Kesamaptaan Semester
IV
protokol
Pengertian Keprotokolan dalam undang – undang Nomor 9
Tahun 2010
Peran humas dan protocol suatu hubungan sinergitas yang tak bisa dipisahkan dalam membangun
Pencitraan Instansi / Pemerintahan
Humas atau Hubungan Masyarakat / Public Relation bertanggug jawab memberikan informasi, mendidik dan
meyakinkan masyarakat tentang sesuatu atau membuat masyarakat mengerti dan menerima sebuah situasi
dan informasi
Kegiatan Humas seperti Public Speaking, melobi, menyelenggarakan acara ataupun membuat rilis tentang
suatu kegiatan yang dijalani pemerintah daerah atau instansi terkait.
PETUGAS PROTOKOL – petugas yang melaksanakan kegiatan acara berdasarkan ketentuan – ketentuan
dalam keprotokolan sesuai peraturan perundang – undangan yang berlaku
TIM KEPROTOKOLAN – Tim yang melaksanakan tugas dan fungsi Keprotokolan yang ditetapkan oleh
pimpinan
ACARA KENEGARAAN – acara yang diatur dan dilaksanakan oleh panitia negara secara terpusat, dihadiri oleh
Presiden dan atau wakil presiden, serta Pejabat Negara dan undangan lain
ACARA RESMI – acara yang diatur dan dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah dalam melaksanakan tugas
dan fungsi tertentu yang dihadiri oleh Pejabat Negara, Pejabat Pemerintahan, serta undangan lainnya
PEJABAT NEGARA – Pimpinan dan anggota Lembaga Negara sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945 dan
ditegaskan dalam Undang – Undang
PEJABAT PEMERINTAHAN – Pejabat yang menduduki jabatan tertentu dalam pemerintahan, baik dipusat
maupun di Provinsi atau kabupaten / kota
Istilah keprotokolan
TATA TEMPAT – pengaturan tempat bagi Pejabat Negara Pejabat Pemerntahan, perwakilan negara asing dan
atau organisasi internasional, serta tokoh masyarakat tertentu dalam Acara Kenegaraan atau Acara Resmi
TATA UPACARA – Aturan untuk melaksanakan upacara dalam Acara Kenegaraan atau Acara Resmi
TATA UPACARA KEMENKUMHAM – aturan untuk melaksanakan upacara dalam acara resmi dilingkungan
Kemenkuham meliputi UPACARA BENDERA, UPACARA BUKAN UPACARA BENDERA, dan Tata Kunjungan
pejabat ke daerah, serta kunjungan pejabat lain ke institusi Kemenkumham
TATA PENGHORMATAN – aturan untuk melaksanakan pemberian hormat bagi Pejabat Negara, Pejabat
Pemerintahan, dan Tokoh Masyarakat Tertentu dalam Acara Kenegaraan atau Acara Resmi
PENGAMANAN PIMPINAN – Menyellenggarakan kegiatan pengamanan lansung jarak dekat ataupun jarak
jauh terhadap fisik pimpinan dan fasilitas lingkungan yang digunakan oleh pimpinan baik dalam dinas
maupun di luar dinas
VIP ( Very Important Person ) – Pejabat / Pegawai / Tamu Pimpinan di lingkungan Kementerian Hukum dan
HAM yang karena kedudukan, tugas dan tanggungjawabnya sehingga memerlukan pengamanan
Istilah keprotokolan
STERELISASI – kegiatan pemeriksaan di setiap bagian tempat / ruangan untuk memastikan tidak adanya
barang / benda yang dapat mengakibatkan terjadinya gangguan keamanan.
TIM ADVANCE – petugas pengamanan yang melaksanakan pemetaan lokasi, koordinasi awal dengan pihak
penanggung jawab penyelenggaraan kegiatan maupun dengan pihak pendukung kelancaran dan keamanan
kegiatan.
Susunan Acara
1. Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya
2. Pembukaan MC
3. Persembahan Hiburan / Kesenian
4. Laporan Direktur Jenderal Pemasyarakatan
5. Sambutan Gubernur / Walikota / Bupati
6. Pembacaan Keputusan Menteri / Direktur Jenderal Pemasyarakatan tentang Pemberian
Remisi
7. Penyerahan Remisi kepada perwakilan WBP oleh menteri/ gubernur / walikota
8. Menyanyikan lagu Bagimu Negeri
9. Pembacaan doa
10. Ramah / tamah / pagelaran seni WBP
11. penutup
Tata penghormatan
Sesuai dengan Pasal 31 UU
No. 9 Tahun 2010 ttg
Keprotokolan dan Pasal 24 PP
No 62 Tahun 1990
1. Penghormatan dengan Bendera Negara
2. Penghormatan dengan Lagu Kebangsaan
3. Bentuk Penghormatan lain sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang – undangan :
a. Lambang negara
b. Gamar Resmi Presiden RI dan Wakil Presiden RI
c. Penghormatan kepada Menteri dan Wakil Menteri beserta istri / suami
d. Penghormatan kepada gambar menteri, mantan menteri, pimpinan
tinggi madya dan kepala kantor wilayah
e. Pengaturan Bentuk Spanduk / Backdrop / Banner / Prasasti
f. Penghormatan bagi jenazah Pejabat atau mantan pejabat
Tugas kelompok
Buatlah simulasi Upacara Bukan Bendera (bebas memilih) yang tediri dari
1. Pelaksanaan dalam bentuk Video / Virtual bebas menggunakan Zoom / aplikasi
lainnya
2. Buatlah Layout Upacara
3. Buatlah Susunan Upacara ( Pendahuluan, Pokok, Penutup, Tambahan )
4. Buatlah Kelengkapan Upacara
5. Membagi peran dalam kelompok
Satu kelas terdiri dari 5 Kelompok. Tugas diupload via google classroom dan
dikumpulkan paling lambat Minggu depan.