Anda di halaman 1dari 5

PELATIHAN DASAR CPNS KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM

ANALISIS ISU KONTEMPORER DI INSTANSI

Angkatan : LXXXXIV (84)

Nama : Masyithah Amaturahimi

No Absen : 17

Kelompok : II

Instansi : Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Muara Labuh

I. Identifikasi Isu
1. Tidak adanya bak sampah khusus medis
2. Kurangnya pengawasan masa expired obat diruang perawatan
3. Kurangnya SDM Rutan Khususnya dibagian pengelolaan
4. Kurangnya kedisiplinan staff terhadap jam masuk dinas
5. Kurangnya keharmonisan dan komunikasi antar pegawai
II. Deskripsikan isu
1. Tidak adanya bak sampah khusus medis
Pada lingkungan Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Muara Labuh, belum tersedianya bak
sampah medis di ruang rawatan, sehingga sampah medis selalu bercampur dengan sampah
dapur/ sampah rumah tangga. Kondisi ini harus mendapat perhatian khusus karena sampah
medis tidak boleh dicampur dengan sampah rumah tangga, karena sampah medis memiliki
tingkat penularan yang tinggi dan resiko yang besar terhadap penularan penyakit.

2. Kurangnya pengawasan masa expired obat diruang perawatan


Diruang perawatan Rutan muara labuh, tidak adanya pengawasan masa expired obat, terdapat
kejadian pemberian obat yang telah expired sehingga menimbulkan alergi kepada WBP yang
menerima. Karna kurangnya pengawasan tersebut, pada saat pemeriksaan stok obat. Obat yang
telah expired jadi banyak terbuang, seharusnya penggunaan obat berdasarkan urutan tanggal
masa expired obat tersebut.

3. Kurangnya SDM Rutan Khususnya bagian pengelolaan (TU)


Pada saat ini terdapat 1 orang anggota TU yang mengerjakan seluruh bagian pengelolaan,
sehingga aktifitas surat menyurat, agenda, laporan sering terlambat dan terhambat, serta
seringnya tugas tersebut membuat pegawai selalu lembur. Kekurangan SDM tersebut membuat
pegawai kewalahan terhadap pekerjaannya. Kondisi ini mengkhawatirkan jika apabila 1 orang
pegawai tersebut mengambil cuti/ izin, maka semua aktifitas bagian pengelolaan (TU) terhenti
atau tidak berjalan sebagaimana mestinya.

4. Kurangnya kedesiplinan staff terhadap jam masuk kerja


Pegawai yang masih menggunakan budaya kerja lama sehingga membuat mereka kurang
produktif dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai ASN. Kita sebagai ASN
mendukung pemerintahan dalam melaksanakan reformasi birokrasi dimana reformasi birokrasi
ini merupakan salah satu upaya pemerintahan dalam mencapai good govermence dan
melakukan perubahan. Maka dari itu ASN Kemenkumham harus dituntut untuk selalu
melakukan perubahan- perubahan dan pembaharuan untuk mewujudkan peningkatan integritas
dan kinerja yang tinggi.

5. Korungnya keharmonisan dan komunikasi antar pegawai

Pada lingkungan Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Muara Labuh, hubungan antar
pegawai bisa dikatakan kurang harmonis dan sangat kurangnya komunikasi antara
pegawai penjagaan dengan pegawai staff. Disini terlihat bagian yang seperti berkotak-
kotak. Pegawai penjagaan hanya sering terlihat bersama-sama dengan pegawai
penjagaan saja, begitupun sebaliknya pegawai staff terlihat hanya dengan pegawai staff
saja. Kurangnya keharmonisan dan komunikasi ini sudah terjadi selama beberapa tahun
kebelakang karena adanya masalah antara pegawai penjagaan dengan pegawai staff
yang menyebabkan ‘perang dingin’ yang berkepanjangan. Bahkan ada beberapa
pegawai penjagaan dengan pegawai staff yang tidak saling bertegur sapa.

III. Penetapan Isu

Penetapan isu menggunakan analisa APKL menggunakan retang nilai berupa matriks skor
yaitu 1-5, yang menandakan bahwa semakin tinggi skor berrti isu tersebut bersifat
mendesak segera dicari penyelesaiannya.
Tabel 3.1 Teknik Analisis APKL

IV.

NO Indikator Keterangan
Isu yang sering terjadi atau dalam proses kejadian
1 Aktual
sedang hangat dibicarakan
Isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks
2 Problematik sehingga perlu dicarikan segera
Solusinya
Isu yang secara langsung menyangkut hajat hidup
3 Khalayak
orang banyak
Isu yang masuk akal dan realistis serta relevan
4 Layak untuk dimunculkan inisiatif
pemecahan masalahnya

Tabel 3.2 Analisis Metode APKL

V.

ANALISIS ISU PERINGK


NO ISU TOTAL
A P K L
AT
Tidak adanya bak sampah khusus
1 medis 5 5 5 5 20 1

Kurangnya pengawasan masa expired


2 obat diruang perawatan 5 5 5 4 19 II

Kurangnya SDM Rutan Khususnya


bagian pengelolaan (TU)
3 5 5 4 4 18 III

4 Pegawai kurang disiplin 4 3 3 3 13 V

Kurangnya keharmonisan dan


5 3 4 4 3 14 IV
komunikasi antar pegawai

Keterangan :

1 = Kurang Sekali 4 = Setuju

2 = Kurang 5 = Sangat Setuju

3 = Netral
Tabel 3.3 Analisis Metode USG

ANALISIS ISU TOTAL PERINGK


NO ISU
U S G AT
1 Tidak adanya bak sampah khusus medis 5 5 5 15 I
Kurangnya pengawasan masa expired obat
2 5 4 5 14 II
diruang perawatan

Kurangnya SDM Rutan Khususnya bagian


3 5 4 4 13 III
pengelolaan (TU)

Keterangan :

1 = Kurang Sekali 4 = Setuju

2 = Kurang 5 = Sangat Setuju

3 = Netral

IV. Penyebab Terjadinya Isu

Tidak adanya bak sampah khusus medis di Rumah Tahanan Kelas IIB Muara Labuh
disebabkan oleh belum adanya perhatian khusus terhadap perawatan, sebelumnya di Rutan Muara
Labuh belum ada tenaga medis dibagian perawatan, yang ada hanya penjaga tahanan yang ditugaskan
di bidang perawatan.

V. `Dampak apabila isu tidak diselesaikan

Dampak yang timbul apabila tidak ada perhatian khsus terhadap sampah medis adalah
mudahnya penyebaran infeksi nasokomial ( virus yang muncul dan tumbuh di dalam sampah medis)
infeksi tersebut memicu penyakit salah satunya yaitu ISPA (Infeksi Saluran Nafas Atas), apabila
infeksi tersebut di dapatkan oleh WBP, maka akan menyebar di dalam blok/ sel, dan sulit untuk
diputus mata rantainya.
VI. Penyelesaian isu

Upaya yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan masalah ini yaitu dengan pengadaan bak
sampak khusus medis dan untuk pembuangannya dipisah dengan sampah rumah tangga. Sampah
medis terdapat 2 macam yaitu sampah infeksius dan non infeksius. Sampah infeksius adalah sampah
yang berisi cairan atau kontak tubuh pasien/ wbp yag diperiksa atau sakit. Sddangkan sampah non
infeksius adalah sampah medis yang tidak kontak dengan cairan tubuh pasien.

Analisis Fishbone Diagram

Penyebab Akibat

SYSTEM
SURRONDING

Fasilitas yang
Kurang perhatian
Kurang Memadai
terhadap perawatan

Tidak adanya bak


sampah khusus
Tidak adanya medis
Kurangnya alternatif terhadap
pengetahuan pemisahan sampah
tentang kesehatan

Tidak adanya
Tenaga kesehatan
Sebelumnya

Anda mungkin juga menyukai