Anda di halaman 1dari 23

P E N G A N T A R KEPROTOKOLAN

D A N LA YA NA N
KEPROTOKOLA N
D I ERA N E W N O R M A L

B AS T I AR D W I H ARYATNO
KASUBAG PROTOKOL
SETDA KABUPATEN BANYUMAS
Curriculum Vitae

Personal Data
Name TTL :Bastiar Dwiharyatno, S.STP., M.Si
Office :Banyumas / 10 Juli 988
:Jl. Kabupaten No. 1 Purwokerto

mobile :082221884667
Email :bastiar.dwi@gmail.com
Status :Married

Riwayat Pekerjaan
Okt 2013 – Feb 2014 - Fungsional Umum di BKPSDM

Maret 2014 – - Ajudan Sekda Kab Banyumas


Des 2017
Jan 2017 – - Ajudan Bupati Banyumas
Mei 2019
Juni 2019 - - Kasubag Protokol Setda Kab Banyumas
Sekarang
TAFSIR UMUM TENTANG KEPRO TO KO L A N

• Pengaturan suatu kegiatan dengan maksud agar kegiatan


tersebut dapat terlaksana dengan tertib,aman dan lancar.
• Pimpinan dan tamu/peserta kegiatan terlayani dengan baik
dan tidak ada complaint.
• Tujuan kegiatan tercapai dengan optimal
KEPROTO KOLAN MENURUT UU N O 9 TH 2010
TENTANG KEPROTOKOLAN

• Keprotokolan adalah serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan aturan


dalam acara kenegaraan atau acara resmi yang meliputiTataTempat,Tata
Upacara, dan TataPenghormatan sebagai bentuk penghormatan kepada
seseorang sesuai dengan jabatan dan/ataukedudukannya dalam negara,
pemerintahan,atau masyarakat
APA TUJUA N PENGATURAN KEPROTO KOLAN?

Hubungan baik
Penghormatan Pedoman acara
dengan
pejabat/tokoh agar lancar
mitra/stakeholder
APA YANG DIATUR DALAM KEPROTO KOLAN?

a. Tata Tempat (TAPAT)

b. Tata Upacara (TATUP)


TAPAT TATUP
c. Tata Penghormatan (TAHOR)

TAHOR
P O KO K -P O KO K TATA TE M PAT

• Pejabat Negara, Pejabat Pemerintahan, perwakilan negara asing dan/atauorganisasi


internasional,Tokoh Masyarakat Tertentu dalam Acara Kenegaraan atau Acara Resmi
mendapat tempat sesuai dengan pengaturanTataTempat.
• Pejabat Negara, Pejabat Pemerintahan, perwakilan negara asing dan/atauorganisasi
internasional,sertaTokoh MasyarakatTertentu dalamAcara Kenegaraan dan/atauAcara
Resmi dapat didampingi istri atau suami.Istri atau suami menempati urutan sesuaiTata
Tempat suami atau istri.
• Dalam hal Pejabat Negara, Pejabat Pemerintahan, kepala perwakilan negara asing dan/atau
organisasi internasional, serta Tokoh Masyarakat Tertentu berhalangan hadir pada Acara
Kenegaraan atauAcara Resmi, tempatnya tidak diisi oleh yang mewakilinya.
• Seorang yang mewakili mendapat tempat sesuai dengan kedudukan sosial dan kehormatan
yang diterimanya atau jabatannya.
P O KO K P O KO K TATA TE M PAT

• Mantan Pejabat Negara/Pemerintah mendapat tempat setingkat lebih rendah dari jabatan yg
pernah dipangku sebelumnya.
• Acara resmi yang diselenggarakan oleh instansi pusat dan dilaksanakan di daerah, maka
Menteri /Pimpinan LPNK yang bertindak sebagai tuan rumah acara.Sedangkan tuan rumah
daerah adalah Gubernur atau Bupati/W alikota.
• Dalam hal terdapat pejabat negara atau pejabat pemerintahan baru yang belum disebutkan
dalam Undang-Undang Keprotokolan, urutan tata tempat dalamAcara Kenegaraan dan Acara
Resmi ditetapkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
kesekretariatan negara (PP Nomor 39/2018 tentang Pelaksanaan UU Keprotokolan)
AT U R A N D A S A R TATA TE M PAT

• Orang yang berhak mendapat tata urutan pertama/paling tinggi adalah mereka yang mempunyai
urutan paling depan/mendahului
• Jika berjajar,yang berada di sebelah kanan dari orang yang mendapat urutan tata tempat paling
utama,dianggap lebih tinggi/mendahului orang yang duduk di sebelah kirinya.

• Jika menghadap meja,tempat utama yang menghadap ke pintu keluar dan tempat terakhir adalah
tempat yang paling dekat dengan pintu keluar.
• Apabila naik kendaraan,orang yang mendapat tata urutan paling utama di pesawat terbang naik
paling akhir dan turun paling dahulu.
• Dalam hal kedatangan dan kepulangan, orang yang paling dihormati selalu datang paling akhir dan
pulang paling dahulu
P E N G AT U R AN TATA TEMPAT D I KABUPATEN/KOTA
1.Bupati/Walkot 25. Camat

Kabupaten/Kota

Kabupaten/Kota
2. Wabup/Wawalkot 26.Komandan tertinggiTNI tk Kecamatan
3.Mantan Bup/Walkot 27.Kepala Kepolisian tk Kecamatan
4.MantanWabup/Wawalkot 28.Pejabat es 3
5.Ka DPRD Kab/Kot 29.Lurah/Kades
6.Waka DPRD Kab/Kot 30 Pejabat es 4
7.Sekda Kab/Kot
8.Komandan tertinggi semuaAngkatan
9. Kepala Kepolisian
10. Kajari
11. Pim Parpol di DPRD Kab/Kot
12.Anggota DPRD Kab/Kot
13. PemukaAgama
14.PemukaAdat
16.Tomastu Kab/Kot
17.Asisten Sekda
18.Ka Badan Kab/Kot
19.Kadis Kab/Kot
20. Pejabat Es 2
2 1 . K A K A N P ER B I DI TK K A B
22.Ka KPUD Kab/Kot
23.Ka instansi vertical tk Kab/Kot
24.Kabag Kab/Kot
LAY OUT TATA TEMPAT
AC ARA APA YA N G DIATUR?
Acara Kenegaraan Acara Resmi

• Dapat berupa Upacara • Dapat berupa Upacara


Bendera/bukan upacara bendera Bendera/bukan upacara bendera
• Pelaksana:Terpusat /Panitia • Pelaksana:LN (dinyatakan dlm
N egara/Kemsetneg => UUD 45 atau UU), K/LPNK,
instansi pem pusat dan daerah,
Setpres/Setwapres organisasi lainnya
• Jika dilaksanakan Lembaga lain: • Hadir:Pejabat Negara/Pem
koord dengan • Venue: Ibukota/Daerah
Kemsetneg=>Setpres/Setwapres • Menyesuaikan sikon (keputusan
• Hadir:Pres/W apres/Pejabat Irup)
Negara/undangan lainnya
• Venue:Ibukota/Daerah
• Menyesuaikan sikon (keputusan
Irup)
URUTAN UPACARA BENDERA
Upacara Bendera Upacara Bendera Peringatan Hari UlangTahun Proklamasi
Kemerdekaan RI

Pengibaran bendera negara diiringi dengan lagu Pengibaran bendera negara diiringi dengan lagu
kebangsaan Indonesia Raya; kebangsaan Indonesia Raya;

Mengheningkan cipta; Mengheningkan cipta;

Pembacaan naskah pancasila Mengenang detik-detik Proklamasi diiringi dengan


tembakan meriam, sirine, bedug, lonceng gereja
dan lain- lain selama satu menit;

Pembacaan Pembukaan UUD tahun 1945 Pembacaan Teks Proklamasi

Pembacaan Doa Pembacaan doa

42
UPACARA BUKAN UPACARA BENDERA

• Upacara penerimaan dan penyambutanTamu Negara,


Tamu Pemerintah danTamu Lembaga N egaraAsing; Urutan Upacara Bukan Upacara
• Upacara penyerahan Surat-surat Kepercayaan Duta Bendera
Besar LBBP/Kepala Perwakilan Negara Asing untuk Menyanyikan dan/atau mendengarkan
Republik Indonesia (Residen); Lagu
• Upacara penyerahan Surat-surat Kepercayaan Duta Kebangsaan Indonesia Raya
Besar LBBP/Kepala Perwakilan Negara Asing untuk Pembukaan
Republik Indonesia (Non Residen); Acara pokok
• Upacara PenganugerahanTanda Jasa danTanda
Kehormatan kepadaWarga NegaraAsing;dan Penutup
• Upacara lainnya dalam Acara Kenegaraan dan Acara
Resmi.

43
TATA PENGHORMATAN

Penghormatan dengan
bendera negara;
Penghormatan dengan
lagu kebangsaan;
Bentuk penghormatan lain sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
PENJELASAN UMUM UU N O 9 TH 2010 TTG KEPROTO KOLAN :
“ATURAN KEPROTOKOLAN SIFATNYA DINAMIS”

Negara menghormati kedudukan para Pejabat Negara, Pejabat


Pemerintahan, perwakilan negara asing dan/atau organisasi
internasional, serta Tokoh Masyarakat Tertentu dengan Tata
Pengaturan mengenai Keprotokolan.

Pengaturan Keprotokolan tersebut perlu disesuaikan dengan


dinamika yang tumbuh dan berkembang dalam sistem
ketatanegaraan, budaya, dan tradisi bangsa.
KEBIJAKAN K E PROTOK OLA N D I ERA N E W
N O R M A L PADA A C A R A - A C A R A Y A N G D I H A D I R I
OLEH B U P A T I B A N Y U M A S

• VEN TILA S I (A DA A LIRAN U DA RA )


• D U RA SI M E N ERIM A TA M U ATA U A C A RA
• JARA K (KURSI, FOTO ,S A L A M A N)
• M E N G G U N A K A N MA S K E R D A N FACESHIELD
• TERBATASNYA JAMUAN ( D E N G A N P E RTIMB A N G A N U N T U K TI DA K B U K A MASKER)
• S A AT K U N K E R B U P A T I TIDA K DI DA M PIN G I DA L A M KEN D A RA A N
• P E N Y IA PA N P E RL E N G K A PA N PROKES (H A N DS A N I T I Z E R DLL)
• B UPATI TIDA K B E R G A B U N G PADA JAMUAN M A K A N BERSAMA, N A M U N S E CA RA TERBATAS DI
R U A N G YA N G D I S E D I A K A N .
SIKAP YA N G DIPERLUKA N PROTO C O L YA N G
EFEKTIF

JALIN KOORDINASI
BERPIKIR DA N
MENYENANGI DA N KOLABORASI
SOPA N,TEGAS DAN BERTINDAK
BIDA NG TUGAS YANG BAIK
KOMUNIKATIF RESPONSIF DA N
KEPROTO KOLAN DENGAN SELURUH
ANTISIPATIF
STAKEHOLDER

MENCARI SOLUSI
DENGAN CEPAT TERUS MENJADI
SABAR DA N IKHLAS
DA N TEPAT (WIN - PEMBELAJAR
WI N SOLUTION)
HAL-HAL YANG MENJADI PERTIMBANGAN KHUSUS
DALAM PELAKSANAA N TUGAS PENGATURAN
KEPROTOKOLAN DI LAPANGAN

KOORDINASI/
ATURAN KELAZIMAN ARAHAN KESEPAKATAN
PROTOKOL YANG BIASA PIMPINAN DENGAN
DILAKUKAN MITRA/STAKE
HOLDER
ASPEK MANAJERIAL DALAM PELAKSANAAN TUGAS
PROTO KOL

1.KEGIATA N 2.PERLENGKAPA N

MAN AJERIAL
PROTOKOL

3.PERSONIL 4.BIAYA
STRATEGI PROTOKOL DALAM BERTUGAS

• KOORDINASI
• KOLABORASI
• INOVASI
• ANTISIPASI
MA NF A A T BERTUGA S D I B I D A N G KEPROTOKOLA N

Networking luas,memudahkan kita


melaksanakan tugas dan membantu pihak lain

Belajar banyak hal baru,ini kesempatan yang


harus dimanfaatkan untuk pengembangan diri

Membentuk sikap responsive dan solutif dalam


menyelesaikan problem secara cepat dan tepat

Melatih kesabaran dan keikhlasan

Anda mungkin juga menyukai