Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSAAN PASIEN DENGAN KEGAWATAN

EFEK ANASTESI
RS TK. II 02.05.01
dr. AK GANI
No. Dokumen No. Revisi Halaman
SPO/94/PAB/II/2019 01 1/1

Tanggal Terbit

19-02-2019
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL

PENGERTIAN Suatu tindakan cepat dan tepat yang dilakukan pada pasien setelah
dilakukan anastesi selama durasi operasi sampai 6 jam post anestesi
TUJUAN Untuk dapat melakukan tindakan tepat dan benar terhadap perubahan
yang terjadi akibat efek anestesi seperti, cardiac arrest, obstruksi jalan
nafas, kesakitan
KEBIJAKAN 1. Tindakan pertama untuk life saving
2. Setiap pasien post anestesi umum dan dilakukan observasi ketat
PROSEDUR 1. Melakukan tindakan yang cepat dan tepat sesuai dengan respon
yang timbul
2. Kaji penyebab obstruksi / pikirkan lidah jatuh kebelakang benda
asing, muntahan atau cairan berlebih
3. Bebaskan jalan nafas sesuai penyebab obstruksi
4. Henti nafas :
a. Lakukan pembebasan airway
b. Ben nafas buatan
c. Ben 02 5-8 liter
5. Melakukan observasi ketat terhadap kondisi pasien setiap 15 menit
selama 6 jam
6. Memberi informasi pada pasien dan keluarga terhadap kondisi dan
hal-hal yang tidak boleh dilakukan
7. Identifikasi setiap perubahan respon (tanda obstruksi jalan nafas,
henti nafas, henti jantung, syok, dan kesakitan)
8. Pendokumentasian tindakan dan respon pasien
UNIT TERKAIT Unit Kamar Operasi

Anda mungkin juga menyukai