Tari Monong
adalah tari penolak penyakit agar si
penderita dapat sembuh kembali. Tarian
ini dihadirkan saat tetua atau dukun
sedang dalam keadaan trance (di bawah
alam sadar).
3. Tari gong
dikenal juga sebagai tari Kancet
Ledo. Tarian daerah Kalimantan Timur
ini menggambarkan perempuan yang
lemah lembut. Penari mengenakan
pakaian adat Dayak Kenyah sambil
memegang rangkaian bulu burung
enggang.
4. Tari Perang
adalah sebuah tarian yang ditarikan oleh
seseorang, dua orang atau sekelompok
orang dengan maksud menggambarkan
semangat dan cara-cara berperang
dengan mengunakan tangan kosong atau
senjata tradisional.
5. Tari Baksa Kembang
adalah tari klasik dari Keraton Banjar
dari Kalimantan Selatan. Tari ini saat itu
merupakan kegiatan penyambutan tamu
yang dilakukan oleh putri-putri keraton
Banjar.
6. Tari kecak
adalah seni tari yang berasal dari Bali.
Seni tari kecak ini dipertunjukkan oleh
puluhan penari laki-laki yang duduk
berbaris dengan pola melingkar dan
dengan irama tertentu menyerukan "cak,
cak, cak" serta mengangkat kedua
lengan.
7. Tari Maengket
Tari Maengket Adalah tari tradisional
suku Minahasa (orang Sulawesi Utara)
yang dari Zaman dulu kala sampai saat
ini masih berkembang.
8. Tari Saronde
adalah tarian yang terinspirasi atau
berangkat dari tradisi pernikahan adat
masyarakat Gorontalo.
9. Tari Lumense
Tarian Lumense adalah tarian yang
berasal dari Tokotu'a, Kabupaten
Bombana, Sulawesi Tenggara. Kata
lumense sendiri berasal dari bahasa
daerah setempat yakni "lumee" yang
berarti Mengais dan e'ense yang berarti
Loncat. Jadi, lumense bisa diartikan
mengais dengan meloncat-loncat.