P R OTO KO L K E M E N D I K B U D
3 TATA (KEPROTOKOLAN)
pemanasan dulu yaa …
berikutnya…
“New normal adalah perubahan perilaku untuk tetap
menjalankan aktivitas normal namun dengan ditambah
menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya
penularan COVID-19.”
Handy talkie
HOW TO BE GOOD
PROTOCOL
Etika Seorang Petugas Pelayan Pimpinan
• Berwibawa
• Sopan santun
• Berkarakter “Luwes”
• Berpakaian rapi dan menarik
• Berkomunikasi apik
• Tahu bagaimana harus bertindak
• Tata Krama Menerima Tamu
10
HAKIKAT KEBERHASILAN PRAKTEK
PELAYANAN KEPROTOKOLAN
Main Seats
VIP 2 3 1 2 VIP 1
4 3 2 1 1 2 3 4
Panggung Utama
VIP 2 VIP 1
Priority Priority
VIP 2
VIP 1
4 3 1 2 2 1 3 4
VIP 2
VIP 1
4 3 2 1 2 1 3 4
5 3 1 2 4
PEDOMAN PENGATURAN TATA TEMPAT
(PRESEANCE)
6 4 2 1 3 5
PEDOMAN PENGATURAN TATA TEMPAT
(PRESEANCE)
STAGE
GONG
PODIUM
GONG
PODIUM
MC
MAIN SEAT
PERANGKAT PENGAMANAN
GONG
PODIUM
MC
MAIN SEAT
PERANGKAT PENGAMANAN
UNDANGAN UNDANGAN
GONG
PODIUM
MC
6 5
6 5 6 5
1 6 5 6 5
5 3 4 3 2 4
4 3 4 3 2 1 4 3 4 3
2 1 2 1 2 1 2 1
6 5 6 5 6 5 6 5 6 5
10 8 6 7 9
4 3 4 3 4 3 4 3 4 3
2 1 2 1 2 1 2 1 2 1
6 5 6 5 6 5 6 5 6 5
15 13 11 12 14
4 3 4 3 4 3 4 3 4 3
2 1 2 1 2 1 2 1 2 1
KAMERA (MEDIA CETAK DAN ELEKTRONIK)
TATA ADC
TEMPAT NOTULIS
ACARA
AUDIENSI
(Wapres PENDAMPING
dengan
PENDAMPING
TUAN RUMAH
TAMU
Menteri)
PIMPINAN
RAPAT
ADC
Operator
LAYAR
Jamuan Makan
Informal
Panggung
Jajuan Makan
Semi Formal
di Turki di Indonesia
FOTO BERSAMA
(APABILA TIDAK SELEVEL)
POSISI MENDAMPINGI SAAT BERJALAN
POSISI MENDAMPINGI SAAT BERJALAN
PERESMIAN ACARA
PENANDATANGANAN PRASASTI
CONTOH PRASASTI
90 cm
DIRESMIKAN OLEH
60 cm
WAKIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
M. JUSUF KALLA
Malang, 4 Desember 2017
KETERANGAN:
UKURAN : PANJANG = 90 CM
LEBAR = 60 CM
❑ Kendaraan tamu
terhormat berada di
sebelah kanan pejabat
penyambut
1
❑ Pejabat penyambut
2 yang paling tinggi
jabatannya paling dekat
3 dengan kendaraan
tamu terhormat
4
5
RECEIVING LINE KEPERGIAN
❑ Kendaraan tamu
terhormat berada di
sebelah kiri pejabat
penyambut
1 ❑ Pejabat penyambut
yang paling tinggi
2
jabatannya paling dekat
3 dengan kendaraan tamu
terhormat
4
5
2. Tata Upacara
3. Pembacaan naskah
Pancasila;
4. Pembacaan Pembukaan
Undang-Undang Dasar
Negara Republik
Indonesia Tahun 1945;
dan
5. Pembacaan doa
Kelangkapan Upacara Bendera:
Perlengkapan Upocara Bendera
B. Tata Bendera Negara
• Apabila tali putus saat pengibaran bendera dan masih memungkinkan
bendera untuk naik, maka pengibaran tetap dilakukan sampai lagu
kebangsaan Indonesia Raya berakhir. Setelah itu, bendera diturunkan dan
kaitan tali diperbaiki, kemudian bendera dikibarkan kembali tanpa diiringi
Lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Apabila tidak memungkinkan untuk
dikibarkan kembali, maka bendera dilipat dan dibawa kembali dan upacara
dilanjutkan.
• apabila tali putus saat pengibaran bendera dan bendera jatuh, petugas
harus segera mengambil kembali dan membentangkan bendera dengan
posisi tegak lurus sampai Lagu Kebangsaan Indonesia Raya selesai. Apabila
bendera dimungkinkan untuk dikibarkan kembali, maka bendera dikibarkan
kembali tanpa diiringi Lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Apabila tidak
memungkinkan untuk dikibarkan kembali, maka bendera dilipat dan
dibawa kembali dan upacara dilanjutkan.
C. Tata Lagu Kebangsaan Dalam
Upacara Bendera
1. Pengibaran atau penurunan bendera Negara dengan
diiringi lagu kebangsaan;