Oleh :
RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
DI BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN HUKUM DAN HAM
KEPULAUAN RIAU TAHUN 2022
Menyetujui,
Coach Mentor
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat ALLAH S.W.T yang telah
melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga rancangan aktualisasi ini dapat
diselesaikan tepat pada waktunya. Rancangan aktualisasi ini disusun sebagai salah satu
syarat dalam menyelesaikan Latihan Dasar Calon Aparatur Sipil Negara.
Penulisan rancangan aktualisasi ini dapat diselesaikan dengan bimbingan, bantuan,
dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, penulis menyampaikan ucapan terima
kasih kepada :
1. Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia dan Lembaga Administrasi
Negara (LAN) yang telah menggagas pelatihan dasar CPNS Kementerian
Hukum dan HAM.
2. Bapak Triwijaya Putra, S.H. selaku coach yang telah memberikan arahan dan
bimbingan selama pengerjaan rancangan aktualisasi
3. Bapak Ruzdynal selaku mentor yang telah memberikan bimbingan dan masukan
selama pengerjaan rancangan aktualisasi.
4. Kedua orang tua serta keluarga yang penulis sayangi dan hormati yang selalu
memberikan dukungan dan semangat dalam penyelesaian rancangan aktualisasi.
5. Rekan-rekan peserta pelatihan dasar calon pegawai negeri sipil Golongan II
tahun 2022
6. Kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dan kerjasama yang baik,
sehingga kegiatan pembuatan rancangan aktualisasi ini dapat diselesaikan dengan
lancar.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Rancangan Aktualisasi ini masih
banyak kekurangan. Maka, penulis berharap adanya saran dan kritik yang dapat
membangun dalam memberikan manfaat yang berarti demi kemajuan kinerja maupun
tugas Aparatur Sipil Negara di instansi serta mampu dikembangkan lebih lanjut.
ii
DAFTAR ISI
Daftar pustaka
Lampiran
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR DIAGRAM
v
DAFTAR LAMPIRAN
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Berdasarkan Peraturan Kepala LAN Nomor 22 Tahun 2016 Tentang
penyelenggaraan Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil
(CPNS) Golongan II, calon PNS wajib menjalani masa percobaan yang
dilaksanakan untuk melalui proses pendidikan dan pelatihan (Diklat).
Melalui Pelatihan Dasar tersebut seorang Calon Aparatur Sipil Negara
diharapkan mampu mewujudkan nilai-nilai dasar sebagai seorang Aparatur
Sipil Negara.
1
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia nomor 12 Tahun
1995 tentang Pemasayarakatan menyebutkan bahwa salah satu hak dari
narapidana adalah mendapatkan pelayanan kesehatan dan makanan yang
layak. Pemenuhan pelayanan kesehatan ini tidak hanya menyangkut
penciptaan lingkungan yang baik,perlakuan yang sama, tapi termasuk pula
pembinaan pelayanan kesehatan secara manusiawi yang diarahkan pada
tingkat harkat dan martabat, sehingga diharapkan dapat mengembangkan
suatu masyarakat yang berkepribadian, yang saling menghormati yang
menjunjung tinggi. Dalam konsepnya bahwa sistem Pemasayarakatan
memperlakukan orang lebih manusiawi dari pada sistem kepenjaraan
Narapidana dalam melaksanakan program pembinaan harus dalam kondisi
sehat.
Menurut Peraturan menteri hukum dan hak asasi manusia Republik
Indonesia nomor M.HH.02.UM.06.04 Tahun 2011 tentang Pedoman
Pelayanan Kesehatan di lingkungan kementrian hukum dan hak asasi
manusia Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur
kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa
Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pancasila dan Pembukaan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Hak atas
kesehatan tersebut adalah hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan
darat fasilitas pelayanan kesehatan agar dapat mewujudkan derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya.
2
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Muara Labuh merupakan salah satu
Unit Pelaksana Teknis (UPT) permasyarakatan yang bernaung dibawah
Divisi Pemasyarakatan di lingkungan Kantor Wilayah Hukum dan Hak
Asasi Manusia Sumatera Barat.
Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Muara Labuh berdiri tahun 1926,
memiliki luas bangunan ±1.703 𝑚 2 dan memiliki luas lahan ±1.780 𝑚 2 .
Secara geografis, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Muara Labuh terletak
di Jalan Sekolah No.2, Nagari Pasir Talang Selatan, Kecamatan Sungai
Pagu, Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat. Rutan Kelas IIB
Muara Labuh memiliki 30 orang pegawai baik dari penjagaan maupun dari
staf sudah termasuk Cpns 7 orang, sebanyak 17 orang yang terbagi ke 4
regu pengamanan yang beratasan langsung kepada Ka. KPR. Rutan Kelas
IIB Muara Labuh hanya memliki 1 blok hunian, yang terdiri dari 6 kamar
hunian dimana per tanggal 08 Juli 2022 terdiri dari 66 penghuni. Rutan
Kelas IIB Muara Labuh juga memiliki aula, dapur, kantin, portir,
beranggang dan gedung perkantoran.
Menurut pengamatan saya selama 4 bulan melaksanakan tugas di Rutan
Kelas IIB Muara Labuh, belum adanya pengawasan masa expired obat-
obatan di ruang perawatan sehingga banyaknya obat-obat expired yang
tersimpan dan ada yang terdistribusikan ke WBP.
Kondisi yang saya harapkan di Rutan Kelas IIB Muara Labuh adalah
adanya pengawasan dan rekapan obat-obat yang tersedia, masa expired
obat, dan pendistribusian obat itu sendiri.
B. ANALISIS ISU
a. Environmental Scanning
1. Kurang optimalnya pengawasan masa expired obat di ruang
perawatan Rutan Kelas IIB Muara Labuh.
Pengawasan masa expired obat di ruang perawatan Rutan kelas IIB
Muara belum tersedia, sehingga masih banyak obat-obat expired
3
tetap tersimpan dan terdistribusikan. Tidak ada pengawasan ini
mengakibatkan penyakit baru untuk WBP berupa alergi dan juga
merugikan anggaran pengobatan. Jika kondisi ini terus dibiarkan,
akan banyak lagi kerugian yang terjadi, karna obat expired
merubah sifatnya menjadi racun, meyebabkan keracunan dan bisa
menyebabkan syok.
4
semua aktifitas bagian pengelolaan (TU) terhenti atau tidak
berjalan sebagaimana mestinya.
5
Tabel b.1 Parameter Penapisan APKL
6
Kurangnya kebersihan sanitasi 5 4 4 4 17 IV
(Air) di Rutan Kelas IIB Muara
Labuh
Kurang optimalnya pembinaan 4 4 4 3 15 V
kemandirian di Rutan Kelas IIB
Muara Labuh
Keterangan :
1 : Kurang Sekali
2 : Kurang
3 : Netral
4 : Setuju
5 : Sangat Setuju
7
3 Cukup Sangat serius tidak Kemungkinan buruk cukup
mendesak menyangkut besar jika tidak
instansi lain ditangani segera
2 Kurang Serius dan tidak Kemungkinan buruk tidak
mendesak menyangkut terlalu besar jika tidak
instansi lain ditangani segera
1 Tidak Cukup serius dan Tidak ada kemungkinan
mendesak menyangkut buruk jika tidak
instansi lain ditangani segera
C. RUMUSAN ISU
Setelah melakukan tapisan isu dengan metode analisi APKL dan
menentukan isu yang paling prioritas dengan menggunakan analisis USG
didaptkan rumusan isu “Kurang optimalnya pengawasan masa expired
obat di ruang perawatan Rutan Kelas IIB Muara Labuh”
8
D. IDENTIFIKASI SUMBER ISU
Setelah dilakukan analisis menggunakan teknik tapisan isu menggunakan
teknik USG dan isu yang mendapatkan skor tertinggi yaitu isu
Optimalisasi pengawasan masa expired obat di ruang perawatan Rutan
Kelas IIB Muara Labuh. Kemudian isu dianalisis menggunakan teknik
analisis isu Fishbone. Berikut hasil analisis Teknik Fishbone.
Tabel D.1 Analisis Fish Bone
Man Material
Informasi kesediaan
obat yang diberikan Pengawasan obat diruang
hanya obat yang perawatan tidak optimal sehingga
dipajang banyak obat yang expired
Lingkungan Metode
9
E. LEMBAR INFORMASI
PENGESAHAN COACH MENTOR
Coach Mentor
F. JUDUL AKTUALISASI
Berdasarkan hasil analisis, judul yang diangkat untuk rancanngan
aktualisasi adalah ”Optimalisasi pengawasan masa expired obat
diruang perawatan Rutan Kelas IIB Muara Labuh”
10
BAB II
PELAKSANAAN AKTUALISASI
A. RANCANGAN AKTUALISASI
a. Unit Kerja
Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Muara Labuh yang merupakan Unit
Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
dari Kantor Wilayah Sumatera Barat.
11
b. Identifikasi Isu
Kurang optimalnya pengawasan masa expire obat diruang Kesehatan
Rutan Kelas IIB Muara Labuh disebabkan karena tidak adanya
pengawasan lansung dan juga tidak ada tenaga Kesehatan sebelumnya
diruang perawatan, hanya penjaga tahanan yang diperdayakan untuk
mengelola ruang perawatan. Dengan tidak adanya pengawasan masa
expired obat berdampak banyaknya obat expired yang tersimpan
diruang perawatan bercampur dengan obat non expired, bahkan ada
yang sudah terdistribusikan ke WBP yang sakit, sehingga
menimbulkan reaksi alergi berupa gatal-gatal pada tubuh.
e. Rancangan Kegiatan
Gagasan Pemecahan Isu, menggunakan table sebagai berikut :
12
2 Mencatat seluruh obat yang ada diruang Kreatifitas
perawatan lalu memberi label/tanda
berdasarkan masa expired obat
3 Membuat sheet tabel yang berisi nama SKP
obat, stok obat,dan masa expired obat dan
menempelkan di lemari obat
4 Menyusun stok obat berdasarkan masa Kreatifitas
expired obat
5 Melakukan sosialisasi mengenai tabel Kreatifitas
obat kepada petugas di ruang perawatan
6 Memonitor dan evalusasi Kreatifitas
13
Rancangan kegiatan menggunakan tabel sebagai berikut:
Tabel 2.2 Rancangan Kegiatan
14
atau saran dari mentor
Loyal
Mematuhi dan
mengikuti segala arahan
dari mentor
Adaptif
Menyesuaikan kegiatan
yang di rancang dengan
yang di arahkan mentor
Kolaboratif
Bekerjasama dan
mendiskusikan dengan
mentor tentang kegiatan
yang akan dilaksanakan
2. Menyampaikan 2. Mentor Berorientasi pelayanan
maksud dan tujuan memahami Cekatan dalam
kegiatan kepada maksud dan menjelaskan isu dan
mentor tujuan solusi serta menerima
saran dan kritikan dari
mentor
Akuntabel
Paham dengan gagasan
15
isu yang akan
disampaikan kepada
mentor
Bertanggungjawab
dalam menyampaikan
gagasan isu.
Kompeten
Menyiapkan segala
dokumen dalam
menunjang penjelasan
terkait kegiatan
aktualisasi yang akan
dilakukan
Harmonis
Tidak memotong
perkataan mentor Ketika
menyampaikan saran
Loyal
Mengikuti seluruh
arahan dari mentor
terkait kegiatan yang
akan dilaksanakan
Adaptif
Menyesuaikan saran
16
yang diberikan mentor
dengan kegiatan yang
telah di rancang
Akuntabel
melaksanakannya
dengan penuh rasa
tanggung jawab
Harmonis
Peserta menerima segala
keputusan yang
diberikan oleh atasan
Loyal
Berintegritas dan
berdedikasi yang tinggi
Kompeten
Melaksanakannya secara
maksimal dengan
17
kompetensi yang saya
miliki.
2 Mencatat 1. Meminta izin 1. Izin didapat Berorientasi Pelayanan Kegiatan ini Profesional
seluruh obat kepada mentor dari mentor Dalam pengecekan obat, sesuai dengan Mampu
yang ada untuk melakukan penulis meminta izin salah satu misi menyelesaikan
diruang pengecekan obat dengan atasan Rutan Kelas IIB
tugas sesuai
perawatan menggunakan bahasa Muara Labuh,
lalu memberi yang sopan, santun dan yaitu dengan
label/tanda mudah dimengerti. memberikan kompetensi
berdasarkan pelayanan, untuk mencapai
masa expired Akuntabel perlindungan, hasil yang prima
obat Bertanggung jawab dan pemenuhan
dalam melaksanakan terhadap hak- Akuntabel
kegiatan yang akan hak Warga
Bertanggung
dilakukan dengan Binaan
mentor Pemasyarakatan jawab terhadap
serta keluarga terhadap tugas
Harmonis dari WBP; yang diberikan
Saling menghargai dan dari proses
menghormati dengan hingga hasil
atasan,
Sinergi :
Kolaboratif
Mengedepankan prinsip Kerjasama yang
musyawarah sehingga dilakukan antara
tercapaikan kesepakatan peserta dan
bersama
18
mentor dalam
2. Mencatat seluruh 2. Catatan obat Akuntabel menemukan
persediaan obat yang tersedia Dalam mencatat seluruh solusi untuk
yang ada diruang telah stok obat, peserta pemecahan isu
perawatan terkumpul melakukannya dengan
yang diangkat
teliti, cermat dan penuh
tanggung jawab
Transparan
Kompeten Menyajikan data
Terampil dalam dan informasi
mencatat obat-obatan terkait proses
sesuai dengan abjad
pembuatan dan
nama obat.
pelaksanaan
Adaptif tugas
Menyesuaikan kegiatan
yang dirancang dengan Inovatif
arahan dari mentor Menciptakan
dan
3. Memberi tanda pada 3. Kotak obat Akuntabel
mengembangkan
kotak obat masa telah diberi Memberi tanda pada
expired oabt tanggal kotak obat, peserta inovasi demi
tersebut expired melakukannya dengan mencapai
teliti, cermat dan penuh pelayanan
tanggung jawab kesehatan yang
prima
Kompeten
Bersungguh-sungguh
19
dalam memberi tanda
pada kemasan obat
Harmonis
tidak menimbulkan
kerugian bagi orang lain
Adaptif
Terus berinovasi dan
antusias dalam
menggerakkan ataupun
menghadapi perubahan
20
3 Membuat 1. Membuat Konsep 1. Konsep tabel Akuntabel Kegiatan ini Profesional
sheet tabel Tabel Pengawasan pengawasan Dalam membuat tabel sesuai dengan Mampu
yang berisi obat tersedia pengawasan obat,salah satu misi menyelesaikan
nama obat, perserta melakukannya Rutan Kelas IIB
tugas sesuai
stok obat,dan dengan penuh tanggung Muara Labuh,
masa expired jawab dan berintegritas yaitu dengan
obat dan memberikan kompetensi
menempelkan Kompeten pelayanan, untuk mencapai
di lemari obat Bersungguh-sungguh perlindungan, hasil yang prima
agar didapatkan hasil dan pemenuhan
yang efektif dan efisien terhadap hak- Akuntabel
hak Warga
Bertanggung
Loyal Binaan
Serta terhindar dari Pemasyarakatan jawab terhadap
intervensi kepentingan serta keluarga terhadap tugas
pribadi dari WBP yang diberikan
dari proses
Adaptif hingga hasil
Terus berupaya
meningkatkan perubahan
Transparan
kearah yang lebih baik
Menyajikan data
dan informasi
terkait proses
pembuatan dan
pelaksanaan
tugas
21
2. Meminta arahan 2. Tempat tabel Berorientasi Pelayanan Inovatif
kepada mentor pengawasan Dalam menempatkan Menciptakan
untuk menempatkan obat didapat tabel pengawasan obat, dan
tabel pengawasan peserta meminta arahan
mengembangkan
obat kepada mentor dengan
menggunakan Bahasa inovasi demi
yang sopan, santun dan mencapai
mudah dimengerti pelayanan
kesehatan yang
Akuntabel prima
Peserta bertanggung
jawab penuh atas
informasi yang
ditempelkan didalam
tabel pengawasan obat
Harmonis
Menghargai pendapat
mentor apabila terdapat
perbedaan dan menerima
dengan baik.
Loyal
Peserta menerima
pendapat dan saran
atasan demi kemajuan
bersama
22
Adaptif
Terus berupaya
meningkatkan perubahan
menjadi lebih baik untuk
Kesehatan WBP
Harmonis
Agar terhindar dari
tindakan merugikan bagi
penerima obat
Adaptif
Memberikan inovasi
baru diruang perawatan
4 Menyusun 1. Memilah obat sesuai 1. Tersedianya Berorientasi Pelayanan Kegiatan ini Profesional
stok obat abjad obat sesuai Dalam menyusun obat , sesuai dengan Mampu
berdasarkan abjad nama pertama peserta salah satu misi
23
masa expired obat melakukan pemilihan Rutan Kelas IIB menyelesaikan
obat obat berdasarkan abjad Muara Labuh, tugas sesuai
nama obat, yang yaitu dengan
bertujuan untuk memberikan
kompetensi
memberikan layanan pelayanan,
prima kepada WBP perlindungan, untuk mencapai
dan pemenuhan hasil yang prima
Akuntabel terhadap hak-
Pemilihan obat hak Warga Akuntabel
dilakukan dengan teliti , Binaan Bertanggung
cermat dan penuh Pemasyarakatan jawab terhadap
tanggung jawab. serta keluarga
terhadap tugas
dari WBP
Kompeten yang diberikan
Terus belajar dan dari proses
memberikan yang hingga hasil
terbaik untuk instansi
dan WBP Transparan
Menyajikan data
Loyal
dan informasi
Mengutamakan
kesehatan dan terkait proses
menghindari kerugian pembuatan dan
bagi WBP pelaksanaan
tugas
Adaptif
Terus memberikan
Inovatif
inovasi dan perubahan di
24
ruang perawatan agar Menciptakan
tercipta pelayanan dan
kesehatan yang optimal mengembangkan
2. Memilah obat 2. Tersedianya Berorientasi Pelayanan inovasi demi
berdasarkan masa obat Dalam menyusun obat ,
mencapai
expired obat berdasarkan kedua peserta melakukan
expired pemilihan obat pelayanan
berdasarkan masa kesehatan yang
expired obat, yang prima
bertujuan untuk
memberikan layanan
prima kepada WBP
Akuntabel
Pemilihan obat
dilakukan dengan teliti ,
cermat dan penuh
tanggung jawab.
Kompeten
Terus belajar dan
memberikan yang
terbaik untuk instansi
dan WBP
Loyal
Mengutamakan
kesehatan dan
25
menghindari kerugian
bagi WBP
Adaptif
Terus memberikan
inovasi dan perubahan di
ruang perawatan agar
tercipta pelayanan
kesehatan yang optimal
3. Menyusun stok obat 3. Tersedianya Akuntabel
dilemari obat obat tersusun Peserta menyusun obat
berdasarkan urutan sesuai masa dilemari obat
masa expired obat expired obat berdasarkan urutan masa
expired obat, peserta
melakukannya dengan
teliti dan cermat.
Harmonis
Bersikap terbuka dalam
menghargai perbedaan
yang ada.
Adaptif
Terus mengupayakan
inovasi agar memberikan
layanan kesehatan secara
optimal
26
Loyal
Berdedikasi tinggi
mengutamakan
kesehatan WBP
Kolaboratif
Meminta bantuan kepada
WBP untuk menyusun
obat didalam lemari
obat.
5 Melakukan 1. Meminta izin 1. Izin didapat Berorientasi Pelayanan Kegiatan ini Profesional
sosialisasi kepada mentor dan mendapat Saat melakukan dalam rangka Mampu
mengenai untuk melakukan dukungan dari sosialisasi mengenai mewujudkan menyelesaikan
tabel obat sosialisasi mentor tabel obat-obatan, misi
tugas sesuai
kepada sebelumnya peserta Kemenkumham,
petugas di meminta izin kepada yakni dengan
ruang mentor untuk melakukan “Mewujudkan kompetensi
perawatan sosialisasi. aparatur untuk mencapai
Kementerian hasil yang prima
Dalam meminta izin Hukum dan
perserta menggunakan HAM yang Akuntabel
bahasa yang sopan, profesional dan
Bertanggung
santun dan mudah berintegritas.”
dimengerti jawab terhadap
terhadap tugas
Harmonis yang diberikan
Saling menghargai dan dari proses
menghormati dengan
27
atasan. hingga hasil
Akuntabel
Bertanggung jawab Sinergi :
dalam melaksanakan
Kerjasama yang
jadwal pertemuan yang
telah disetujui oleh dilakukan antara
mentor peserta dan
mentor dalam
Kompeten menemukan
Terus belajar dan solusi untuk
mengembangkan pemecahan isu
kapabilitas untuk
yang diangkat
terciptanya hasil yang
lebih baik
Transparan
Adaptif Menyajikan data
Terus berinovasi dan dan informasi
terkait proses
antusias dalam pembuatan dan
menggerakkan ataupun pelaksanaan
menghadapi perubahan tugas
Inovatif
Kolaboratif
Sehingga tercapaikan Menciptakan
kesepakatan bersama dan
2. Mempersiapkan 2. Bahan Akuntabel mengembangkan
bahan untuk sosialisasi Selanjutnya peserta
28
sosialisasi tersedia menyiapkan bahan inovasi demi
sosialisasi berupa tabel mencapai
pengawasan obat dengan pelayanan
penuh tanggung jawab.
kesehatan yang
Kompeten prima
Sesuai dengan hasil yang
diharapkan
Loyal
Terus mengupayakan
memberikan pelayanan
kesehatan secara optimal
Adaptif
Terus berupaya
menciptakan inovasi
yang baik diruang
perawatan.
29
obat di ruang Akuntabel
perawatan Peserta, melakukan
Rutan Kelas dengan teliti, cermat dan
IIB Muara penuh tanggung jawab
Labuh
Harmonis
Peserta menyampaikan
hasil yang akurat, jujur
dan terpercaya, dan
menghargai perbedaan
Adaptif
Terus meningkat
kemampuan dan
berinovasi demi
tercapainya derajat
pelayanan kesehatan
secara optimal.
Kolaboratif
Terbangun kerja sama
yang sinergi untuk
meningkatkan
pengawasan obat yang
ada diruang perawatan
Rutan Kelas IIB Muara
Labuh
6 Melakukan 1. Membuat Form 1. Form Evaluasi Akuntabel Kegiatan ini Profesional
30
monitoring Evaluasi tersedianya Dalam mempersiapkan dalam rangka Mampu
dan evaluasi monitoring evaluasi,
mewujudkan menyelesaikan
peserta membuat form misi tugas sesuai
evaluasi dengan Kemenkumham,
dengan
mengedepankan sikapyakni
tanggung jawan “Mewujudkan kompetensi
aparatur untuk mencapai
Harmonis Kementerian hasil yang prima
Tidak merugikan orang Hukum dan
lain, dan menghargai HAM yang Akuntabel
setiap perbedaaan yang profesional dan Bertanggung
ada berintegritas.”
jawab terhadap
Adaptif terhadap tugas
Terus menciptakan yang diberikan
inovasi demi dari proses
terwujudnya pelayanan hingga hasil
kesehatan yang optimal
Sinergi :
Kompeten
Kerjasama yang
Terus mengembangkan
kapabilitas dilakukan antara
peserta dan
2. Membagikan form 2. Hasil Form Berorientasi Pelayanan mentor dalam
evaluasi Evaluasi menemukan
Berkomitmen
solusi untuk
memberikan layanan
31
prima demi kepuasan pemecahan isu
masyarakat, yang diangkat
Transparan
Akuntabel
Peserta membagikan Menyajikan data
form evaluasi kepada dan informasi
petugas di ruang terkait proses
perawatan, dalam pembuatan dan
membuat form evaluasi pelaksanaan
peserta melakukannya tugas
dengan teliti, cermat dan
penuh tanggung jawab
Inovatif
Harmonis Menciptakan
Dalam menilai hasil dan
evaluasi, peserta mengembangkan
menghargai perbedaan inovasi demi
yang ada, dan menerima mencapai
kritikan dan saran
pelayanan
dengan baik.
kesehatan yang
Kolaboratif prima
Berkolaborasi dengan
penjagaan yang
ditugaskan diruang
perawatan
3. Membuat Laporan 3. Laporan Akuntabel
32
Evaluasi Evaluasi Peserta membuat laporan
evaluasi yang akurat,
jujur dan terpercaya
Berorientasi Pelayanan
Dengan sopan santun
dan menggunakan
bahasa Indonesia yang
mudah dipahami
Harmonis
Tidak merugikan untuk
orang lain
Akuntabel
Peserta menyampaikan
hasil yang akurat, jujur
dan terpercaya
33
Kompeten
Terus belajar dan
mengembangkan
kapabilitas untuk
terciptanya hasil yang
lebih baik
Adaptif
Terus berinovasi dan
antusias dalam
menggerakkan ataupun
menghadapi perubahan
Kolaboratif
Sehingga tercapaikan
kesepakatan bersama
34
Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi Mata Pelajaran AGENDA II
35
Jadwal kegiatan
BULAN
NO KEGIATAN
AGUSTUS SEPTEMBER
I II III IV I II III
36
Ran angan Aktualisasi
PTIMALISASI PEN AWASAN MASA
BAT I RUAN PERAWATAN
RUTAN KELAS IIB MUARA LABUH
37
38
Rumah ahanan egara Kelas IIB Muara abuh
berdiri tahun memiliki luas bangunan .
dan memiliki luas lahan . . e ara
geogra is Rumah ahanan egara Kelas IIB Muara
abuh terletak di alan ekolah o. agari Pasir
alang elatan Ke amatan ungai Pagu Kabupaten
olok elatan Pro insi umatera Barat. Rutan Kelas
IIB Muara abuh memiliki orang pegawai baik
dari penjagaan maupun dari sta .
39
Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia Yang Andal Pro esional Ino ati Dan
Berlandaskan Dalam Pelayanan Kepada Presiden Dan Wakil Presiden ntuk Mewujudkan isi
Dan Misi Presiden Dan Wakil Presiden Indonesia Maju Yang Berdaulat Mandiri Dan
Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong
40
41
Belum tersedianya bak
Kurang optimalnya pengawasan
masa e pired obat di ruang sampah khusus medis
perawatan Rutan Kelas IIB diruang perawatan Rutan
Muara abuh. Kelas IIB Muara abuh . Kurangnya sumber daya
manusia DM dibagian
pengelolaan Rutan Kelas IIB
42
43
44
Man Material
45
R K IIB M
L
46
Pelaporan ran angan aktualisasi kepada mentor
adwal disepakati
Mentor memahami maksud dan tujuan
47
Men atat seluruh obat yang ada diruang perawatan lalu memberi label tanda berdasarkan masa
obat
48
Membuat sheet tabel yang berisi nama obat stok obat dan masa
obat dan menempelkan di lemari obat
Konsep tabel pengawasan obat tersedia
49
Menyusun stok obat berdasarkan masa e obat
50
Melakukan sosialisasi mengenai tabel obat kepada petugas di ruang
perawatan
I in didapat dan mendapat dukungan dari
mentor
Bahan sosialisasi tersedia
Petugas diruang perawatan menerima
penjelasan mengenai tabel pengawasan
Meminta i in kepada mentor obat di ruang perawatan
untuk melakukan sosialisasi
Mempersiapkan bahan
untuk sosialisasi
Melaksanakan sosialisasi
tabel pengawasan obat
51
Melakukan monitoring dan e aluasi
52
53
54
55