01 02
Karakteristik Asas Hukum Karakteristik Asas hukum
jaminan jaminan menurut ahli
03
Asas ini menjamin bahwa kreditur Asas ini menjamin bahwa jaminan yang
dapat menuntut tanggung jawab diberikan oleh debitur dapat dimanfaatkan oleh
debitur atas pelanggaran kreditur jika debitur tidak memenuhi
kewajiban yang telah disepakati kewajibannya
dalam perjanjian jaminan
8. Asas Kebebasan
Asas ini menjamin bahwa debitur dan kreditur bebas
untuk menentukan jenis jaminan yang akan diberikan
dan syarat-syarat yang akan ditetapkan dalam
perjanjian jaminan
02
Karakteristik Asas Hukum
Jaminan menurut pendapat
para ahli
Rechtszekerheidsbeginsel
Asas Kepastian Hukum
Bahwa hukum harus memberikan kepastian dan kejelasan
mengenai jaminan yang diberikan dalam suatu perjanjian.
Asas ini diungkapkan oleh para ahli yaitu
Hans Kelsen, Montesquieu, dan Immanuel Kant.
Eenheidsbeginsel
Openheidbeginsel
Asas Keterbukaan Asas Keterpaduan
Bahwa jaminan yang diberikan harus bahwa jaminan yang diberikan
terbuka dan tidak ada unsur kecurangan harus terintegrasi dan konsisten
atau penipuan. Asas ini diungkapkan oleh dengan perjanjian yang dibuat.
para ahli yaitu Asas ini diungkapkan oleh para
Herman Dooyeweerd dan Paul Scholten. ahli seperti
Paul Scholten dan H.L.A. Hart.
Gerechtigheidbeginsel
Asas Keadilan
Bahwa jaminan yang diberikan harus adil
dan seimbang bagi kedua belah pihak. Asas
ini diungkapkan oleh para ahli seperti
Aristoteles, Thomas Aquinas, dan Rudolf
von Jhering.
Algemeen Belangbeginsel
Asas Kepentingan Umum
Bahwa jaminan yang diberikan harus
memperhatikan kepentingan umum dan
tidak merugikan masyarakat luas. Asas ini
diungkapkan oleh para ahli yaitu
Hugo Grotius dan John Locke.
03
Urgensi Jaminan Dalam
Perjanjian Kredit
1. Kepercayaan Kreditur 3. Kemudahan Eksekusi
Jaminan dalam perjanjian kredit merupakan Jaminan yang diberikan oleh debitur dapat
upaya untuk mewujudkan kepercayaan memudahkan kreditur dalam melakukan eksekusi
kreditur terhadap debitur. Dengan adanya jika terjadi wanprestasi. Misalnya, dalam
jaminan, kreditur dapat merasa lebih aman perjanjian kredit dengan jaminan hak tanggungan,
dalam memberikan kredit karena memiliki kreditur dapat dengan mudah mengeksekusi
jaminan atas kemampuan debitur untuk jaminan tersebut jika debitur tidak dapat melunasi
melunasi hutangnya hutangnya
4. Perlindungan Kreditur
2. Pengamanan Kredit
Jaminan juga berperan dalam mengamankan Dengan adanya jaminan, kreditur dapat lebih
kredit yang diberikan oleh kreditur. Dalam mudah untuk mendapatkan kembali haknya
perencanaan pemberian kredit, pengamanan sebagai kreditur jika terjadi wanprestasi debitur.
ini perlu dilakukan untuk meminimalkan Jaminan ini memberikan perlindungan hukum
risiko yang mungkin timbul akibat bagi kreditur dalam menghadapi risiko yang
wanprestasi debitur mungkin timbul dalam perjanjian kredit.
5. Pemenuhan Kewajiban Debitur
Jaminan dalam perjanjian kredit juga berperan dalam memastikan bahwa debitur memenuhi
kewajibannya untuk melunasi hutangnya. Dengan adanya jaminan, debitur akan merasa lebih terikat
untuk melunasi hutangnya karena mengetahui bahwa jaminan tersebut dapat dieksekusi jika ia tidak
memenuhi kewajibannya