Anda di halaman 1dari 24

Biodinamika

Menganalisis Konsep Gaya Gerak Otot Untuk Medik Menggunakan


Hukum-Hukum Fisika
01
Pendahuluan
03
Sembilan Prinsip
02 Biodinamika
Analisa Kualitatif
dan Kuantitatif
01
Pendahuluan
Biodinamika atau juga bisa disebut Biomekanika merupakan
cabang studi yang membahas gerakan makhluk hidup dalam
dunia dinamika. Aplikasi biodinamika pada gerakan manusia
dapat diklasifikasikan dalam dua bidang, yaitu untuk
meningkatkan kinerja dan mengurangi cidera.
The Content

Meningkatkan Mencegah dan


Kinerja Mengurangi
Cidera
Kinerja gerakan manusia dapat
ditingkatkan dengan beberapa cara.
Gerakan yang efektif melibatkan
faktor anatomi, keterampilan
neuromuscular, kapasitas fisiologi dan
kemampuan kognitif/psikologi.
Sementara itu, teknik biodinamika
selalu berkaitan dengan gerakan
manusia, dalam banyak aktivitas pada
faktor psikologi, anatomi, atau fisiologi
sangat berhubungan untuk berhasil.
Kinerja manusia juga dapat
ditingkatkan dengan
meningkatkan
perancangan/desain pada
peralatan, hal ini berkaitan untuk
material baru dan teknik
perancangan. Ketika perubahan
tersebut diintegrasikan dengan
informasi tentang kinerja
manusia, maka perancangan
peralatan dibuat berdasarkan
biodinamika.
Gerakan yang aman, atau mencegah cidera adalah bahasan
utama dimana biodinamika dapat diaplikasikan. Ahli kesehatan
olahraga memiliki data cidera untuk menentukan penyebab
utama pada penyakit atau cidera. Riset biodinamika mempunyai
kekuatan pada medis olahraga untuk mencegah dan mengurangi
cedera. Ilmu biodinamika menolong mencegah cidera dengan
menyediakan informasi pada perlengkapan mekanis pada
jaringan otot, beban mekanis selama pergerakan, dan terapi
pencegahan atau rehabilitasi.
Selanjutnya ilmu biodinamika
dan kesehatan olahraga dapat
menolong menelusuri tabir
resiko tinggi dan
mengembangkan strategi
pencegahan. Ahli rekayasa dan
ahli terapi kesehatan kerja
menggunakan biodinamika
untuk mendesain tugas
pekerjaan dan perlengkapan
alat bantu untuk mencegah
cidera penggunaan berlebihan
pada perkejaan tertentu.
02
Analisa Kualitatif
dan Kuantitatif
Biodinamika menyediakan informasi untuk variasi
pada ahli kinesiologi untuk menganalisa gerakan
manusia untuk meningkatkan efektifitas dan
menurunkan resiko cidera.
Analisa Kuantitatif
Melibatkan pengukuran pada variable
biodinamika dan biasanya membutuhkan
komputer untuk mengerjakan perhitungan kinerja
Analisa Kualitatif
Didefiniskan sebagai
pengamatan sistematik
dan penilaian introspektif
kualitas pergerakan
manusia untuk tujuan
menghasilkan intervensi
yang paling tepat untuk
meningkatkan kinerja.
03
Sembilan Prinsip
Biodinamika
Sembilan prinsip biodinamika merupakan jumlah
minimum atau yang dapat diterapkan pada semua
gerakan manusia sebab mereka membuktikan suatu
paradigma sederhana ataupun struktur untuk
menerapkan pengetahuan biodinamika.
Coordination
Balance Continuum

Inertia Range of Motion


Force-Motion Force-Time Spin

Segmental Optimal
Interaction Projection
Sembilan Prinsip Biodinamika
Balance Inertia Coordination
Continuum
Stabilitas dan Inertia (kelembaman) Prinsip coordination
mobilitas postur tubuh dapat didefinisikan continuum
adalah hubungan sebagai alat dari menyatakan bahwa
secara terbalik dan semua objek yang penentuan waktu
beberapa faktor mengolah perubahan optimal gerakan otot
biodinamika diliputi saat bergerak. Hukum atau gerakan
dalam manipulasi Newton yang pertama perbagian tergantung
kestabilan maupun tentang gerak garis pada tujuan gerakan
mobilitas perorangan. lurus merupakan itu sendiri.
prinsip inersia.
Sembilan Prinsip Biodinamika
Range of Force-Motion Segmental
Motion Interaction
Range of Motion Gaya gerak Prinsip Segmental
merupakan gerakan mengatakan bahwa Interaction
secara menyeluruh gaya gaya yang tidak mengatakan bahwa
yang dipakai pada seimbang merupakan gerakan gaya dalam
suatu gerakan dengan gerakan tubuh kita suatu system yang
laju maksimum yang atau objek ketika kita terhubung dengan
dibutuhkan atau gaya masing-masing tubuh yang keras
yang harus disediakan mengerjakan atau dapat dipindahkan
secara besar pada mengubah gerakan. melalui jaringan dan
gerakan. sambungan.
Sembilan Prinsip Biodinamika
Force-Time Optimal Projection
Perubahan substansi dalam gerakan Prinsip biodinamika
tidak dapat secara instan/cepat terjadi Optimal Projection
melainkan dilakukan sepanjang waktu mengatakan bahwa
dimana menggiring kita kepada prinsip selama sebagian besar
force time. Tidak hanya jumlah gaya gerakan manusia
yang dapat meningkatkan jumlah membutuhkan proyektil
gerakan objek, jumlah waktu yang pada tingkat optimal
tersita dimana gaya dapat diterapkan pada sudut proyeksi
juga mempengaruhi hasil gerakan. untuk tujuan khusus.
Sembilan Prinsip Biodinamika

Spin
Spin atau putaran yang memberikan pada proyektil dan
olahraga bola yang umum. Spin dibutuhkan pada lemparan dan
tolak peluru sebab hal itu menstabilkan saat terbang dan
menciptakan suatu gaya cair yang disebut Lift.
Contoh Soal

Hitung gaya yang harus


diberikan otot bisep untuk
menahan lengan bawah dan
bebannya seperti yang
ditunjukkan pada Gambar 1,
dan bandingkan gaya ini
dengan berat lengan bawah
ditambah bebannya
Penyelesaian
Torsi yang diciptakan oleh beban searah jarum jam relatif
terhadap poros, sedangkan torsi yang diciptakan oleh bisep
berlawanan arah jarum jam. Dengan demikian, kondisi kedua
untuk keseimbangan (net τ = 0) menjadi

Perhatikan bahwa dosa θ = 1 untuk semua kekuatan, karena θ


= 90º untuk semua kekuatan. Persamaan ini dapat dengan
mudah dipecahkan untuk F_B dalam hal kuantitas dikenal,
menghasilkan
Penyelesaian
Memasukkan nilai yang diketahui memberikan

Sekarang, berat gabungan lengan dan bebannya adalah (6,50


kg)(9,80 m/s^2 ) = 63,7 N, sehingga rasio gaya yang diberikan
oleh bisep terhadap berat total adalah

Sehingga, otot bisep mengerahkan gaya 7,38 lebih berat dari


yang ditopang
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai