Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS ISU DAN GAGASAN KREATIF MEWUJUDKAN SMART GOVERNANCE

Nama : Rianto Sopian Toding

Gol/Angkatan : III/VI (Enam)

Fasilitator : Ibu Horib, SKM, M.K.M

a. Identifiksai isu
1) Belum optimalnya pengunaan bahan Habis pakai medis diruang perawatan lantai 5
Pengunaan BHP medis sangat penting dalam menjalankan tindakan Medis dan Keperawatan
namun pengunaan yang kurang optimal dapat menjadi beban bagi Rumah sakit.
2) Belum efektifnya pengkajian resiko jatuh dan penerapan manajemen resiko jatuh selama
pasien dirawat
Status resiko jatuh pasien menjadi tidak terpantau karena tidak adanya pengkajian
berkesinambungan dan penandaan resiko jatuh khususnya bagi pasien yang masuk dengan
resiko jatuh sedang-tinggi
3) Belum optimalnya pendokumentasiaan tindakan keperawatan baik secara manual maupun
elektronik
Belum lengkapnya pengisiaan rekam medis terutama terkait dengan pendokumentasian
tindakan keperawatan yang telah dilakukan kepada pasien dikarenakan kurangnya
pemahaman perawat tentang pentingnya pendokumentasian tindakan keperawatan serta
perawat lebih mementingkan tindakan langsung kepada pasien

b. Analisis Dampak Isu


1) Dampak belum optimalnya pengunaan bahan Habis pakai medis diruang perawatan lantai 5
a) Pengunaan BHP medis yang kurang optimal dapat menghambat pelayanan
kepada pasien
b) Dapat mempengaruhi kinerja perawat
c) Pengunaan anggaran meningkat
2) Dampak belum optimalnya pendokumentasian tindakan keperawatan baik secara manual
maupun elektronik
a) Minimnya pendokumentasian tindakan keperawatan
b) Tidak adanya payung hukum bagi perawat jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan
c) Keberlangsungan asuhan keperawatan menjadi terhambat dan tidak efektifnya
informasi tentang pasien kepada tim atau perawat lainnya
3) Dampak minimnya ketersediaan alat alat penunjang pelayanan seperti regulator oksigen,
infus pump, set perawatan luka
a) Kerja perawat menjadi terhambat
b) Pelayanan yang harus diterima pasien menjadi tidak optimal
c) Memungkinkan terjadinya kelebihan atau kekurangan pemberian cairan pada kondisi
tertentu seperti pasien anak serta pasien dewasa dengan pembatasan jumlah cairan,
pasien dengan terapi cairan tertentu

c. Penentuan Core Issue


Analisis core issue menggunakan teknik USG yakni Urgency, Seriousness dan Growth berikut tabel
analisis USG
NO ISSUE KRITERIA TOTAL
RANK
U S G SCORE
1 Belum optimalnya pengunaan 12 III
bahan Habis pakai medis
4 4 4
diruang perawatan lantai 5

2 Belum optimalnya 14 I
pendokumentasian tindakan
5 5 4
keperawatan baik secara
manual maupun elektronik
3 Minimnya ketersediaan alat alat 13 II
penunjang pelayanan seperti
5 4 4
regulator oksigen, infus pump,
set perawatan infus

Skala likert

5 = sangat gawat/ mendesak/berdampak


4 = gawat/ mendesak/ berdampak
3 = cukup gawat/mendesak/berdampak
2 = kurang gawat/ mendesak/ berdampak
1 = tidak gawat/ mendesak/ berdampak
d. Identifikasi penyebab
Penyebab issue dianalasis menggunakan metode analisis FISH BONE

Man
perawat lebih mementingkan tindakan langsung kepada pasien

Minimnya pemahaman dan kesadaran perawat


Minimnya perawat yang Tentang pentingnya pendokumentasian
Yang bertugas dan banyaknya jumlah Tindakan keperawatan Belum optimalnya
Pasien yang dirawat pendokumentasian tindakan
keperawatan baik secara
manual maupun elektronik

Pencatatan menggunakan hampir semua perawat tidak kurangnya pengawasan,


2 metode Sehingga melakukan pendokumentasian pengontrolan terhadap
menambah beban kerja perawat tindakan keperawatan dengan baik dokumen asuhan
keperawatan
Metode Lingkungan

e. Gagasan Kreatif
1) Perlu adanya sosialisasi tentang pentingnya pendokumentasian tindakan keperawatan baik
dari segi keberlangsungan intervensi keperawatan maupun dari segi hukum dan pengawasan
secara berkesinambungan dalam pelaksanaan dokumentasi tindakan keperawatan dari
atasan langsung maupun organisasi profesi.
2) Pengusulan agar kedepannya mode pencatatan dokumentasi keperawatan bisa
disederhanakan dan dapat ditentukan agar kedepannya pencatatan dilakukan dengan
menggunakan 1 metode saja yaitu manual atau elektronik sehingga meminimalisir beban
kerja perawat.

Anda mungkin juga menyukai