Anda di halaman 1dari 4

UJIAN AKHIR SEMESTER HUKUM KOMERSIAL

Hari, Tanggal : Jumat, 15 Mei 2020


Waktu : 08.00 WIB – 09.15 WIB
Kelas : BD

Kerjakan 5 (lima) soal dari 7 (tujuh) soal di bawah ini!

1. Surat berharga tidak memiliki adanya definisi normatif dalam KUHD, melainkan
hanya terdapat kriteria berupa ciri-ciri atau syarat-syarat tertentu yang terdapat
dalam KUHD terhadap surat berharga.
Jelaskan apa yang Anda ketahui tentang surat berharga, latar belakang surat
berharga, serta perbedaan antara surat berharga dengan surat yang berharga!

Surat berharga merupakan sebuah dokumen yang memiliki nilai uang yang
diakui dan dilindungi oleh hukum untuk kepentingan transaksi perdagangan,
pembayaran, penagihan, atau sejenis lainnya. Tidak hanya uang, dalam transaksi
perdagangan modern, surat berharga juga sering digunakan sebagai alat
pembayaran, khususnya di kalangan para pengusaha. Selain digunakan sebagai alat
pembayaran, fungsi utamanya adalah sebagai surat legitimasi karena surat berharga
tersebut adalah panduan bagi pemegang surat yang dianggap sebagai pihak yang
dapat melakukan atau memiliki hak tertentu.
Surat berharga adalah surat pengakuan utang, wesel, Perseroan Terbatas,
saham, obligasi, sekuritas kredit atau setiap derivatif dan surat berharga atau
kepentingan lain atau suatu kewajiban dari penerbit, dalam bentuk yang lazim
diperdagangkan dalam pasar modal ataupun pasar uang.
Surat berharga adalah surat yang oleh penerbitnya sengaja diterbitkan sebagai
1. Pelaksanaan pemenuhan suatu prestasi, yaitu berupa pembayaran sejumlah
uang,
2. Dimana pembayaran tersebut tidak dilakukan dengan menggunakan mata uang,
tetapi alat bayar yang lain.
3. Alat bayar yang dimaksud berisi perintah kepada pihak iii, atau pernyataan
sanggup membayar sejumlah uang kepada pihak pemegang surat tersebut
Dalam bahasa Belanda disebut Waarde Papier, atau di Negara-negara Anglo Saxon
dikenal dengan istilah Negotiable Instruments.

 Surat Berharga yaitu surat yang yang diadakan oleh seseorang sebagai
pelaksanaan pemenuhan suatu prestasi, yang merupakan pembayaran harga
sejumlah uang.
Contoh : Wesel, Cek, Sertifikat deposito, Bilyet giro, Kartu kredit, Kartu ATM,
dsb.
 Surat yang berharga Dalam bahasa Belanda disebut Papier Van Waarde atau
dalam bahasa Inggrisnya Letter of Value.
Yaitu surat yang berisikan identitas diri seseorang dan tidak dapat
diperjualbelikan atau dipindahtangankan.
Contoh : Ijazah, Piagam, Sertifikat, akta otentik, dsb
2. Dalam surat berharga dikenal adanya promissory note atau surat sanggup. Jelaskan
apa yang saudara ketahui tentang promissory note, serta apa perbedaannya dengan
wesel!
Surat yang memuat kata “surat sanggup”, atau “ promesse aan order” yang
ditandatangani pada tanggal dan tempat tertentu, dimana penandatangan
menyanggupi tanpa syarat untuk membayar sejumlah uang tertentu kepada
pemegang atau penggantinya pada tanggal dan tempat tertentu”
Perbedaan dengan wesel:
1. Kedudukan penandatangan/penerbit sama dengan akseptan pada wesel
2. Tidak ada pihak tersangkut, karena penerbit sekaligus sebagai pihak yang
akan melakukan pembayaran pada tanggal efektif
3. Surat wesel adalah perintah untuk membayar, surat sanggup adalah surat
janji untuk membayar
3. Dalam Hukum Pengangkutan dikenal adanya prinsip tanggungjawab dalam
pengangkutan, antara lain fault liability, presumption liability, dan absolute liability.
Jelaskan masing-masing prinsip tanggungjawab tersebut dalam bentuk tabel agar
terlihat perbedaannya serta bagaimana penerapannya di Indonesia!

no fault liability presumption liability absolute liability


1 Setiap pengangkut yang Pengangkut selalu Pengangkut harus
melakukan kesalahan bertanggungjawab atas selalu
dalam penyelenggaraan setiap kerugian yang bertanggungjawab
pengangkutan harus timbul dari membayar ganti
membayar ganti rugi pengangkutan, namun kerugian yang
dimana kesalahan harus apabila pengangkut timbul tanpa
dibuktikan terlebih dapat membuktikan keharusan
dahulu bahwa ia tidak pembuktian ada
bersalah, maka atau tidak adanya
pengangkut bebas dari kesalahan
tanggungjawab
2 Pihak yang Pihak yang
membuktikan: membuktikan:
penderita kerugian pengangkut, agar dapat
bebas dari
tanggungjawab
3 Hukum pengangkutan Hukum pengangkutan Hukum
kereta api laut pengangkutan
darat

Untuk penerepannya di Indonesia ada beberapa diantaranya yaitu untuk


pengangkutan darat: tanggungjawab mutlak (pengangkut harus beri ganti rugi atas
penderitaan yang timbul karena pengangkutan tanpa perlu bukti, kecuali atas
keuntungan yang akan diperoleh), Ka: prinsip kesalahan (adanya bukti atas kelalaian
petugas), Pengangkutan laut: prinsip praduga,Pengangkutan udara: prinsip praduga.

4. Dalam hukum penanggungan dan asuransi, terdapat penggolongan asuransi yang


dikenal dengan asuransi Syariah. Jelaskan apa yang Anda ketahui tentang asuransi
Syariah serta perbedaannya dengan asuransi konvensional!

Perbedaan antara asuransi Syariah dengan asuransi konvensional yaitu sebagai


berikut :
no Asuransi Syariah Asuransi Konvensional
1 Kontrak atau perjanjian Asuransi Sedangkan kontrak Asuransi
Syariah menggunakan Akad Konvensional dilakukan seperti transaksi
Hibah (tabarru’) yang dilakukan pada umumnya. Nasabah menyepakati
sesuai syariat Islam dan halal kontrak (premi, rentang waktu, dan
lainnya) yang diajukan oleh perusahaan
asuransi.
2 Kepemilikan dana. Kepemilikan Sedangkan Asuransi Konvensional akan
dana Asuransi Syariah adalah mengelola dan menentukan dana
dana bersama milik semua perlindungan Nasabah, yang berasal
Peserta asuransi. Jika ada dari pembayaran premi per bulan.
Peserta membutuhkan bantuan,
Peserta lain termasuk Anda akan
membantu melalui dana
kontribusi. Hal ini disebut
dengan prinsip sharing of risk.
3 Investasi berbentuk Tabarru’ Sebaliknya, Asuransi Konvensional
dilakukan sesuai syariat Islam, bebas memilih instrumen investasi,
sehingga investasi akan tanpa melihat halal atau non-halal.
mengambil instrumen yang
halal.
4 Surplus underwriting. Ini adalah Hal ini tidak berlaku pada Asuransi
dana yang akan diberikan Konvensional, karena semua
kepada peserta bila terdapat keuntungan dimiliki oleh pihak
kelebihan dari rekening Tabarru’ perusahaan asuransi
termasuk jila ada pendapatan
lain setelah dikurangi
pembayaran santunan/klaim dan
hutang kepada perusahaan (jika
ada).
5 Proses klaim. Asuransi Syariah Asuransi Konvensional hanya
memungkinkan seluruh keluarga memperbolehkan satu orang
inti menggunakan satu polis. Di memegang satu Polis
samping itu, kontribusi tabarru
lebih ringan dibanding
pembayaran premi, seluruh
keluarga akan mendapatkan
perlindungan rawat inap di
rumah sakit.
6 Zakat adalah salah satu Rukun Hal ini tidak berlaku pada Asuransi
Islam yang wajib dilakukan oleh Konvensional.
umat Islam. Sehingga Asuransi
Syariah mewajibkan peserta
membayar zakat. Jumlahnya
ditentukan berdasarkan
keuntungan perusahaan

5. Dalam hukum kepailitan, dikenal adanya “kepailitan” dan “penundaan pembayaran”.


Jelaskan apa perbedaan keduanya!

Perbedaan antara kepailitan dan penundaan pembayaran yaitu diantaranya sebagai


berikut :
No ASPEK KEPAILITAN PENUNDAAN
PEMBAYARAN
1 WAKTU PEMBERIAN Apabila telah ada utang Harus diajukan
yang jatuh tempo, dengan sebelum dinyatakan
2 atau lebih kreditur pailit
Bila diajukan
bersamaan dengan
pailit, penundaan
pembayaran akan
diperiksa lebih dahulu
2 KEDUDUKAN Hilangnya kewenangan Debitur masih berhak
DEBITUR ATAS debitur atas harta dan berwenang atas
HARTA harta

3 BALAI HARTA Dikenal bhp dalam Bhp tidak dikenal


PENINGGALAN kepailitan dalam penundaan
pmbayaran, yang ada
adalah lembaga
pemeliharaan dengan
tugas: bersama
debitur mengurus
kepentingan yang
tertunda

Anda mungkin juga menyukai