UU NO 8 TH 1987
TTG
PROTOKOL
( UU lama )
UU NO 9 TH 2010
TTG
KEPROTOKOLAN
( UU baru )
PENGERTIAN KEPROTOKOLAN
(pasal 1)
KEBANGSAAN :
adalah keprotokolan hrs mencerminkan sifat dan watak bangsa Indonesia yg
pluralistik (kebhinekaan) dg tetap menjaga prinsip NKRI.
TIMBAL BALIK :
adalah keprotokolan diberikan setimpal atau balas jasa terhadap keprotokolan dari
negara lain.
TUJUAN PENGATURAN KEPROTOKOLAN
(pasal 3)
TATA UPACARA :
adalah aturan utk melaksanakan upacara dlm Acara Kenegaraan atau Acara
Resmi. (pasal 1)
TATA PENGHORMATAN :
adalah aturan utk melaksanakan pemberian hormat bagi Pejabat Negara,
Pejabat Pemerintah, Perwakilan Negara Asing dan/atau Organisasi
Internasional, dan Tokoh Masyarakat Tertentu dlm Acara Kenegaraan atau
Acara Resmi. (pasal 1)
PENYELENGGARAAN ACARA KENEGARAAN DAN
ACARA RESMI
(pasal 5)
Dilaksanakan sesuai dengan aturan Tata Tempat, Tata Upacara, dan Tata
Penghormatan.
Situasi dan kondisi tertentu antara lain kondisi tempat dan ruangan yg tersedia,
hujan yg berkepanjangan, gempa, banjir, longsor, dan bencana lainnya.
ACARA KENEGARAAN
Acara Kenegaraan adalah acara yg diatur dan dilaksanakan oleh Panitia
Negara secara terpusat, dihadiri oleh Presiden dan/atau Wakil Presiden,
serta Pejabat Negara dan undangan lain. (pasal 1)
a. Gubernur;
b. Wakil Gubernur;
c. Mantan Gubernur dan mantan Wakil Gubernur;
d. Ketua DPRD Provinsi atau nama lainnya;
e. Kepala Perwakilan Konsuler Negara Asing di daerah;
f. Wakil Ketua DPRD Provinsi atau nama lainnya;
g. Sekda, Panglima/Komandan Tertinggi TNI semua Angkatan, Kepala
Kepolisian, Ketua Pengadilan, dan Kepala Kejaksaan Tinggi di
Provinsi;
h. Pemimpin Partai Politik......
Lanjutan...
a. Bupati/Walikota;
b. Wakil Bupati/Wakil Walikota;
c. Mantan Bupati/Walikota dan mantan Wakil Walikota;
d. Ketua DPRD Kabupaten/Kota;
e. Wakil Ketua DPRD Kabupaten/Kota atau nama lainnya;
f. Sekda, Komandan Tertinggi TNI semua angkatan, Kepala Kepolisian,
Ketua Pengadilan semua Badan Peradilan, dan Kepala Kejaksaan
Negeri di Kabupaten/Kota;
g. Pemimpin Partai Politik di Kabupaten/Kota yg memiliki wakil di DPRD
Kabupaten/Kota;
h. Anggota DPRD......
Lanjutan...
UPACARA BUKAN
UPACARA BENDERA
UPACARA BENDERA
UPACARA BENDERA
(pasal 16)
a. Bendera;
b. Tiang bendera dengan tali;
c. Mimbar upacara;
d. Naskah Proklamasi;
e. Naskah Pancasila;
f. Naskah Pembukaan UUD 1945;
g. Teks doa.
PENYESUAIAN DALAM PELAKSANAAN
UPACARA BENDERA
(pasal 25)
1. Kunjungan kenegaraan;
2. Kunjungan resmi;
3. Kunjungan kerja;
4. Kunjungan pribadi.