Tugas Individu Analisa SDKI-SLKI-SIKI - Najib (2107028)
Tugas Individu Analisa SDKI-SLKI-SIKI - Najib (2107028)
CONTOH APLIKASI
STANDAR DIAGNOSIS, LUARAN DAN INTERVENSI
KEPERAWATAN INDONESIA (SDKI-SLKI-SIKI)
Disusun oleh :
Luaran tambahan :
Pola Tidur (hal 96) → (L.05045)
Definisi : Keadekuatan kualitas dan kuantitas tidur
Ekspektasi : Membaik
Kriteria hasil : dua variasi skala
Intervensi Keperawatan
Diagnosis Keperawatan Intervensi Keperawatan
Gangguan rasa nyaman Manajemen Nyeri :
a. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
kualitas, intensitas nyeri.
b. Identifikasi skala nyeri.
c. Identifikasi respon nyeri non verbal.
d. Identifikasi faktor yang memperberat dan
memperingan nyeri.
e. Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi
rasa nyeri (mis. TENS, hypnosis, akupresur, terapi
musik, biofeedback, terapi pijat, aroma terapi,
teknik imajinasi terbimbing, kompres
hangat/dingin, terapi bermain).
f. Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri
(mis. Suhu ruangan, pencahayaan, kebisingan).
g. Fasilitasi istirahat dan tidur.
h. Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam
pemilihan strategi meredakan nyeri
i. Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri.
j. Jelaskan strategi meredakan nyeri.
k. Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri.
l. Anjurkan menggunakan analgetik secara tepat.
m. Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi
rasa nyeri
n. Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu
Terapi Relaksasi :
a. Identifikasi penurunan tingkat energy,
ketidakmampuan berkonsentrasi, atau gejala lain
yang menganggu kemampuan kognitif
b. Identifikasi teknik relaksasi yang pernah efektif
digunakan
c. Identifikasi kesediaan, kemampuan, dan
penggunaan teknik sebelumnya
d. Periksa ketegangan otot, frekuensi nadi, tekanan
darah, dan suhu sebelum dan sesudah latihan.
e. Monitor respons terhadap terapi relaksasi
f. Ciptakan lingkungan tenang dan tanpa gangguan
dengan pencahayaan dan suhu ruang nyaman, jika
memungkinkan.
g. Berikan informasi tertulis tentang persiapan dan
prosedur teknik relaksasi.
h. Gunakan pakaian longgar.
i. Gunakan nada suara lembut dengan irama lambat
dan berirama.
j. Gunakan relaksasi sebagai strategi penunjang
dengan analgetik atau tindakan medis lain, jika
sesuai
k. Jelaskan tujuan, manfaat, batasan, dan jenis,
relaksasi yang tersedia (mis. musik, meditasi,
napas dalam, relaksasi otot progresif).
l. Jelaskan secara rinci intervensi relaksasi yang
dipilih.
m. Anjurkan mengambil posisi nyaman.
n. Anjurkan rileks dan merasakan sensasi relaksasi.
o. Anjurkan sering mengulang atau melatih teknik
yang dipilih.
p. Demonstrasikan dan latih teknik relaksasi (mis.
napas dalam, pereganganm atau imajinasi
terbimbing)
Perawatan Kenyamanan :
a. Identifikasi gejala yang tidak menyenangkan
b. Identifikasi pemahaman tentang kondisi, situasi
dan perasaannya
c. Identifikasi masalah emosional dan spiritual
d. Berikan posiis yang nyaman
e. Berikan kompres dingin atau hangat
f. Ciptakan lingkungan yang nyaman
g. Berikan pemijatan
h. Berikan terapi akupresur
i. Berikan terapi hipnotis
j. Dukung keluarga dan pengasuh terlibat dalam
terapi/pengobatan
k. Diskusikan mengenai situasi dan pilihan
terapi/pengobatan yang dinginkan
l. Jelaskan mnegenai kondisi dan pilihan
terapi/pengobatan
m. Ajarkan terapi relaksasi
n. Ajarkan latihan pernafasan
o. Ajarkan tehnik distraksi dan imajinasi terbimbing
p. Kolaborsi pemberian analgesic, antipruritis,
anthihistamin, jika perlu
TUGAS KASUS
Seorang laki laki berusia 52 tahun dirawat di ruang Penyakit Dalam dengan Diabetes
Mellitus. Keluhan nafsu makan menurun, bising usus hiperaktif, serum albumin turun 2,3
mg/dL, membran mukosa pucat, rambut rontok berlebihan, TB : 160 cm, BB : 45 kg.
Intervensi Keperawatan
Diagnosis Keperawatan Intervensi Keperawatan