URGENSI ETIKA DAN ETIKET

DALAM DUNIA KEPROTOKOLAN

Disampaikan pada :
Bimtek Keprotokolan
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara
Tanggal 18 Nopember 2020
Istana Kepresidenan Tampaksiring
Gianyar Bali

by :

dharma putra
Lokasi foto: Istana Kepresidenan Tampaksiring Bali the human resource development agency for the province of bali
 Latihan keprotokolan ini ber
memberikan bekal kecakapan dan
maksud &
kemampuan bagi peserta latihan. tujuan
latihan adalah membentuk Tenaga pelatihan
Protokol yang :
Berkepribadian; keprotokolan
Cakap dan Terampil;
Berpenampilan yang berwatak;
Tegas dan tanggap dalam mengemban
tugas-tugas kedinasan.
 pengertian
protokol,
protokoler, &
keprotokolan
Foto: Paspampres (Pasukan Pengamanan Presiden) 2020
 asal mula kata protokoler
Protos (Yang pertama)
Protokollum Kolla (Lem atau perekat)
Bahasa Latin
Protocole
Bahasa Perancis
Awalnya, istilah protokol berarti halaman pertama yang dilekatkan
pada sebuah manuskrip atau naskah. Sejalan dengan
perkembangan zaman, pengertiannya berkembang semakin luas,
yakni keseluruhan naskah yang isinya terdiri dari catatan, dokumen
persetujuan, perjanjian, dan lain-lain dalam lingkup secara
nasional maupun internasional.
Perkembangan selanjutnya, protokol berarti kebiasan-kebiasan
dan peraturan-peraturan yang berkaitan dengan formalitas, tata
urutan dan etiket diplomatik. Aturan-aturan protokoler ini menjadi
acuan institusi pemerintahan dan berlaku secara universal.
 PENGERTIAN PROTOKOL
(MENURUT KAMUS UMUM BAHASA INDONESIA, W.J.S. POERWADARMINTA)

✓
✓
Dalam pengertian luas protokoler adalah
seluruh hal yang mengatur pelaksanaan suatu
kegiatan baik dalam kedinasan/kantor
maupun masyarakat.

Secara estimologis istilah protokol dalam

bahasa Inggris protocol, bahasa Perancis
protocole, bahasa Latin protocoll (um), dan
bahasa Yunani protocollon.
 keprotokolan
Pengertian menurut UU No. 9 Tahun 2010
tentang Keprotokolan:
Keprotokolan adalah serangkaian kegiatan yang berkaitan
dengan aturan dalam acara kenegaraan atau acara resmi yang
meliputi Tata Tempat, Tata Upacara, dan Tata
Penghormatan sebagai bentuk penghormatan kepada
seseorang sesuai dengan jabatan dan/atau kedudukannya dalam
negara, pemerintahan, atau masyarakat.

UU No. 9 Tahun 2010 tentang Keprotokolan. adalah pengganti Undang-Undang Nomor:

8 Tahun 1987 tentang Protokol yang sudah dianggap tidak sesuai dengan zaman.
 protokol
Istilah protokol tidak merujuk pada manusia atau orang.
Protokol bukan orang, tapi ”sistem” atau ”aturan”.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengartikannya sebagai:
”peraturan upacara di istana kepala negara atau berkenaan dengan
penyambutan tamu-tamu negara dsb.” dan ”tata cara (upacara dsb.) yang
secara internasional berlaku dalam hubungan diplomatik”
Menurut KBBI, protokol dalam bahasa percakapan sehari-hari merujuk pada
“ ”.
P E N G E R T I A N
protokol & keprotokolan
Protokol

Keprotokolan
Keprotokolan,
persyaratan protokoler
a. Tata cara

b. Tata krama

c. Rumus-rumus aturan tradisi kebiasaan

paradigma keprotokolan
 Kegiatan VVIP

•
•

VIP-VVIP Protokol •
•
•
•
 Kaidah Protokol

TATA CARA
HUBUNGAN
 Landasan Kerja Protokol

Kongres Wina tahun 1815, Konvensi Wina tentang Hub. Diplomatik

pada tahun 1961 dan Konvensi Wina ttg Konsuler pada tahun 1963,
UU No.9 Tahun 2010 (baru) tentang Keprotokolan; PP No. 62
Tahun 1990 (lama tapi msh dapat digunakan) tentang tata Background Pimpinan;
tempat, tata upacara & tata penghormatan
Nilai sosial dan
UU No.24 Th 2009 ttg Bendera Bahasa, lambang negara
& Lagu Kebangsaan Indonesia Raya; UU No 39
budaya; &
Th 2008 ttg Kementerian Negara; Perpres No. 47 Petunjuk-petunjuk
Thn 2009 ttg pembentukan organisasi
Kementerian Negara; Kepres No. 258 Th 1968 baru pimpinan
ttg Panitia Tamu Negara
 Ruang Lingkup
KEPROTOKOLAN
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2010
TATA TEMPAT
Aturan Dasar Tata Tempat
1.

2.

3.

4.
Aturan Dasar Tata Tempat
5.
 Aturan Dasar Tata Tempat
6.

Presiden Jokowi memasuki Ruang Sidang Paripurna Gedung Nusantara untuk menghadiri pelantikan Anggota Presiden Jokowi meninggalkani Ruang Sidang Paripurna Gedung Nusantara seusai menyaksikan pelantikan Anggota
MPR/DPR/DPD RI masa bakti Tahun 2019-2024 MPR/DPR/DPD RI masa bakti Tahun 2019-2024
 Pengaturan Tata Tempat Naik Kendaraan

Naik terakhir & turun Naik & turun mendahului Naik & turun mendahului Naik & turun mendahului
mendahului
PedomanTata Tempat
PedomanTata Tempat
(Lanjutan)
PedomanTata Tempat
PedomanTata Tempat
(Lanjutan)
Muspida / Forkorpimda

Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kurnia Dewantara bersama Forkopimda Provinsi Bali, bertempat di Aula
Makodam IX/Udayana mengikuti Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-75 Tentara Nasional Indonesia (TNI)
yang dilaksanakan secara virtual dengan Inspektur Upacara Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo di Istana Negara
Jakarta, Senin (5/10/2020).
Muspida / Forkorpimda
Muspida / Forkorpimda
PedomanTata Tempat
PedomanTata Tempat
(Lanjutan)
PedomanTata Tempat
(Lanjutan)
PedomanTata Tempat
(Lanjutan)
Contoh Pengaturan Tata Tempat
Pengaturan Tata Tempat
Pengaturan Tata Tempat
Pengaturan Tata Tempat

BERHADAPAN SATU ARAH

Keterangan :
Kursi Utama/Main Seat
Kursi Menteri/ Rombongan
Resmi Presiden
Kursi Perangkat
Kursi Muspida Daerah
Para Undangan lainnya
Podium
Tombol Sirine
Meja Prasasti
Pengaturan Tata Tempat

Keterangan :
Presiden RI
Wakil Presiden RI
Perangkat Kepresidenan

Para Pejabat yang dilantik

Para Pimp Lembaga Negara,
Menteri, Ka. LPND/Eselon I
Para istri pejabat
Undangan lain
Rohaniwan
Pengaturan Tata Tempat

Keterangan :

Kursi Utama/Main Seat

Para Ka. Lembaga Negara,

Menteri dan Romb. Resmi
Tamu Negara
Undangan lain
Contoh Kasus
Kesimpulan
TATA UPACARA
(Pasal 1 UU Nomor 9 Tahun 2010)
Selanjutnya, definisi adalah
acara yang diatur dan dilaksanakan oleh panitia
negara secara terpusat, dihadiri oleh Presiden
dan/atau Wakil Presiden, serta Pejabat Negara dan
undangan lain.
Sedangkan adalah acara yang diatur
dan dilaksanakan oleh pemerintah atau lembaga
negara dalam melaksanakan tugas dan fungsi tertentu
dan dihadiri oleh Pejabat Negara dan/atau Pejabat
Pemerintahan serta undangan lain.
Pengertian Tata Upacara
Tata Upacara,
Aturan untuk melaksanakan upacara dalam acara
kenegaraan atau acara resmi (UU RI Nomor 9
Tahun 2010),

PERENCANAAN Untuk menjawab:

PEDOMAN UPACARA Siapa berbuat apa
UPACARA Dimana, Bilamana
PELAKSANAAN
Bentuk, jenis
UPACARA
Pengertian Tata Upacara

Pedoman Umum Pelaksanaan Upacara:

a. Kelengkapan Upacara;
b. Perlengkapan Upacara:
c. Langkah-langkah; persiapan; dan
d. Susunan Acara.
Formulir Kelengkapan Dalam Upacara

FORMULIR →
Pengertian Tata Upacara

JENIS
UPACARA

BUKAN
UPACARA UPACARA
BENDERA BENDERA
Upacara Bendera
Upacara Bendera hanya dpt. dilak.
utk acr Kenegaraan / acr resmi :

a. Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan RI;

b. Hari Besar Nasional;
c. Hari Ulang Tahun Lahirnya Lembaga Negara;
d. Hari Ulang Tahun Lahirnya Instansi Pemerintah; dan
e. Hari Ulang Tahun Lahirnya Provinsi dan Kab./Kota
Upacara Bendera
Tata Upacara Bendera dlm
penyelenggaraan acr Kenegaraan &
resmi meliputi :
a. Tata urutan dlm up. bendera;
b. Tata bendera negara dalam up. bendera;
c. Tata lagu kebangsaan dlm up. bendera; dan
d. Tata pakaian dlm up. Bendera.
Upacara Bendera

Utk melak. Up. bendera dalam Acara

Kenegaraan / Acara Resmi, diperlukan
Kelengkapan & Perlengkapan
Kelengkapan Upacara
1. Pembina Upacara
2. Peserta Upacara
3. Pembaca Naskah
4. Pembawa Acara
5. Pembaca Do’a
6. Pemimpin Lagu Kebangsaan
Indonesia Raya
7. Penerima Tamu
8. Petugas Keamanan
9. Pengerek Bendera
10. Pemimpin Upacara
11. Penanggungjawab Upacara
12. Pemimpin Barisan.
Perlengkapan Upacara
1. Bendera Merah Putih;
2. Tiang dengan tali bendera;
3. Mimbar upacara;
4. Naskah yg akan dibaca spt:
a) Pancasila;
b) Pembukaan UUD 1945;
c) Panca Prasetya Korpri;
d) Naskah Doa;
e) Naskah Acara.
5. Pengeras suara.
Pengertian Upacara Bendera

Kegiatan pengibaran atau penurunan

bendera kebangsaan RI, yang dilaksanakan
pada saat-saat tertentu atau saat yang telah
ditentukan, dihadiri oleh peserta upacara,
diselenggarakan secara tertib dan khidmat,
di instansi atau tempat lainnya.
Tahapan Upacara

1
2
TAHAP
PERSIAPAN TAHAP 3
UPACARA PELAKSANAAN TAHAP
UPACARA PENUTUP
UPACARA
Tahapan Persiapan

1. Atur peserta dlm kelompok barisan oleh

pimpinan barisan;
2. Petugas up. Spt petugas bendera, pembaca
UUD 1945, dll berada diposisi masing-masing;
3. Pemimpin up. Masuk ke lap. dan mengambil alih
komando serta merapikan barisan peserta; dan
4. Pembawa acr membaca urutan up.
Tahapan Pelaksanaan
Tahapan Pelaksanaan
Tahapan Pelaksanaan
Tahapan Penutup

1. Pemimpin upacara mengembalikan komando

ke pemimpin barisan lalu meninggalkan
tempat upacara;
2. Pemimpin barisan membubarkan barisan.
LANGKAH APA YG HARUS KITA LANGKAH APA YG HARUS KITA LANGKAH APA YG HARUS KITA
LAKUKAN JIKA BENDERA LAKUKAN JIKA SAAT LAKUKAN JIKA SAAT BENDERA
TERPASANG TERBALIK…? PENGEREKAN BENDERA TALI TERJATUH…? Atau TIANG
BENDERA TERPUTUS…? BENDERA ROBOH…?
Upacara Bukan Upacara Bendera
Tata Upacara bukan upacara bendera dlm
penyelenggaraan acr. Kenegaraan dan acr
resmi meliputi :
1. Tata Urutan Upacara; dan
2. Tata Pakaian Upacara
Upacara Bukan Upacara Bendera
Tata urutan acr bukan upacara bendera dlm
penyelenggaraan acr. Kenegaraan dan acr resmi al.
meliputi :
1. Menyanyikan dan/atau mendengarkan
lagu Kebangsaan Indonesia Raya;
2. Pembukaan;
3. Acara pokok; dan
4. Penutup
Upacara Bukan Upacara Bendera
✓ Tata pakaian upacara bukan upacara bendera dlm
acr kenegaraan atau acr resmi disesuaikan menurut
jenis acr.
✓ Bendera negara dlm acr kenegaraan atau acr resmi
upacara bukan upacara bendera dipasang pada
sebuah tiang bendera dan diletakkan di sebelah
kanan mimbar.
Upacara Bukan Upacara Bendera
Contoh:
UPACARA PELANTIKAN KEPALA DAERAH / WAKIL
KEPALA DAERAH (Permendagri Nomor 35 Tahun 2013
dan Permendagri Nomor 11 Tahun 2014)
 PEJABAT SIPIL WANITA
NO TNI/POLRI Acara
(Pria/Wanita) (istri pejabat)
Formulir Kelengkapan Dalam Upacara

file FORMULIR REN UP terlampir

TATA PENGHORMATAN
Tata Penghormatan

Ketentuan penghormatan diberikan kepada

Pejabat Negara/ Pejabat Pemerintah dan Tokoh
Masyarakat tertentu berupa pemberian tata tempat,
penghormatan bendera negara, dan lagu kebangsaan,
serta penghormatan jenazah bila meninggal dunia
Tata Penghormatan

Ketentuan Keprotokolan Tata

Tempat
Tata Penghormatan
Tata Penghormatan
Tata Penghormatan
Tata Penghormatan
Etika Keprotokolan

serta
mutlak diperlukan dan akan
menjadi panduan serta modal dasar
keberhasilan pribadi seorang CPNS dalam
memberikan pelayanan prima
Etika Keprotokolan
Manfaat utama bagi setiap CPNS
Etika Keprotokolan

Keprotokolan

nyaman senang
merasa penting
 Jangan hanya bekerja
DEMI UANG
tentang bagaimana memberi
yang terbaik pada orang lain, &
nikmatilah pekerjaan Anda.
Jaga Sikap,
Etika, & Perilaku’mu