Anda di halaman 1dari 16

Keprotokolan ii

Kesamaptaan Semester
IV
protokol
Pengertian Keprotokolan dalam undang – undang Nomor 9
Tahun 2010

“ Keprotokolan adalah serangkaian kegiatan yang berkaitan


dengan aturan dalam acara kenegaraan atau acara resmi , yang
meliputi Tata Tempat, Tata Upacara, dan Tata Penghormatan
sebagai bentuk penghormatan kepada seseorang sesuai dengan
jabatan dan / atau kedudukannya dalam negara, pemerintah, dan
masyarakat “.
Humas dan protocol
Seringkali kita mendengar hubungan antara Peran Humas dan Prokol. Hal tersebut juga menjadi bagian yang
tidak terlepas dari pemangku Jabatan Struktural dalam suatu Intansi

Peran humas dan protocol suatu hubungan sinergitas yang tak bisa dipisahkan dalam membangun
Pencitraan Instansi / Pemerintahan

Humas atau Hubungan Masyarakat / Public Relation bertanggug jawab memberikan informasi, mendidik dan
meyakinkan masyarakat tentang sesuatu atau membuat masyarakat mengerti dan menerima sebuah situasi
dan informasi

Kegiatan Humas seperti Public Speaking, melobi, menyelenggarakan acara ataupun membuat rilis tentang
suatu kegiatan yang dijalani pemerintah daerah atau instansi terkait.

Sedangkan tugas protocol lebih berperan pada coordinator acara.

Dalam jabatan tertentu Kepala Bagian Humas dan Protokol membawahi


a. Kepala Sub Bagian Humas
b. Kepala Sub Bagian Protokol
c. Kepala Sub Bagian Tata Usaha Pimpinan dan Pelayanan Tamu
Istilah keprotokolan
PEJABAT PROTOKOL – seseorang yang ditunjuk untuk bertindak selaku penanggung jawab acara

PETUGAS PROTOKOL – petugas yang melaksanakan kegiatan acara berdasarkan ketentuan – ketentuan
dalam keprotokolan sesuai peraturan perundang – undangan yang berlaku

TIM KEPROTOKOLAN – Tim yang melaksanakan tugas dan fungsi Keprotokolan yang ditetapkan oleh
pimpinan

ACARA KENEGARAAN – acara yang diatur dan dilaksanakan oleh panitia negara secara terpusat, dihadiri oleh
Presiden dan atau wakil presiden, serta Pejabat Negara dan undangan lain

ACARA RESMI – acara yang diatur dan dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah dalam melaksanakan tugas
dan fungsi tertentu yang dihadiri oleh Pejabat Negara, Pejabat Pemerintahan, serta undangan lainnya

PEJABAT NEGARA – Pimpinan dan anggota Lembaga Negara sebagaimana dimaksud dalam UUD 1945 dan
ditegaskan dalam Undang – Undang

PEJABAT PEMERINTAHAN – Pejabat yang menduduki jabatan tertentu dalam pemerintahan, baik dipusat
maupun di Provinsi atau kabupaten / kota
Istilah keprotokolan
TATA TEMPAT – pengaturan tempat bagi Pejabat Negara Pejabat Pemerntahan, perwakilan negara asing dan
atau organisasi internasional, serta tokoh masyarakat tertentu dalam Acara Kenegaraan atau Acara Resmi

TATA UPACARA – Aturan untuk melaksanakan upacara dalam Acara Kenegaraan atau Acara Resmi

TATA UPACARA KEMENKUMHAM – aturan untuk melaksanakan upacara dalam acara resmi dilingkungan
Kemenkuham meliputi UPACARA BENDERA, UPACARA BUKAN UPACARA BENDERA, dan Tata Kunjungan
pejabat ke daerah, serta kunjungan pejabat lain ke institusi Kemenkumham

TATA PENGHORMATAN – aturan untuk melaksanakan pemberian hormat bagi Pejabat Negara, Pejabat
Pemerintahan, dan Tokoh Masyarakat Tertentu dalam Acara Kenegaraan atau Acara Resmi

PIN PROTOKOL - Identitas petugas protocol di lingkungan Kementerian

PENGAMANAN PIMPINAN – Menyellenggarakan kegiatan pengamanan lansung jarak dekat ataupun jarak
jauh terhadap fisik pimpinan dan fasilitas lingkungan yang digunakan oleh pimpinan baik dalam dinas
maupun di luar dinas

VIP ( Very Important Person ) – Pejabat / Pegawai / Tamu Pimpinan di lingkungan Kementerian Hukum dan
HAM yang karena kedudukan, tugas dan tanggungjawabnya sehingga memerlukan pengamanan
Istilah keprotokolan
STERELISASI – kegiatan pemeriksaan di setiap bagian tempat / ruangan untuk memastikan tidak adanya
barang / benda yang dapat mengakibatkan terjadinya gangguan keamanan.

TIM ADVANCE – petugas pengamanan yang melaksanakan pemetaan lokasi, koordinasi awal dengan pihak
penanggung jawab penyelenggaraan kegiatan maupun dengan pihak pendukung kelancaran dan keamanan
kegiatan.

PENGAMANAN LINGKUNGAN – pengamananan yang dilakukan terhadap satuan kerja dilingkungan


Kemenkumham meliputi Pengamanan Personil, Pengamanan Material, Pengamanan Informasi / bahan
keterangan / dokumen serta pengamanan kegiatan
Ruang lingkup
keprotokolan
1. Tata Upacara Bendera dan Tata
Upacara Bukan Upacara Bendera
2. Tata Tempat
3. Tata Penghormatan
Tata Upacara Bendera
Upacara Bendera adalah Acara Kenegaraan
dan Acara Resmi yang dilaksanakan dengan
pengibaran Bendera Negara Kesatuan
Republik Indonesia
Upacara Bendera
Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia

Hari Besar Nasional


1. Hari Kebangkitan Nasional
2. Hari Lahir Pancasila
3. Hari Kesaktian Pancasila
4. Hari Pahlawan
5. Hari Ibu

Hari Dharma Karyadhika Kementerian Hukum dan


HAM
Upacara bukan upacara Bendera
1. Hari Bhakti Pemasyarakatan
2. Hari Bhakti Imigrasi
3. Hari Ulang Tahun unit Eselon I lainnya
4. Upacara Pelantikan dan Pengambilan sumpah
jabatan
5. Upacara Serah Terima Jabatan
6. Upacara Penyerahan Remisi
7. Upacara Peringatan Hari HAM sedunia
8. dll
Tata Upacara Bendera dan Tata
Upacara Bukan Upacara Bendera
Kelengkapan Upacara
1. Inspektur Upacara
2. Komandan Upacara
3. Perwira Upacara
4. Petugas Upacara
5. Peserta Upacara
6. Master of Ceremony
Upacara pelantikan dan pengambilan sumpah
jabatan pimpinan kementerian hukum dan ham
Susunan Acara
1. Menteri / Pimpinan Tinggi Madya / Pimpinan Tinggi Pratama /
Kepala UPT memasuki tempat acara
2. Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Mars
Kementerian Hukum dan HAM
3. Pembacaan Keputusan Menteri / Sekretaris Jenderal / Kepala Kantor
Wilayah
4. Pengambilan Sumpah Jabatan oleh Menteri / Pimpinan Tinggi Madya
/ Pimpinan Tinggi Pratama / Kepala UPT
5. Kata – kata pelantikan oleh Pejabat yang melantik
6. Penandatangan berita acara sumpah jabatan dan pakta integritas
7. Amanat pejabat yang melantik
8. Menyanyikan Lagu Bagimu Negeri
9. Pembacaan Doa
10. Penutup
11. Pemberian Ucapan Selamat
Upacara serah terima jabatan pimpinan
kementerian hukum dan ham
Susunan Acara
1. Menteri / Pimpinan Tinggi Madya / Pimpinan Tinggi Pratama / Kepala UPT memasuki
tempat acara
2. Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Kementerian Hukum dan
HAM
3. Penandatangan berita acara serah terima jabatan
4. Penyerahan memori jabatan dari pejabat lama kepada pejabat baru
5. Sambutan pejabat lama didampingi istri / suami
6. Sambutan pejabat baru didampingi istri / suami
7. Sambutan Menteri / Pemimpinan tinggi Madya / Pimpinan Tinggi Pratama / Kepala UPT
8. Menyanyikan Lagu Bagimu Negeri
9. Pembacaan Doa
Upacara penyerahan remisi

Susunan Acara
1. Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya
2. Pembukaan MC
3. Persembahan Hiburan / Kesenian
4. Laporan Direktur Jenderal Pemasyarakatan
5. Sambutan Gubernur / Walikota / Bupati
6. Pembacaan Keputusan Menteri / Direktur Jenderal Pemasyarakatan tentang Pemberian
Remisi
7. Penyerahan Remisi kepada perwakilan WBP oleh menteri/ gubernur / walikota
8. Menyanyikan lagu Bagimu Negeri
9. Pembacaan doa
10. Ramah / tamah / pagelaran seni WBP
11. penutup
Tata penghormatan
Sesuai dengan Pasal 31 UU
No. 9 Tahun 2010 ttg
Keprotokolan dan Pasal 24 PP
No 62 Tahun 1990
1. Penghormatan dengan Bendera Negara
2. Penghormatan dengan Lagu Kebangsaan
3. Bentuk Penghormatan lain sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang – undangan :
a. Lambang negara
b. Gamar Resmi Presiden RI dan Wakil Presiden RI
c. Penghormatan kepada Menteri dan Wakil Menteri beserta istri / suami
d. Penghormatan kepada gambar menteri, mantan menteri, pimpinan
tinggi madya dan kepala kantor wilayah
e. Pengaturan Bentuk Spanduk / Backdrop / Banner / Prasasti
f. Penghormatan bagi jenazah Pejabat atau mantan pejabat
Tugas kelompok
Buatlah simulasi Upacara Bukan Bendera (bebas memilih) yang tediri dari
1. Pelaksanaan dalam bentuk Video / Virtual bebas menggunakan Zoom / aplikasi
lainnya
2. Buatlah Layout Upacara
3. Buatlah Susunan Upacara ( Pendahuluan, Pokok, Penutup, Tambahan )
4. Buatlah Kelengkapan Upacara
5. Membagi peran dalam kelompok

Satu kelas terdiri dari 5 Kelompok. Tugas diupload via google classroom dan
dikumpulkan paling lambat Minggu depan.

Anda mungkin juga menyukai