagaimana kalau sedang duduk? Apakah dikancing atau
tidak? jawabannya adalah kancingnya dilepas

Bagaimana kalau sedang duduk . . . ?


• Bagaimana kalau sedang duduk? Apakah dikancing
atau tidak? jawabannya adalah kancingnya dilepas

Bagaimana kalau sedang duduk . . . ?


• Bagaimana kalau sedang duduk? Apakah dikancing atau tidak?
jawabannya adalah kancingnya dilepas

Bagaimana kalau sedang duduk . . . ?


Cara Memakai Dasi
Beberapa cara memakai dasi

Four in Hand
Beberapa cara memakai dasi

Half Windsor
Beberapa cara memakai dasi

Windsor
Beberapa cara memakai dasi
Beberapa cara memakai dasi

Cara memakai dasi - 1


Beberapa cara memakai dasi

Cara memakai dasi - 2


Etika penggunaan handphone yang baik
dan benar
Hindari penggunaan handphone saat
1.
penggunaannya dapat mengganggu orang lain

Jangan berbicara dengan suara yang keras di


2.
handpone

3. Hindari pembicaraan pribadi di handphone

4. Hindari berbicara urusan pribadi dekat orang lain

Hindari menerima panggilan telepon saat sedang


5.
berbicara dengan orang lain
• Jika berbicara dengan menggunakan ponsel bisa mengganggu orang lain —
misalnya dalam tempat ibadat, gedung bioskop, ruang kelas, gedung konser,
dan lainnya— maka hindari menggunakan ponsel di tempat seperti itu. Anda
juga bisa mengatur mode senyap pada ponsel Anda sehingga tidak
mengganggu orang lain. Bahkan jika perlu, matikan saja ponsel Anda.

Kapan saat menghindari menggunakan


ponsel . . . ?
• Hindari berbicara dengan ponsel dengan suara terlalu keras, khususnya jika
Anda berada di tempat umum (public area). Hal ini akan menarik perhatian
orang-orang pada diri Anda dan bisa menimbulkan gangguan bagi beberapa
orang. Selain itu, mikropon dalam ponsel mampu menangkap suara yang
lembut sekalipun, sehingga tidaklah perlu berteriak atau bersuara keras saat
menggunakan ponsel Anda.

Apakah perlu berbicara dgn suara


keras di ponsel . . . ?
• Jangan membicarakan hal pribadi dengan menggunakan ponsel di tempat yang
ada orang lain, misalnya saat berada di ruang rapat, ruang kerja yang
digunakan bersama-sama, atau bahkan di tempat umum seperti di dalam bus,
kereta api, halte, dan lainnya. Jika Anda harus segera menyelesaikan
pembicaraan tersebut, bicaralah secara singkat dan telepon kembali segera
setelah Anda keluar ruangan lalu lanjutkan pembicaraan pribadi tersebut.

Pembicaraan pribadi di ponsel,


patutkah . . . ?
• Jika Anda sedang berbicara dengan ponsel, jaga jarak minimal 3 meter dengan
orang lain agar tidak mendengar pembicaraan Anda. Jika Anda berdiri atau
berada di dekat orang lain, akan membuat orang lain mau tidak mau
mendengarkan urusan pribadi Anda.

Berbicara urusan pribadi dekat


orang lain . . .
• Hindari ponsel Anda mengganggu percakapan yang sedang dilakukan.
Umumnya saat ponsel berbunyi, seseorang akan mengatakan: "Maaf, saya
terima telepon dulu." Hal ini kurang menunjukkan etika dan respek terhadap
lawan bicara yang sedang berhadapan langsung dengan Anda. Namun, dalam
kasus khusus, menerima panggilan telepon saat sedang berbicara dengan
orang lain bisa dilakukan jika memang benar-benar perlu untuk menerima
panggilan telepon. Hal yang sama juga berlaku saat Anda mengetik SMS.
Hindari mengetik SMS sambil berbicara dengan orang lain.

Menerima panggilan telpon saat sedang berbicara


dengan orang lain . . .
• Jangan menggunakan ponsel untuk berbicara saat mengemudikan kendaraan
apalagi mengetik dan mengirim SMS. Hal ini sangat berbahaya. Karena saat
Anda berbicara melalui ponsel, Anda sama lengahnya dengan seorang
pemabuk. Apalagi jika Anda mengetik SMS, maka tingkat kewaspadaan Anda
akan jauh berkurang. Prinsipnya adalah fokus mengendarai kendaraan Anda
saat sedang berkendara lalu fokus menelpon saat tidak mengemudi.

Seberapa bahaya menerima telepon / mengirim SMS


sambil mengemudi . . . ?
• Saat Anda memang sedang fokus berbicara dengan menggunakan perangkat
telekomunikasi seperti ponsel, lakukan itu memberi fokus kepada
pembicaraan lawan bicara Anda. Komunikasi via ponsel dilakukan secara
verbal dan bukan visual, sehingga perlu perhatian penuh saat lawan bicara
Anda berbicara untuk menghindari kesalahpahaman.

Kenapa harus fokus kepada lawan


bicara di ponsel . . . ?
• Matikan ponsel Anda saat sedang melakukan wawancara kerja, presentasi,
pertemuan dengan direksi, dan beberapa tempat lainnya yang menuntut
suasana senyap dan hening. Penggunaan ponsel di pesawat terbang juga
dilarang untuk menghindari gangguan perangkat navigasi pesawat. Gunakan
pengamatan Anda, apakah Anda berada di situasi yang menuntut untuk
mematikan ponsel Anda.

Kapan saat mematikan ponsel . . . ?


• Jika Anda berada dalam keadaan darurat atau keadaan yang membutuhkan
respon cepat, hindari menggunakan SMS untuk menghubungi orang lain.
Teleponlah sesegera mungkin, karena pembicaraan melalui telepon lebih
efektif ketimbang mengirim pesan teks.

Lebih baik mana: Telepon atau SMS . . . ?


• Jangan mengambil
gambar atau memotret
orang lain dengan ponsel
Anda tanpa izin, karena
hal tersebut tidak sopan
dan bisa membuat orang
tersebut malu.

Memotret dengan
ponsel, bagaimana
aturannya . . . ?
• Jika menerima gambar yang tidak senonoh dari orang lain dalam ponsel Anda,
jangan meneruskan dan menyebarkan gambar tersebut kepada rekan-rekan
Anda yang lainnya.

Menerima gambar tidak senonoh, apa yang


harus dilakukan . . . ?
Sekian & terima kasih
T H E C O A C H

Anda mungkin juga menyukai