1.RIYANTI ( 22031204 )
2.KHOIRIAH ( 22031210 )
3.YARHAM ( 22031209 )
4. DIAN HAYATI SITORUS ( 22031221)
5. PUTRI MELINDA SARI ( 22031221 )
HUKUM
6. RIFDAH MUFARRIHATI ( 22031200 )
7. MUERISKY MULIANA TAMBUNAN ( 22031201 ) JAMINAN
KELAS II K MANAJEMEN
1.Pengertian Jaminan
Menurut kamus besar bahasa Indonesia jaminan berasal dari
kata " jamin" yang arti nya adalah menanggung jaminan adalah
tanggungan atas pinjaman yang di terima atau genarasi atau janji
seseorang untuk Menanggung utang atau kewajiban tersebut tidak
terpenuhi .
Undang undang nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan tidak
di gunakan istilah jaminan tetapi agunan menurut pasal 1 angka
(23) agunan adalah jaminan tambahan yang di serah kan nasabah
debitur kepada bank dalam pemberian fasilitas kredit atau
pembiayaan berdasarkan prinsip syariah .
B.MARKETABLE
A. Jaminan Pokok
Jaminan pokok yaitu jaminan yang berupa suatu usaha
yang berkaitan langsung dengan kredit yang
dimohon,berarti juga suatu proyek atau prospek usaha
debitur yang dibiayai poleh kreditur tersebut .
D. Asas inbezittstelling
Yaitu barang jaminan (gadai) harus berada padapenerima gadai .
E. Asas Horizontal
Yaitu bangunan dan tanah bukan merupakan satu kesatuan . Hal ini dapat dilihat
dalam penggunaan hak pakai , baik tanah negara maupun tanah hak milik .
Ketentuan – Ketentuan hukum yang erat kaitannya dengan hukum jaminan , yang masih berlaku
dalam KUH Perdata, adalah gadai (Pasal 1150 KUH Perdata sampai pasal 1161 KUH Perdata )
dan Hipotek (Pasal 1162 KUH Perdata sampai dengan Pasal 1232 KUH Perdata ). Ketentuan
hukum jaminan yang terdapat di luar KUH Perdata merupakan ketentuan – ketentuan hukum
yang terdapat di luar KUH Perdata . Ketentuan – ketentuan hukum itu , meliputi :
a. UUD Nomor 5 Tahun 1960 Tentang UUPA
b. UUD Nomor 4 Tahun 1996 Tentang Hak Tanggungan
c. UUD Nomor 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia
d. UUD Nomor 21 Tahun 1992 Tentang Pelayaran , dan
e. Buku III Tentang Van Zaaken (Hukum Benda ) NBW Belanda
A . Kafalah/Dhaman
Menurut Bahasa (lughawi/etimologi) adalah mengumpulkan,
menanggung atau menjamin . Secara terminology , muamalah
adalah mengumpulkan tanggung jawab penjamin dengan tanggung
jawab orang yang dijamin dalam masalah hak atau hutang
sehingga hak atau hutang itu menjadi penanggung jawab
peminjam .
1. Kafalah bi al-nafs
Yaitu pemberian jaminan atas jiwa (seperti menghadirkan orang pada
tempat yang telah ditentukan ).
2. Kafalah bi al-dain
Menjamin (menanggung) untuk membayar hutang .
3. kafalah bi al-’ain
Yaitu menjamin(menanggung) untuk mengadakan barang.
B. Rahn
Sutan remiy sjahdeini , menuliskan beberapa defenisi tentang rahn, yaitu secara
harfiah rahn adalah tetap,kekal, dan jaminan. Rahn dalam istilah hukum positif
indonesia adalag apa yang di sebut dengan barang jaminan , agunan, rungguhan, cagar
atay cagaran, tanggungan.Rahn merupakan perjanjian penyerahan barang untuk
menjadi agunan dari fasilitas pembiayaan yang diberikanRahn ditangan
kreditur/pemberi utang hanya berfungsi sebagai penjamin hutang debitur. Jaminan itu
bisa dijual apabila dalam waktu yg disetujui oleh kedua belah pihak hutang debitur
tidak bisa dilunasi.